IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) penataan kembali (Restrukturisasi / Konsolidasi) BUMN Sub Sektor

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 48

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau badan usaha termasuk di dalamnya BUMN perkebunan

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian merupakan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN dengan pusat pemerintahan di Gedong Tataan. Berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. Berdasarkan monografi wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

Provinsi Lampung. Sejarah terbentuknya Desa Candimas berawal dari pemekaran. Desa Merakbatin yaitu sekitar tahun Pada tahun 1986 terbentuklah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Ketiga tujuan tersebut antara lain: laba perusahaan yang maksimal,

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan. Pertanian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMABARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Terbanggi Besar adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Terbanggi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.


BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Identitas Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda. Identitas Kelurahan Way Urang adalah sebagai berikut:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai

Transkripsi:

60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari 1. Sejarah Desa Rejosari Desa Rejosari pada awalnya merupakan sebuah pedukuhan yang berada di bawah wilayah Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Pada tahun 1986 berdasarkan keputusan seluruh warga dan tokoh masyarakat, pedukuhan rejosari melakukan pemekaran menjadi Desa persiapan dan itu berlangsung selama satu tahun. Selanjutnya pada tahun 1987 diresmikan menjadi desa definitif yaitu dengan nama Desa Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Wilayahnya terletak di areal perkebunan PTPN VII Unit Usaha Rejosari dengan luas lahan wilayahnya yaitu 4.900 Ha. Pada awal berdiri Desa Rejosari dipimpin oleh kepala desa, yaitu Bapak Karto Sumito. Beliau memimpin Desa Rejosari selama 4 tahun dari tahun 1986 samapi tahun 1990. Sejak awal berdiri sampai sekarang, Desa Rejosari telah melakukan pergantian enam kepala desa. Kepala Desa Rejosari saat ini adalah Bapak Sudarto yang telah memimpin Desa Rejosari sejak tahun 2008. Desa Rejosari mulanya terdiri dari lima dusun, yaitu Dusun Telogorejo, Dusun Titirante, Dusun Banjar, Dusun Implasment dan

61 Dusun Kertosari. Seiring berjalannya waktu, Desa Rejosari melakukan pemekaran menjadi delapan dusun. 2. Letak Geografis Secara geografis, lokasi Desa Rejosari berjarak 8 Km dari Ibukota Kecamatan, dengan lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan sekitar setengah jam dan dari Ibukota Kabupaten berjarak 200 km, dengan jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten sekitar tiga jam. Secara administratif Desa Rejosari memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Halangan Ratu dan Desa Negeri Ulangan Kecamatan Negri Katon Kabupataen Pesawaran. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negri Katon Kabupaten Pesawaran. d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bumisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 3. Keadaan Penduduk Desa Rejosari Penduduk Desa Rejosari berjumlah 3983 jiwa. Jumlah penduduk mengalami peningkatan sebesar 166 jiwa, karena pada tahun 2013 jumlah penduduk adalah 3.817 jiwa. Berdasarkan data di kelurahan diperoleh jumlah penduduk Desa Rejosari yaitu 2.022 jiwa (50,76 %) terdiri dari laki-laki dan 1.961 jiwa (49,23 %) terdiri dari perempuan, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak

62 1050 kepala keluarga. Jumlah penduduk Desa Rejosari berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Table 14. Tabel 14.Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan pada Desa Rejosari tahun 2013. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (Jiwa) (%) Sarjana /Diploma 64 1,92 SMA/SMK 303 9,10 SMP/MTS 748 22,47 SD 1.923 57,78 Tidak tamat SD 50 1,50 Buta Huruf 240 7,21 Jumlah 3.328 100,00 Sumber : Monografi Desa Rejosari, 2013. Pada Table 14 terlihat bahwa sebagian besar tingkat pendidikan penduduk berada pada tingkat sekolah dasar, yaitu sebesar 57,78%. Sisanya sebesar 1,92 penduduk dapat mencapai gelar Sarjana/Diploma, kemudian 9,10 % penduduk mencapai tingkat pendidikan SMA/SMK, 22,47% berada pada tingkat SMP/MTS, dan 1,50% penduduk tidak tamat SD, bahkan jumlah penduduk yang mengalami buta huruf cukup besar yaitu 7,21%. Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Desa Rejosari masih rendah, maka tingkat pendidikan di Desa Rejosari perlu ditingkatkan dengan memberikan bantun dana pendidikan melalui beasiswa, agar tercipta penduduk yang berkualitas dan diharapkan dapat memajukan Desa Rejosari. jika ditinjau dari sebaran mata pencahariannya, keadaan penduduk Desa Rejosari sebagian besar bekerja sebagai buruh. Sebaran mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada Tabel 15.

63 Tabel 15. Sebaran penduduk menurut mata pencaharian pada Desa Rejosari tahun 2013 No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Persentase (Jiwa) (%) 1. Pedagang 223 7,61 2. Petani 400 13,66 3. PNS 27 0,92 4. Guru 78 2,66 5. Buruh 1.831 62,53 6. Bidan 2 0,07 7. Perawat 1 0,03 8. TNI/POLRI 5 0,17 9. Supir 145 4,95 10. Pensiunan 200 6,83 11 Jasa Persewaan 1 0,03 12 Swasta 15 0,52 Jumlah 2928 100,00 Sumber : Monografi Desa Rejosari, 2013 Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat bahwa mata pencaharian penduduk Desa Rejosari sangat beragam, namun yang paling dominan adalah penduduk dengan matapencaharian sebagai buruh yaitu sebanyak 62,53 %. Buruh dalam hal ini merupakan buruh bangunan dan buruh harian lepas yang bekerja di kebun PTPN VII Unit Usaha Rejosari. Hal ini menunjukkann bahwa ada keterkaitan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan penduduk. Rendahnya tingkat pendidikan penduduk menyebabkan masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan tetap atau penghasilan besar, sehingga sebagian besar penduduk Desa Rejosari bekerja sebagai buruh. Keadaan penduduk di Desa Rejosari jika dilihat berdasarkan kepercayaan beragama, mayoritas pendudukk Desa Rejosari beragama islam yaitu sebanyak 3.956 jiwa atau 99,07 %. Persentase tersebut sangat besar karena sangat dekat dengan 100%. Hal ini menyebabkan adanya ketersediaan sarana masjid atau

64 mushola pada tiap dusun yang berjumlah 18 sarana ibadah. Saat ini Desa Rejosari belum memiliki sarana ibadah untuk gereja dan pura. Banyaknya penduduk yang beragama Islam juga menyebabkan kegiatan pengajian selalu aktif dan rutin dilaksanakan tiap minggunya pada hari jumat. Berikut ini jumlah penduduk berdasarkan kepercayaan beragama dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Sebaran penduduk berdasarkan kepercayaan beragama Agama Jumlah Persentase (Jiwa) (%) Islam 3.946 99,07 Katolik 12 0,30 Kristen Protestan 25 0,63 Hindu 0 0 Budha 0 0 Total 3.983 100,00 Sumber : Monografi Desa Rejosari, 2013 B. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya PT Perkebunan Nusantara VII (persero) Unit Usaha Rejosari merupakan perkebunan karet milik Belanda yang kemudian diambil alih oleh pemerintahan Republik Indonesia sekitar awal November 1957. Setelah mendapat bantuan kredit dari World Bank tahun 1973, perusahaan dapat mengembangkan usaha melaksanakan konversi dengan berbagai jenis tanaman, seperti karet, kelapa, kakao, dan kelapa sawit. Kemudian pada tahun 2006 seluruh tanaman telah dikonversikan menjadi kelapa sawit.

65 Saat dikuasai Indonesia, perusahaan ini awalnya Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) Sumatera Selatan. Pada tahun 1963 namanya berubah menjadi PPN aneka tanaman dengan direksi di Medan. Pada tahun 1968 nama perusahaan ini kembali berubah menjadi PNP X (Perusahaan Negara Perkebunan X). Pada tahun 1980 PNP X kembali mengalami perubahan nama yaitu PTP X (Persero) dengan kantor direksi di Bandarlampung dan merupakan BUMN. Pada tahun 1994, setelah sempat mengalami beberapa kali perubahan nama, atas kebijakan pemerintah PTP X dan PTP XXI maka digabung menjadi PTPN VII. Hingga akhirnya menjadi perusahaan Perusahaan Perseroan PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Rejosari. 2. Lokasi Perusahaan Unit Usaha Rejosari termasuk dalam manajemen Distrik Way Sekampung (DSKP). Berdiri di atas lahan eks. Perkebunan karet milik kolonial Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1957. Unit Usaha Rejosari berada di desa Rejosari, Kecamaan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung. Jarak unit usaha Rejosari dari Ibukoa Provinsi 27 km, dari Kalianda 70 km, dari Pelabuhan panjang 35 km, dan dari kantor direksi sejauh 22 km 3. Wilayah Kebun dan Pabrik Pengolahan Wilayah perkebunan di Unit Usaha Rejosari mempunyai topografi datar dan bergelombang sedikit berbukit yang berada pada ketinggian rata-rata 12

66 meter di atas permukaan laut. Areal tanaman Unit Usaha Rejosari terdiri dari kebun inti dan kebun - kebun kemitraan (plasma) dengan luas areal seperti pada Table 17. Tabel 17. Luas areal afdelling (kebun) Areal Tanaman Tahun 2013 Luas (Ha) Afdeling I 864,00 Afdeling II 976,00 Afdeling III 934,00 Afdeling IV 949,00 Afdeling V 1.152,00 Total Kebun inti 4.875,00 Kebun Plasma 2.413,50 Total 7.288,50 Sumber : PTPN VII Unit Usaha Rejosari, 2013. Saat ini Unit Usaha Rejosari mengelola lahan afdelling dan perkantoran seluas 4.984, 41 Ha sesuai surat No. 16 No register 08.02.14.31.2.00016 tanggal 19 Mei 1997 dan satu unit Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PPKS) seluas 1,2 Ha berkapasitas 25 ton TBS/jam. Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PPKS) tersebut dibangun pada Tahun 1990. PPKS Rejosari memproduksi Crude Palm Oil (CPO) & Palm Kernel (Inti sawit). Pabrik Pengolahan ini dilengkapi dengan fasilitas kolam limbah & areal untuk Land Application (LA). Produk yang dihasilkan di Unit Usaha Rejosari adalah CPO (Crude Palm Oil), inti sawit dan hasil sampingan berupa serabut, tandan kosong, boiler, dan solid. 4. Ruang Lingkup Kegiatan Unit Usaha Rejosari Lingkup kegiatan Unit Usaha Rejosari meliputi perkantoran (administrasi), bidang pertanaman, teknik, dan pengolahan kelapa sawit. Pada bidang

67 administrasi kegiatan terpusat pada kantor induk di Unit Usaha Rejosari, yang meliputi pencatatan mengenai biaya produksi, bidang tata usaha, keuangan, dan umum. Pada bidang pertanaman dilakukan kegiatan berupa pemeliharaan kebun dan tanaman. Di bidang teknik mencakup penanganan sarana dan prasarana produksi di pabrik. Kemudian di bidang pengolahan kegiatannya berupa pelaksanaan pengolahan tandan buah segar menjadi CPO yaitu minyak kelapa sawit. Komoditas yang diusahakan Unit Usaha Rejosari adalah tanaman kelapa sawit. Kegiatan yang ada meliputi pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembibitan, pemeliharaan tanaman, penanaman, panen serta pengolahan hasil produksi. PTPN VII memiliki satu pabrik pengolahan, sehingga dapat melakukan pengolahan tandan buah segar yang kemudian diambil buahnya dan menghasilkan minyak kelapa sawit atau yang sering disebut sebagai CPO (Crude Oil Palm). 5. Komposisi Sumber Daya Manusia Manajemen PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Rejosari membawahi 565 pekerja dengan komposisi SDM berdasarkan jabatan, pendidikan, dan bidang kerja seperti yang tertera pada Tabel 19.

68 Tabel 18. Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Pekerja Persentase (Jiwa) (%) 1 S-2 3 0,53 2 S-1 14 2,47 3 D-3 6 1,06 4 SMA 156 27,6 5 SMP 64 11,32 6 SD 322 56,99 Total 565 100,00 Sumber : PTPN VII Unit Usaha Rejosari, 2013 Berdasarkan Tabel 20, dapat dilihat bahwa sebagian besar karyawan berada pada tingkat pendidikan SD yaitu sebanyak 56,99% dan persentase terkecil berada pada tingkat pendidikan S2 sebanyak 0,53%. Pekerja dengan tingkat pendidikan S2 bekerja pada bagian unit atau kantor, Pekerja dengan tingkat pendidikan SD sebagian besar bekerja pada bagian tanaman sebagai harian lepas. Tampak pada Tabel 19 jumlah pekerja terbanyak berada pada bidang tanaman sebanyak 379 atau 67,08 % pekerja, hal ini terjadi karena pada bidang tanaman memiliki area yang lebih luas di bandingkan bidang lainnya sehingga membutuhkan lebih banyak karyawan. Tabel 19. Komposisi karyawan berdasarkan bidang kerja No. Bidang Jumlah Pekerja (jiwa) Persentase (%) 1 Administrasi 59 10,44 2 Tanaman 379 67,08 3 Tehnik 56 9,91 4 Pengolahan 71 12,56 Total 565 100,00 Sumber : PTPN VII Unit Usaha Rejosari, 2013

69 6. Organisasi Perusahaan Secara Umum PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Rejosari dipimpin oleh seorang manajer. Dalam menjalaankan tugasnya, Manajer dibantu oleh Sinder Kepala Tanaman (Sinka Tanaman), Sinder Kepala Pengolahan/ Teknik, Sinder Kepala Kemitraan, dan Sinder Kepala Tata Usaha (Sinka TUK). Sinder Kepala Tanaman dibantu oleh 5 orang Sinder Tanaman yang membawahai afdeling. Sinder Kepala Teknik & Pengolahan dibantu oleh seorang Sinder Teknik dan Sinder Pengolahan. Sinder Kepala Tata Usaha dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Krani bidang umum dan pembukuan. PT. Perkebunana Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Rejosari terdiri dari 5 afdeling. Setiap afdeling dipimpin oleh seorang Sinder, yang bertanggungjawab kepada Sinder Kepala Tanaman. Sinder dalam menjalaankan tugasnya dibantu oleh Mandor Besar. mandor besar dibantu oleh krani dan mandor-mandor yang membawahi beberapa orang pekerja.