BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. solusi atas suatu masalah atau untuk suatau peluang. Aplikasi sistem pendukung

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (SPK) digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. gunakan untuk mempermudah aktivitas kerja. Dengan teknologinya, komputer

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan pada proses pemilihan jurusan. Agar bertujuan dari SPK

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. skill karyawan itu sendiri, yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoral

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pendukung keputusan (SPK) biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk suatu peluang. Aplikasi sistem pendukung keputusan (SPK) digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi sistem pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information System) yang fleksibel, interaktif dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan lain), sistem pengetahuan (respositori pengetahuan domain masalah yang ada pada sistem pendukung keputusan atau sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemprosesan masalah hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan (Dicky Nofriansyah ; 2014 : 1). Penilaian kinerja seorang adalah untuk mengetahui seberapa besar mereka bekerja melalui suatu sistem formal dan terstruktur, seperti menilai, mengukur, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil termasuk tingkat ketidakhadiran.fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang apakah ia bisa bekerja sama atau lebih efektif pada masa yang 1

akan datang, sehingga karyawan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat. Cara pengukuran atau pelaksanaan standar tercakup dalam 3 hal yaitu: kuantitas yang harus diselesaikan, kualitas yang dihasilkan atau tidak, dan ketepatan waktu sesuai dengan yang direncanakan (Boone ; 2011 : 432). Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada (Youllia Indrawaty ; 2011 : 33). Pada penelitian skripsi ini penulis melakukan penelitian pada PT. Intan Hevea Industry pada bagian SDM, PT. Intan Hevea Industry tidak menggunakan sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan penilaian kinerja buruh dan sering terjadinya kesalahan dalam melakukan peng-inputan data penilaian serta perhitungan nilai berdasarkan dimensi yang ditetapkan pada PT. Intan Hevea Industry dan tidak adanya penggunaan metode sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja buruh. Dengan penjabaran latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap penilaian kinerja buruh pada PT. Intan Hevea Industry maka penulis mengangkat judul skripsi Penerapan Metode SAW Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Buruh Pada PT. Intan Hevea Industri.

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan penjelasan diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. PT. Intan Hevea Industry tidak menggunakan sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan penilaian kinerja buruh. 2. Sering terjadinya kesalahan dalam melakukan peng-input-an data penilaian serta perhitungan nilai berdasarkan dimensi yang ditetapkan pada PT. Intan Hevea Industry. 3. Tidak adanya penggunaan metode sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja buruh. I.2.2. Rumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada PT. Intan Hevea Industry berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu: 1. Bagaimana merancang sebuah sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan penilaian kinerja buruh kepada buruh? 2. Bagaimana meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja buruh? 3. Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting?

I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Data yang digunakan untuk sistem sebagai data input adalah data buruh dan data kinerja buruh. Sedangkan data output yang diperoleh setelah melalui proses input adalah laporan kinerja buruh. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis dalam merancang sistem adalah dengan menggunakan Visual Basic 2010 dan database yang digunakan yaitu SQL Server. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: a. Merancang sebuah sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan penilaian kinerja buruh kepada buruh. b. Meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja buruh. c. Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan dengan perhitungan metode Simple Additive Weighting

I.3.2.Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Terbentuknya sebuah system pendukung keputusan dalam membantu keputusan dalam memberikan penilaian kinerja kepada buruh akan meningkatkan kinerja perusahaan. 2. Meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja buruh dapat mengurangi resiko kesalahan dalam penilaian kinerja buruh. 3. Terbentuknya sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting dapat memberikan perhitungan yang akurat bagi PT. Intan Hevea Industry dalam menentukan penilaian kinerja buruh. I.4. Metodologi Penelitian Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peni jauan langsung kelokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Pengamatan (Observation) Yaitu usaha pengumpulan data dengan cara melihat secara langsung pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan pada bagian SDM penilaian

kinerja buruh agar penulis dapat secara jelas dan memperoleh gambaran tentang proses penilaian kinerja buruh hingga penilaian kinerja buruh. b. Wawancara (Interview) Pengumpulan data atau informasi pada metode ini dapat dilakukan dengan wawancara atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung bagian personalia pada PT. Intan Hevea Industry. Adapun hasil wawancara yang dilakukan penulis pada PT. Intan Hevea Industry adalah bagaimana proses penilaian kinerja karyawan hingga penilaian kinerja buruh Pada PT. Intan Hevea Industry. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Suatu cara kepustakaan untuk mengumpulkan data berdasarkan bukubuku, majalah, artikel, mengenai data penilaian kinerja buruh, dalam hal ini penulis memperoleh data secara teoritis yang akan menguatkan dan berbagai acuan penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

berikut : Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai Analisis Sistem : 1. Studi Lapangan 2. Studi Kepustakaan Identifikasi Masalah Metode Simple Additive Weighting Data Kriteria Penilaian Kinerja Usulan Pemecahan Masalah : Merancang dan membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat proses penilaian kinerja buruh Perancangan Sistem Pengolahan database : Sql Server 2008 Design interface pada program : Visual Basic 2010 Implementasi database dengan program gagal Pengujian Sistem : Blackbox berhasil Penerapan Metode SAW Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Buruh Pada PT. Intan Hevea Industri selesai Gambar I.1. Prosedur Perancangan

Adapun kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: a. Analisis Sistem Penulis melakukan analisis terhadap sistem yang ada mengenai keputusan penilaian kinerja buruh dalam dengan menggunakan 2 metode studi penelitian, yaitu : 1) Studi Lapangan 2) Studi Kepustakaan b. Identifikasi Masalah Adapun permasalahan yang ditemukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian skripsi adalah sebagai berikut : 1) PT. Intan Hevea Industry tidak menggunakan sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan penilaian kinerja buruh. 2) Sering terjadinya kesalahan dalam melakukan peng-input-an data penilaian serta perhitungan nilai berdasarkan dimensi yang ditetapkan pada PT. Intan Hevea Industry. 3) Tidak adanya penggunaan metode sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja buruh. Untuk menjawab penyelesaian permasalahan tersebut maka peneliti membangun sebuah sistem pendukung keputusan dengan spesifikasi sistem diantaranya sebagai berikut : 1) Data yang digunakan untuk sistem sebagai data input adalah data buruh dan data kinerja buruh. Sedangkan data output yang diperoleh setelah melalui proses input adalah laporan kinerja buruh.

2) Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis dalam merancang sistem adalah dengan menggunakan Visual Basic 2010 dan database yang digunakanyaitusql Server. c. Usulan Pemecahan Masalah Adapun usulan pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan terhadap analisis sistem yang ada adalah sebagai berikut : 1) Merancang sebuah sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan penilaian kinerja buruh kepada buruh. 2) Meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja buruh. 3) Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan dengan perhitungan metode Simple Additive Weighting. d. Perancangan Sistem Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman visual basic 2010 dan database SQL Server 2008. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal dualcore, RAM GB serta Hard Drive 120 Gb. Desain sistem adalah desain sistem adalah tahapan berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan dengan menyatukan beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh untuk memperjelas bentuk sebuah sistem.

e. Pengujian Sistem Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. I.5 KeaslianPenelitian Keaslian penelitian bertujuan untuk melakukan perbandingan penelitian. Penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah : Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Peneliti Tahun Judul Kronologis 1 Beni Irawan 2013 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit KelapaSawi t Dengan Metode Simple Additive Weighting (saw) 1. Dengan adanya sistem pendukung keputusan untuk pemilihan bibit kelapa sawit dapat membantu dalam proses seleksi bibit sawit yang nantinya akan ditanam dan perangkingan dari hasil test yang telah diolah dalam sistem tersebut. 2. Sistem pendukung keputusan pemilihan bibit kelapa sawit diharapkan membantu dalam meningkatkan kualitas penilaian proses pemilihan bibit kelapa sawit dan mengurangi kesalahan kesalahan yang dilakukan sebelum adanya sistem pendukung keputusan ini sehingga kualitas sawit perusahaan tetap sesuai dengan standar perusahaan. 3. Dengan berhasilnya dibuat sistem pendukung keputusan pemilihan bibit kelapa sawit ini ini berarti membuktikan

2 Hardono Christanto Lumbanto ruan 2014 Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Biji KopiBerkua litas Ekspor Dengan Metode Simple Additive weighting (SAW) 3 Nona 2016 Penerapan Metode SAW Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Buruh Pada PT. Intan Hevea bahwa metode saw yang diterapkan dalam sistem berhasil diimplementasikan dan telah dibuktikan pada saat tahap pengujian penelitian. 1. Dengan adanya penelitian ini, penulis dapat menentukan biji kopi berkualitas ekspor sesuai dengan hasil data sampel biji kopi Dengan penerapan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat menghasilkan sebuah nilai terbesar sebagai alternatif terbaik pada biji kopi berkualitas ekspor. 2. Dengan adanya penelitian ini, penulis telah merancang suatu aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan bahasa pemrograman, sehingga dapat membantuk pihak yang bersangkutan dalam menentukan biji kopi berkualitas ekspor dengan efektif dan efisien. Terbentuknya sebuah system pendukung keputusan dalam membantu keputusan dalam memberikan penilaian kinerja kepada buruh akan meningkatkan kinerja perusahaan, meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja buruh dapat mengurangi resiko kesalahan dalam penilaian kinerja buruh dan terbentuknya sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode

Industri Simple Additive Weighting dapat memberikan perhitungan yang akurat bagi PT. Intan Hevea Industri dalam menentukan penilaian kinerja buruh. I.6. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian skripsi ini di PT. Intan Hevea Industry yang berada di JL.Pulau Irian No. 13 Kawasan Industri Medan I. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML, ERD dan normalisasi.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.