BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia menduduki lima besar tertinggi di ASEAN bersama dengan Negara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi merupakan tekanan darah di atas batas normal, hipertensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertinggi di Asia Tenggara. Hal itu menjadi kegiatan prioritas departemen

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan lalu lintas adalah usia produktif (22 50 tahun). Terdapat sekitar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi saat hamil, bersalin atau dalam 42 hari setelah persalinan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan menurun. Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kematian ibu terjadi di negara berkembang. Tingginya jumlah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seorang ibu dalam usia reproduktif. Perubahan-perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang memperlihatkan perbedaan yang mencolok bila dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Menurunnya AKI dari 334

BAB I PENDAHULUAN. menentukan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia Angka Kematian Ibu

ANALISIS KASUS KEMATIAN IBU BERDASARKAN PENDEKATAN WILAYAH DENGAN MENGGUNAKAN PENERAPAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang penting, jika tidak ditanggulangi bisa menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. berkembang yaitu sebesar 99 persen (Wiknjosastro, 2002 hlm 23).

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek baik

BAB I PENDAHULUAN. Kematian ibu semasa hamil dan bersalin masih sangat tinggi. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Menurunkan Angka Kematian Anak dan meningkatkan Kesehatan Ibu. adalah dua dari delapan tujuan Millenium Development Goals (MDGs)

BAB 1 : PENDAHULUAN. negara-negara di dunia sebagai pengganti pembangunan global Millenium

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan selama periode masa nifas perlu mendapat perhatian karena sekitar

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang terjadi di dunia saat ini adalah menyangkut kemiskinan,

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan negara tersebut buruk. Hal ini disebabkan ibu hamil dan bersalin

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan status kesehatan masyarakat di Indonesia sudah mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas pelayanan kesehatan. Kematian ibu masih merupakan masalah besar yang

BAB I PENDAHULUAN. unsur penentu status kesehatan (Saifuddin, 2013). Keadaan fisiologis bisa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa negara di dunia mencerminkan ketidakadilan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Penurunan AKI juga merupakan indikator keberhasilan derajat

Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu,

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

BAB I PENDAHULUAN. Millenium Development Goals (MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indikator derajat kesehatan masyarakat, tercermin dalam kondisi angka kematian,

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan ibu. Tingginya kasus kematian masih menjadi topik hangat

BAB 1 PENDAHULUAN. kehamilan sebagai komplikasi persalinan atau nifas, dengan penyebab terkait atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dengan melihat indikator yang tercantum dalam Milenium

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Dimana MDGs adalah. Millenium Summit NewYork, September 2000 (DKK Padang, 2012).

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand hanya 44 per

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia?

POLICY PAPER Rencana Aksi Daerah Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu(RAD PPAKI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan antenatal adalah upaya untuk menjaga kesehatan ibu pada masa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan lembar fakta World Health Organization (WHO) tahun 2013, setiap hari terjadi sekitar 800 kematian ibu

BAB I PENDAHULUAN. mencapai target Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi dalam kehamilan adalah hipertensi yang terjadi saat kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. menyusu dalam 1 jam pertama kelahirannya (Roesli, 2008). Peran Millenium

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai

EVALUASI PERSIAPAN PUSKESMAS PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dari 189 negara yang menyepakati

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh Konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO 1948), Undang-Undang Dasar

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

BAB 1 PENDAHULUAN. antara delapan tujuan yang dituangkan dalam Millennium Development Goals

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kesehatan ibu di Indonesia masih memprihatinkan dimana Angka

BAB I PENDAHULUAN. dan tempat terjadinya kehamilan, yang disebabkan oleh kehamilan atau

BAB I PENDAHULUAN. faktor utama mortalitas (Saefudin, 2002). AKI ini menggambarkan jumlah

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah

PONED sebagai Strategi untuk Persalinan yang Aman

I. PENDAHULUAN. akibat komplikasi kehamilan dan persalinan (Priyanto, 2009). World. Singapura sudah sangat baiksebesar 6 per KH.

BAB I PENDAHULUAN. sama. Angka tersebut yang akan menjadi indikator penilaian derajat

BAB I PENDAHULUAN. tahun Penurunan angka kematian ibu per kelahiran bayi. Millenium (Millenium Development Goals/MDGs).

BAB I PENDAHULUAN. indikator utama dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Menurut

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung antara minggu (hamil aterm) dan ini merupakan periode

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Indikator suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. emosi ibu hamil. Melalui senam hamil ibu hamil akan diajarkan cara

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kematian maternal merupakan masalah besar, khususnya di negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang besar terhadap pembangunan di bidang kesehatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. (AKB) di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) saat ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata kunci : Kebijakan Kesehatan, Jampersal, Angka Kematian Ibu (AKI)

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam pembangunan sektor kesehatan sebagaimana tercantum dalam Program

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya AKI di suatu negara menunjukkan bahwa negara tersebut

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas.

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal. Memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mencapai komitmen internasional, yang dituangkan dalam Millennium

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan kehamilan adalah pengawasan kehamilan untuk. kehamilan, menegakan secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di. kesehatan meluncurkan upaya terobosan berupa Jaminan Persalinan

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Upaya untuk memperbaiki kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak telah

BAB I PENDAHULUAN. masih cukup tinggi dengan negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs) sebagai road map atau arah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perdarahan, infeksi dan pre eklamsia masih. menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan

BAB 1 PENDAHULAN. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berdasarkan hasil Survei

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan AKI di negara-negara ASEAN, penolong persalinan adalah hal yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Millennium Development Goals (MDGs) menargetkan, untuk penurunan tiga per empat AKI dari tahun 1990 2015, namun AKI di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara. WHO menyatakan bahwa AKI di Indonesia menduduki lima besar tertinggi di ASEAN bersama dengan Negara Kamboja, Myanmar dan Laos (WHO, 2012). Berdasarkan hasil SDKI tahun 2007 menunjukkan AKI di Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut masih jauh dari target MDGs 2015 yaitu penurunan AKI hingga 120 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2012 hasil SDKI masih belum menunjukkan perubahan, AKI meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yaitu mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Di Bali sendiri, berdasarkan data Dinkes Provinsi Bali Tahun 2015, AKI berjumlah 55 ibu atau sebanyak 83,41 per 100.000 Kelahiran Hidup. Dimana berdasarkan data ini Kabupaten Buleleng menempati urutan pertama dalam jumlah kematian ibu di Bali yaitu sebesar 14 ibu. Faktor penyebab kematian ibu umumnya dikarekana oleh indikasi medis yang sering muncul diantaranya, pendarahan, keracunan kehamilan yang disertai kejangkejang, aborsi, dan infeksi. Selain faktor yang berasal dari indikasi medis, kematian ibu juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor kewilayahan, salah satu contohnya adalah sosial ekonomi keluarga. Umumnya kasus kematian ibu banyak terjadi pada 1

2 keluarga dengan pendapatan yang rendah. Faktor dari kepadata penduduk, lingkungan masyarakat dan juga ketersediaan petugas kesehatan di wilayah tersebut juga menjadi faktor penentu dari kasus kematian ibu. Diperlukan upaya peningkatan pelayanan perawatan ibu baik oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dalam upaya penurunan AKI yang dilihat berdasarkan pendekatan wilayah, diperlukan sebuah data dan informasi yang dapat memberikan informasi terkait kewilayahan. Alat bantu berupa teknologi informasi yang dapat memberikan informasi terkait dengan kewilayahan yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengubah data yang dikumpulkan dari berbagai sumber sehingga menghasilkan representasi grafis dan informasi secara visual. SIG dapat menjadi alat yang sangat informatif dalam manajemen kegawatdaruratan (Alharbi, 2015). Berdaskan penelitian Dian Kurniasari tahun 2009, aplikasi SIG dapat digunakan untuk memetakan distribusi sasaran pemantauan kesehatan ibu seperti distribusi ibu hamil K1, K4, ibu hamil resti, ibu hamil yang akan bersalin, ibu bersalin, sarana pelayanan kesehatan, jarak pelayanan kesehatan dengan ibu hamil serta persentase kemiskinan dengan ibu hamil resti di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan bulan November Desember Tahun 2010. Dengan adanya penelitian di atas, dapat dilihat jika aplikasi SIG dapat digunakan sebagai salah satu penyajian data dan informasi dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Namun sayangnya belum ada data dan informasi serta analisis mengenai kematian ibu berdasarkan konsep wilayah. Oleh karena itu, melalui aplikasi SIG ini diharapkan memberikan data dan informasi mengenai kematian ibu berdasarkan faktor kewilayahan. Selain itu, pemanfaatan lain yang diharapakan dari pengaplikasian SIG ini adalah penurunan AKI di Kabupaten Buleleng maupun di Provinsi Bali. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengaplikasikan SIG dalam

3 menyajikan informasi terkait kasus kematian ibu dengan persebaran desa siaga aktif di Kabupaten Buleleng. Pemanfaatan aplikasi SIG ini diharapkan dapat menjadi alat bantu untuk pemantauan, analisis masalah, dan perencanaan monitoring dan intervensi terkait kematian ibu dengan persebaran desa siaga aktif. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang ditemukan adalah masih tingginya AKI di Kabupaten Buleleng dan belum adanya analisis kasus kematian ibu berdasarkan faktor kewilayahan. Selain itu belum adanya data dan informasi yang baik untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta intervensi untuk kasus kematian ibu. Pertanyaan Penelitian Adapun pertanyaan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimana pengaruh faktor kepadatan penduduk terhadap kasus kematian ibu 2. Bagaimana pengaruh jumlah KK miskin terhadap kasus kematian ibu 3. Bagaimana pengaruh jumlah jenis pelayanan kesehatan di desa terhadap kasus kematian ibu 4. Bagaimana pengaruh pentahapan desa siaga terhadap kasus kematian ibu 5. Bagaimana pentahapan jarak pelayanan rujukan terhadap kasus kematian ibu

4 Tujuan 1.4.1 Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kasus kematian ibu berdasarkan faktor demografi, sosio-ekonomi, pelayanan kesehatan, dan desa siaga berdasarkan konsep wilayah per desa di Kabupaten Buleleng. 1.4.2 Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Peta persebaran kasus kematian ibu berdasarkan faktor kepadatan penduduk 2. Peta persebaran kasus kematian ibu berdasarkan jumlah KK miskin terhadap analisis kewilayahan di Kabupaten Buleleng. 3. Peta persebaran kasus kematian ibu dengan berdasarkan jumlah pelayanan kesehatan 4. Peta persebaran kasus kematian ibu berdasarkan pentahapan desa siaga 5. Pets persebaran kasus kematian ibu berdasarkan jarak pelayanan rujukan Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis Adapun manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah: 1. Sebagai sumbangan pengetahuan khususnya terkait pengaplikasiaan SIG dalam menggambarkan persebaran kasus kematian ibu dengan konsep kewilayahan.

5 2. Sebagai bahan acuan dalam pengembangan penelitian ilmiah terkait dengan kasus kematian ibu berbasis kondisi wilayah dengan menggunakan SIG. 1.5.2 Manfaat Praktis Manfaat praktis dalam penelitian ini, yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan untuk mengetahui gambaran masalah dari kasus kematian ibu dengan faktor demografi, sosio-ekonomi, pelayanan kesehatan, dan desa siaga, mempermudah pelaksanaan pemantauan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta intervensi untuk program desa siaga terhadap kasus kematian ibu. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah aplikasi SIG dalam memetakan persebaran kasus kematian ibu dengan konsep kewilayahan di Kabupaten Buleleng tahun 2015.