ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT TABIR SELATAN KABUPATEN MERANGIN ARTIKEL

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL. Oleh : YUHANIS H0A PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JAMBI KAMPUS SAROLANGUN

FAKTOR FAKTOR MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI JAMBI

ANALISIS PELAYANAN APARAT DESA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PADA MASYARAKAT DESA PAYOLEBAR KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN ARTIKEL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) KABUPATEN SAROLANGUN

ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN. Yeni Yuliana HOA113004

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengelola suatu instansi/lembaga/perusahaan peran pegawai yang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup anggota organisasi dan masyarakat. Suatu

B A B I P E N D A H U L U A N

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA SAKO BATUAH DESA PULAU ARO KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan dengan tenaga sumber daya manusia yang dominan, kepuasan

PERANAN PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. ANANDA PUTRA PALEMBANG. Oktariansyah *) ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV BERLIAN ABADI TUBAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA PADA PD JAYA HARDWARE DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SAROLANGUN

BAB 1 PENDAHULUAN. dirinya guna menemukan dan mengembangkan jati dirinya masing-masing. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kita berada pada abad ke 21, tantangan yang kita hadapi

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PUSDIKLAT MIGAS CEPU JAWA TENGAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dan publik. Pada saat ini Bank bjb

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT MALINDO PERSADA KHATULISTIWA KARANGAN ESTATE DI KARANGAN

BAB I PENDAHULUAN. peraturan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan suatu perusahaan yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN LIMUN KABUPATEN SAROLANGUN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona

ANALISIS HUBUNGAN PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN KUD SRI TANJUNG LUMAJANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Dari sudut pandang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. banyak memberikan perhatian pada kontribusi dari fungsi masing-masing individu

BAB I PENDAHULUAN. manusia secara profesional, di harapkan pegawai bekerja secara produktif.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA SKRIPSI. Oleh : Abdul Gofur

PERAN UPTD PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI KECAMATAN SINGKUT

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF PADA HOTEL GARUDA DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN ADVERTISING GREENLINE99 KOTA MALANG SKRIPSI

PENGARUH FAKTOR KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAPUR KOTA CAFE AND RESTO MALANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ada di daerahnya. Pembangunan daerah sebagai pembangunan yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. profit ataupun sosial dituntut harus dapat melakukan peningkatan kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TAMAN REKREASI SENGKALING MALANG SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

BAB I PENDAHULUHAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut salah satunya adalah sumber daya manusia. Tumbuh lebih baik, bahkan

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

BAB 1 PENDAHULUAN. agar dapat berkembang. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keunggulan

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. ARTHAWENASAKTI GEMILANG MALANG SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMEKAR SUMENEP SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BRI CABANG KOTA PROBOLINGGO SKRIPSI

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KUD DAU MALANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG. Oleh Rina Milyati Yuniastuti.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DUTA CIPTA PAKARPERKASA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI. Oleh Achmad Syahrul Kirom

PENGARUH KONFLIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PABRIK GULA KEBON AGUNG MALANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

Analisis Budaya Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarolangun. Nova Inrianti Hutahaean H0A113005

BAB I PENDAHULUAN. masing masing dengan tujuan mencapai kelangsungan hidup organisasi.

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

DAFTAR PUSTAKA. B. Flippo, Edwin Pengembangan Sumber Daya Manusia, cetakan kesepuluh. Jakarta : Erlangga.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang merupakan faktor determinan pembangunan.

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG. Disusun Oleh: Rio Fajarwanto

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

Moh. Rosikin Tiara Heru Santoso

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 ANALISI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KOMPENSASI PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII DI NGABANG

SKRIPSI PENERAPAN MODEL HARSEY & BLANCHARD UNTUK MENENTUKAN GAYA KEPEMIMPINAN SUPERVISOR PADA PT. MUFASUFU SEJATI JAYA LESTARI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA SUMBERDAYA MANUSIA DI IAIIG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia sekarang ini dapat dilihat bahwa semua negara di dunia sedang sibuk dalam

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan modal penting yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada jaman sekarang ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mencari

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT TABIR SELATAN KABUPATEN MERANGIN ARTIKEL Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Terapan (S.Tr) Oleh : ANWAR SAIFUDIN H0A113031 PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JAMBI KAMPUS SAROLANGUN 2017

ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT TABIR SELATAN KABUPATEN MERANGIN OLEH : ANWAR SAIFUDIN ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor motivasi kerja pegawai dan menganalisis faktor motivasi kerja pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin.Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisi deskritif dan metode pengumpulan data melalui literatur, wawancara dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 19 responden serta aspek yang diteliti adalah lima faktor kebutuhan manusia yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan pengakuan dan kebutuhan aktualisasi diri.hasil penelitian ini menunjukkan motivasi kerja pegawai di Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin. di tinjau dari faktor motivasi kerja sudah baik berdasarkan respon dari pegawai terhadap kuisioner.berdasarkan hasil penelitian ini, maka yang dapat disarankan adalah agar para pemimpin dalam instansi yang terkait harus memahami kesulitan kesulitan yang di hadapi oleh para pegawainya, karena kepemimpinan yang baik akan menimbulkan motivasi yang baik pula terhadap bawahannya, dan segala pencapaian positif yang dihasilkan harus tetap dipertahankan. Hasil Dari penelitian ini maka diperoleh lah analisis faktor motivaasi kerja pegawai.

PENDAHULUAN Latar Belakang Pada dasarnya keberhasilan suatu kantor atau organisasi instansi sangat tergantung pada kemampuan dalam memberdayakan sumber daya yang ada serta memanfaatkan semaksimal mungkin potensi sumber daya manusia tersebut. Diantara sumber daya manusia yang ada dalam organisasi, sumber daya manusia sangat perlu diperhatikan karena potensi yang dimiliki sumber daya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi mencapai tujuan. Sumberdaya manusia merupakan satu satunya sumber daya yang memeiliki akal, perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan,daya dan karya. Semua potensi sumber daya manusia tersebut berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Betapa majunya teknologi, perkembangan informasi, tersedianya modal dan memadainya bahan, jika tanpa sumber daya manusia sulit bagi organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya (Sutrisno 2009:1). Untuk mewujudkan hal ini harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki komitmen terhadap tuntutan masyarakat. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting di samping faktor produksi yang lainnya, oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik dan benar. Motivasi adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. (Hasibuan, 2007 : 158). Kemampuan tanpa didorong dengan motivasi tidak akan menghasilkan sesuatu, akan tetapi walaupun kemampuan kurang, kalau didorong dengan motivasi pasti akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan berguna. Menurut Sutermeister (1976:1) bahwa dari ciri ciri umum seseorang pegawai yang mempunyai motivasi tinggi dalam bekerja adalah: (a). Bertanggung jawab yaitu melaksanakan tugas dengan baik dan selalu mengembangkan kemempuan diri; (2) minat terhadap tugas yaitu adanya keterampilan pada pekerjaan, ketekunan dalam

melaksanakan kerja, dan adanya usaha senantiasa meningkatkan kualitas pekerjaan; dan (3) penghargaan terhadap tugas yaitu adanya kebanggaan terhadap hasil kerja dan harapan dari pencapaian hasil kerja. Kedudukan sumber daya manusia di Kantor Camat sangat penting, Oleh karena itu dibutuhkan manajemen sumberdaya manusia di Kantor Camat agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi karyawan bekerja adalah motivasi kerja dari pegawai tersebut serta adanya pemberian motivasi dari pimpinan dan kantor. Motivasi itu sendiri memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja dari pegawai selain faktor motivasi yaitu kemampuan dari pegawai itu sendiri. Peristiwa ketidak hadiran pada tahun 2016 dapat menganggu pekerjaan Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangi hal terlihat pada tabel berikut. Tabel. 1.1 Daftar tidak hadir pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin Tahun 2016 NO Bulan Jumlah karyawan Hari kerja Jumlah hari pegawai tidak hadir Tingkat Absensi % 1. Januari 19 21 9 2.25 2. Februari 19 21 6 1.50 3. Maret 19 22 9 2.15 4. April 19 20 18 4.73 5. Mei 19 23 8 1.83 6. Juni 19 22 8 1.91 7. Juli 19 22 11 0.24 8. Agustus 19 21 7 1.75 9. September 19 21 18 4.51 10. Oktober 19 23 9 2.15 11. November 19 21 6 1.50 12. Desember 19 21 9 2.25 Rata rata 285 118 2.19 Dari tabel 1.1 di atas total ketidak hadiran pegawai pada tahun 2016 menunjukkan rekapitulasi jumlah dari bulan Januari sampai bulan Desember sebanyak 118 atau 2.19% orang jumlah pegawai yang tidak hadir. Kondisi ini di kuatkan dengan hasil survei pendahuluan pada tanggal 23 27 Januari 2016 pada

pelaksanaan jam masuk kantor 07.45,istirahat siang 12.00 12.45, pulang kantor 16.30 WIB. Berdasalkan hasil pengamatan awal yang di lakukan penulis Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin dapat dilihat bahwa pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin selelu berusaha untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Hal senada juga diperoleh dari tanggapan beberapa orang yang datang, yang sedang melakukan sejumlah aktivitas (urusan) di Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin, yang menyatakan bahwa para karyawan selalu memberikan pelayanan yang baik. Tetapi dari hasil pengamatan penulis dalam lima hari ini menunjukkan keterlambatan pegawai pada saat jam masuk kantor yaitu 07.30 WIB, keterlambatan kembali setelah jam istirahat makan siang yaitu jam 12.00 12.45 WIB, serta pegawai yang cepat pulang pada jam kantor jam 16.30 WIB. Kondisi tersebut dapat di lihat pada tabel 1.2 sebagai berikut : Tabel 1.2 Data Hasil Pengamatan Tanggal 23-27 Januari 2017 Pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin HARI TEPAT WAKTU TERLAMBAT DATANG TERLAMBAT HADIR SETELAH ISTIRAHAT SIANG CEPAT PULANG KET Senin 19 0 6 3 JAM MASUK 07.45 WIB Selasa 17 2 3 2 JAM ISTRAHAT Rabu 16 3 4 2 12.00-12.45 WIB Kamis 15 3 5 3 JAMPULANG Jum at 16 3 10 5 Jumlah 11 28 15 16.30 WIB Sumber : Hasil Observasi Lapangan Dari Tabel 1.2 di atas menggambarkan bahwa keterlambatan pegawai memperlambat proses pelayanan pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin. Pada saat jam masuk kantor pagi sebanyak 11 orang atau 5.26% dari 19 orang pegawai yang hadir, sedangkan keterlambatan pegawai masuk kantor pada saat jam istirahat makan siang sebanyak 28 orang atau 147.36% dari 19 orang, sedangkan pegawai yang cepat pulang pada saat jam kantor sebanyak 15 orang atau 78.94% dari 19 pegawai. Jika dilihat dari data rekapitulasi ketidak hadiran pegawai pada tahun 2017 dengan hasil pengamatan pada tanggal 23-27 Januari

maka dapat diperoleh suatu gambaran bahwa kondisi motivasi pegawai di Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin adalah belum sesuai dengan yang di inginkan organisasi. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang faktor motivasi kerja karyawan dan menuangkannya dalam bentuk Proposal skripsi dengan judul Analisis Faktor Motivasi Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana faktor motivasi kerja pegawai Pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin. 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui gambar faktor motivasi kerja pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin. 2. Untuk menganalisi faktor motivasi kerja pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin.. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Pada penelitian ini yang digunakan adalah metode survey, tujuan penelitian survey di sini yaitu: untuk menganalisis faktor motivasi kerja pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin. Menurut Daniel dalam Balipaper (2010), survey merupakan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu atau suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu atau suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan.

Metode Pegumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan metode: a. Studi kepustakaan (library research) Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan melelui studi kepustakaan untuk data skunder. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mempelajari berbagai literatur-literatur yang ada hubungannnya dengan masalah penelitian. b. Studi Lapangan Untuk memperoleh data penulis langsung ke Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin sebagai objek penelitian. Adapun teknik pengambilan data yang dilakukan dalah: Pengamatan (Observasi) Penulis melakukan pengamatan terutama pada kegiatan atau aktifitas sehari-hari serta jam masuk,waktu istirahat, dan jam pulang kerja. Wawancara (interview) Dalam pengambilam data ini penulis mewawancarai kepala kantor/setaf untuk mendapatkan data yang diperlukan. Penyebaran Kuisioner Yaitu pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan variabel serta indikator motivasi kerja karyawan. Metode pengambilan sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin sebanyak 19 orang. Menurut Arikunto (2004 :34) mengemukakan bahwa apabila jumlah populasinya kurang dari 100 responden maka seluruh populasi di jadikan sampel dan apabila jumlah populasinya lebih dari 100 responden maka sampelnya bisa diambil mulai dari 10%, 15%, dan 20%

dan seterusnya dari jumlah populasi. Maka dalam penelitian ini seluruh populasi sebanyak 19 pegawai di jadikan sampel semuanya. Sampel Penelitian yang menggunakan seluruh anggota populasinya disebut Sampel total (total sampling) atau sensus. Penggunaan metode ini berlaku jika anggota populsi relatif kecil (mudah dijangkau). Dalam penelitian ini, karena jumlah populasi relatif kecil dan relatif mudah dijangkau, maka penulis menggunakan metode total sampling. Dengan metode pengambilan sampel ini diharapkan hasilnya dapat cendrung mendekati nilai sesungguhnya dan diharapkan dapat memperkecil pula terjadinya kesalahan/penyimpangan terhadap nilai populasi (Usman & Akba, 2008). Alat Ukur Dan Analisis Data Untuk mengukur tingkat motivasi kerja pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin digunakan skala penelitian frekuensi dangan menghitung setiap item peryataan. Adapun formula yang digunakan adalah sebagai berikut RS = n (m 1) m Dimana : RS = Rentang Skala n = Jumlah Sampel m = Bobot skala tertinggi Untuk dapat menilai motifasi maka formula di atas dapat digunakan dengan sebagai proses sebagai berikut: Jumlah sampelnya : 19 Bobot skala tertinggi : 5 Sehingga : 19(5 1) RS = = 15 5

Penentuan rentang skor Rentang skor terendah = n x skor terendah =19 x 1 = 19 Rentang skor tertinggi = n x sekor tertinggi = 19 x 5 = 95 Setelah rentang skala di peroleh maka rentang skala kriteria penilaian dapat diurutkan sebagai berikut: 19 34.2 = Sangat Tidak 35 49.4 = Tidak 49.4 64.6 = Kurang 64 79.8 = 79.8 95 = Sangat

Operasional Variabe VARIABEL MOTIVASI Menganalisia faktor-faktor motivasi kerja pegawai. Konsep Dimensi Indikator Motivasi adalah suatu perangsang kegiatan dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang. 1.Kebutuhan fisiologis 2.Kebutuhan Rasa aman - sandang. - pangan. - papan. -jaminan rasa aman saat kerja -kedudukan dimasa depan. -ancaman perubahan. 3.Kebutuhan Sosial 4.Kebutuhan pengakuan 5.Kebutuhan akan Aktualisasi diri -adanya sarana pegawai dalam bersosialisasi. - penghormatan dari rekan kerja -lingkungan dan suasana sudah mendukung pekerjaan. - penghargaan diri atas jabatan. -diberikan ruangan khusus kepada setiap pegawai. -penghargaan dari rekan kerja. - mengembangkan ide/ potensi diri. -merasa bangga terhadap kedudukannya. -pengembangan diri di dalam organisas.

HASIL DAN PEMBAHASAN Rekapitulasi Responden Tentang Analisis Faktor Motivasi Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin No Peryataan Total Skor Rata Rata Kebutuhan fisiologis 1. Selama saya bekerja di Kantor Camat,balas jasa yang saya terima 82 sudah dapat mencukupi kebutuhan Sangat pangan (makan/minum) saya seharihari. 81.6 Sangat 2. Selama saya bekerja di Kantor Camat,balas jasa yang sudah saya terima sudah dapat mencukupi kebutuhan sandang saya. 3. Selama saya bekerja di Kantor Camat,balas jasa yang saya terima sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perubahan (papan) saya. Kebutuhan Rasa Aman 4. Asuransi keselamatan kerja yang diberikan Kantor Camat bisa memenuhi resiko jika terjadi kecelakaan/musibah lainya 5. Kedudukan di masa depat ketidak pastian. 6. Ancaman perubahan mengakibatkan keterampilan atau pengetahuan anda menjadi ketinggalan jaman. Kebutuhan Sosial 7. Koprasi,tempat ibadah dan sarana yang sebagai sarana sosialisai antara sesama karyawan dan juga atasan,sudah dapat mendukung saya dalam bersosialisasi dan bergaul dengan sesama pegawai dan juga atasan. 8. Anda memiliki kesempatan untuk mengembangkan hubungan dekat dengan rekan-rekan anda. 9. Lingkungan kerja dan suasana kerja di kantor sudah mendukung anda dalam pelaksanaan pekerjaan. Kebutuhan Pengakuan 83 Sangat 80 Sangat 79 72 66 71 77 75 75 75.6

10 Anda merasa memiliki haga diri yang tinggi setelah mendapatkan jabatan. 11 Ruang yang disediakan sebagai tempat saya pekerjaan sudah memadai, sehingga saya merasa dihargai. 12 Adakah pengakuan dan penghargaan dari rekan sekerja atau atasan ketika anda melaksanakan pekerjaan dengan baik. Kebutuhan Aktualisasi Diri 13 Anda memiliki kesempatan untuk melakukan pertumbuhan dan pengembangan pribadi di dalam organisasi 14 Anda merasa bangga dan bergun diri anda sendiri karena kedudukan anda sekarang. 15 Anda memiliki untuk melakukan pekerjaan dengan ide kreatif atau mengembangkan gagasan orisinil. Rata rata 71 74 70 66 termotivasi 71 69 69.3 Kurang 68 73.7 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahsan mengenai Analisis Faktor Motivasi Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisi faktor motivasi kerja pegawai pada Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin terbagi menjadi lima pemenuhan kebutuhan, antara lain kebutuhan fisiologis adalah Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan fisik dan biologis para pegawai yang dipenuhi dengan cara memberikan gaji, kebutuhan rasa aman adalah Kebutuhan makhluk sosial manusia saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya, kebutuhan, kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan. kebutuhan ini akan dirasakan

mendesak setelah kebutuhan pertama terpenuhi, kebutuhan pengakuan adalah kebutuhan akan pengakuan atas status dan prestasi yang telah dicapai oleh seseorang pegawai, dan kebutuhan aktualisasi diri adalah merupakan kebutuhan akan terwujud dan diri, pencapaian cita-cita diri, pembawaaan sikap dirinya terhadap tugas tugas dan kerja yang menjadi tanggung jawabnya. 2. Faktor tertinggi motifasi kerja pegawai Kantor Camat Tabir Selatan Kabupaten Merangin terdapat pada pemenuhan fisiologis yaitu 8.6 atau 82 (rentang 79.8 95) yang mana sekor tertinggi adalah indikator balas jasa yang yang diterima sudah dapat mencukupi kebutuhan sandang dengan sekor 83 itu artinya balas jasa yang diberikan berupa gaji kepada pegawai Kantor Camat Tabir Selatan sudah dapat untuk memenuhi kebutuhan fisiologis pegawai sehingga membuat pegawai termotivasi dalam bekerja. 3. Faktor terendah motivasi kerja pegawai Kantor Camat Tabir Selatan terdapat pada pemenuhan kebutuhan pengakuan dan penghargaan diri rekan sekerja atau atasan ketika melaksanakan pekerjaan dengan baik dengan sekor terendah 66 (rentang 49.4 64.6) atau dengan kategori kurang termotivasi hal ini menunjukan bahwa rata-rata responden merasa pimpinan kurang perhatian untuk memberikan pujian ataupun penghargaan atas hasil kerja pegawai dengan demikian pimpinan harus memperhatikan kondisi kerja pegawai dengan cara menghargai hasil kerja pegawai agar pegawai selalu merasa dihargai. Secara umum faktor motivasi yang diberikan sudah cukup baik dan harus dipertahankan dan jika perlu lebih ditingkatkan lagi dalam pemberian motivasi kepada pegawainya.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi VI. PT.Rineka Cipta. Jakarta. Gomes Faustino Cardoso.1995. Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan Pertama,Penerbit Andi Offset.Yogyakarta. Handoko, T. Hani, 2009. Manajemen, Yogyakarta : Edisi II, BPFE Yogyakarta. Haeiandja Efendi, marihot tua. 2002. Sumber Daya Manusia.penerbit PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia,Jakarta. Hasibuan, Malayu. S.P2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara. ------------------------, 1999. Organisasi dan Motivasi. Cetakan Kedua, Bumi Aksara. Jakarta. Martoyo, susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kelima, BPFE Yogyakarta. Ruky, Ahmad. 2003. Sumber Daya Manusia Berkualitas. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.penerbit Kencana. Jakarta. Wursanto,IG. 2001. Manajemen Kepegawaian.Ghalia Indonesia. Jakarta. ---------------, 2001. Kamus Bahasa Indonesia. Edisi III. Jakarta.

UCAPAN TERIMA KASIH Penyusun Artikel ini tidak lepas dari bantuan, masukan dan kontribusi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Prof. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D Dselaku Rektor Universitas Jambi, Ibu Dr. Hartati, SH., MH Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Bapak Drs. H. Navarin Karim, M.Si, selaku Ketua Pengelola Universitas Jambi Kampus Sarolangun. Bapak Dahmiri, SE., MM selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemerintahan Universitas Jambi Kampus Sarolangun sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi, dan Ibu Sylvia Kartika Wulan.B. SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi ke kedua. Orang Tua tercinta Ayah, Ibu, Serta Abang. Dan keluarga Besar yang telah memberi dukungan serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan study. Dan Sahabat-sahabatku seperjuangan terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Serta semua pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuannya sehingga skripsi ini dapat di selesaikan.

PERNYATAAN MENGENAI ARTIKEL ILMIAH Dengan ini saya menyatakan bahwa artikel dengan judul Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Kerja Pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Sarolangun adalah Karya saya dengan arahan pembimbing dan belum di ajukan dalam bentuk apapun terbitan manapun. Sumber informasi yang berasal dan di kutip dari karya maupun tidak di terbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks di cantumkan dalam Daftar Pustaka bagian ahir artikel ini. Sarolangun, Oktober 2017 Penulis Anwar Saifudin H0A113031

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL ILMIAH Judul Artikel : ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT TABIR SELATAN KABUPATEN MERANGIN Nama No Mahasiswa : ANWAR SAIFUDIN : H0A113031 Disetujui Pembimbing Skripsi I Pembimbing Skripsi II DAHMIRI, S.E.,M.M NIP.19720915 200501 1 004 SYLVIA KARTIKA.W.B. S.E.,M.Si NIP. 19810701 200501 2 006