BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Resesi yang terjadi di benua Amerika dan Eropa pada tahun 2012

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, serta sistematika dalam hal penulisan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik terhadap situasi internalnya baik di bidang pemasaran, produksi,

I. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, China, Australia, India, Rusia, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan

BAB I I. PENDAHULUAN. a. Extraction, meliputi Drilling, Blasting, Loading, Hauling dan Dumping. b. Refining, Crushing, Milling dan Processing

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha semakin memicu persaingan antar. perusahaan untuk mencapai suatu keberhasilan. Indikator keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan cukup besar jumlahnya. Sumber dana tersebut dapat dikelompokkan

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB I PENDAHULUAN. dengan tambang mineral lainnya, menyumbang produk domestik bruto (PDB)

BAB I PENDAHULUAN. sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sektor industri di Indonesia, industri dapat dikelompokkan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Analisis laporan keuangan perusahaan pada dasarnya. merupakan penghitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tugas dari seorang manajer adalah mengambil keputusan secara tepat

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, pasar modal memungkinkan pemilik dana memeproleh keuntungan

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Krisis Global yang belum mereda sangat mempengaruhi Industriindustri

BAB II PROFILE PERUSAHAAN

Disusun oleh : Novrian Satria Perdana NIM F BAB I PENDAHULUAN. Pengeluaran untuk membiayai belanja negara yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. Neraca perdagangan komoditi perikanan menunjukkan surplus. pada tahun Sedangkan, nilai komoditi ekspor hasil perikanan

BAB I PENDAHULUAN. dijalani oleh sektor industri tekstil di Indonesia. Bermula dari kenaikan harga bahan

BAB I PENDAHULUAN. dunia telah menyeret negara-negara lain termasuk Indonesia jatuh ke dalam jurang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia dikenal oleh dunia sebagai salah satu negara yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang. Salah satu produk makanan paling penting di dunia adalah beras, terutama di

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan erat dengan pasar modal. Dengan adanya pasar modal,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

PENGANTAR BISNIS. Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat. Oleh: Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONIMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang penuh patriotisme, Indonesia berusaha membangun perekonomiannya. Sistem perekonomian Indonesia yang terbuka membuat kondisi

I. PENDAHULUAN , , , ,3 Pengangkutan dan Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2008 dan 2009 merupakan tahun-tahun yang penuh tantangan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia menurut lapangan usaha pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sektor

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Kontribusi batubara terhadap kebutuhan total energi dunia berkisar 23%.

BAB I PENDAHULUAN. operasi serta membentuk perusahaan perusahaan modal ventura atau bergabung dengan

BAB I PENDAHULUAN. suatu barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan dasarnya. Seseorang yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. bumi. Benda ini biasanya berwarna hitam, dan kadang berwarna coklat tua.

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik, mencapai 6,23%. Meskipun turun dibandingkan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMPATAN KERJA DI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja perekonomian Indonesia beberapa tahun terakhir ini mencatat

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu sekitar 14,43% pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. tekstil terutama bagi para pengusaha industri kecil dan menengah yang lebih mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, persaingan persaingan antara perusahaan menjadi

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual saham

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia saat ini, dimana hampir semua aktivitas manusia berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh dana untuk menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

I. PENDAHULUAN. Peran ekspor non migas sebagai penggerak roda perekonomian. komoditas perkebunan yang mempunyai peran cukup besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bangkrut, perbankan yang dilikuidasi dan meningkatnya jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, demikian halnya dengan

Analisis Perkembangan Industri

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

KAJIAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM BERBASIS EKSPORT

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai perusahaan menggambarkan kepercayaan investor terhadap kemampuan perusahaan dalam mengelola berbagai sektor

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR TEKSTIL INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. batubara menjadi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena batubara merupakan

Paparan Publik PT ABM Investama Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia menjadikan negeri ini

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Konsumen di masa sekarang semakin menuntut banyak hal terhadap produk

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Di tahun yang akan datang diperkirakan Kebutuhan obat obatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Peran manajemen keuangan dalam suatu perusahaan yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (subsidiary) dari PT. Pertamina (Persero). Ada dua sektor yang menjadi target

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terletak pada seberapa jauh perusahaan tersebut memiliki kemampuan

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Resesi yang terjadi di benua Amerika dan Eropa pada tahun 2012 menyebabkan tekanan besar pada harga komoditas dagang dan permintaan sumber daya alam. Dampak tekanan pengurangan hutang besar di Amerika Serikat dan program austerity di Eropa tidak akan selesai dalam waktu singkat. Permintaan produk China dan India menurun mengakibatkan turunnya kuota produksi komoditas ekspor sehingga impor batu bara dibatasi. Produksi batu bara kalori rendah dalam negeri yang tinggi ditambah masuknya batu bara Amerika yang memasuki pasar Asia dengan harga murah karena mulai digunakannya shale gas di Amerika Serikat sebagai sumber energi baru dan murah, mengakibatkan harga batu bara semakin terpuruk. Menghadapi rendahnya harga batu bara, banyak produsen yang mengurangi biaya operasi demi menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Tentu saja hal ini berakibat pada turunnya harga jasa produksi kontraktor tambang batu bara. Merosotnya harga batu bara dunia sepanjang tahun 2012 yang berlanjut sampai tahun 2014 telah menyebabkan klien PT PPN mengurangi tingkat 1

2 produksinya demi menjaga tingkat keseimbangan pasar. Turunnya produksi batu bara membuat kontraktor kontraktor tambang, termasuk PT PPN mengurangi investasi alat produksi, karena investasi dan kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat berat menyumbang proporsi besar dalam struktur biaya perusahaan. Alat berat untuk operasional tambang memiliki masa ekonomis operasional dimana saat nilai ekonomis habis maka akan diputuskan apakah alat akan diganti dengan yang baru sejenis, upgrade atau downgrade tipe dan kapasitas, atau dibuang untuk mengurangi populasi alat di area proyek. Alat alat berat tersebut sebagian menjadi idle menunggu produksi naik kembali, dan sebagian dijual ke pasar alat berat bekas sebagai tambahan pemasukan perusahaan. Permasalahan mulai muncul di tengah kondisi krisis ini, banyaknya perusahaan yang melepas alat berat ke pasar alat berat bekas dan permintaan turun yang menyebabkan over stock sehingga harga pasar mengalami penurunan. Dengan alat berat bekas yang diprediksi semakin banyak setiap tahun, dan dihadapkan kondisi pasar yang terpuruk, mendorong sektor usaha ini menjadi salah satu yang diperhatikan dan dikembangkan manajemen untuk menjadi sumber pemasukan sampingan yang bisa diandalkan. PT PPN harus bisa mengoptimalkan nett margin penjualan alat berat bekas dengan memaksimalkan harga jual dan meminimalkan semua biaya yang muncul tanpa mengurangi kualitas yang sudah menjadi jaminan kepada pelanggan. Keterbatasan daya serap dalam negeri dalam kondisi resesi harga batu bara membuat tim marketing fokus di pasar luar negeri yang lebih luas. Apalagi alat alat berat yang dipakai PT PPN bukanlah tipe alat berat konstruksi yang masih memiliki area konsumen cukup banyak. Analisis kondisi pasar untuk memprediksi

3 tren permintaan dan memaksimalkan harga jual alat berat bekas adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan penjualan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis dengan menggunakan metode statistik regresi linier berganda atas variabel - variabel yang akan diidentifikasi lebih lanjut yang diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan dari penjualan alat berat bekas. 1.2 BATASAN MASALAH 1. Penelitian dilakukan di Perusahaan Jasa Earthmoving and Mining Contractor PT PPN. 2. Penilitian dan pengambilan data berfokus di Used Equipment Marketing Department di bawah Supply Management Division. 3. Data yang diambil adalah data hasil penjualan alat berat bekas periode penjualan 2013 2014. 4. Penelitian menggunakan metode Statistik regresi linier berganda. 5. Penelitian ini akan mengkaji pada lingkup masalah variabel internal yang berpengaruh langsung pada kualitas produk rekondisi alat berat bekas dan variabel eksternal sebagai aspek resiko. 1.3 RUMUSAN MASALAH Untuk mendapatkan keuntungan optimal, diperlukan penelitian mengenai faktor faktor yang berpengaruh pada pembentukan harga penjualan, baik dari internal perusahaan yaitu kualitas produk itu sendiri maupun faktor eksternal sebagai aspek resiko seperti perubahan harga batu bara, perubahan harga minyak bumi, dan kompetisi produk sejenis.

4 Berdasarkan deskripsi di atas, muncul pertanyaan - pertanyaan yang menjadi dasar perumusan masalah pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Apa saja variabel - variabel yang mempengaruhi pembentukan harga penjualan alat berat bekas? 2. Apa saja variabel yang sebenarnya dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan? 3. Berapa dan bagaimana proporsi masing masing variabel terhadap pembentukan harga alat berat bekas? 1.4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : 1. Menghasilkan pemetaan variabel yang mempengaruhi harga jual alat berat bekas. 2. Mengetahui sebesar apa pengaruh masing masing variabel terhadap terbentuknya harga jual. 3. Memberikan usulan mengenai kapan alat berat bekas sebaiknya dijual, dan seperti apa kualitas rekondisi yang sebaiknya ditawarkan ke konsumen untuk lebih mengoptimalkan harga. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang Latar Belakang Masalah yang mendasari penelitian, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian serta Sistematika Penulisan.

5 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi Landasan Teori yang mendeskripsikan definisi/pengertian, prinsip dasar, serta teori-teori relevan dengan pemasaran dan penjualan, analisis pasar, serta metode statistik yang digunakan dalam melakukan penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi uraian tentang waktu dan lokasi diadakannya penelitian tersebut, jenis penelitian, metode pengumpulan data, sumber data, dan metode analisis dalam pemecahan masalah. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini memberi gambaran secara deskriptif tentang PT PPN yang berisikan profil perusahaan. Pada bagian ini juga menguraikan cara pengumpulan data untuk penelitian dan cara pengolahan data menggunakan metode regresi linier berganda. BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi analisis hasil dari pengolahan data pada pemodelan regresi yang telah dilakukan pengujian, dan analisis atas hipotesis awal penelitian beserta asumsi pembuktian hipotesis. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian yang sudah diuraikan pada bab sebelumnya serta berisi saran yang diusulkan kepada perusahaan untuk perbaikan pada masa yang akan datang.