PENGGUNAAN MEDIA UANG DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALISABUK 2

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK PENGUASAAN KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE NHT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

Keyword:Question and answer, word card

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN AKSARA JAWA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENERAPAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 2 JOGOMERTAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Kata kunci: Model, Pembelajaran Tematik, Pengalaman

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

Key Word: creative-productive, buzz group, increasing, mathematic

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENGGUNAAN METODE JARIMAGIC DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI ENTAK

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

MEDIA MUATAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

Keywords: Quantum Teaching model, visual media, science, learning

PENERAPAN METODE STAD DALAM PENIGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR GESER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Media Konkret, Sifat-sifat Bangun Datar Sederhana, Matematika

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE PERMAINAN MENGGUNAKAN KARTU KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELASV SD

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO KATA BERGAMBAR SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 KEDAWUNG

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SDN KRADENAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENGGUNAAN METODE UNIT TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

Kata Kunci: Metode, sing a song, pembelajaran, bahasa Inggris.

PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Kata Kunci: Media Power point, pembelajaran, Matematika.

Transkripsi:

PENGGUNAAN MEDIA UANG DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALISABUK 2 Oleh: Miftakhul Firdaus 1, Triyono 2, Kartika Chrysti S 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret e-mail: saaddidit@gmail.com Abstrak: Penggunaan Media Uang dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas III SD Negeri Kalisabuk 2. Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri Kalisabuk 2 melalui penggunaan media uang, (2) mendeskripsikan penggunaan media uang yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri Kalisabuk 2. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Hasil belajar matematika pada siswa kelas III sangat rendah. Agar hasil belajar matematika lebih meningkat, guru mengupayakan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan dan lebih praktis. Pemilihan media uang merupakan alternatif yang dapat ditempuh. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan media uang dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Kata Kunci: Media Uang, Hasil Belajar Matematika. Abstract: The using of Money Media Improved Learning Result in Mathematics in III Grade State Elementary School Kalisabuk 2. Purpose of this research was (1) increased mathematics learning result in Mathematics in III Grade SD Negeri Kalisabuk 2, (2) describe the use of money media to improve learning result in Mathematics in III Grade SD Negeri Kalisabuk. This research method uses classroom action research method. The results is learning of mathematics subject more money increases, teachers pursue learning process more fun and more practical. Media selection is an alternative currency that can be taken. 2. The results showed that the use of money media can improve learning result in mathematics. Keywords: Money Media, Mathematics Learning Result. Pendahuluan Media digunakan untuk mendukung terciptanya tujuan pembelajaran yang baik. Penggunaan media dalam pelaksanaan pengajaran akan membantu kelancaran, efektifitas dan efesiensi pencapaian tujuan. Bahan pelajaran yang dimanipulasikan dalam bentuk media pengajaran menjadikan anak seolah-olah bermain, asyik dan bekerja dengan suatu media itu akan lebih menyenangkan mereka, dan pengajaran akan menjadi benar-benar bermakna. Media merupakan salah satu komponen yang tidak bisa diabaikan dalam pengembangan sistem pembelajaran yang sukses. Salah bentuk media yang digunakan dalam bahasan uang dalam bentuk spesimen. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa diantaranya disebabkan oleh kurang pahamnya siswa pada materi pokok bahasan uang serta kurangnya kreatifitas guru dalam pembelajaran matematika. Padahal pokok bahasan tersebut sangatlah penting sebagai bekal bagi seorang siswa kelak jika sudah dewasa dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Uang merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seharihari. Belanja, makan, minum, pakaian, rekreasi dan kebutuhan hidup yang lain membutuhkan uang. Metode penelitian ini dilaksanakan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan Penggunaan media uang dalam pembelajaran matematika yaitu bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut: 1) meningkatnya hasil pembelajaran matematika pada pokok bahasan uang pada siswa kelas III SD Negeri Kalisabuk 2, 2) mendeskripsikan penggunaan media uang yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan uang pada siswa kelas III SD Negeri Kalisabuk 2. Menurut M.Khafid dan Suyati (2004: 118) Media uang dalam pembelajaran siswa usia dini digunakan untuk mengenalkan tentang nilai mata uang dalam kehidupan sehari-hari baik uang logam maupun uang kertas. Media uang yang peneliti gunakan dalam pembelajaran yaitu uang kertas dan uang logam. Dimyati dan Moedjiono (2006: 3) memaparkan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pengajaran dan kemampuan mental siswa. Setelah selesai mempelajari materi, diadakan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya, sebelum dilanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan pendapat Padmono (2002: 37) menyatakan bahwa hasil belajar menunjukan perubahan yang berupa penambahan, peningkatan dan penyempurnaan perilaku. Sebagaimana dalam hasil belajar matematika, perubahanperubahan tersebut sangat diperlukan agar pembelajaran matematika maksimal. Dalam menilai hasil belajar matematika ada aspek yang harus diperhatikan yaitu: a) Hasil belajar matematika berupa pengetahuan dan pengertian, b) Hasil belajar matematika dalam bentuk kemampuan dan kelakuan sebagai warga negara yang baik, c) Hasil belajar matematika dalam bentuk kemampuan untuk menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan masalah, d) Hasil belajar matematika dalam bentuk keterampilan dalam menggunakan alat-alat matematika. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berdaur/siklus. Tujuan PTK adalah memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang ditemukan di kelas III SD Negeri Kalisabuk 2. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan Juni 2012, subjek penelitian ini terdiri dari 25 siswa. Prosedur penelitian tindakan kelas berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus tiga pertemuan. Pada perencanaan tindakan dilakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar dan materi yang akan diajarkan dalam pelaksanaan penelitian, menyiapkan media gambar, menentukan observer, menyusun RPP, menyusun LKS, serta menyusun instrumen tes dan non tes. Kegiatan pembelajaran berlangsung di dalam kelas, siswa memperhatikan penjelasan guru, dan siswa diminta memperagakan penggunaan media gambar, berdiskusi serta menyampaikan hasil diskusi yang dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar wawancara, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, soal tes. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan tiga siklus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai bulan Juni 2012 di Kelas III SD Negeri Kalisabuk 2. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai acuan bagi siswa. Dalam kegiatan inti, guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunaan media uang sebagai upaya dalam peningkatan hasil belajar matematika pokok bahasan uang. Siswa memperhatikan media uang yang ditunjukkan serta mendemonstrasikan secara individu dan kelompok. Untuk mengaktifkan siswa, guru mengajukan beberapa pertanyaan sesuai dengan materi yang dibahas serta menunjuk siswa untuk memperagakan penggunaan media uang. Ketika kegiatan diskusi kelompok, siswa sangat antusias dengan media-media uang yang digunakan.

Selama proses pembelajaran, guru memberikan penilaian kepada siswa, baik dalam langkah penggunaan, kemudahan, keterampilan, ketepatan, dan langkah dalam menyelesaikan soal. Semakin baiknya langkah pembelajaran yang digunakan dan semakin siswa bersemangat belajar maka hasil belajar pun semakin meningkat. Pada Siklus I belum tampak ada peningkatan, terbukti dengan masih rendahnya persentase ketuntasan pada penilaian hasil yang dicapai siswa, sehingga masih perlu diperbaiki pada siklus II. Hasil pelaksanaan tindakan siklus II terjadi peningkatan yang cukup baik. Akan tetapi, peneliti merasa belum puas kemudian melanjutkan penelitian siklus III. Hasil siklus III sangat memuaskan sehingga peneliti mengakhiri penelitian tindakan kelas ini. Berikut Hasil Siklus I-III: Tabel 1. Perbandingan Persentase Ketuntasan Penilaian Proses Siswa Siklus I- Siklus III Persentase Keterangan Penelitian Ketuntasan S 1 S 2 S 3 1 30% 50% 90% Meningkat 2 33% 56% 86% Meningkat 3 29% 73% 93% Meningkat 4 30% 65% 91% Meningkat Penilaian proses dilakukan guru saat pembelajaran berlangsung. Aspek yang dinilai dalam penilaian proses berupa yaitu keaktifan, kesungguhan, dan penyelesaian masalah. Berdasarkan Tabel 1, persentase siswa yang mampu mencapai KKM (70) selalu meningkat pada setiap siklus. Selain penilaian proses peneliti juga melaksanakan penilaian hasil. Tabel 2. Perbandingan Persentase Ketuntasan Penilaian Hasil bahasa Inggris Siklus I-III Penelitian Persentase Keterangan Ketuntasan S 1 S 2 S 3 1 30% 55% 90% Meningkat 2 34% 54% 87% Meningkat 3 27% 74% 93% Meningkat 4 30% 70% 93% Meningkat Pembahasan Penelitian Pelaksanaan tindakan pada pembelajaran matematika menggunakan media uang dilaksanakan dengan tiga siklus. Menurut Sukmiati (2005: 30) uang dibedakan menjadi dua jenis yaitu a) uang kartal, dan b) uang giral. Sedangkan dalam penelitian ini media uang yang digunakan adalah uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam. Berdasarkan tindakan yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan media uang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan uang. Penggunaan media uang berbanding lurus dengan hasil belajar matematika siswa. Perbandingan nilai tertinggi dari hasil evaluasi tiap tindakan dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Perbandingan Nilai Tertinggi dari Hasil Evaluasi Sebelum dan Sesudah Tindakan Penelitian S I S II S III 1 60 71 88 2 65 79 91 3 71 83 95 Berdasarkan Tabel 3, penggunaan media uang sangat membantu siswa sekolah dasar dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Trianto (2007) yang mengemukakan bahwa rehearsal dapat mentransfer informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Maksud dari pendapat di atas adalah pengulangan dilakukan agar dapat memindahkan informasi yang ada pada memori jangka pendek bisa masuk ke memori jangka panjang, sehingga ketika diperlukan dapat dipanggil lagi. Hasil belajar matematika dalam penelitian ini merupakan hasil olahan nilai siswa saat proses pembelajaran berlangsung dan dari penilaian hasil saat mengerjakan tugas-tugas dari guru. Hasil belajar siswa yang dicapai dalam penelitian ini selalu mengalami peningkatan pada setiap tahapan siklus. Hal ini dipengaruhi oleh perubahaan cara guru dalam mengelola pembelajaran di

kelas. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Sudjana (dalam Padmono, 2009) memaparkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa atau mahasiswa setelah dia menerima pengalaman belajarnya. Sebelum digunakan media uang dalam pembelajaran matematika, ketika mengerjakan soal siswa hanya mengandalkan ingatan materi yang ada di otaknya sehingga materi yang dibahas awal sering lupa. Anak belum mampu berpikir secara abstrak sehingga dengan demonstrasi penggunaan uang siswa dapat memahami soal yang ada. Hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran menggunakan media uang dapat mengembangkan ranah afektif, psikomotor, maupun kognitif. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibrahim & Syaodih (2003) yang menyebutkan keuntungan obyek nyata/konkret yaitu: 1) dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada siswa untuk mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas-tugas dala situasi nyata, 2) memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri situasi yang sesungguhnya dan melatih keterampilan mereka dengan menggunakan sebanyak mungkin alat. Penggunaan media uang yang dilakukan pada penelitian ini mampu meningkatkan hasil belajar matematika terbukti dari hasil evaluasi sebelum dan sesudah penelitian. Sebelum digunakan media uang dalam pembelajaran matematika, ketika mengerjakan soal siswa hanya mengandalkan ingatan materi yang ada di otaknya sehingga materi yang dibahas awal sering lupa. Anak belum mampu berpikir secara abstrak sehingga dengan demonstrasi penggunaan uang siswa dapat memahami soal yang ada. Simpulan dan Saran Penggunaan Media uang dalam peningkatan hasil belajar matematika dapat disimpulkan sebagai berikut: Penggunaan media uang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri Kalisabuk 2 yang dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklus. Penggunaan media uang dapat meningkatan hasil belajar matematika siswa adalah dengan melaksanakan langkahlangkah pembelajaran dengan menggunakan media uang sesuai dengan skenario yang telah dibuat dan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya untuk menciptakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi tertarik terhadap pembelajaran yang nantinya berimbas pada peningkatan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan uang. Berdasarkan kesimpulan tersebut ada beberapa saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti yaitu: Guru dalam melaksanakan KBM sebaiknya menggunakan berbagai macam media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajarannya, agar siswa mampu mencapai ketuntasan belajar yang diharapakan. Guru hendaknya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan agar siswa tidak merasa jenuh terhadap pembelajaran matematika. Siswa hendaknya dapat mengikuti pembelajaran secara aktif dan kreatif agar hasil yang dicapai sesuai dengan kemampuannya. Peneliti hendaknya lebih mengoptimalkan penggunaan media uang atau media yang lain dalam pelaksanaan pembelajaran agar tercipta pembelajaran yang efektif. Daftar Pustaka Dimyati dan Moedjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rineka Cipta. Ibrahim, R. & Syaodih, N. 2003. Diakses dari http://www.google.co.id/url=langkahl angkah+penggunaan+media+konkret pada tanggal 6 November 2011. Khafid, M dan Suyati. 2004. Media-media Pembelajaran. Jakarta: CV. Pustaka Ilmu.

Sumantri, M dan Permana, J. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana. Padmono. 2002. Evaluasi Pengajaran. Surakarta : FKIP UNS. Sudjana, N. & Rivai, A. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sukmiati. 2005. Pendidikan Ekonomi SMA I. Semarang: CV. Semest Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik Konsep Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Surabaya: Prestasi Pustaka.

PERSETUJUAN Jurnal ini telah disetujui oleh pembimbing jurnal sebagai e-jurnal UNS. Kebumen, September 2012 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Triyono, M.Pd Kartika Chrysti S, M.Si NIP. 19551211 198403 1 001 NIP. 19770401 200604 2 001