Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN BISNIS DENGAN POLITIK, PEREKONOMIAN, DAN PEMERINTAH

SISTEM EKONOMI INDONESIA BY DIANA MA RIFAH

Didasarkan kepemilikan asset. Sistem ekonomi kapitalis Sistem ekonomi sosialis Sistem ekonomi campuran (kapitalis sosialis)

Perekonomian Indonesia

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

SISTEM PEREKONOMIAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI

ILYA-ALGHAZALI; 1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

Pertemuan ke-2 Sistem Perekonimian. Sumber : Presentasi Husnul Khatimah Laporan Bank Indonesia Buku Aris Budi Setyawan

Sistem Sistem Ekonomi. Pengantar Ekonomi Julius Nursyamsi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Feni Fasta, SE, M.Si SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA: KAPITALISME MEDIA

Tugas Resume Hubungan Industrial

Teori Ekonomi. Sistem Ekonomi

Kelembagaan Ekonomi di Indonesia (Ekonomi Pancasila, Ekonomi Kerakyatan)

Sistem Ekonomi. Putri Irene Kanny. Thursday, April 28, 2016 Teknik Industri Universitas Gunadarma 1ID07 G316 6/7

Materi 6 Bisnis, Tujuan dan Fungsi Bisnis. Marheni Eka Saputri ST., MBA

MATERI SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

EKONOMI PUBLIK JUNAEDI

PEREKONOMIAN INDONESIA

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

I. DASAR SISTEM EKONOMI INDONESIA ANDRI HELMI M, SE., MM.

Sistem Ekonomi Campuran

PEREKONOMIAN INDONESIA

Kewirausahaan. Persaingan Dalam Pasar Bebas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

SISTEM EKONOMI

Konflik Politik Karl Marx

PERAN PEMERINTAH TERHADAP HUBUNGAN KERJA DALAM PENDEKATAN KAPITALIS, SOSIALIS, DAN PANCASILA

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

PENDAHULUAN. mencari keuntungan semaksimal mungkin dan penghasilannya selain untuk kebutuhan rumah tangga/operasional juga untuk mengembangkan usaha.

SISTEM EKONOMI INDONESIA. Ilmu Hubungan Internasional Semester III

PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat yang pada

SISTEM EKONOMI RANGKAIAN BEBERAPA KOMPONEN YANG SALING PENGARUH MEMPENGARUHI DAN SALING TERGANTUNG DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN.

BAB VIII TIGA BUTIR SIMPULAN. Pada bagian penutup, saya sampaikan tiga simpulan terkait kebijakan

SISTEM EKONOMI SUATU PERBANDINGAN DAN APLIKASI SISTEM EKONOMI INDONESIA DEFINISI SISTEM EKONOMI

PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224)

ALIRAN KOPERASI. Evan Purnama Ramdan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku ekonomi

SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA Penafsiran Pancasila dan UUD 45. Pusat Kajian Ekonomi Kerakyatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

MISI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENGARUH MODAL DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN TERHADAP LABA USAHA PEDAGANG KAIN

BAB I KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

vii Tinjauan Mata Kuliah

Peran Tenaga Kerja dalam Konsep Kapitalis, Sosialis dan Pancasila

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme

(Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke IV yaitu

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

Etika Bisnis dan Globalisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kritik Terhadap Sistem Ekonomi Sosialis

Review Sistem Perekonomian

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Dasar Bisnis & Manajemen. Bentuk Sistem Perekonomian dan Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Bisnis Domestik dan Global. Tatap Muka.

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR...

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

ABSTRAK ANALISIS KONTRIBUSI LABA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII TERHADAP PENERIMAAN NEGARA. Oleh YOLANDA AGUSTINA GINTING

Yang menentukan bentuk sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara dijunjung tinggi maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga khususnya

PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PRODUK PERTANIAN DAN DAMPAKNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penduduk. Masalah yang timbul adalah faktor apa yang mendasari proses

BAB I PENDAHULUAN. ketat, kinerja perusahaan dituntut harus terus meningkat agar perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional.

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas. (Kapitalis/Liberal) 2. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis) 3. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah Ekonomi. Bab. Warta Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh peran dan kinerja

PERANAN PEMERINTAH DI BIDANG PEREKONOMIAN : PILIHAN PUBLIK DAN EKSTERNALITAS

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

Sistem Perekonomian Indonesia dan Pelaku-Pelaku Ekonomi

PEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA

BAB V PENUTUP. Bab V terdiri dari kesimpulan, keterbatasan dan saran untuk penelitian. pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang dilahirkan oleh

III. KERANGKA PENDEKATAN STUDI DAN HIPOTESIS

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB II RELEVANSI PLATFORM EKONOMI PANCASILA MENUJU PENGUATAN PERAN EKONOMI RAKYAT SISTEM EKONOMI PANCASILA

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

efisien, karena boros dalam pernanfaatan sumberdaya dan memiliki

PEREKONOMIAN INDONESIA Kapitalis, Sosialis, dan campuran

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan insentif material dan Non-material sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan disegala bidang, agar tetap menjadi pelaku pasar dalam jangka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Setelah beberapa tahun kemudian atau di tahun 1970-an, fakta

BAB I PENDAHULUAN. mesin, material atau uang dan informasi. Setiap yang dilakukan oleh suatu

SISTEM DAN LINGKUNGAN BISNIS. Muniya Alteza

PERTEMUAN KE 12 Peran dan Kebijakan Pemerintah. B. Uraian Materi PERAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH. pemerintah haruslah diarahkan untuk:

Undang-undang No. 21 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH

Sosialisme Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran pembangunan Daerah Riau mengacu l<epada Lima Pilar. ekonomi kerakyatan akan difokuskan kepada pemberdayaan petani terutama

Teori Politik Keuangan Publik dan Kebijakan Anggaran. Manajemen Keuangan Publik Pert. 5

VII. SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KETENTUAN PENGECUALIAN PASAL 50 HURUF a UU NOMOR 5 TAHUN 1999 DALAM KAITANNYA DENGAN MONOPOLI ATAS ESSENTIAL FACILITY

Transkripsi:

Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian Marheni Eka Saputri ST., MBA

Contents 1 Bisnis dan Politik 2 Bisnis dan Perekonomian

Bisnis dan Politik Politik: hal-hal yang berkenaan dengan masalah kenegaraan yang mencakup sistem pemerintahan, kebijakankebijakan dalam sosial-ekonomi-budaya, serta sistem pengawasan. Implikasi pengertian politik dalam kaitan dengan bisnis adalah politik berhubungan langsung dengan aktivitas yang menyangkut upaya menyejahterakan masyarakat.

Bisnis dan Politik Pembangunan ekonomi Pemberdayaan masyarakat Kesejahteraan Masyarakat Kebebasan dalam memilih

Bisnis dan Politik Untuk mengatur para pelaku ekonomi dalam menjalankan aktivitasnya, negara mengeluarkan peraturan yang disebut sebagai kebijakan politik. Kebijakan politik yang dikeluarkan oleh suatu negara bergantung kepada kondisi sosial-ekonomi-budaya negara tersebut, dan juga sistem politik yang dianut.

Bisnis dan Politik UUD 1945 menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia berdasarkan atas demokrasi ekonomi, yaitu kemakmuran bagi semua orang. Menurut Poerwanto, ada tiga pelaku ekonomi di Indonesia: 1. Pemerintah 2. Swasta 3. Koperasi

Bisnis dan Politik Kebijakan politik dan ekonomi suatu negara menghendaki agar kegiatan bisnis dapat mendukung kukuhnya tiga faktor utama kehidupan bernegara, yaitu: 1. Pertumbuhan ekonomi 2. Perluasan lapangan kerja 3. Keseimbangan perdagangan luar negeri. Pelaksanaan yang terintegrasi dari ketiga faktor diatas akan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat

Bisnis dan Perekonomian Ekonomi mempelajari bagaimana kemakmuran dapat diciptakan dan didistribusikan. Ada tiga sistem ekonomi yang dikenal oleh dunia, yaitu: 1. Kapitalisme 2. Sosialisme 3. Komunisme

Bisnis dan Perekonomian 1. Kapitalisme; memberikan kesempatan lebih banyak kepada tiap-tiap individu untuk menjadi pelaku ekonomi. Pemerintah memiliki peranan kecil dan hanya ikut campur dalam hal-hal strategis untuk kepentingan negara secara politis. Kegiatan ekonomi seluruhnya diserahkan berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar.

Keuntungan kapitalis Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal terbaik dirinya. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil Kelemahan kapitalisme Tidak ada persaingan sempurna, yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistic. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

Bisnis dan Perekonomian 2. Sosialisme; ditandai dengan kepemilikan serta pengoperasian industri-industri utama oleh pemerintah. Sosialisme beranggapan bahwa industri utama terlalu penting untuk dikelola oleh swasta, negara dianggap sebagai pengelola yang lebih baik untuk industri utama. Industri-industri yang lebih kecil dapat dikelola oleh pihak swasta.

Bisnis dan Perekonomian 3. Komunisme; sumber-sumber ekonomi dikuasai dan dikendalikan oleh pemerintah pusat, angkatan kerja dalam sistem ini tidak banyak mempunyai pilihan pada jenis pekerjaan. Dalam perkembangan dari ketiga sistem diatas, muncul sistem ekonomi campuran.

Perbandingan Sistem Perekonomian Alternatif Kapitalis Komunis Sosialis Ekonomi campuran Kepemilikan badan usaha Bisnis dimiliki pribadi, pemerintah tidak punya kepentingan Pemerintah menguasai semua sarana produksi Pemerintah menguasai industri utama, swasta mengelola usaha kecil Swasta bergabung dengan badan usaha publik Manajemen badan usaha Dikelola oleh pemilik tanpa campur tangan pemerintah Manajemen tersentralisasi kepada pemerintah Badan usaha milik negara dikelola langsung oleh pemerintah Swasta bisa mengelola badan usaha milik negara Hak mendapat keuntungan Swasta berhak atas keuntungan penuh dari perusahaan Tidak diperkenankan adanya keuntungan Sektor swasta yang boleh mendapat keuntungan Swasta berhak atas keuntungan dan BUMN harus mempunyai imbal hasil

Perbandingan Sistem Perekonomian Alternatif Kapitalis Komunis Sosialis Ekonomi campuran Hak karyawan Hak untuk memilih pekerjaan dan bergabung kedalam serikat pekerja sudah diakui Hak dibatasi sebagai konsekuensi perlindungan dari pengangguran Pekerja punya hak bergabung dalam serikat pekerja, tapi pemerintah mempengaruhi karir bagi banyak orang Serikat pekerja yang ada mempunyai pengaruh yang kuat Insentif pekerja Insentif memuaskan memotivasi karyawan untuk bekerja secara maksimal Insentif mulai diberikan di negara komunis Insentif di BUMN terbatas, tetapi mampu memotivasi pekerja sektor swasta Insentif dalam model kapitalis diterapkan di sektor swasta, insentif terbatas

Thank You