PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) dan pasal 18A ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 Perubahan Kedua (Amandemen II);

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

: 1. Undang-undang RI. Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

: 1. Undang-undang RI. Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT KEWENANGAN KABUPATEN

: 1. Pasal 18 ayat 6 dan pasal 18 A ayat 1 UUD 1945 perubahan kedua tahun 2000;

2. Undang-undang RI. Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 01 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 3 TAHUN 2004 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 03 TAHUN 2001 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 27 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASIR NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KUTAI BARAT NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG PEMERINTAHAN KABUPATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 8 TAHUN 2009

Perda Kab. Belitung No. 24 Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 2 TAHUN

BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 37 TAHUN 2007

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 29 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 );

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 5 TAHUN 2011

Perda Kab. Belitung No. 30 Tahun

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 01 Tahun : 2008 Seri : D

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 17 TAHUN 2008 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 86 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 06 TAHUN 2001 T E N T A N G PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWASAN KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab di Kabupaten Kutai Barat, dipandang perlu membentuk Instansi Perangkat Daerah untuk menyelenggarakan urusan rumah tangga Daerah di bidang Pengawasan ; b. bahwa untuk mewujudkan maksud tersebut pada huruf a diatas, dipandang perlu mengatur Pembentukan, Organisasi dan Tatakerja Badan Pengawasan Kabupaten Kutai Barat dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ) ; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848 ) ;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Berwibawa Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851) ; 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ; 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3896 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2000 ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3962 ) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952 ) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165 ) ; 2

Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWASAN KABUPATEN KUTAI BARAT BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Kutai Barat ; b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat ; c. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Barat ; d. Bupati adalah Bupati Kutai Barat ; e. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kutai Barat ; f. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat ; g. Badan adalah Badan Pengawasan Kabupaten Kutai Barat ; h. Kepala adalah Kepala Badan Pengawasan Kabupaten Kutai Barat ; i. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Jabatan Fungsional di lingkungan Badan Pengawasan Kabupaten Kutai Barat. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, Badan Pengawasan Kabupaten Kutai Barat dibentuk. 3

BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Badan Pengawasan Kabupaten merupakan unsur penunjang Pemerintah Kabupaten di bidang Pengawasan ; (2) Badan Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Pasal 4 (1) Badan Pengawasan Kabupaten Kutai Barat mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di bidang Pengawasan ; (2) Rincian uraian tugas dan Tatakerja Badan Pengawasan diatur dengan Keputusan Bupati. Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, Badan Pengawasan Kabupaten mempunyai fungsi : a. perumusan kebijaksanaan teknis sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dalam bidang Pengawasan ; b. pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Kabupaten ; c. memantau dan mengendalikan pelaksanaan kewenangan dan tugas pokok dalam rangka penyelenggaraan Otonomi Daerah sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati menurut peraturan perundang undangan yang berlaku. 4

BAB IV ORGANISASI Pasal 6 (1) Organisasi Badan Pengawasan Kabupaten terdiri atas : a. Kepala ; b. Sekretariat ; c. Bidang Bidang ; d. Sub Bidang Sub Bidang ; e. Sub Bagian Sub Bagian ; f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, membawahi : a. Sekretariat ; b. Bidang Pemerintahan dan Aparatur ; c. Bidang Pembangunan ; d. Bidang Keuangan, Perlengkapan, Badan Usaha Milik Daerah ; e. Bidang Kesejahteraan Sosial ; f. Kelompok Jabatan Fungsional. (3) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, membawahi : a. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan ; b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan ; c. Sub Bagian Umum. 5

(4) Bidang Pemerintahan dan Aparatur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, membawahi : a. Sub Bidang Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat; b. Sub Bidang Pertanahan ; dan c. Sub Bidang Aparatur. (5) Bidang Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, membawahi : a. Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Kimpraswil ; b. Sub Bidang Pariwisata, Pertambangan dan Energi, Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi ; dan c. Sub Bidang Pertanian dan Kehutanan. (6) Bidang Keuangan, Perlengkapan dan Badan Usaha Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, membawahi : a. Sub Bidang Keuangan ; b. Sub Bidang Umum Dan Perlengkapan ; dan c. Sub Bidang Badan Usaha Milik Daerah. (7) Bidang Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e, membawahi : a. Sub Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup ; b. Sub Bidang Pendidikan, Olah Raga dan Kesejahteraan Rakyat ; dan c. Sub Bidang Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi Dan Pemberdayaan Perempuan. (8) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f, pengaturannya dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6

(9) Bagan Organisasi Badan Pengawasan terlampir, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 7 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. (2) Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Bidang Pembangunan, Bidang Keuangan, Perlengkapan dan Badan Usaha Milik Daerah dan Bidang Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang Fungsional Senior yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. (4) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan, Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan serta Sub Bagian Umum masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (5) Sub Bidang Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Sub Bidang Aparatur dan Sub Bidang Pertanahan masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemerintahan dan Aparatur. (6) Sub Bidang Pekerjaan Umum Pemukiman dan Prasarana Wilayah ( Kimpraswil ), Sub Bidang Pariwisata, Pertambangan dan Energi, Perindustrian dan Perdagangan, dan Koperasi serta Sub Bidang Pertanian dan Kehutanan masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembangunan. 7

(7) Sub Bidang Keuangan, Sub Bidang Umum dan Perlengkapan serta Sub Bidang Badan Usaha Milik Daerah masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keuangan, Perlengkapan dan Badan Usaha Milik Daerah. (8) Sub Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Sub Bidang Pendidikan, Olah Raga dan Kesejahteraan Rakyat serta Sub Bidang Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Pemberdayaan Perempuan masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial. BAB V KEPEGAWAIAN Pasal 8 (1) Kepala Badan diangkat dan diberhentikan oleh Bupati. (2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Kepala Badan. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur dengan Keputusan Bupati. 8

Pasal 10 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat. Ditetapkan di Sendawar pada tanggal 8 Juni 2001 BUPATI KUTAI BARAT, Diundangkan di Sendawar RAMA ALEXANDER ASIA Pada tanggal 5 September 2001 Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, H. ADJI MUHAMMAD LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2001 NOMOR 07 SERI D NOMOR 06 Perda-Banwas final 06 Ok1 9

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWASAN KABUPATEN KUTAI BARAT LAMPIRAN : PERDA KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 06 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWASAN KABUPATEN KUTAI BARAT KEPALA SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN U M U M SUB BAGIAN EVA & PELAPORAN SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN APARATUR BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG KEU, PERLENGKAP. DAN BUMD BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL PEMERINTAHAN, KESBANG DAN LINMAS APARATUR PERTANAHAN PU DAN KIMPRASWIL PARIWISATA, TAMBEN, PERINDAG, PERDAG. DAN KOP PERTANIAN DAN KEHUTANAN KEUANGAN UMUM DAN PERRLENGKAPAN B U M D KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP PENDIDIKAN, OLAH RAGA DAN KESRA TENAGA KERJA, TRANS, DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BUPATI KUTAI BARAT, RAMA ALEXANDER ASIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 06 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWASAN KABUPATEN KUTAI BARAT I. PENJELASAN UMUM Bahwa sebagai implementasi dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah pasal 60 dan pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah serta dalam rangka peningkatan pelaksanaan pelayanan umum, pembinaan dan pengawasan, maka dipandang perlu untuk melakukan penataan terhadap Organisasi Dan Tatakerja Dinas Dinas Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah sebagai Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Dalam rangka penyelenggaraan Otonomi Daerah sebagai pelaksanaan Undangundang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, dimana Pemerintah Kabupaten diberi kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah. Pemerintah Kabupaten diberi keleluasaan untuk mengatur dan melaksanakan kewenangannya atas prakarsa sendiri sesuai dengan kepentingan masyarakat setempat dan potensi setiap daerah. Kewenangan dapat terlaksana apabila didukung dengan adanya Perangkat Daerah baik dalam bentuk Dinas Daerah, Badan dan atau Kantor sebagai unsur pelaksana 11

ataupun penunjang Pemerintah Kabupaten yang mampu mengemban dan merealisasikan aspirasi masyarakat. Bahwa sebagaimana penjelasan diatas, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memandang perlunya Pembentukan, Organisasi Dan Tatakerja Badan Pengawasan dalam rangka untuk melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah dibidang Pengawasan, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Dinas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah sebagai Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, ditata dan dibentuk berdasarkan Prinsip Penataan Dan Penyusunan Organisasi Pemerintah Daerah yaitu : penggabungan fungsi fungsi yang sejenis untuk menghindari tugas yang tumpang tindih ; didasarkan atas beban kerja sesuai hasil analisis jabatan ; ramping struktur kaya fungsi ; mendorong terciptanya penganekaragaman jabatan fungsional ; memperhatikan aspek Personil, Perlengkapan dan Pembiayaan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, rasional serta mempunyai visi dan misi yang jelas. Pola umum organisasi pembentukan Perangkat Daerah mencakup jumlah kelembagaan, bentuk, nomenklatur serta besaran organisasi didasarkan kepada kebutuhan, kemampuan dan karakteristik daerah. Dengan demikian maka pembentukan, Organisasi Dan Tatakerja Badan Pengawasan dibentuk berdasarkan pertimbangan kebutuhan dan kemampuan Keuangan Daerah serta tersedianya Sumber Daya Aparatur. 12

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 13