BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

Gambar 1. Perangkat mobile Android

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas.

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dari Tablet PC Berbasis. Android. Oleh Safaat, N. (2015). Informatika Bandung.

BAB 3 LANDASAN TEORI

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

Setting Android Virtual Device (AVD) - Java SDK - Eclipse - ADT. Pertemuan-2

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 menunjukan perbandingan penelitian dalam bidang augmented

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux

BAB II LANDASAN TEORI. masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan sebelumnya diantaranya :

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mudah Belajar Android A-Z. Annabe Anna arthdi putra

BAB II KAJIAN PUSTAKA

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang dibutuhkan oleh klien. Klien dari web service tidak hanya berupa

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA

BAB 3 LANDASAN TEORI

Android SDK. Nama : -Rr Octanty M Billy Novanta Yudistira

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

bagi para vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan bersifat open source (terbuka). Sifat open source tersebut membuka peluang b

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Marsum (1994) ada beberapa tipe restoran, yaitu:

BAB III DASAR TEORI 3.1. Pakaian Adat Indonesia

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE PENGINGAT JADWAL IMUNISASI SERTA INFORMASI TEMPAT PRAKTEK DOKTER SPESIALIS ANAK

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. mutlak. IM berbeda dengan dari cara penggunaannya, IM bisa dikelompokkan

BAB II LANDASAN TEORI. Cangara (2006) dalam (Pengantar Ilmu Komunikasi) mengatakan bahwa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Pemrograman Mobile Android. ajib susanto fik Udinus 1

APLIKASI INFORMASI TABEL PERIODIK UNSUR KIMIA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Implementasi Kampanye Pariwisata Museum Sangiran di Kabupaten Sragen

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

SOFTWARE DEVELOMENT KIT (SDK) & DASAR PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA KIASAN (MAJAS) BAHASA INDONESIA BERBASIS ANDROID

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi produsen yang unggul dalam penyediaan kebutuhan informasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler,

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

SEJARAH ANDROID. Diah Arum. Abstrak.

BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ali (2011:3) Learning Management System adalah sebuah sistem

Transkripsi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID 1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. Yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia (Safaat, 2012). Pada saat perilisan perdana android, 5 November 2007, android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google meliris kode-kode android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler. 4

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Servis (GSM) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini android menjadi pesaing utama dari Apple pada saat operasi Table PC. Pesatnya pertumbuhan android selain faktor yang disebutkan di atas adalah karena android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Aplikasi dan Tool Pengembangan, Market aplikasi android serta dukungan yang tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia (Safaat, 2012). Berikut adalah perkembangan Android : a. 2007 2008 Produk awal Android b. Android versi 1.1 c. Android versi 1.2-1.5 (Cupcake) d. Android versi 1.6 (Donut) e. Android versi 2.0-2.1(Eclair) f. Android versi 2.2 (Froyo / Frozen Yoghurt) g. Android versi 2.3 (Gingerbread) h. Android versi 3.0 (Honeycomb) i. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) 5

j. Android versi 4.1 (Jelly bean) k. Android versi 4.4 (Kitkat) l. Android versi 5.0 (Lollipop) m. Android versi 6.0 (Marshmallow) 2. The Dalvik Virtual Marchine (DVM) Salah satu elemen kunci dari Android adalah Dalvik Virtual Marchine (DVM). Android berjalan di dalam Dalvik Virtual Marchine (DVM) bukan di Java Virtual Merchine (JVM). Dalvik Virtual Marchine (DVM) adalah register bases sementara Java Virtual Marchine (JVM) adalah stack bases. Dalvik Virtual Marchine menggunakan kernel Linux untuk menangani fungsionalitas tingkat rendah termasuk keamanan, threading, dan proses serta manajemen memori (Safaat, 2012). 3. Android SDK (Software Development Kit) Android SDK adalah tools API (Application Programming interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi-netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan 6

yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone/smartphone (Safaat, 2012). 4. ADT (Android Development Tools) Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipce yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang (Safaat, 2012). Berikut adalah versi ADT untuk Eclipse yang sudah dirilis: a. ADT 12.0.0 (Juli 2011) b. ADT 11.0.0 (Juni 2011) c. ADT 10.0.1 (Maret 2011) d. ADT 10.0.0 (Februari 2011) e. ADT 9.0.0 (Januari 2011) f. ADT 8.0.1 (Desember 2010) g. ADT 8.0.0 (Desember 2010) h. ADT 0.9.9 (September 2010) i. ADT 0.9.8 (September 2010) j. ADT 0.9.7 (Mei 2010) 7

k. ADT 0.9.6 (Maret 2010) l. ADT 0.9.5 (Desember 2010) m. ADT 0.9.4 (Oktober 2010) Semakin tinggi platform android yang kita gunakan, dianjurkan menggunakan ADT yang lebih terbaru, karena biasanya munculnya platform baru diikuti oleh munculnya versi ADT terbaru. 5. Arsitektur Android Secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut (Safaat, 2012) : a. Application dan Widgets Application dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasaya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. b. Application Frameworks Application Frameworks ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan disistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat. 8

Komponen-komponen yang termasuk didalam Application Frameworks adalah : 1) Views 2) Content Provider 3) Resource Manager 4) Activity Manager c. Libraries Libraries ini adalah layer di mana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjelaskan aplikasinya. d. Android Run Time Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux. Dalvik Virtual Marchine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android Run Time dibagi menjadi 2 bagian yaitu: 1) Core Libraries: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa Java yang ditangani oleh Core Libraries. 2) Dalvik Virtual Machine: virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat Linux Karnel untuk melakukan thrending dan manajemen tingkat rendah. 9

e. Linux kernel Linux Karnel adalah layer di mana inti dari operating system dari Android itu berada. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi Android lainnya. Linux Karnel yang digunakan Android adalah linux karnel release 2.6. B. Eclipse Eclipse merupakan sebuah IDE (Integrated Development Environment) yaitu aplikasi yang memiliki fasilitas untuk mengembangkan aplikasi. Eclipse merupakan tools yang sangat popular dalam mengembangkan aplikasi Java. Selain itu juga merupakan IDE yang sangat disarankan untuk mengembangkan aplikasi Android oleh Google, karena Google telah menyediakan plugin ADT untuk Eclipse agar memudahkan developer membangun aplikasi Android (Safaat, 2012). C. PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting server-side bagi pemrograman web. Secara sederhana, PHP merupakan tool bagi pengembangan web dinamis, PHP sangat populer karena memiliki fungsi built-in lengkap, cepat, mudah dipelajari, dan bersifat gratis. Skrip PHP cukup disisipkan pada kode HTML agar dapat bekerja. PHP dapat berjalan di berbagai web server dan sistem operasi yang berbeda. (Wibowo, 2007). 10

D. Database MySQL MySQL (My Structure Query Language) merupakan database multiuser yang menggunakan bahasa Structure Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server, melibatkan server-daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program, serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database. Bahasa ini awalnya dikembangkan IBM, tetapi telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih friendly. Dalam konteks bahasa SQL, informasi umumnya tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut entitas dari data, sedangkan kolom sering disebut atribut atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam suatu kesatuan yang disebut database (Wirawan, 2009). E. WEB SERVICE Web Service merupakan suatu sistem yang menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh klien. Klien dari web service tidak hanya berupa apliklasi web, tapi juga bisa sebuah aplikasi enterprise. Jadi web service tidak sama dengan web server, bahkan sebuah aplikasi web pada web server dapat menjadi klien dari web service. Pelayanan yang memberikan web service bisa berupa XML yang berisi data yang dibutuhkan klien. Web service tidak 11

menampilkan sebuah halaman web, tapi hanya memberikan pelayanan permintaan klien yang memiliki izin akses terhadap pelayanan yang diminta (Salahudin dan Rosa, 2008). F. XML (Extensible Markup Language) XML atau Extensible Markup Language bukanlah bahasa pemrograman. XML adalah kumpulan aturan untuk mendesain format teks sehingga menjadi terstruktur. XML digunakan untuk membuat data yang terstruktur. XML dibuat agar sebuah data dapat lebih mudah dibaca oleh komputer (Salahudin dan Rosa, 2008). G. JAVASCRIPT JavaScript adalah bahasa script (bahasa pemrograman yang dapat memegang kontrol aplikasi) yang berbasis pada bahasa pemrograman Java, namun JavaScript bukanlah bagian teknologi Java dari Sun. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek murni sedangkan JavaScript digunakan secara prosedural. Cara kerja JavaScript adalah mengakses elemen pada HTML dan membuat aksi jika elemen-elemen HTML itu mengalami perubahan, misalnya berubahnya warna halaman web begitu sebuah tombol diklik. JavaScript membuat sebuah halaman web menjadi lebih dinamis. JavaScript yang digunakan pada halaman web merupakan client side scripting yang berarti bahwa web browser mengidentifikasi dan menjalankan skrip program yang disisipkan dalam dokumen web (yang diterima dari server), dan mungkin memperbaharui tampilan halaman di 12

komputer pemakai (user) tanpa mengirimkan permintaan (request) baru kepada web server. Karena JavaScrip pada halaman web adalah client side scripting maka kode JavaScript yang ditulis satu file dengan dokumen HTML akan ditampilkan ketika sebuah halaman web dilihat source code-nya. JavaScript merupakan bahasa yang case sensitive seperti halnya bahasa pemrograman Java yaitu membedakan penulisan dengan huruf kecil dan huruf besar memiliki arti yang berbeda (Salahudin dan Rosa, 2008). H. PENELITIAN SEJENIS Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian sejenis tentang aplikasi pemesanan makanan : 1. Aplikasi serupa juga pernah di buat oleh Ghurrotus (2013) yang berjudul Sistem Aplikasi Pemesanan Menu Makanan Dirumah Makan Diva Lesehan Berbasis SMS Gateway. Penerapannya menggunakan SMS Gateway, digunakan untuk penyampaian informasinya dengan format SMS yang telah ditentukan. Dengan konsep seperti ini, pemilik dapat mengakses informasi pesanan tanpa harus datang langsung ke restoran, cukup dengan mengirimkan SMS dari ponselnya. 2. Aplikasi serupa juga pernah di buat oleh Anggia (2012), yang berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan Pada Restoran Berbasis Android Dan PHP Menggunakan Protokol Json. Peneliti ini bertujuan untuk membangun aplikasi pemilihan objek berbasis android di restoran Yogyakarta 13

menggunakan metode fuzzy tahani yang dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna berdasarkan kriteria yang mudah dimengerti. 3. Bhargave dkk (2013). Restoran adalah salah satu tempat favorit. Dengan tidak memperhatikan alasan sebenarnya untuk mengunjungi restoran, Pelanggan akan membuat pesanan dan menunggu makanan yang dipesan. Namun, biasanya pelanggan mengeluh karena tidak merasa puas dengan layanan yang ditawarkan. Ada banyak alasan yang menyebabkan rasa tidak puas termasuk dihibur terlambat dalam hal pemesanan dengan pelayan dan makanan yang disajikan. Isu terhibur akhir bisa dipecahkan dengan bantuan kemajuan teknologi komunikasi. Sesuai, penelitian ini memulai sistem yang terintegrasi dan berjejaring, dengan fokusnya adalah pada kemampuannya untuk mengatasi keterbatasan yang disebutkan di atas dalam rangka pengambilan. Studi ini menyebut sistem ini sebagai Digital Ordering System for Restaurant Using Android (DOSRUA). Dalam definisi, DOSRUA adalah sistem terpadu yang dikembangkan untuk membantu kelompok manajemen restoran dengan memungkinkan pelanggan untuk segera membuat pesanan sendiri. Sistem ini akan meminimalkan jumlah menit menunggu makanan yang disajikan. 14

Proyek ini berkaitan dengan sistem pemesanan digital untuk restoran. Topik ini mencakup ruang lingkup proyek, karakteristik proyek, lingkungan operasi, asumsi dan dependensi, batasan desain dan implementasi. Ruang lingkup proyek mencakup fitur yang bisa diimplementasikan. Bagian desain meliputi metode dan cara mendesain produk. Proyek ini juga menjelaskan kendala dalam merancang dan mengimplementasikan. 15