DAFTAR PUSTAKA. Hanafiah, K. A., Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo. Jakarta. 359 hal.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAYURAN. Oleh : Eka Dian Kiswati NPM

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT TANAH OXISOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI

SIFAT FISIKA ULTISOL LIMAU MANIS TIGA TAHUN SETELAH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS PUPUK HIJAU. Oleh: RICE AGMI NALDO

PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH AKIBAT PEMBERIAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT DENGAN METODE LAND APPLICATION

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA MACAM BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) di POLYBAG

DAFTAR PUSTAKA. Ditjenbun Pertumbuhan Areal Kelapa Sawit. Selasa 25 November 2014

PERBAIKAN SIFAT FISIKA TANAH PERKEBUNAN KARET (Havea brasiliensis) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BIOPORI

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan penting sebagai

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang ABSTRAK

Kajian Pemberian Lumpur Sawit dan BFA Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Mains Nursery

PENAMBAHAN TEPUNG DARAH DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH BIOGAS DARI FESES SAPI DAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K SKRIPSI

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN:

RESPON PENAMBAHAN ABU SEKAM DAN DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN KEDELAI DI TANAH ALFISOL Aditya Perdanatika 1, Suntoro 2, Pardjanto 2

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

RESPON TIGA VARIETAS KEDELAI TERHADAP APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DI TANAH ULTISOL

PENGARUH BOKASHI SEKAM PADI TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays, L Sacharata) PADA TANAH ULTISOL

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) DI TANAH ULTISOL

Respon Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Berbagai Media Tanam di Pembibitan. Oleh: Susantidiana. Abstract

I. PENDAHULUAN. Tanah Ultisol mencakup 25% dari total daratan Indonesia. Penampang tanah

PENDAHULUAN. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas,

I. PENDAHULUAN. Tanaman kedelai ( Glycine max L. Merril) merupakan komoditi pertanian. kacang-kacangan lainnya. Biji kedelai mengandung 30-50% protein

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. hingga mencapai luasan 110 ribu Ha. Pengurangan itu terlihat dari perbandingan

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI DAN LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

*Corresponding author : ABSTRACT ABSTRAK PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

PEMANFAATAN KOMPOS KOTORAN SAPI DAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT UNTUK MEMPERBAIKI SIFAT FISIK ULTISOL DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.

PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK LIMBAH CAIR BIOGAS DENGAN PUPUK KANDANG AYAM PADA BIBIT KELAPA SAWIT

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicom esculentum Mill) merupakan salah satu jenis tanaman

KARYA ILMIAH TENTANG PENGARUH WAKTU PEMBERIAN PUPUK KANDANG PADA BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea L.) SECARA ORGANIK. Oleh : Ika Kartika Wati

Pengaruh Abu Akar Resam (Pteridium aquilinum Linn.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sawi Hijau (Brassica sinensis, L.

EFEK RESIDU PEMBERIAN KOMPOS PELEPAH KELAPA SAWIT DALAM MEMPERBAIKI KEMANTAPAN AGREGAT ULTISOL DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. (Subagyo, dkk, 2000). Namun demikian, tanah Ultisol ini memiliki kandungan

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Permasalahan Tanah Ultisol dan Upaya Mengatasinya

TINJAUAN PUSTAKA. legend of soil yang disusun oleh FAO, ultisol mencakup sebagian tanah Laterik

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

I. PENDAHULUAN. terpenting setelah padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah

I. PENDAHULUAN. Tanah merupakan salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam bidang

PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae)

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH DAN HASIL JAGUNG MANIS ( Zea Mays Saccharata Sturt ) PADA ENTISOL

PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays L.) DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Agrium, Oktober 2013 Volume 18 No 2

Pengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung Jati

BAB I PENDAHULUAN. Caisin (Brassica chinensis L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran

SIKAP PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK KANDANG PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) Oleh :Mukhlis Yahya *) dan Eka Afriani **) ABSTRAK

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L)

I. PENDAHULUAN. Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan lahan-lahan yang subur lebih banyak

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.2, April 2017 (33):

I. PENDAHULUAN. Dalam 5 tahun terakhir produksi nasional kedelai tergolong rendah berkisar 600-

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Terhadap Produksi Rumput Gajah Taiwan (Pennisetum Purpureum Schumach)

(Shanti, 2009). Tanaman pangan penghasil karbohidrat yang tinggi dibandingkan. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu tanaman pangan

I. PENDAHULUAN. dan jagung. Menurut Irwan (2005), kedelai mengandung protein 30-50%, lemak

PENGARUH KOMBINASI ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP PERBAIKAN SIFAT KIMIA TANAH SAWAH SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

REHABILITASI LAHAN KERING ALANG ALANG DENGAN OLAH TANAH DAN AMANDEMEN KAPUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FORMULASI BIOCHAR DAN KOMPOS TITONIA TERHADAP KETERSEDIAAN HARA TANAH ORDO ULTISOL

TINJAUAN PUSTAKA. basa berlangsung intensif, sedangkan kandungan bahan organik rendah karena

BAB I. PENDAHULUAN A.

I. PENDAHULUAN. Ubikayu merupakan salah satu tanaman penting di Indonesia. Ubikayu

Jurnal Lahan Suboptimal ISSN: (Print), ISSN: (Online, Vol. 4, No.2: , Oktober 2015

n. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelapa sawit {Elaeis guineensis Jacq.) Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) adalah tumbuhan yang termasuk family

1.5. Hipotesis 3. Pemberian pupuk hayati berperan terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman nilam. 4. Pemberian zeolit dengan dosis tertentu dapat

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau yang lebih dikenal dengan nama

I. PENDAHULUAN. atau jamu. Selain itu cabai juga memiliki kandungan gizi yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

PEMBERIAN KOMPOS TKKS DAN PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN UTAMA

PENGARUH JARAK TANAM PADA BUDIDAYA TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) SECARA ORGANIK (MAKALAH) Oleh : Fuji Astuti NPM

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Kebutuhan jagung dunia mencapai 770 juta ton/tahun, 42%

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK ORGANONITROFOS DAN PUPUK KIMIA TERHADAP SERAPAN HARA DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG

Tri Fitriani, Tamaluddin Syam & Kuswanta F. Hidayat

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

DAFTAR PUSTAKA. Andrianto, T. T. dan N Nugraha Budidaya dan Usaha Tani Kedelai, Kacang Hijau, dan Kacang Panjang. Absolut. Yogyakarta.

II. TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan pengelolaan yang memperhatikan kendala yang ada. Beberapa kendala

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KAJIAN PAKET TEKNOLOGI BUDI DAYA JAGUNG PADA LAHAN KERING DI PROVINSI JAMBI. Syafri Edi dan Eva Salvia Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi

TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Lahan Kering Masam

I. PENDAHULUAN. Tanah marginal adalah tanah sub-optimum yang potensial untuk pertanian baik untuk

BAB V. Kesimpulan Dan Saran. bobot kering tanaman serta panjang akar tomat. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa :

PENDAHULUAN. penting di Indonesia. Kandungan protein kedelai sangat tinggi, sekitar 35%-40%

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SEKAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena, L.) PADA TANAH PMK

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

KLASIFIKASI BEBERAPA SUMBER BAHAN ORGANIK DAN OPTIMALISASI PEMANFAATANNYA SEBAGAI BIOCHAR Sismiyanti 1), Hermansah 2), dan Yulnafatmawita 2) 1)

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Sawah. tanaman padi sawah, dimana padanya dilakukan penggenangan selama atau

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Adisarwanto, T. 2008. Budi Daya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal.13-23. Adiningsih, J. S and Mulyadi. 1993. Alternatif Teknik Rehabilitasi dan Pemanfaatan Lahan Alang-Alang. Jurnal Ilmu Dasar. Hal 29-50. Agustina, C. 2007. Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Beberapa Sifat Fisik Entisol dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L). Jurnal Repository. IPB. Bogor. Delynandra, F., 2015. Kajian Karakteristik Beberapa Sifat Kimia Ultisol Yang Di Tambahkan Campuran Limbah Cair Dolomit (CLCD) Dan Pupuk Buatan Serta Hubungannya Terhadap Produksi Kedelai (Glycine max). [Unpublish]. Universitas Andalas. Padang. Direktorat Jenderal PPHP, Subdit Pengelolaan Lingkungan. 2006. Pedoman Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Direktorat Pengelolaan HasilPertanian, Departemen Pertanian. Jakarta. Hal.77-78. Ermadani, and Ali Muzar. 2011. Pengaruh Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit terhadap Hasil Kedelai dan Perubahan Sifat Kimia Tanah Ultisol. J. Agron. Indonesia 39 (3) : 160 167. Gani, A. 2009. Potensi Arang Hayati Sebagai Komponen Teknologi Perbaikan Produktivitas Lahan Pertanian. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, Vol. 4 No. 1. Puslitbang Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. Gusmailina, G. Pari, and S. Komarayati. 2000. The Utilization Technology on Charcoal as a Soil Conditioning [Project Report]. Forest Products Research Centre. Bogor. Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M.R. Saul, M.A. Diha, G.B. Hong and H.H.Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung. Hanafiah, K. A., 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo. Jakarta. 359 hal. Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akademika Presindo. Jakarta. Hardjowigeno, Sarwono. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta. Hasibuan, B. E. 2008. Pupuk dan Pemupukan. USU Press. Medan. 182 Hal. Hilman, Y. 2005. Teknologi produksi kedelai di lahan kering masam. Dalam Makarim, et al. (penyunting). Prosiding Lokakarya Pengembangan Kedelai di Lahan Sub-optimal. Puslitbangtan Bogor, 2005; 7886 hlm.

43 Ideriah, T.J.K., P.U Adiukwu, H.O. Stainley, and A.O. Briggs. 2007. Impact of palm oil (Elaeis guineensis Jacq; Banga) mill effl uent on water quality of receiving Oloya Lake in Niger Delta, Nigeria. Res. J. Appl. Sci.2:842-845. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 28 Tahun 2003. Tentang Pedoman Teknis Pengkajian Pemanfaatan Air Dari Industri Kelapa Sawit Pada Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit. Jakarta. Lakitan, B. 2008. Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Lehmann, J., 2007. Bioenergy in the black. Frontiers in Ecology and the Environment 5: 381-387. Cit Gani, A. 2009. Potensi Arang Hayati Sebagai Komponen Teknologi Perbaikan Produktivitas Lahan Pertanian. Puslitbang Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. Vol. 4 No. 1. Leiwakabessy F. M, Suwarno, and Wahyudin U.M., 2004. Diktat Kuliah Pupuk dan Pemupukan. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Lembaga Penelitian Tanah [LPT]. 1979. Penuntun Analisa Fisika Tanah. Lembaga Penelitian Tanah. Bogor. Loekito, H. 2002. Teknik Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Lingkungan.3(3).242-250hal. Mahajoeno, E. 2008. Pengembangan Energi Terbarukan Dari Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Hal.123. Musa, L and Mukhlis, 2006. Diktat Kuliah Dasar Ilmu Tanah. USU Press, Medan. Ngan, M. A., 2000. Management Of Palm Oil Industrial Effluents. Advance In Oil Palm Research Vol. 2, Malaysian Palm Oil Board, Malaysia. Ningsih, R. D., and A. Iswandi. 2004. Tanggap Tanaman Kedelai Terhadap Inokulasi Rhizobium Dan Asam Indol Asetat Pada Ultisol Darmaga. Bul. Agron. 32:25-32. Nur Hasanah, Faridah and N. Setiari. 2007. Pembentukan Akar Pada Stek Batang Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Setelah Direndam Iba (Indol Butyric Acid) Pada Konsentrasi Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. 15. No. 2. Hal. 1-6. Nurida, N. and Jubaedah. 2014. Konservasi Tanah Menghadapi Perubahan Iklim. Jakarta: IAARD PRESS. Nyakpa. M. Y. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Palm Oil Mill Community. 2008. Pengendalian Limbah Cair Pada Perkebunan Kelapa Sawit. http://www.palmoilmill-community.com/limbah/.../56- Penanganan-Limbah-Cair. PT. AMP PLANTATION. 2007. Standar Operating Prosedur Labor. 17 Juli 2007.

44 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011. Pupuk Organik, Pupuk Hayati Dan Pembenah Tanah. Lampiran I, Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik Padat. Prasetyo, B. H. and D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 25(2): 39-47. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2014. Outlook Komoditi Kelapa Sawit. Sekretariat Jenderal-Kementerian Pertanian. 67 hal. http://pusdatin.setjen.pertanian.go.id/. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2015. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. Kementerian Pertanian. 73 hal. Putri, R. E. 2011. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Limbah Cair Kelapa Sawit Terhadap Beberapa Sifat Tanah Oxisol Dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Glycine max (L) Merril). [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 58 hal. Putri, D. S., R. S. S. Santosa and M. Sulistyowati. 2013. Pengaruh Dosis Penambahan Arang Aktif Terhadap Kandungan Protein Dan Bau Perengus Pada Susu Kambing Pasteurisasi (The Effects Of Dosage Activated Charcoal On Protein Content And Goaty Odour At Pasteurized Goat s Milk). Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): 1014-1020. Rachim, D. A and Suwardi. 2002. Morfologi dan Klasifikasi Tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Rukmana, R and H. Yudirachman. 2014. Budidaya dan Pengolahan Hasil Kacang Kedelai Unggul. Nuansa Aulia. Bandung. hal.15-18. Santoso, B., F. Haryanti, and S.A., Kadarsih, 2008. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Serat Tiga Klon Rami Di Lahan Aluvial Malang. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sarief, E. S., 1986. Kesuburan Dan Pemupukan Tanah. Bandung. Pustaka Buana. 63 hal. Sembiring, M.T. and T. Sinaga. 2003. Arang Aktif Pengenalan dan Proses Pembuatannya. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. Setyamidjaja. 2006. Budidaya Kelapa Sawit. Kanisius. Yogyakarta. Hal 35 36. Sinaga, Y. A. S. 2005. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merr) Panen Muda yang Diusahakan secara Organik. [Skripsi]. Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 35 hal. Siringoringo, H. H. and A. C. Siregar. 2011. Pengaruh Aplikasi Arang Terhadappertumbuhan Awal Michelia Montana Blume Dan Perubahan Sifat Kesuburan Tanah Pada Tipe Tanah Latosol. Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor. Vol. 8 No. 1 : 65-85.

45 Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Buku. Cetakan ke-2.institut Pertanian Bogor. Bogor. 359 p. Soil Survey Staff. 2003. Keys to Soil Taxonomi. USDA, Natural Research Conservatio Service. Ninth Edition. Washington D. C. Steiner C, Teixeira W. G and Lehmann J. 2007. Long term effects of manure, charcoal and mineral fertilization on crop production and fertility on a highly weathered Central Amazonian upland soil. Pl Soil 291: 275-290. Stevenson, F. J. and A. Fitch. 1982. Kimia Pengomplekan Ion Logam dengan Organik Larutan Tanah. In. Interaksi Mineral Tanah dengan Bahan Organik dan Mikroba (Eds Huang P. M and Schnitzer, M) (Transl. Didiek Hadjar Goenadi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 41-76 hal. Subagyo, H., N. Suharta, and A.B. Siswanto. 2004. Tanah-Tanah Pertanian di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan. Bogor. 21-66 hlm. Subandi, J. et al., 2009. Pengaruh Ameliorasi Sampai Tanah Subsoil dan ALat Tanam Pada Lahan Kering Masam Terhadap Produktifitas dan Pendapatan Usahatani Kedelai. Malang: Balitkabi.70hal. Sumarno. 2005. Strategi pengembangan kedelai di lahan masam. Dalam Makarim, et al. (penyunting). Prosiding Lokakarya Pengembangan Kedelai di Lahan Suboptimal. Puslitbangtan Bogor, 2005; 37-46 hlm. Sutanto, R. 2006. Penerapan Pertanian Organik Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta. 219 halaman. Susilawati, I., N. P. Indriani, H. K. Mustofa, and A. R. Tarmidi. 2011. Peningkatan Berat Akar,Berat Nodul Efektif dan Hasil Hijauan Legum Dengan Pemberian Molibdenum Dan Inokulasi Rhizobium. Jurnal Ilmu Ternak.1(10). hal. 39-44. Syekhfani. 2000. Arti penting bahan organic bagi kesuburan tanah. Konggres I dan Semiloka Nasional. MAPORINA. Batu, Malang. Hal. 18. Tan, K. H. 2010. Dasar Dasar Kimia Tanah. Terjemahan Dari Principles of Soil Chemistry Fourth Edition. Oleh Didiek Hadjar Goenadi. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Widowati, L.R., Sri Widati, U. Jaenudin, and W. Hartatik. 2005. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah, TA 2005 (Tidak dipublikasikan). Dalam Hartatik, W. dan L.R. Widowati, 2010. Pupuk Kandang. http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Hal.63.

46 Yuliasari R., Darnoko, K. Wulfred and W. Gindulis. 2001. Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit dengan Reaktor Anaerobik Unggun Tetap Tipe Aliran ke Bawah. Warta PPKS 9:75-81. Yulnafatmawita, Adrinal and A. F. Daulay. 2008. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Terhadap Stabilitas Aggregat Tanah Ultisol Limau Manis. Jurnal Solum,5(1), 7-13hal.