PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXINDO INDUSTRI DI BOYOLALI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. operasional dari suatu organisasi. Keberhasilan dari tercapainya tujuan organisasi

PENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXTINDO INDUSTRI DI BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA JOB STRESS DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah masalah menarik dan berpengaruh besar dalam kehidupan

PENGARUH HUMAN RELATIONS DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. karyawan perusahaan yang perlu sekali diperhatikan agar pencapaian tujuan

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. EZYLOAD NUSANTARA DI SURAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang telah mendunia. Dampak yang secara langsung dirasakan adalah adanya

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNI TEXTINDO INDUSTRI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat di setiap aspek

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. indikator yang harus dipenuhi Indonesia agar menjadi negara maju. Salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. paling utama dalam kerja dimana manusia berperan sebagai perencana dan

BAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. telah ditentukan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI GRAND ORCHID HOTEL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPENSASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIA MARKO DI SURAKARTA

PENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, KECERDASAN EMOSI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. ASURANSI KESEHATAN DI CABANG SURAKARTA SKRIPSI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia seringkali terjadi konflik yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai

PENGARUH UPAH DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRI MANUNGGAL TEKSTILE SALATIGA

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial yang cenderung untuk selalu hidup bermasyarakat. Hal ini nampak baik

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B

BAB I PENDAHULUAN. dunia maka kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung kehidupan

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BATIK KERIS SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut dengan human resources, merujuk kepada orang-orang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, GAJI, DAN KONDISI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI KESEHATAN SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting di dalam suatu perusahaan. Tanpa peran manusia meskipun berbagai

PENGARUH UMUR, MASA KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor produksi bagi perusahaan berupa tenaga keja untuk

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Stoner dalam bukunya Sudarsono (2002:65), Organisasi. merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang,

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KAPAS DI DESA DUWETAN, CANDIREJO, NGAWEN, KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. di pengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN INTERAKSI KERJA TERHADAP INTENSITAS KONFLIK KARYAWAN DI CV. DWI KARYA NGAWI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai faktor penggeraknya. Dalam sumber daya manusia terdapat

BAB I PENDAHULUAN. menjawab tantangan tersebut, maka tantangan yang muncul merupakan. ancaman serius yang harus diupayakan metode penyelesainnya.

BAB II LANDASAN TEORI. aktivitas adalah adanya lingkungan kerja yang kondusif. Faktor ini

DIDIK HERMAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan. mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin perusahaan akan mudah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini sumber daya manusia adalah kunci sukses suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Usaha yang dilakukan BPR adalah

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan metode yang telah diakui. berbagai metode, dan salah satunya adalah metode pengukuran NASA TLX.

BAB I PENDAHULUAN. jasa adalah bentuk organisasi dengan tujuan utama untuk menghasilkan laba

BAB I PENDAHULUAN. terbuka dan menempatkan diri sebagai melting pot bagi semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didunia usaha keberadaaan seorang pemimpin dalam organisasi sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap organisasi dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. keadaan ekonomi yang tidak menentu dan perubahan-perubahan dinamis

BAB I PENDAHULUAN. ataupun sebuah perusahaan. Agar seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan baik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor

BAB I PENDAHULUAN. seseorang pada waktu berusaha mempengaruhi aktivitas orang lain. Sebagai

STUDI PENGARUH KEBISINGAN DAN PENCAHAYAAN TERHADAP HASIL KERJA OPERATOR MESIN BOR DI CV. PRIMA AGUNG BATUR CEPER KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. harganya dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi. Sumber daya

ANALISA GAYA KEPEMIMPINAN DAN KUALITAS LAYANAN INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA CIPTA PERSONA PATI

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. di perusahaannya, maka perusahaan tersebut dituntut untuk mampu

PENGARUH EKSISTENSI DIRI, KETERKAITAN SOSIAL, PERTUMBUHAN INDIVIDU DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. kantor tersebut dituntut menciptakan suasana yang baik, teratur, sehingga orang yang melihat

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. pasti bertujuan untuk memiliki citra yang baik, citra. adalah kesan yang diperoleh melalui pengalaman seseorang mengenai suatu hal,

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja sebagai sistem organisai tersebut, termasuk sistem manajeman, sistem

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. mereka, mengingat kinerja karyawan yang tinggi dan disiplin kerjalah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja karyawan dalam suatu organisasi sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang jelas untuk dijadikan sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi penting

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, diperlukan kemampuan dalam mengelola sumber daya perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat menimbulkan menurunnya motivasi kerja.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat

2.1.2 Tipe-Tipe Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2009: ) ada tiga tipe kepemimpinan masing-masing dengan ciri-cirinya, yaitu:

PENGARUH KOORDINASI DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA CV. PERMATA 7 WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia

Transkripsi:

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXINDO INDUSTRI DI BOYOLALI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: BUDIYANTO B. 100 030 366 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 i

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi memiliki beberapa unsur penting salah satunya adalah sumber daya manusia atau tenaga penggerak jalannya organisasi menuju tercapainya tujuan yang telah disepakati terlebih dahulu. Organisasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah instansi yang merupakan wadah bagi para sumber daya manusia atau tenaga kerja, baik sebagai pimpinan maupun bawahan. Melihat keberadaan tenaga kerja atau karyawan tersebut maka manajemen perusahaan perlu memperhatikan kepentingan karyawan dan mampu menciptakan suasana kerja yang mendorong peningkatan kepuasan kerjanya. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sikap yang timbul berdasarkan penilaian terhadap situasi kerja. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini nampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Sebagai sekumpulan perasaan, kepuasan kerja bersifat dinamik. Kepuasan kerja secara umum, menyangkut sikap seseorang mengenai pekerjaannya. Karena menyangkut sikap, pengertian kepuasan kerja mencakup berbagai hal, seperti kognisi, emosi dan kecenderungan perilaku seseorang. Dalam perusahaan, pertentangan-pertentangan bisa saja terjadi antara para karyawan sendiri ataupun para pemimpin sendiri, hal itu terjadi karena 1

2 banyaknya manusia yang ada dalam perusahaan, dikarenakan masing-masing mempunyai sifat, sikap, keinginan, kepribadian dan minat yang berbeda-beda. Salah satu ciri dari suatu kelompok yang matang adalah kemauan dan kemampuannya untuk mengangkat perselisihan yang ada ke permukaan sehingga bisa dibicarakan dan memberi kemungkinan penyelesaian yang lebih besar. Ada banyak macam konflik yang membawa implikasi, dan jika tidak ditangani dengan baik akan berlanjut pada stress dan tekanan yang dirasakan oleh karyawan dan pada akhirnya akan menyebabkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawan akan menurun. Menyikapi hal tersebut maka seorang pemimpin dalam suatu organisasi merupakan hal yang paling penting dalam menentukan kebijakan suatu kondisi organisasi dengan kata lain maju mundurnya suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh seorang pemimpin organisasi. Kepemimpinan seseorang dalam mengatur suatu organisasi sangat penting karena berpengaruh terhadap kelangsungan organisasi, perbedaan kepemimpinan di suatu organisasi mempunyai pengaruh yang berbeda pula pada hubungan antara seorang pemimpin dengan bawahannya. Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk berbuat guna mewujudkan tujuan-tujuan yang sudah ditentukan (Manullang, 2001: 141). Menurut Gibson, (2005: 334), kepemimpinan adalah suatu upaya penggunaan jenis pengaruh bukan paksaan (concoersive) untuk memotivasi orang-orang mencapai tujuan tertentu.. Dalam kepemimpinan terdapat suatu pemikiran, apabila tanpa kepemimpinan suatu organisasi adalah kumpulan orang-orang dan mesin-mesin yang tidak

3 teratur (kacau-balau). Kepemimpinan yang efektif harus dapat memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin akan menjadi renggang (lemah). Keadaan ini bisa menimbulkan situasi di mana perseorangan bekerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dalam mencapai sasarannya. Di samping kepemimpinan, lingkungan kerja juga dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karyawan yang peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas yang lebih baik. Temperatur, cahaya, dan faktor-faktor lingkungan lain seharusnya tidak ekstrem (terlalu banyak atau terlalu sedikit), misalnya terlalu panas atau remang-remang. Disamping itu, kebanyakan karyawan lebih menyukai bekerja dalam fasilitas yang bersih dan relatif modern dan dengan alat-alat dan peralatan yang memadai (Robbins, 1997: 181-182). Karena itu, setiap perusahaan hendaknya dapat menghilangkan kegaduhan atau kebisingan dengan mengurangi sumber suara. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat peredam suara, mengisolasi sumber suara dengan membangun dinding di sekitar mesin yang menimbulkan suara, karyawan memakai alat penutup telinga. Tetapi bilamana kegaduhan tersebut tidak dapat dikurangi, maka hendaknya perusahaan memperhatikan pekerjaanpekerjaan tertentu yang mungkin dapat dikurangi gangguannya. Hal ini dapat dilaksanakan dengan jalan memberikan tempat yang terpisah sehingga kegaduhan tersebut tidak begitu mengganggu. Dengan pengaturan sumber

4 suara maka jelas pekerja tidak akan terganggu lagi oleh suara gaduh yang datang dari mesinnya atau tempat lain, sehingga karyawan mempunyai perhatian penuh pada tugasnya, produktivitas naik, waktu penyelesaian pekerjaan lebih cepat dan kualitas pekerjaan dapat diandalkan. Keleluasaan pribadi atau kebebasan individu dalam tempat kerja banyak diinginkan oleh para pekerja. Para pekerja kebanyakan menginginkan derajat yang lebih luas dalam hal privasi dalam pekerjaan mereka, khususnya posisi managerial, dimana privasi selalu bekerja sama dengan status dan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pekerja dan penyusunan ruangan diusahakan dapat membuat karyawan untuk merasakan privasi (keleluasaan pribadi). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka untuk penulisan skripsi ini dipilih judul PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXINDO INDUSTRI DI BOYOLALI. B. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak terlalu luas, serta jelas batas-batasnya, maka dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut: 1. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini hanya beberapa variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja, antara lain: Kepemimpinan dan Lingkungan kerja. 2. Penelitian ini dilakukan pada karyawan bagian produksi di PT. Safari Junie Texindo Industri di Boyolali.

5 C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Safari Junie Texindo Industri di Boyolali, dan manakah antara kepemimpinan dan lingkungan kerja yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kepuasan kerja karyawan?. D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan. 2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. 3. Untuk mengetahui pengaruh paling dominan antara kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan bahan pertimbangan atau informasi dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan dimasa yang akan datang, terutama dalam penanganan masalah kepemimpinan dan lingkungan kerja pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan.

6 F. Sistematika Skripsi Penyusunan skripsi ini akan dibahas beberapa hal yang dapat dikemukakan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, yaitu meliputi pengertian kepuasan kerja, kepemimpinan, dan lingkungan kerja, serta teori-teori yang mendukung dalam penelitian ini, serta tinjauan penelitian terdahulu. BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi kerangka pemikiran, penentuan hipotesis, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel serta teknik analisis data. BAB IV : PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang gambaran umum tempat penelitian, analisis data dan pembahasan serta hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang dapat dijadikan pedoman untuk perusahaan dan penelitian yang akan datang.