BAB I PENDAHULUAN. yang sering dihadapi oleh organisasi publik yang ada pada masa sekarang.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam. kreatifitas dan dorongan. Tujuan merupakan arah yang hendak dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik apabila sumber daya manusia mampu menjalankan

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. Wahyuddin, M. 2008). Berbagai macam hambatan pasti akan ditemui oleh. yang tidak (Parlinda, V. dan Wahyuddin, M. 2008).

BAB I PENDAHULUAN. arah bagi kegiatan dan cara untuk mengukur efektifitas kegiatan perusahaan. Saat

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia yang semakin maju dan moderen saat ini

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan publik merupakan suatu kegiatan yang harus mendahulukan. pelayanan, dan memberikan kepuasan kepada publik.

ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah masalah menarik dan berpengaruh besar dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan perusahaan yang lemah akan mengalami kemunduran dan

BAB I PENDAHULUAN. ataupun sebuah perusahaan. Agar seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan baik,

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian, maka perlu menciptakan kondisi ekonomi yang lebih fleksibel dan

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dari suatu organisasi terutama sekali organisasi ekonomi seperti perusahaan.

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mudah. Tidak mudah, karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang. organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan.

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMDA KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan sumber daya manusia dalam melibatkan proses kegiatan untuk. organisasi sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana penunjang keberhasilan di sektor pariwisata. Perhotelan adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap. ditetapkan sebelumnya (Sardjito dan Muthaher, 2007).

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B

UMIYATI A

BAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. konteks riset sistem akuntansi, teknologi diartikan sebagai system computer

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

PENGARUH KOORDINASI DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA CV. PERMATA 7 WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan faktor yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang pesat menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif dan efisien dalam suatu perusahaan. Apalagi bila dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. menjawab tantangan tersebut, maka tantangan yang muncul merupakan. ancaman serius yang harus diupayakan metode penyelesainnya.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat

Disusun Oleh: HENDRI EKO PURNOMO B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahannya. Kendala tersebut dapat berupa faktor-faktor eksternal

BAB I PENDAHULUAN. besar asset yang dimiliki perusahaan tersebut, salah satu aset penting dalam

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. seperti untuk memperoleh keuntungan, memenuhi kebutuhan pasar, memperhatikan dan melaksanakan manajemen secara baik dan benar.

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. pihak. Hal itu mengakibatkan berbagai sarana-sarana pemenuhanya. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. di perusahaannya, maka perusahaan tersebut dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. atau di dalam kantor untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu, organisasi dikatakan sebagai suatu koordinasi rasional kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi operasional maka

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan. Salah satu alat untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini setiap Rumah Sakit Swasta maupun Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. terbuka (openedsystem) yang harus dapat merespon dan. untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup (survive) dan mencapai

BAB I PENDAHULUAN. bawahannya untuk senantiasa produktif sebab semangat keberadaan seorang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam berorganisasi. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. konsistensi, bahkan lebih meningkatkan kualitas barang atau jasanya agar

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam suatu

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENILAIAN KINERJA PADA RSUD GIRIWONO WONOGIRI SKRIPSI

RIKA HAPSARI B

TEGUH SETYA NUGROHO B

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penentu terwujudnya tujuan organisasi. Setiap organisasi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, karena ditentukan oleh motivasi atau dorongan untuk bekerja

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Usaha yang dilakukan BPR adalah

BAB I PENDAHULUAN. ini disebabkan karena sumber daya manusia merupakan pelaku dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. saling bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah di

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan (Sigalotang, et al dalam Santoso, 2008). Tantangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemimpin merupakan salah satu intisari manajemen, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

PENGARUH PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR DI CIBITUNG

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Para pegawai yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Pengambilan keputusan dilakukan untuk memilih berbagai alternatif

BAB I PENDAHULUAN. sebagai faktor penggeraknya. Dalam sumber daya manusia terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinamika kehidupan masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun terutama meningkatnya tuntutan hak atas pelayanan masyarakat yang semakin cepat, tepat, murah, adil dan berkualitas menimbulkan tantangan yang sering dihadapi oleh organisasi publik yang ada pada masa sekarang. Dengan adanya tuntutan pelayanan yang baik dan berkualitas mengharuskan organisasi publik untuk berorientasi pada fungsi pelayanan yang semakin efektif, efisien, representatif dan responsif. Setiap organisasi dituntut untuk meningkatkan kemampuannya, baik dalam bidang operasional maupun dalam bidang manajerial organisasi. Manajemen yang baik dalam suatu organisasi sangat tergantung pada kepemimpinan dalam melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi dan kontrol tidak terkecuali pada kantor Kecamatan. Kantor Kecamatan memiliki pemimpin yang disebut dengan Camat. Camat perlu memiliki dan menguasai kemampuan manajerial agar dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Seorang camat dituntut memiliki kemampuan yang lebih memadai, sehingga dapat memimpin dan meningkatkan kinerja pegawai yang dipimpinnya. Keberhasilan organisasi sangat tergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki dalam organisasi. 1

2 Pada dasarnya instansi sangat memerlukan pegawai yang mau bekerja keras dengan menggunakan kemampuan, kecakapan dan ketrampilan yang dimilikinya untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Oleh karena itu motivasi sangat penting karena dengan motivasi diharapkan setiap individu pegawai mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai kinerja yang tinggi (Alwi Suddin dan Sudarman, 2010). Kepemimpinan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja pegawai, sebab pimpinan merupakan panutan dan teladan bagi bawahan. Dengan demikian bila dalam suatu organisasi ingin memiliki kinerja yang tinggi maka diperlukan kepemimpinan yang mampu menggerakkan para bawahan, sehingga bawahan akan terpacu dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan arah dan kinerja yang tinggi. Wahyu Triyono (2015) menyatakan kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dengan adanya kinerja yang baik maka dapat digunakan untuk menilai sukses atau tidaknya suatu organisasi, program atau kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Wahyuni (2015) menyatakan bahwa kepemimpinan yang baik merupakan kepemimpinan yang suportif yang mau menjelaskan sendiri, bersahabat, mudah mendekati dan mempunyai perhatian kemanusiaan yang murni terhadap para bawahannya sehingga menciptakan komunikasi yang baik dan keakraban yang menumbuhkan motivasi kerja bagi karyawan di

3 lingkungan kerja. Kurang adanya peranan pemimpin dalam menciptakan komunikasi yang harmonis terhadap pagawai akan menyebabkan tingkat kinerja pegawai menjadi rendah. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan (Alwi Suddin dan Sudarman, 2010). Motivasi kerja yang tinggi dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, karena dengan adanya motivasi kerja dalam diri pegawai dapat menghasilkan kinerja pagawai yang tinggi. Motivasi menurut Ariefiantoro (2012) merupakan sebuah keahlian pemimpin dalam mengarahkan karyawan pada tujuan organisasi agar bersedia bekerja dan berusaha sehingga keinginan para karyawan dan tujuan organisasi dapat tercapai. Utomo (2014) menyatakan Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berhubungan dan mempunyai pengaruh terhadap jiwa karyawan yang meliputi suasana kerja dan keamanan kerja karyawan. Lingkungan kerja dalam organisasi mempunyai pengaruh penting untuk kelancaran produktivitas bagi karyawan. Lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehat, dan menyenangkan mampu menimbulkan kepuasan bagi karyawan dalam melaksanakan kegiatannya dan juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Selain itu informasi merupakan alat yang penting bagi manajemen untuk membantu menggerakkan dan mengembangkan kegiatan organisasi. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan suatu organisasi tergantung pada

4 sistem informasi yang digunakan. Sistem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi, baik keuangan maupun non keuangan, kepada manajer dan karyawan organisasi dalam perusahaan. Dengan menggunakkan informasi akuntansi manajemen membantu manajemen dalam pengambilan keputusan secara efektif, mengurangi ketidak pastian, dan mengurangi resiko dalam memilih alternatif (Lesmana, 2013). Dari beberapa penelitian mengenai kinerja pegawai dan karyawan yang telah penulis ketahui, terdapat hasil yang cukup beragam, diantaranya hasil penelitian Evi Wahyuni (2015); Bangun Prajadi Cipto Utomo (2014); Renggani Nur aini Vidianingtyas dan Wika Harisa Putri (2014) menyatakan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan atau pegawai. Variabel motivasi kerja juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai didukung oleh penelitian Evi Wahyuni (2015); Bangun Prajadi Cipto Utomo (2014); Renggani Nur aini Vidianingtyas dan Wika Harisa Putri (2014). Namun dalam penelitian Bangun Prajadi Cipto Utomo (2014) menyatakan bahwa motivasi kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Alasan pentingnya dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja dan penerapan informasi akuntansi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini mereplikasi penelitian sebelumnya yaitu penelitian Bangun Prajadi Cipto Utomo (2014) yang berjudul PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN

5 LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN DOSEN STIMIK DUTA BANGSA SURAKARTA. Perbedaan dengan peneliti terdahulu terletak pada objek penelitian dan juga penulis mengganti satu variabel independen yaitu disiplin kerja dengan Penerapan Informasi akuntansi Manajemen. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian skripsi dengan mengambil judul PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN PENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Empiris Pada Seluruh Pegawai Kantor Kecamatan di Kabupaten Karanganyar). B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka penelitian ini akan menganalisa tentang Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja Dan Penerapan Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Pegawai. Sehingga dalam penelitian ini identifikasi masalahnya sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai? 2. Apakah terdapat pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai? 3. Apakah terdapat pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai? 4. Apakah terdapat pengaruh Penerapan Informasi Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Pegawai?

6 C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis memiliki tujuan penelitian, di antaranya: 1. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada kantor Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. 2. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada kantor Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. 3. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada kantor Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. 4. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Penerapan Informasi Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Pegawai pada kantor Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat yang dirasakan dan diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Kantor Kecamatan di Kabupaten Karanganyar Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan informasi maupun bahan pertimbangan dalam jasa pelayanan masyarakat sehingga dapat menambah kepercayaan dan menciptakan citra yang baik pada pandangan masyarakat luas.

7 2. Bagi Pegawai Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja pegawai pada saat melakukan tugasnya sehingga benar-benar berkualitas dan tidak terjadi penyimpangan, serta dapat digunakan oleh pimpinan dalam mengambil keputusan. 3. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktek sesungguhnya mengenai kinerja pegawai. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta sebagai referensi maupun bahan pertimbangan bagi pihak yang membutuhkan hasil penelitian ini. E. Sistematika Penulisan Dalam laporan penelitian ini, sistematika penulisan terdiri atas lima bab, masing-masing bab diuraian secara garis besar sehingga dapat diterangkan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori yang melandasi penelitian dan menjadi dasar acuan teori, penelitian terdahulu, dan perumusan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai metode penelitian yang memuat tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, data dan sumber data, metode pengumpulan data, variabel penelitian, definisi operasional dan metode analisis data yang digunakan. BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tentang pengujian hipotesis dan penyajian hasil pengujian hipotesis serta berisi pembahasan hasil analisis data yang dikaitkan dengan teori. BAB V PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan yang ditarik berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini serta saran yang berkaitan dengan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.