Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Jovi Permata Anggriawan (L2B008052) BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan transportasi meningkat dengan pesat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, saat ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN Tujuan dan Sasaran Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Waterpark di Kawasan Rawa Pening Kab. Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REST AREA TOL KANCI-PEJAGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan

FASILITAS REST AREA TIPE A PADA RUAS JALAN TOL CIPULARANG

BAB I PENDAHULUAN

Gedung Rehabilitasi Narkoba Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang BAB I PENDAHULUAN

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Terpadu

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Undip Sumber : BAPSI Undip

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Bab I Pendahuluan Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

Penekanan Desain Arsitektur Ekologis

Hotel Bintang 5 di Kota Batam TA- 138

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN [TYPE HERE] [TYPE HERE]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Fransiskus Hamonangan-L2B Co-Housing Di Kota Semarang 2013

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 komposisi penduduk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan pertumbuhan perekonomian akan turut meningkatkan peranan sektor transportasi dalam menunjang

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

Pangkalan Pedaratan Ikan Tambak Mulyo, Semarang TA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rusunawa Khusus Buruh di Kawasan Industri Air Raja Tanjungpinang 1

TUGAS AKHIR 131/ BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

REST AREA KM 22 JALAN TOL SEMARANG-SOLO

BAB I PENDAHULUAN NAMA RS JENIS KELAS ALAMAT JUMLAH TEMPAT TIDUR. Belum ditetapkan TOTAL 596. Sumber:

BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang

City Bike Center Velodrome & Area Komersial T.A.37 BAB I PENDAHULUAN

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

PUSAT PELATIHAN BASKET KLUB SAHABAT SEMARANG BAB 1 PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Kejuruan Kesenian Tradisional di Jakarta Varda Amina ( L2B ) BAB I PENDAHULUAN NO PROPINSI KERJA PT NUNGGU

1BAB I PENDAHULUAN. KotaPontianak.Jurnal Lanskap Indonesia Vol 2 No

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bontang terletak 150 km di utara Samarinda. Dengan wilayah yang relatif kecil dibandingkan kabupaten

Bab 1 Pendahuluan Latar belakang

BAB I PENDAHULAN Latar Belakang

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

Dwi Gita Arianti Panti Rehabilitasi Narkoba di Samarinda BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN

TSUNAMI MEMORIAL PARK BANDA ACEH - NAD BAB I PENDAHULUAN

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. diakes pada tanggal 24 April 2014

Apartemen di Kawasan Bekasi Kota

MEDAN FLIGHT ACADEMY BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN ± 153 % ( ) ± 33 % ( ) ± 14 % ( ) ± 6 % ( )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Melakukan perjalanan jarak jauh membutuhkan perencanaan matang. Tujuannya adalah agar selamat sampai Tujuan. Salah satu poin yang harus direncanakan adalah menentukan waktu istirahat yang ideal. Berkendara berjam-jam tanpa jeda istirahat membuat badan terasa letih. Bila dibiarkan berlarut, konsentrasi pun menurun. Hal ini dapat meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan. Maka dari itu disarankan meluangkan waktu sebentar untuk istirahat supaya kondisi badan kembali bugar. dan konsentrasi tetap terjaga. Dari uraian ilustrasi diatas, maka idealnya ada sebuah fasilitas atau sarana prasarana yang dapat mewadahi kegiatan tersebut terutama di jalan2 protokol. Sebagai solusi untuk isu diatas maka perlu diadakannya Rest area yang notabene merupakan tempat untuk beristirahat bagi pengendara jarak jauh. Tidak terkecuali jalan Semarang Solo/Jogja, Sebuah rest area idealnya dapat mewadahi kegiatan dan keinginan para penggunanya, yaitu para traveler, adapun atribut yang di butuhkan para traveler antara lain,. Kenyamanan dan kemudahan akses. Kenyamanan yang di tuntut para pengendara haruslah dapat menyegarkan (merefresh) baik fisik ataupun psikis para pengendara. Hal itu dapat diwujudkan salah satunya dengan menyediakan tempat istirahat dengan view yang bagus. Sedangkan kemudahan akses yang dituntut para pengandara yaitu, letak rest area yang harus di dekat jalan protokol (utama), sehingga memudahkan para pengendara untuk langsung berhenti dan beristirahat. 1.2. Tujuan dan Sasaran 2.2.1. Tujuan Untuk mendapatkan landasan perencananan dan perancangan pembangunan sebuah rest area di daerah UngaranSemarang, dengan menekankan pada penataan ruang yang berdasarkan pada arsitektur 1

ramah lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan bagi para penggunannya. 2.2.2. Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Rest Area di Jalan Tol Semarang - Solo melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guidelines aspect) dan alur pikir prosespenyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan. 1.3. Manfaat 2.2.1. Subjektif Sebagai landasan untuk melanjutkan ke tahap eksplorasai dan desain grafis perancangan rest area di Jalan Tol Semarang Solo. 2.2.2. Objektif Sebagai tempat beristirahat bagi orang yang melakukan perjalanan jauh tertama yang melewati jalur Semarang Solo. 1.4. Ruang Lingkup Pembahasan tentang rest area berdasarkan aktivitas yang ada di dalamnya kemudian dianalisa dengan berbagai aspek, diantaranya : aspek arsitektural aspek fungsional aspek kinerja aspek teknis aspek kontekstual 1.5. Metode Pembahasan 2.2.1. Metode Deskriptif yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : studi pustaka/ studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. 2

2.2.2. Metode Dokumentatif yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan memperoleh gambar visual dari foto-foto yang di hasilkan. 2.2.3. Metode Komparatif yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap rest area sudah ada. yang Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Rest Area. 1.6. Sistematika Pembahasan Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir dengan judul Rest Area Jalan Tol Semarang - Solo adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, metode penulisan dan sistematika bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta alur pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A). BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menguraikan tentang tinjauan umum mengenai rest area yang menyangkut aspek perencanaan yang meliputi pengertian, fungsi, pelaku, aktivitas, fasilitas, hubungan ruang, persyaratan ruang, kriteria lokasi, dan sebagainya. BAB III DATA Membahas tentang tinjauan Kabupaten Semarang berupa data data fisik dan nonfisik berupa, seperti letak geografi, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi, serta kebijakan tata ruang wilayah di Kabupaten Semarang. Selain itu terdapat juga pembahasan mengenai potensi pariwisata di Kabupaten Semarang dan faktor faktor yang mendukung pembangunan Rest Area. BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA Berisi tentang kajian/ analisa perencanaan yang pada dasarnya berkaitan dengan pendekatan aspek fungsional, aspek kinerja, aspek teknis, aspek kontekstual, dan aspek visual arsitektural. 3

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA Membahas konsep, program, dan persyaratan perencanaan dan perancangan arsitektur untuk rest area jalan Tol Semarang Solo penekanan desain arsitektur post modern. 4

1.7. Alur Pikir AKTUALITA Sedang dibangun Jalan Tol Semarang Solo. Tingkat pelaku perjalanan jauh (terutama Semarang Solo dan Semarang Jogja) yang meningkat di saat saat tertentu, terutama saat liburan. Kota Semarang dan Solo yang merupakan kota besar dan vital di Jawa Tengah. Sudah direncanakan akan dibangun Rest Area di km 22. URGENSI Setiap Jalur Tol, terutama yang menghubungkan antar kota, pasti dibutuhkan adanya Rest Area (Area Peristirahatan) di beberapa titik di jalur tersebut. Karena setiap perjalanan jauh, akan membutuhkan tempat tempat pemberhentian untuk para pelaku perjalanan (seperti prasarana peristirahatan dan kesehatan), ataupun untuk kendaraan itu sendiri (minimal untuk refill bahan bakar dan service). ORIGINALITAS -Perencanaan dan perancangan Rest Area Jalan Tol Semarang - Soloyang mampu mengakomodasikan para pelaku perjalanan jauh (pengguna jalan Tol) sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kebutuhan mereka selama di perjalanan, dengan tambahan beberapa fasilitas yang dibutuhkan para pelaku (misal: fasilitas kesehatan,tempat peristirahatan yang layak,dsb). - menjadikan rest area Jalan Tol Semarang Solo yangtidak hanya berfungsi untuk tempat istirahat sejenak, namun salah satu tujuan wisata. Tujuan: Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik, sesuai dengan originalitas / karakteristik judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah dasar perencanaan dan perancangan Rest Area Jalan Tol Semarang - Solo, berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan (Design Guidelines Aspect). Ruang Lingkup Merencanakan dan merancang Rest Area Jalan Tol Semarang - Solo termasuk dalam kategori bangunan massa banyak. Studi Pustaka : Landasan Teori Standar perencanaan dan perancangan Studi Lapangan Tinjauan Semarang Kabupaten Studi Banding Rest Area Jalan Tol Cikampek km 19 Rest Area Jalan Tol Cikampek km 39 F E E D B A C K Kompilasi data dengan studi pustaka sehingga didapat permasalahan serta masukan dari pihak studi banding dan masukan dari pelaku perjalanan yang sebagai pengguna jalan Tol beserta Rest Area yang Konsep Dasar dan Program Perencanaan dan Perancangan Rest Area Jalan Tol Semarang Solo Diagram 1.1 Alur Pikir Sumber : Analisa 5