BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini persaingan di dunia bisnis sudah sangat kompetitif, hal ini menyebabkan tiap-tiap perusahaan harus bersaing agar tetap bertahan didunia bisnisnya. Persaingan yang terjadi tidak hanya dengan usaha sejenis, namun dengan usaha-usaha yang berbeda. Salah satu peluang usaha yang ada dalam kehidupan ekonomi adalah perusahaan. Suatu perusahaan didirikan oleh satu atau sekelompok orang bukanlah tanpa tujuan. Tujuan utama dari didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba, mempertahankan dan diteruskan dengan mengembangkan usaha. Tujuan lain dari kelangsungan kehidupan perusahaan ke arah mana perusahaan itu berjalan / dibawa. Cara itu biasa disebut strategi untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu kegiatan pemasaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan, dimana dalam kegiatan pemasaran salah satunya mencakup kegiatan distribusi. Menurut William J. S, (dalam Basu Swastha:1990) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatankegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. 1
Oleh karena itu kegiatan pemasaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan, dimana dalam kegiatan pemasaran salah satunya mencakup kegiatan distribusi. Distribusi merupakan salah satu faktor penting dalam pemasaran. manajemen harus menentukan metode saluran apa yang sebaiknya digunakan untuk menyalurkan produknya ke pasar. Adapun definisi saluran distribusi adalah Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri (Basu Swastha, 1996: 190). Semua perusahaan perlu melaksanakan proses dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menyampaikan produk-produk yang diperlukan oleh konsumen. Ada dua cara dalam menyalurkan produk yang sudah siap dipasarkan yaitu dengan cara distribusi langsung dan tidak langsung. Produsen sering menggunakan perantara sebagai penyalurnya, perantara ini merupakan suatu kegiatan usaha yang berdiri sendiri. Mereka memberikan pelayanan dalam hubunganya dengan pembelian dan penjualan barang dari produsen ke konsumen. Pada umumnya, alasan utama untuk menggunakan perantara adalah bahwa mereka ini dapat membantu meningkatkan efisiensi saluran distribusi. Adapun definisi efisiensi saluran distribusi adalah Penggunaan perantara yang tepat sebagai penyalur dalam menyalurkan barang langsung dari produsen kepada pembeli sehingga menimbulkan penjualan yang lebih banyak (Basu Swastha DH, 1996: 190). 2
Dengan adanya sarana pemasaran yang baik dan memadai diharapkan barang dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sehingga pemasaran hasil produksi dapat di tingkatkan dan dapat diketahui bahwa perusahaan bukan hanya semata-mata untuk memproduksi suatu produk saja, akan tetapi mempertimbangkan juga penyaluran hasil produksi ke pasar secara maksimal. Dengan begitu barang atau jasa yang ditawarkan dapat diterima di konsumen dengan baik dan diharapkan nantinya konsumen akan melakukan pembelian yang pada akhirnya akan meningkatkan volume penjualan. Faktor- Faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi antara lain : pertimbangan pasar, pertimbangan barang, pertimbangan perusahaan, dan pertimbangan perantara (Basu Swastha:1990). Apabila perusahaan ingin mengetahui apakah sudah menggunakan saluran yang tepat dapat diukur dari efisiensi saluran yang digunakan untuk mencapai volume penjualan yang meningkat. Maka sudah dapat dipastikan strategi yang dilaksanakan tepat dan efisien. PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki merupakan perusahaan distributor dari PT. Sriboga Ratu Raya yang bergerak di bidang pangan berupa Tepung Terigu dimana distributor ini sendiri telah tersebar di pulau jawa sehingga penyampaian produk kepada konsumen akhir menjadi lebih mudah, adapun berbagai cara untuk mendistribusikan suatu produk agar lebih cepat ke tangan konsumen dengan mempertahankan nilai efisiensi pada tahap distribusinya itu sendiri. 3
Berdasarkan evaluasi yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Tugas Akhir dengan judul: EVALUASI PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. USAHA DAGANG SUMBER REJEKI SURAKARTA B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan saluran distribusi yang dilakukan di PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki untuk meningkatkan volume penjualan? 2. Bagaimana perhitungan efisiensi saluran distribusi baik distribusi langsung maupun tidak langsung yang digunakan pada PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan saluran distribusi yang dilakukan di PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki untuk meningkatkan volume penjualan. 4
2. Untuk mengetahui efisiensi saluran distribusi baik distribusi langsung maupun tidak langsung yang digunakan pada PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan tentang ilmu manajemen pada umumnya dan ilmu manajemen sumber daya manusia pada khususnya b. Dapat mendukung teori-teori yang sudah ada sehubungan dengan masalah yang dibahas yaitu mengenai penerapan distribusi yang efektif 2. Manfaat Praktis a. Memberi sumbangan informasi kepada perusahaan mengenai penerapan distribusi yang efektif b. Untuk memberikan masukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan yang menyangkut penetapan kebijakan yang berkaitan dengan pendistribusian c. Bagi peneliti sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar ahli madya 5
E. Metode Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan obyek penelitian hanya pada satu perusahaan. Perusahaan yang menjadi obyek penelitian adalah PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki Jl. Kol. Sugiono No. 100 Kadipiro Solo 57136 2. Jenis dan Sumber Data a. Data Sekunder Data yang diperoleh atau diambil dari buku catatan dan dokumen perusahaan. Data tersebut antara lain Catatan-catatan perusahaan dan penelitian sebelumnya. 3. Tehnik Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pihak perusahaan guna memperoleh data-data yang telah diterima. b. Observasi Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung guna mendapatkan data yang benar-benar obyektif. c. Studi Pustaka Studi pustaka adalah pengumpulan data melalui studi tentang ilmuilmu yang ada hubungannya dengan masalah yang 6
dibahas sehingga dengan mendapatkan teori tersebut dapat digunakan sebagai dasar dan acuan dalam pengambilan keputusan. 4. Teknik Pembahasan Penelitian ini menggunakan teknik analisa diskritif yaitu dengan mendiskriptifkan atau menjelaskan keadaan sesungguhnya tentang strategi saluran distribusi yang digunakan oleh PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki dan menggunakan data-data perusahaan yang berbentuk angka-angka untuk mengetahui tingkat efisiensi dari kegiatan distribusi yang dilakukan. Untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi dari kegiatan distribusi dapat diketahui dengan rumus efisiensi : Keterangan : E : Nilai Efisiensi (%) Biaya Distribusi : Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam upaya penyampaian produk ke konsumen Volume Penjualan : Jumlah penjualan yang dihasilkan pada periode tertentu 7
Efisiensi yaitu rasio pengeluaran terhadap masukan yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap nilai penjualan. Pemecahan masalah akan dilaksanakan dalam perhitungan selama 3 tahun yaitu pada tahun 2013-2015 dengan bantuan data biaya distribusi dan volume penjualan yang nantinya akan diketahui berapa besar efisiensinya. 8