PERBEDAAN BENTUK LENGKUNG GELIGI RAHANG ATAS ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR

dokumen-dokumen yang mirip
UKURAN DAN BENTUK LENGKUNG GELIGI RAHANG BAWAH PADA POPULASI WANITA SUKUJAWA DAN SUKU MADURA SKRIPSI

PERBEDAAN PANJANG DAN LEBAR LENGKUNG RAHANG BAWAH ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA ANAK KEMBAR DIZIGOTIK

PERBEDAAN JUMLAH LEBAR MESIODISTAL KEEMPAT INSISIVUS PERMANEN RAHANG ATAS PADA PASANGAN KEMBAR (GEMELLI) SKRIPSI

PANJANG KERJA GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN RAHANG BAWAH SUKU JAWA DAN MADURA DI BAGIAN KONSERVASI GIGI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

HUBUNGAN DERAJAT KECEMBUNGAN JARINGAN KERAS DENGAN JARINGAN LUNAK WAJAH PADA POPULASI JAWA DAN TIONGHOA DI FKG UNIVERSITAS JEMBER SKRIPSI

PERBANDINGAN KEAKURATAN DIMENSI PANJANG GIGI KANINUS RAHANG ATAS PADA RADIOGRAF PERIAPIKAL TEKNIK BISEKTING ANTARA TIPE KEPALA BRACHYCEPHALIC,

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN DAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN DI RSGM UNIVERSITAS JEMBER

Oleh Sekti Anggara NIM

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN AKHIR SEMESTER DI SMAN 1 JEMBER

PERBEDAAN KINERJA PELAYANAN DOKTER GIGI PUSKESMAS YANG PERNAH BERTARAF ISO 9001 DAN PUSKESMAS BELUM BERTARAF ISO DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Risca Mufida NIM

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOKTER GIGI-PASIEN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DI POLI GIGI PUSKESMAS JEMBER SKRIPSI

PERBEDAAN KADAR FLUOR AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN DI KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

IDENTIFIKASI TELUR CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN TINJA PADA SISWA SDN KEMIRI 3 DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER

KEJADIAN GAMBARAN CERVICAL BURN OUT

PERANAN PELATIH TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PELATIHAN PROSESING DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELATIHAN KERJA KABUPATEN JEMBER TAHUN

GAMBARAN KARIES GIGI BERDASARKAN KADAR FLUOR AIR SUMUR PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN ASEMBAGUS, KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh. Bryan Satria Prima NIM

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KENDALI (Hippobroma longiflora [L] G. Don.) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutans

PENGARUH MENGKONSUMSI JUS BUAH STROBERI TERHADAP JUMLAH Streptococcus sp SKRIPSI. Oleh : AMELIA AHMED

PERBEDAAN KANDUNGAN KALSIUM (Ca) PADA IKAN TERI NASI (Stolephorus spp.) LOKAL DAN SUSU SAPI LOKAL DI KABUPATEN JEMBER

KONTROL SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS MAHASISWA DI RUMAH KOS

POTENSI ASUPAN SUSU KAMBING PERANAKAN ETTAWA DAN SUSU SAPI TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR

EFEKTIVITAS PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP AKTIVITAS OSTEOBLAS PASCA PENCABUTAN PADA TIKUS WISTAR JANTAN

JARAK TANDUK PULPA TERHADAP PERMUKAAN OKLUSAL GIGI MOLAR SATU SULUNG RAHANG BAWAH SKRIPSI. Oleh Yunda Sis Wulandari NIM

NIKEN WAHYU PUSPITARINI NIM.

PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG GINGIVA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI LIPOPOLISAKARIDA E. COLI

(SUATU PENELITIAN KLINIS) SKRIPSI. Oleh: KHARIS LINA FATMAWATI PEMBIMBING: drg. Winny Adriatmoko drg. Zainul Cholid, Sp.

SKRIPSI. Oleh : Chandy Febyanto NIM

EVALUASI SISTEM REKAM MEDIS BERBASIS KOMPUTER PADA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (RSGM) UNIVERSITAS JEMBER. (Penelitian observasional deskriptif) SKRIPSI

SKRIPSI WILDA WAHYU FIRDAUSI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2013

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB-C YAYASAN TAMAN PENDIDIKAN DAN ASUHAN JEMBER

SKRIPSI. Oleh FAZRIYA MAS ULA SOFFAH NIM

PERBANDINGAN METODE EXTENDED KALMAN FILTER (EKF) DAN ENSEMBLE KALMAN FILTER (EnKF) DALAM ESTIMASI ALIRAN DUA FASE PADA PIPA PENGEBORAN MINYAK SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENGGUNAAN METODE DISKUSI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA PAPAN BULETIN

PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS III DI SDN KARANGSARI 03 LUMAJANG

SKRIPSI. Oleh. Jenny Oka Puspitasari NIM

PENERAPAN MODEL RECOLLECTION SMART TEACHING

SKRIPSI. Oleh : Daniati Tri Erikawati NIM

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU PASKA MELAHIRKAN DALAM PERAWATAN TALI PUSAT BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUPANG KABUPATEN MOJOKERTO

STRATEGI ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEBIASAAN ANAK UNTUK RAJIN MENABUNG. (Studi Kasus pada Orang Tua Siswa di SD Al-Furqan Jember) SKRIPSI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI METODE EKSPERIMEN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 AMBULU

Oleh Ratna Juwita Fibriyanti NIM

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KIT IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN AMBULU 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh FADHILAH SARTIKA NIM

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN OTOMOTIF SEPEDA MOTOR DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELATIHAN KERJA JEMBER TAHUN 2011 SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: Nurlailiyatul Mustainnah NIM

EFEK SENYAWA POLIFENOL EKSTRAK BIJI KAKAO (Theobroma cacao L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus acidophilus

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO

PENGGUNAAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN PEGAWAI DI KANTOR PT PLN (PERSERO) AREA JEMBER

PERBEDAAN ph DAN NILAI DMF-T PADA SUMBER AIR TANAH DAN SUMUR DI KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS DI SMP SKRIPSI. Oleh. Novi Nir Liutamimah NIM

PAKET BAHAN AJAR DENGAN ANALISIS KEJADIAN RIIL DALAM FOTO DAN WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (Kajian Pada: Konsep Fluida Statis) SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HERBA PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.) TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS TULANG ALVEOLAR TIKUS DIABETES AKIBAT INDUKSI ALOKSAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION

PROGAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

PENGARUH EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA 12,5% SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH GIGI TIRUAN TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSAL LEMPENG RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS

Simpo PDF Merge and Split Unregistered Version -

MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN CATATAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X

PENGUKURAN KONSENTRASI LARUTAN METANOL MENGGUNAKAN SINAR LASER HELIUM NEON METODE DIFRAKSI CELAH BANYAK

POLA PENGATURAN PENDAPATAN PARA PENSIUNAN PG DJATIROTO DI DESA KALIBOTO LOR, KECAMATAN JATIROTO, KABUPATEN LUMAJANG SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERORIENTASI MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA BONDOWOSO

SKRIPSI. Oleh : Mevi Isnaini Rizkiyana NIM

PENERAPAN METODE DISCOVERY

SKRIPSI. Oleh Dewi Ayu Setyorini NIM

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KEUANGAN BERDASARKAN MODEL POLYA SISWA SMK NEGERI 6 JEMBER SKRIPSI. Oleh

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI DENGAN PREVALENSI STOMATITIS AFTOSA REKUREN (STUDI EPIDEMIOLOGI PADA MAHASISWA FKG UNIVERSITAS JEMBER)

SKRIPSI. Oleh: Alfataini NIM

PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR CALON GURU BIOLOGI DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN SAINS

KEKERASAN GIGI PERMANEN SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN ASAM CUKA 5%

JENIS-JENIS KALIMAT INTEROGATIF BAHASA INDONESIA DI PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI JEMBER

SKRIPSI. Oleh: Mita Puji Setyahadi NIM

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER

SKRIPSI. Oleh: Tiyas Dewi Puspita NIM

MEDIA VIDEO KEJADIAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus) SKRIPSI. Oleh

IMPLEMENTASI METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SETIAP TAHAP MODEL POLYA DARI SISWA SMK IBU PAKUSARI JURUSAN MULTIMEDIA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS X-4 SMAN 1 TANGGUL JEMBER DALAM MENGAPRESIASI CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK TEATER PIKIRAN

STATUS GIZI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 PAKUSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN TEKNIK MIND MAPPING

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CO-OP CO-OP DISERTAI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP SKRIPSI. Oleh:

Oleh FENI TRISTANTI NIM

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMKESMAS BAGIAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Oleh. Yuliana Sandra Dewi NIM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE

EFEK LARUTAN KOPI ROBUSTA TERHADAP KEKUATAN TEKAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

SKRIPSI. Nila Selfia Hidayah NIM :

PEMANFAATAN LABORATORIUM VIRTUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP SKRIPSI

PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN DERAJAT KLINIS ASMA BRONKHIAL DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER SKRIPSI

METODE PRAKTIKUM DI DALAM PEMBELAJARAN PENGANTAR FISIKA SMA : STUDI KONSEP BESARAN DAN SATUAN TAHUN AJARAN SKRIPSI

PENENTUAN POSISI OPTIMUM AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Lengkung gigi terdiri dari superior dan inferior dimana masing-masing

SKRIPSI. Oleh Miyas Septi Adi Asri NIM

PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL (Studi Kasus Pedagang Pasar Tanjung Kabupaten Jember)

Transkripsi:

PERBEDAAN BENTUK LENGKUNG GELIGI RAHANG ATAS ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR SKRIPSI Oleh Wahyu Tri Utaminingsih NIM 101610101003 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2014

PERBEDAAN BENTUK LENGKUNG GELIGI RAHANG ATAS ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Kedokteran Gigi (S1) dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh Wahyu Tri Utaminingsih NIM 101610101003 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2014 i

PERSEMBAHAN Bismillahirrahmaanirrahiim, saya persembahkan skripsi ini untuk yang tercinta: 1. Ibunda Supriyanti dan Ayahanda Warsi. 2. Guru-guruku sejak taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. 3. Sahabat dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama ini. 4. Almamater Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. ii

MOTO...ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat (terjemahan QS Al- Baqarah: 214)*) Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin. Sungguh seluruh perkaranya adalah kebaikan bagi-nya. Yang demikian itu tidaklah dimiliki oleh seorangpun kecuali seorang mukmin. Jika dia mendapatkan kelapangan ia bersyukur, maka yang demikian itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan ia bersabar, maka yang demikian itu baik baginya (HR. Muslim)**) Simpanlah mimpi setinggi kita mau dengan dasar Allah dan tujuan Allah, lalu jadda (bersungguh-sungguh) lah. Di dalam jadda tersebut ada tawakal, dimulai dari awal sampai penghujung. Dalam jadda ada proses yang harus kita jalani. Di dalam proses itu ada sabar yang harus kita tumbuhkan. Di dalam sabar maka ber-khusnudzon (baik sangka) lah sehingga sabar kita jadi lengkap. Kalau Allah punya mau, Kun Faya Kun! maka terjadilah semuanya (Inspirasi Iman TVRI, 2013)***) *) Departemen Agama Republik Indonesia. 2002. Al Qur an dan Terjemahannya. Jakarta: CV Darus Sunnah. **) Shahiih Muslim ***) Inspirasi Iman TVRI. 2013. Man Jadda Wajada. Jakarta. iii

PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Wahyu Tri Utaminingsih NIM : 101610101003 menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul Perbedaan Bentuk Lengkung Geligi Rahang Atas antara Laki-laki dan Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur adalah benar-benar hasil karya saya sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar. Jember, Januari 2014 Yang menyatakan, Wahyu Tri Utaminingsih NIM 101610101003 iv

SKRIPSI PERBEDAAN BENTUK LENGKUNG GELIGI RAHANG ATAS ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUANBERDASARKAN KELOMPOK UMUR Oleh Wahyu Tri Utaminingsih NIM 101610101003 Pembimbing: Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping : Dr. drg. Masniari Novita, M. Kes : drg. Erawati Wulandari, M. Kes v

PENGESAHAN Skripsi yang berjudul Perbedaan Bentuk Lengkung Geligi antara Laki-laki dan Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur telah diuji dan disahkan pada: hari, tanggal : Selasa, 25 Februari 2014 tempat : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Penguji Ketua, Penguji Anggota, drg. Rudy Joelijanto, M. Biomed NIP. 197207151998021001 drg. M. Nurul Amin, M. Kes NIP. 197702042002121002 Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Dr. drg. Masniari Novita, M. Kes NIP. 196811251999032001 drg. Erawati Wulandari, M. Kes NIP. 196708191993032001 Mengesahkan, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember drg. Hj. Herniyati, M. Kes NIP. 195909061985032001 vi

RINGKASAN Perbedaan Bentuk Lengkung Geligi Rahang Atas antara Laki-laki dan Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur; Wahyu Tri Utaminingsih, 101610101003; 2014; 71 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Salah satu cara mengidentifikasi korban bencana masal adalah dengan odontologi forensik menggunakan rahang dan gigi. Susunan gigi pada tulang rahang membentuk sebuah lengkung yang memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda untuk tiap individu. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yaitu lingkungan, genetik, ras, dan jenis kelamin. Karakteristik individual yang unik dalam hal susunan gigi ini menghasilkan identifikasi odontologi forensik dengan ketepatan yang tinggi. Dalam perkembangannya lengkung geligi mengalami berbagai perubahan dimensi seiring dengan bertambahnya umur seseorang, sehingga mempengaruhi bentuk lengkung geligi. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 120 model studi yang terdiri dari 30 model studi anak-anak, 30 model studi remaja, 30 model studi dewasa, dan 30 model studi lansia. Sampel tersebut masing-masing dibagi lagi menjadi 15 untuk laki-laki dan 15 untuk perempuan untuk setiap kelompok umur. Sampel dipilih secara purposive sampling. Model studi tersebut ditentukan titik patokannya, yaitu pertengahan gigi insisivus sentral, puncak tonjol gigi kaninus, puncak tonjol mesio-bukal gigi molar pertama, dan puncak tonjol disto-bukal gigi molar kedua. Pengukuran lebar lengkung geligi dilakukan dalam arah transversal dengan menggunakan kaliper, yaitu dari puncak tonjol gigi kaninus permanen kiri ke kanan (UL33), puncak tonjol mesiobukal gigi molar pertama permanen kiri ke kanan (UL66), dan puncak tonjol distobukal gigi molar kedua permanen kiri ke kanan (UL77). Pengukuran panjang lengkung geligi dilakukan dalam arah sagital yaitu dari jarak pertengahan gigi insisivus sentralis tegak lurus terhadap garis yang menghubungkan puncak tonjol gigi vii

kaninus permanen kiri dan kanan (UL31), puncak tonjol mesio-bukal gigi molar permanen pertama kiri dan kanan (UL61), dan puncak tonjol disto-bukal gigi molar permanen kedua kiri dan kanan (UL71). Pengukuran dilakukan oleh tiga orang dan dirata-rata. Masing-masing dimensi dibandingkan antara UL31/UL33, UL61/UL66, UL71/UL77, UL33/66, dan UL61/71, kemudian menghitung nilai deviasi relatif. Hasil pengukuran secara transversal dan sagital pada lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur menunjukkan bahwa rata-rata dimensi lebar lengkung geligi pada laki-laki lebih besar daripada perempuan. Lengkung geligi rahang atas mengalami perubahan dimensi dari umur anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia sehingga menyebabkan perbedaan bentuk lengkung geligi Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan bentuk lengkung geligi rahang atas pada laki-laki dan perempuan baik pada anak-anak, remaja, dan dewasa, kecuali pada lansia tidak terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Bentuk lengkung geligi anak-anak laki-laki paling dominan adalah mid, sedangkan anak-anak perempuan narrow. Bentuk lengkung geligi remaja laki-laki yang dominan adalah narrow dan wide, sedangkan remaja perempuan wide dan mid. Bentuk lengkung geligi dewasa laki-laki paling dominan adalah narrow, sedangkan dewasa perempuan mid. Bentuk lengkung geligi lansia laki-laki dan lansia perempuan adalah mid. viii

PRAKATA Alhamdulillaahirabbil aalamiin. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perbedaan Bentuk Lengkung Geligi Rahang Atas antara Lakilaki dan Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. drg. Hj. Herniyati, M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. 2. Dr. drg. Masniari Novita, M. Kes dan drg. Erawati Wulandari, M. Kes selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, bantuan, motivasi, pengarahan, dan saran sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Semoga mendapat balasan atas kebaikannya selama ini. 3. drg. Rudy Joelijanto, M. Biomed dan drg. M. Nurul Amin, M. Kes selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, bantuan, dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. drg. Melok Aris Wahyu Kundari, Sp. Perio selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan nasehat selama saya menjalankan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. 5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember yang telah memberikan ilmunya kepada saya selama menjalani masa pendidikan. 6. Seluruh staf pegawai di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. 7. Teristimewa orang tua saya tercinta, Warsi, S.Ag dan Supriyanti sebagai motivator terbesar dalam hidup saya yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat, serta dukungan moril dan materiil. ix

8. Sahabat-sahabat terbaik saya yang turut banyak membantu dan selalu memberi dorongan, semangat, nasehat, serta doa Silvia, Nia, Alfy, Dewi, Nayla, Yusnida, Aida, Viny, Sibta, Milati, Nadia, Tiara, Idayu, Meirina dan teman-teman angkatan 2010 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, meski tak tersurat nama-nama kalian tetap tersirat dalam ingatanku. 9. Sahabat-sahabat UKS Islamic Dentistry Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Alhamdulillah Allah mempertemukan kita di jalan ini, jalan dakwah yang indah. berjuang bersama, untuk saling mengenal, menjaga diri bersama dalam kebaikan dan kesabaran, mengingatkan yang khilaf, menyempurnakan yang kurang hingga tegar mengarungi kehidupan, kuat dalam pendirian, dan istiqamah dalam kebenaran. 10. Teman seperjuanganku, Ardian serta teman-teman yang membantu dalam penelitian, Liananta, Nirmala, Putri, dan Rey, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. 11. Kakak-kakak tingkat dan teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, yang membantu saya dalam mengumpulkan sampel penelitian. 12. Orang-orang yang telah menginspirasi saya dan memberikan motivasi spiritual bagi saya, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga Karya Tulis Imiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin. Jember, Januari 2014 Penulis x

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSEMBAHAN... ii HALAMAN MOTO... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PEMBIMBINGAN... v HALAMAN PENGESAHAN... vi RINGKASAN... vii PRAKATA... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Odontologi Forensik... 5 2.1.1 Definisi Odontologi Forensik... 5 2.1.2 Peran Lengkung Geligi dalam Odontologi Forensik... 6 2.2 Lengkung Geligi Rahang Atas... 7 2.2.1 Bentuk Lengkung Geligi Rahang Atas... 8 2.2.2 Faktor yang Menpengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkung Geligi... 9 xi

2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkung Geligi Rahang Atas Berdasarkan Rentang Umur... 12 2.4 Kerangka Konsep Penelitian... 15 2.5 Hipotesis... 15 BAB 3. METODE PENELITIAN... 16 3.1 Jenis Penelitian... 16 3.2 Tempat Penelitian dan Waktu... 16 3.2.1 Tempat Penelitian... 16 3.2.2 Waktu Penelitian... 16 3.3 Identifikasi Variabel Penelitian... 16 3.3.1 Variabel Bebas... 16 3.3.2 Variabel Terikat... 17 3.4 Definisi Operasional... 17 3.4.1 Bentuk Lengkung Geligi... 17 3.4.2 Lebar Lengkung Geligi... 17 3.4.1 Panjang Lengkung Geligi... 17 3.4.2 Deviasi Relatif... 17 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian... 18 3.5.1 Populasi Penelitian... 18 3.5.2 Sampel Penelitian... 18 3.6 Bahan dan Alat Penelitian... 20 3.6.1 Bahan Penelitian... 20 3.6.2 Alat Penelitian... 20 3.7 Prosedur Penelitian... 21 3.7.1 Persiapan Sampel... 21 3.7.2 Pengukuran... 21 3.8 Analisis Data... 30 3.9 Alur Penelitian... 31 xii

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 32 4.1 Hasil Penelitian... 32 4.2 Pembahasan... 36 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN... 43 5.1 Kesimpulan... 43 5.2 Saran... 43 DAFTAR BACAAN... 44 LAMPIRAN... 48 xiii

DAFTAR TABEL Halaman 2.1 Perbedaan lengkung geligi antara laki-laki dan perempuan... 7 3.1 Pengelompokkan sampel berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur... 20 3.2 Bentuk lengkung geligi narrow berdasarkan nilai deviasi relatif... 28 3.3 Bentuk lengkung geligi wide berdasarkan nilai deviasi relatif... 29 3.4 Bentuk lengkung geligi mid berdasarkan nilai deviasi relatif... 29 3.5 Bentuk lengkung geligi pointed berdasarkan nilai deviasi relatif... 30 3.6 Bentuk lengkung geligi flat berdasarkan nilai deviasirelatif... 30 4.1 Distribusi bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan pada anak-anak... 32 4.2 Distribusi bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan pada remaja... 33 4.3 Distribusi bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan pada dewasa... 34 4.4 Distribusi bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan pada lansia... 35 xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Lengkung geligi rahang atas pada laki-laki dan perempuan... 7 2.2 Garis oklusi pada lengkung geligi rahang atas dan rahang bawah... 8 2.3 Pertumbuhan pada daerah tuberositas ke posterior lateral dan inferior... 13 3.1 Kaliper dengan ketepatan 0,05 mm... 21 3.2 Penentuan titik-titik patokan pada model studi anak-anak... 22 3.3 Pengukuran lengkung geligi rahang atas dalam arah transversal pada model studi anak-anak... 22 3.4 Penentuan titik-titik patokan pada model studi remaja dan dewasa... 23 3.5 Pengukuran lengkung geligi rahang atas dalam arah transversal pada model studi remaja dan dewasa... 23 3.6 Penentuan titik-titik patokan pada model studi lansia... 25 3.7 Pengukuran lengkung geligi rahang atas dalam arah transversal pada model studi lansia... 25 3.8 Pengukuran lengkung geligi rahang atas dalam arah sagital pada Model studi anak-anak... 26 3.9 Pengukuran lengkung geligi rahang atas dalam arah sagital pada Model studi remaja dan dewasa... 27 3.10Pengukuran lengkung geligi rahang atas dalam arah sagital pada Model studi lansia... 27 4.1 Rata-rata bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan pada anak-anak... 33 4.2 Rata-rata bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan Perempuan pada remaja... 34 4.3 Rata-rata bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan pada dewasa... 35 xv

4.4 Rata-rata bentuk lengkung geligi rahang atas antara laki-laki dan perempuan pada lansia... 36 xvi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman A. Daftar Ukuran Gigi Permanen (dalam milimeter)... 48 B. Hasil Pengukuran Mesio-distal Gigi Permanen... 49 C. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Anak Laki-laki... 50 D. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Anak Perempuan... 52 E. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Remaja laki-laki... 54 F. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Remaja Perempuan... 56 G. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Dewasa Laki-laki... 58 H. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Dewasa Perempuan... 60 I. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Lansia Laki-laki... 62 J. Hasil Pengukuran Lengkung Geligi Rahang Atas Lansia Perempuan... 64 K. Alat dan Bahan Penelitian... 66 L. Foto Penelitian... 69 xvii