NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: DWI SISTIANI A

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Artikel Publikasi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh :

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

Disusun oleh : A FAKULTA

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI KOMUNIKASI DAN BUDAYA KERJA PADA CV. GLOBAL MANDIRI SEJAHTERA CABANG SURAKARTA TAHUN 2015

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB IV HASIL PENELITIAN

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN KARTASURA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH NASKAH PUBLIKASI

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. DiajukanOleh :

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

Disusun oleh : ANISA ANGGO MARTANI A

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA MENGAJAR DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralamat di Desa Mliwis Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.SMP

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGA SERANGKAI SURAKARTA TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA MATA KULIAH MICRO TEACHING

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ULFAH YUNIARTI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh: HESTI NUFRIDA A

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN DAN KERAGAMAN BARANG TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (PADA PASAR BUNDER DI SRAGEN)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PENGARUH KEAMANAN DAN KENYAMANAN PASAR TERHADAP MINAT MEMBELI BAGI KONSUMEN DI PASAR BATIK KLEWER NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMBERIAN SANKSI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH DI MIN KRAGAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

Disusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan selalu diarahkan untuk pengembengkan nilai-nilai

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PEMBERIAN MOTIVASI DARI DOSEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DI PROGRAM STUDI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA MATA KULIAH MICRO TEACHING DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR DALAM MATA KULIAH PRAKTIK PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: DWI SISTIANI A.210.090.139 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i

SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir: Nama : Drs. H. Sami an, MM. NIP/ NIK : Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi dari mahasiswa: Nama : Dwi Sistiani NIM : A.210.090.139 Progam Studi : Pendidikan Akuntansi Judul Skripsi : Hubungan Antara Mata Kuliah Micro Teaching dan Minat Menjadi Guru Terhadap Kesiapan Mengajar dalam Mata Kuliah Praktik Program Pengalaman Lapangan Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 18 Febuari 2013 Pembimbing Drs. H. Sami an, MM. ii

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA MATA KULIAH MICRO TEACHING DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR DALAM MATA KULIAH PRAKTIK PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009 Dwi Sistiani, A210.090.139. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan: 1) Mata kuliah microteaching terhadap kesiapan praktik PPL pada mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 di Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2) Minat menjadi guru terhadap kesiapan praktik PPL pada mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 di Universitas Muhammadiyah Surakarta; 3) Mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru terhadap kesiapan praktik PPL pada mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuntitatif dengan mencari kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi sebanyak 234 mahasiswa. Sampel di sebanyak 59 mahasiswa, data yang diperlukan diperoleh melalui metode angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji coba. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda, uji t, uji F, uji R 2, sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 17,490 + 0,401X 1 + 0,328X 2. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Mata kuliah microteaching berhubungan signifikan terhadap praktik PPL, dapat diterima. Berdasarkan analisis regresi (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,789 > 2,003 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 52,3% dan sumbangan efektif sebesar 19,9%; 2) Minat menjadi guru berhubungan positif terhadap praktik PPL, dapat diterima. Berdasarkan analisis regresi (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,595 > 2,003 dan nilai signifikan <0,05, yaitu 0,012 dengan sumbangan relatif sebesar 47,7% dan sumbangan efektif sebesar 18%; 3) Mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru berhubungan signifikan terhadap praktik PPL. Dapat diterima. Dengan menggunakan analisis regresi (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 17,140 > 3,162 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 4) hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) mata kuliah microteaching sebesar 0,305 sehingga dapat menunjukkan bahwa hubungan mata kuliah microteaching terhadap praktik PPL adalah sebesar 30,5%. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru sebesar 0,380 atau 38,0%. Sehingga dapat menunjukkan besarnya hubungan minat menjadi guru terhadap praktik PPL sebesar 7,5% (38,0% - 30,5%). Kata Kunci: mata kuliah microteaching (X 1 ), minat menjadi guru (X 2 ) dan praktik program pengalaman lapangan (Y) iii

1 A. PENDAHULUAN Asas pendidikan seumur hidup itu merumuskan suatu asas bahwa proses pendidikan merupakan suatu proses kontinu, yang bermula sejak seseorang dilahirkan hingga meninggal dunia. Proses pendidikan ini mencangkup bentuk-bentuk belajar secara informal maupun formal baik yang berlangsung dalam keluarga dalam keluarga, di sekolah, dalam pekerjaan, dan dalam kehidupan masyarakat. Munsyi dalam Asril (2012:91) Stresing program pengalaman lapangan adalah kegiatan pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, ketrampilan dalam proses pembelajaran secara utuh dan terintegrasi, sehingga setelah mereka menyelesaikan pembelajaran mikro atau PPL I. Praktik pengalaman lapangan diharapkan mahasiswa atau calon guru menjadi guru yang profesional dan punya dedikasi tinggi dalam pengabdian. Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS untuk mendapatkan gelar sarjana. Kegiatan PPL mencangkup praktik pembelajaran dan kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Manfaat praktik pengalaman lapangan bagi calon guru secara langsung sebagai pedoman dan bahan pertimbangan dalam mengajar, sehingga mereka siap dari segi fisik dan mental menghadapi permasalahan yang muncul di lapangan. Khusus bagi calon guru praktik mengajar bermanfaat untuk melatih membiasakan calon guru dalam merealisasikan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan. Pembelajaran micro dapat diartikan sebagai cara latihan ketrampilan keguruan atau praktik mengajar dalam lingkup kecil/terbatas. Knight dalam asril (2012:43) mengemukakan Micro Teaching has beeb describel as scaled down teaching encounter designed to develop new skills and refine old ones. 1

2 Guru atau pendidik merupakan sosok yang seharusnya mempunyai banyak ilmu, mau mengamalkan dengan sungguh-sungguh ilmunya tersebut dalam proses pembelajaran dalam makna yang luas, toleran, dan senantiasa berusaha menjadikan siswanya memiliki kehidupan yang lebih baik. Secara prinsip, mereka yang di sebut sebagai guru bukan hanya mereka yang memiliki kualifikasi keguruan secara formal yang diperoleh melalui jenjang pendidikan di perguruan tinggi saja, tetapi yang terpenting adalah mereke yang mempunyai kompetensi keilmuan tertentu dan dapat menjadikan orang lain pandai dalam matra kognitif, afektif dan psikomotorik. Seorang calon guru, sebelum terjun ke arena praktik mengajar, maka secara fisik ia harus benar-benar meyakinkan, maksudnya, penampilan dirinya haruslah benar-benar menunjukan adanya wibawa seorang guru. Dalam hal kesiapan fisik dan non fisik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahu hubungan antara mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru terhadap kesiapan dalam praktik program pengalaman lapangan. B. METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Arikunto (2006:136) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitian. Sedangkan menurut Abdurrahmat (2005:98) metode penelitian yaitu ilmu tentang metode-metode yang akan digunakan dalam melakukan suatu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 dengan jumlah populasi 234 mahasiswa. Menurut Arikunto (2006 : 131) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini yang digunakan 25% sebagai sampel adalah 234 x 25% yaitu sebanyak 59 mahasiswa yang di ambil secara random sampling undian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mata kuliah microteaching (X 1 ), dan minat menjadi guru (X 2 ). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kesiapan praktik pengalaman lapangan.

3 Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan angket. Dengan menggunakan skala likert 1 sampai 4. Dengan jumlah butir soal masing- masing variabel adalah 15 pertanyaan. Angket seblumnya diuji cobakan pada 20 mahasiswa dan dianalisis dengan menggunakan analisis uji validitas dan reliabilitas. Kriteria uji validitas adalah item dikatakan valid jika harga r hitung >r tabel atau nilai sig > 0,05, dan item dikatakan tidak valid apabila sebaliknya. Pengolahan data instrumen menggunakan program SPSS v 15.0 yang terdapat pada lampiran penelitian. Dari hasil uji coba angket terdapat 2 item pertanyaan yang tidak valid pada variabel mata kuliah microteaching, namun penelitian ini layak untuk di uji instrumenkan karena pada variabel minat menjadi guru dapat dikatakan semua butir soal adalah valid. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan iji normalitas tenik uji liliefors dan linieritas. Analisis data dengan menggunakan regresi linier ganda ( uji t dan uji F), dan dengan menggunakan sumbangan relatif danefektif. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil penelitian Data mata kuliah microteaching diperoleh dengan metode kuesioner atau angket, yang terdiri dari 13 pertanyaan. Dari hasil analisis diperoleh hasil Mean (rata-rata nilai responden) sebesar 42,15. Dengan standar of mean sebesar 0,625. Median 42,00, menunjukkan bahwa 50% dari data mata kuliah microteaching adalah 42 ke atas dan 50% dari data 42 ke bawah. Modus adalah nilai yang sering muncul dalam kelompok data. Berdasarkan hasil output SPSS diperoleh angka 45. Standar deviasi sering disebut juga simpangan baku merupakan ukuran disperse baku yang digunakan dalam penelitian. Standar deviasi disajikan dengan ơ atau s, adalah akar kuadrat dari varians (ơ 2 atau s 2 ). Dari output SPSS diperoleh angka standar deviasi 4,802 yang merupakan akar dari varians yaitu 23,063. Nilai minimum atau nilai

4 terendah dalam suatu deretan data mata kuliah microteaching menunjukkan angka 35, dan nilai maximum atau nilai tertinggi dalam suatu deretan data mata kuliah microteaching adalah angka 52. Skewness (kemenjuluran) sebesar 0,189, penilaian Rasio skewness adalah: nilai skewness/ std. error skewness = 0,189/ 0,311 = 0,61 Untuk mempermudah memahami analisis data mata kuliah microteaching di sajikan data dalam bentuk histogram seb agai berikut: Mata Kuliah Microteahing (X1) 8 6 Frequency 4 2 0 30 35 40 45 50 Mata Kuliah Microteahing (X1) Deskripsi data minat menjadi guru di peroleh mean (rata-rata nilai responden) sebesar 49,81. Dengan standar of mean sebesar 0,712. Penggunaan standar eror of mean untuk memperkirakan besar rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata nilai dari 48,39 sampai 51,23. Median adalah titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar. Dari analisis output 55 Mean =42.15 Std. Dev. =4.802 N =59

5 SPSS diperoleh hasil 50,00, menunjukkan bahwa 50% dari data minat menjadi guru adalah 50 ke atas dan 50% dari data 50 ke bawah. Modus adalah nilai yang sering muncul dalam kelompok data adalah 48. Standar deviasi sering disebut juga simpangan baku merupakan ukuran disperse baku yang digunakan dalam penelitian. Standar deviasi disajikan dengan ơ atau s, adalah akar kuadrat dari varians (ơ 2 atau s 2 ). Dari output SPSS diperoleh angka standar deviasi 5,466 yang merupakan akar dari varians yaitu 29,878. Skewness (kemenjuluran). Angka yang diperoleh dari output SPSS adalah -0,465, penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah: nilai skewness/ std. error skewness = - 0,465/ 0,311 = - 1,49. Untuk mempermudah memahami analisis data mata kuliah microteaching di sajikan data dalam bentuk histogram seb agai berikut: Minat Menjadi Guru(X2) 12 10 Frequency 8 6 4 2 0 35 40 45 50 55 60 Mean =49.81 Std. Dev. =5.466 N =59 Minat Menjadi Guru(X2) Deskripsi data kesiapan praktik program pengalaman lapangan diperoleh data mean (rata-rata nilai responden) sebesar 50,69. Dengan standar of mean sebesar 0,697. Penggunaan standar

6 eror of mean untuk memperkirakan besar rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata nilai dari 49,30 sampai 52,08. Median adalah titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar. Dari analisis output SPSS diperoleh hasil 50,00, menunjukkan bahwa 50% dari data kesiapan praktik program pengalaman lapangan adalah 50 ke atas dan 50% dari data 50 ke bawah. Modus adalah nilai yang sering muncul dalam kelompok data. Berdasarkan hasil output SPSS diperoleh data 52. Standar deviasi sering disebut juga simpangan baku merupakan ukuran disperse baku yang digunakan dalam penelitian. Standar deviasi disajikan dengan ơ atau s, adalah akar kuadrat dari varians (ơ 2 atau s 2 ). Dari output SPSS diperoleh angka standar deviasi 5,354 yang merupakan akar dari varians yaitu 28,664. Skewness (kemenjuluran) Angka yang diperoleh dari output SPSS adalah 0,034, penilaian tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah: nilai skewness/ std. error skewness = 0,034/ 0,311 = 0,11. Untuk mempermudah memahami analisis data mata kuliah microteaching di sajikan data dalam bentuk histogram seb agai berikut: Praktik Program Pengalaman Lapangan(Y) 12 10 Frequency 8 6 4 2 0 35 40 45 50 55 60 Praktik Program Pengalaman Lapangan(Y) Mean =50.69 Std. Dev. =5.354 N =59

7 Pengujian persyaratan penelitian uji normalitas dilakukan mdengan menggunakan uji lilifors atau dalam program SPSS disebut kolmogorov-smirnov. Dengan kriteria uji normalitas adalah berdistribusi normal jila L hitung <L tabel atau signifikan > 0,05. Adapun ringkasan hasil uji normalitas sebagai berikut: Tabel I Ringkasan Uji Normalitas Variabel N Harga L 0 sig. Kesimpulan L hitung L 0,05,53 Mata kuliah microteaching 59 0,100 0,115 0,200 Normal Minat menjadi guru 59 0,076 0,115 0,200 Normal Kesiapan praktik PPL 59 0,099 0,115 0,200 Normal Ringkasan hasil uji linieritas dan keberartian regresi linier yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu program SPSS V 15.0 adalah: Tabel II Ringkasan Uji Linieritas Variabel yang diukur F hitung Harga F F tabel sig. Kesimpulan X 1 Y 1,422 F 0,05;15,42 = 1,912 0,182 Linier X 2 Y 1,034 F 0,05;19,38 = 1,867 0,450 Linier Dari Tabel 2 diketahui bahwa hasil uji liniaritas diperoleh harga F hitung masing-masing variabel yang diukur lebih kecil dari F tabel dan nilai signifikasi > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hungan

8 masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear. Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih dahulu dilakukan analisis regresi linear berganda. Adapun ringkasan analisis regresi linear berganda yang dilakukan dengan alat bantu program SPSS V 15.0 adalah: Rangkuman Hasil Uji Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien Regresi t Sig Konstanta 17,490 3,065 0,003 Mata kuliah microteaching 0,401 2,789 0,007 Minat menjadi guru 0,328 2,595 0,012 Pada model 2, F hitung = 17,140 Pada model 1, R 2 = 0,305 Pada model 2, R 2 = 0,380 Berdasarkan Tabel IV.7. diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 17,490 + 0,401X 1 + 0,328X 2. Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear berganda tersebut adalah: a. a = 17,490 menyatakan bahwa jika mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru tetap (tidak mengalami perubahan) maka nilai praktik program pengalaman lapangan sebesar 17,490 b. b1 = 0,401, menyatakan bahwa jika mata kuliah microteaching bertambah sebesar 1 poin, maka praktik program pengalaman lapangan akan mengalami peningkatan sebesar 0,401. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai minat menjadi guru. c. b2 = 0,328, menyatakan bahwa jika penambahan minat menjadi guru sebesar 1 poin, maka praktik program pengalaman lapangan akan mengalami peningkatan sebesar 0,328. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai mata kuliah microteaching. Hipotesis yang diajukan pertama adalah Adakah hubungan mata kuliah microteaching terhadap praktik program pengalaman

9 lapangan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Dari analisis regresi linier berganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel mata kuliah microteaching (b 1 ) adalah sebesar 0,401 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa mata kuliah microteaching berhubungan positif terhadap praktik program pengalaman lapangan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Hipotesis kedua yang diajukan adalah Adakah hubungan minat menjadi guru terhadap terhadap praktik program pengalaman lapangan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Dari analisis regresi linier berganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel minat menjadi guru (b 2 ) adalah sebesar 0,328 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa minat menjadi guru berhubungan positif terhadap praktik program pengalaman lapangan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Hipotesis selanjutnya yang diajukan dengan menggunakan uji f (uji keberartian) adalah Adakah hubungan mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru terhadap praktik program pengalaman lapangan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Dari analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru secara bersama-sama berhubungan positif terhadap praktik program pengalaman lapangan. Untuk mengetahui hubungan tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya dilakukan uji keberartian regresi linier berganda (uji F) sebagai berikut: F hitung > F tabel, yaitu 17,140 > 3,162 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.

10 Koefisien determinasi berdasarkan analisis data memakai alat bantu program SPSS V 15.0 diperoleh: a. Pada model 1 yang menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) mata kuliah microteaching terhadap praktik program pengalaman lapangan yaitu 0,552 dan menjelaskan besarnya prosentase hubungan mata kuliah microteaching terhadap praktik program pengalaman lapangan yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari pengkuadratan R. Dari output SPSS diperoleh koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,305. Arti dari koefisien ini adalah bahwa hubungan mata kuliah microteaching terhadap praktik program pengalaman lapangan adalah sebesar 30,5%. b. Pada model 2 yang menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) hubungan mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru terhadap praktik program pengalaman lapangan yaitu 0,616 dan menjelaskan besarnya prosentase hubungan microteaching dan minat menjadi guru terhadap praktik program pengalaman lapangan sebesar 0,380 atau 38,0%. Sehingga dapat disimpulkan besarnya hubungan mata kuliah microteaching terhadap praktik program pengalaman lapangan sebesar 30,5%, dan hubungan minat menjadi guru terhadap praktik program pengalaman lapangan sebesar 7,5% (38,0% - 30,5%). Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel mata kuliah microteaching memberikan sumbangan relatif sebesar 53,3% dan sumbangan efektif 19,9%. Variabel minat menjadi guru memberikan sumbangan relatif sebesar 47,7% dan sumbangan efektif 18%. Dan total sumbangan efektif untuk dua variabel tersebut adalah 37,9% sedangkan sisanya sebesar 62,1% dipengaruhi oleh variabel lain. 2. Pembahasan Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis hubungan antara mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru terhadap kesiapan

11 praktik program pengalaman lapangan dapat dilihat dari nilai koefisien regresi linier ganda sebagai berikut: Y = 17,490 + 0,401X 1 + 0,328X 2. Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel mata kuliah microteaching (b 1 ) adalah sebesar 0,401 atau positif, berdasarkan uji t koefisien yang mengarah pada regresi linier ganda untuk variabel mata kuliah microteaching (b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,789 > 2,003 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mata kuliah microteaching berhubungan positif dengan praktik program pengalaman lapangan. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik cara mengajar dalam praktik microteaching maka semakin ada kesiapan dalam praktik pengalaman lapangan, dan apabila tidak baik cara mengajar dalam microteaching, maka tidak ada kesiapan dalam praktik pengalaman lapangan. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel minat menjadi guru (b 2 ) adalah sebesar 0,328 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel minat menjadi guru berhubungan positif terhadap praktik program pengalaman lapangan. Berdasarkan uji t untuk variabel minat menjadi guru (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,595 > 2,003 dan nilai signifikan <0,05, yaitu 0,012. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin ada minat untuk menjadi guru maka semakin ada kesiapan praktik pengalaman lapangan, demikian

12 sebaliknya semakin tidak ada minat untuk menjadi guru maka tidak ada kesiapan dalam praktik pengalaman lapangan. Berdasarkan uji keberartian regresi linier berganda atau uji F diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel, yitu 17,140 > 3,162 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti mata kuliah microteaching dan minat menjdi guru berhubungan positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kombinasi antara mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru maka akan lebih besar kesiapan praktik program pengalaman lapangan. D. KESIMPULAN 1. Mata kuliah microteaching berhubungan positif terhadap praktik program pengalaman lapangan pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,789 > 2,003 dan nilai signifikan < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 52,3% dan sumbangan efektif sebesar 19,9%. 2. Minat menjadi guru berhubungan positif terhadap praktik program pengalaman lapangan pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,595 > 2,003 dan nilai signifikan <0,05, yaitu 0,012 dengan sumbangan relatif sebesar 47,7% dan sumbangan efektif sebesar 18%. 3. Mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru berhubungan positif terhadap praktik program pengalaman lapangan pada

13 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 17,140 > 3,162 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) mata kuliah microteaching sebesar 0,305 sehingga dapat menunjukkan bahwa hubungan mata kuliah microteaching terhadap praktik program pengalaman lapangan adalah sebesar 30,5%. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) mata kuliah microteaching dan minat menjadi guru sebesar 0,380 atau 38,0%. Sehingga dapat menunjukkan besarnya hubungan mata kuliah microteaching terhadap praktik program pengalaman lapangan sebesar 7,5% (38,0% - 30,5%).

14 Dartar Pustaka Abdurrahmat. 2005. Metode penelitian suatu pendekatan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT. Rineka cipta. Asril, Zainal. 2012. Microteaching Disertai Dengan Pedoman Pengalaman Lapangan. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.