SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung dan juga suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar-mengajar. membimbing dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar.

SKRIPSI. Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan. Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar. Oleh SITI JULAEHA NIM A.

BAB I PENDAHULUAN. Peserta didik memerlukan suatu sistem pendidikan yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

TITIK ARIYANI HALIMAH A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari empat keterampilan berbahasa (skills). Dalam keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya. Tirtarahardja

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

TEKS WAWANCARA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan dan

I. PENDAHULUAN. dapat dipisahkan antara satu sama lain. Keempat komponen itu ialah keterampilan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran wajib bagi

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. cenderung monoton sehingga kurang menarik perhatian siswa.

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

BAB I PENDAHULUAN. kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kreativitas bangsa itu sendiri dan

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berperan dalam. menumbuhkembangkan kemampuan berfikir kritis dan logis pada peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam pengajaran bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh : EKA ROHMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. dua materi ajar, yakni materi bahasa dan materi sastra. Materi bahasa

I. PENDAHULUAN. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dilakukan

PEMANFAATAN METODE KUNJUNGAN (FIELD TRIP) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI I SAMBUNGMACAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfa Mitri Suhara, 2013

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Bahasa juga pada umumnya digunakan untuk menyampaikan perasaan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menimba berbagai ilmu. Banyak ilmu dan keterampilan diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Menurut BSNP 2006a (dalam Sufanti, 2010: 7) mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. Menurut Tarigan (2008:1) ada

BAB I PENDAHULUAN. dikuasai dan dipahami oleh guru, yaitu kemampuan menggunakan berbagai

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS VI SD PABELAN III TAHUN AJARAN 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. bahan yang harus diajarkan kepada siswa selain keterampilan berbahasa lainnya.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: L A S M I N I A

BAB 1 PENDAHULUAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anggapan bahwa keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, ternyata pembelajaran

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah. Pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap orang melalui proses yang cukup

2015 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang terpelajar atau bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, berbagi pengalaman belajar, dan untuk meningkatkan

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI KOLABORASI GAMBAR DAN KERJA KELOMPOK DI KELAS VIII B SMP NEGERI 3 TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2007/2008 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Oleh : DIAN PERDANI A.310 040 104 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang menunjukkan pentingnya bahasa adalah fungsinya sebagai pemersatu bahasa di nusantara. Maka pembelajaran bahasa juga diarahkan pada tercapainya keterampilan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Akhadiah (2002:9) menyatakan pendapatnya bahwa menulis adalah suatu ragam komunikasi yang perlu dilengkapi alat-alat penjelas serta aturan ejaan dan tanda baca. Sebagai bagian dari kegiatan berbahasa adalah menulis, membaca, menghitung yang harus dipelajari siswa di dalam kelas. Dalam belajar bahasa terdapat 4 keterampilan yang harus dikuasai seseorang untuk dapat menggunakan bahasa dengan baik. Keterampilan tersebut antara lain menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan membaca dan menyimak merupakan keterampilan bahasa yang bersifat pasif, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis merupakan keterampilan bahasa yang bersifat aktif. Menulis berkaitan erat dengan aktivitas berpikir. Oleh karena itu, menulis menuntut kemampuan berpikir yang memadai juga menuntut 1

2 berbagai aspek terkait yang lain, seperti penguasaan materi tulisan, pengetahuan bahasa tulis, motivasi yang kuat. Menulis mempunyai tujuan tertentu yang bermaksud menyampaikan informasi tentang suatu hal yang penting atau hendak melukiskan satu eksperimen. Tujuan suatu penulisan itu menyatakan maksud penulis dan pengarang dalam menulis atau mengarang. Dalam pelaksanaan pembelajaran ternyata tidak semua aspek keterampilan berbahasa dapat ditanamkan dengan mudah kepada anak. Banyak faktor menjadi kendala dalam pengajaran bahasa salah satu diantaranya adalah penggunaan metode pembelajaran. Guru sering mengalami kesulitan untuk memilih metode yang tepat sehingga pembelajaran menulis kurang diperhatikan oleh siswa maupun guru. Seperti dikatakan oleh Beeby (dalam Suyatinah, 2003:129) bahwa keadaan umum di lapangan adalah kebanyakan guru belum profesional. Mereka lebih banyak melaksanakan kurikulum seperti guru mereka dulu mengajarnya. Kebanyakan guru terikat pada pola mengajar tradisional, bersifat statis, dan kurang terbuka pada pembaharuan, atau lambat berkembang dalam jabatan sehingga menghambat peningkatan proses belajar mengajar. Pembelajaran menulis dengan menggunakan metode tradisional kurang meningkatkan kemampuan keterampilan menulis siswa. Keterlibatan siswa kurang mendapat tempat untuk aktif dan kreatif. Dengan metode tradisional guru sudah menyiapkan judul atau topik yang harus dikerjakan siswa dalam

3 waktu yang ditentukan. Setelah dikumpulkan guru yang akan menilai pekerjaan siswa tersebut sehingga siswa tidak tahu dimana letak kesalahan dalam penulisannya. Metode pembelajaran digunakan guru yang kurang tepat dapat mempengaruhi nilai keterampilan menulis siswa. Siswa tidak mengerti penjelasan yang disampikan guru sehingga prestasi menulis rendah. Hal itu yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran menulis. Upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf, penulis mencoba mengadakan penelitian tindakan kelas melalui kolaborasi gambar dan kerja kelompok. Menurut Aqib (2006:13) penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis hanya mengambil satu aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menulis. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan (Aqib, 2006:18). Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pembelajaran yang efektif dalam memotivasi belajar menulis siswa di kelas. Kegiatan menulis dalam penelitian ini dibatasi pada menulis paragraf deskripsi. Menulis paragraf deskripsi merupakan paragraf yang bertujuan menggambarkan atau melukiskan suatu tempat atau peristiwa. Secara umum tulisan dapat dikembangkan menjadi empat bentuk atau jenis, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi.

4 Keberhasilan pengajaran menulis di sekolah sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang dapat dilakukan misalnya pengunaan metode pengajaran keterampilan menulis melalui kolaborasi gambar dan kerja kelompok. Gambar adalah salah satu alat yang penting bagi pengajaran dan pendidikan. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar bertujuan menarik perhatian siswa. Gambar juga dikolaborasikan degan kegiatan kerja kelompok supaya pembelajaran lebih mengaktifkan siswa. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis siswa SMP, maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Kolaborasi Gambar dan Kerja Kelompok di Kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008. B. Pembatasan Masalah Penulis membatasi pokok-pokok permasalahan menjadi tiga hal, supaya permasalahan ini menjadi terarah. 1. Keterampilan menulis 2. Paragraf deskripsi 3. Kolaborasi gambar dan kerja kelompok

5 C. Perumusan Masalah Berdasarkan masalah di atas, penulis merumuskan tiga masalah-masalah yang akan di teliti. 1. Sejauhmanakah metode kolaborasi gambar dan kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008? 2. Bagaimanakah motivasi, perhatian, dan keaktifan siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008 dalam mengikuti pembelajaran menulis dengan media kolaborasi gambar dan kerja kelompok? 3. Bagaimanakah persepsi dan tanggapan siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008 terhadap penerapan metode kolaborasi gambar dan kerja kelompok? D. Tujuan Penelitian Ada tiga tujuan yang menjadi dasar dalam penelitian ini. 1. Mengetahui sejauhmana metode kolaborasi gambar dan kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008. 2. Menggali peningkatan motivasi, perhatian, dan keaktifan siswa kelas VIIIB SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008

6 dalam mengikuti pembelajaran menulis dengan media kolaborasi gambar dan kerja kelompok. 3. Mengetahui persepsi dan tanggapan siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008 terhadap penerapan metode kolaborasi gambar dan kerja kelompok. E. Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini berhasil, diharapkan dapat bermanfaat bagi semua komponen dalam pendidikan. 1. Siswa dapat mengetahui sejauhmana keterampilan menulis paragraf deskripsi dengan metode kolaborasi gambar dan kerja kelompok sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuannya dengan disertai kemauan yang keras dan rajin dalam berlatih menghasilkan suatu karya yang kreatif. 2. Guru dapat meningkatkan bimbingan kepada siswanya untuk selalu berkarya dan melatih siswa untuk mengembalikan ide imajinasi serta keterampilan menulis dengan baik. 3. Sekolah sebagai masukan bagi dunia pendidikan khususnya SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar dengan hal-hal yang terkait dengan kegiatan menulis guna lebih meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang bersangkutan. 4. Penulis sebagai peneliti dapat menguasai keterampilan menulis paragraf deskripsi melalui kolaborasi gambar dan kerja kelompok pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu Karanganyar.

7 Dengan demikian peneliti berharap agar penelitian ini hasilnya benarbenar akan bermanfaat bagi berbagai pihak dan berguna bagi peningkatan keterampilan menulis siswa. F. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan yang berisi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka dan Kerangka teori yang berisi Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori meliputi Keterampilan Menulis, Paragraf Deskripsi dan Kolaborasi Gambar dan Kerja Kelompok. Bab III Metode Penelitian yang berisi Setting Penelitian, Sasaran Tindakan, Rencana Tindakan, Data dan Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data. Bab IV Hasil dan Pembahasan yang berisi Sejauhmanakah metode kolaborasi gambar dan kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi, peningkatan motivasi, perhatian, dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis dengan media kolaborasi gambar dan kerja kelompok, persepsi dan tanggapan siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Tasikmadu terhadap penerapan metode kolaborasi gambar dan kerja kelompok. Bab V Penutup yang berisi Simpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran-lampiran