BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, Indonesia akan menghadapi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan yaitu memperoleh laba atau profit yang diharapkan mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. penawaran instrumen keuangan jangka panjang dengan kata lain instrumen

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) :

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. ROA merupakan salah satu indikator untuk mengukur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat mengolah fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Hery (2012:3) laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. suatu perusahaan, alat ukur yang utama digunakan adalah laporan keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai investasi, seperti investasi pada proyek, investasi pada perdagangan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham Fahmi, 2011 : 239)

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan PT. Ades Water Indonesia Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. : Wulandari NPM : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE, MM

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien. Terlebih lagi dalam situasi globalisasi seperti masa

BAB 5 PENUTUP. 1. Penilaian kinerja keuangan bertujuan untuk mengetahui kemampuan. perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan setiap tahunnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 11 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

: Ratna Fajar Wulansari NPM : Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan

BAB III PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

BAB I PENDAHULUAN. investasi di Indonesia serta ketidak stabilan mata uang dollar terhadap rupiah.

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat dari berbagai industri. Semua industri akan berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi di pasar modal. Mulai dari pengusaha, pegawai, buruh,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan menjelaskan tinjauan teori baik itu definisi, konsep atau hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menentu menyebabkan banyak perusahaan tiba-tiba mengalami. ketatnya persaingan adalah PT. Pegadaian (Persero) Tbk. PT.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. media bagi manajer dalam sebuah perusahaan untuk mengkomunikasikan kinerja

Analisa Rasio Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kinerja dari perusahaan itu

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, perusahaan harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Keputusan-keputusan itu haruslah tidak keluar dari tujuan perusahaan. Salah satu tujuan perusahaan adalah memperoleh laba. Oleh karena itu perusahaan perlu mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui pencapaian tujuan itu. Suatu tujuan akan tercapai jika perusahaan dikelola secara baik sehingga sesuai dengan yang diharapkan dan itu berarti penetapan suatu kebijakan dan pengambilan keputusan yang tepat adalah sangat penting. Manajemen selaku pengambil keputusan memerlukan suatu informasi yang berhubungan dengan keputusan yang akan diambil, yang tersedia secara tepat waktu, yang dapat ditelusuri kebenarannya, jelas, lengkap dan akurat. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan penetapan suatu kebijakan. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi pada suatu periode waktu tertentu yang merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan untuk disajikan dalam bentuk laporan keuangan atau ikhtisar lainnya yang dapat digunakan untuk membantu para pemakainya dalam mengambil keputusan. Laporan keuangan haruslah bersifat umum dan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang telah diterima umum sebagai acuannya agar dapat memenuhi kebutuhan para pemakainya. Adapun para pemakai laporan keuangan itu bermacam-macam sesuai dengan kepentingannya. Secara umum para pemakai laporan keuangan itu terdiri dari: 1. Investor dan calon investor. 2. Manajemen perusahaan. 3. Kreditur atau pemberi pinjaman. 4. Pemasok. 5. Pelanggan. 6. Pemerintah. 7. Masyarakat.

Laporan keuangan digunakan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan. Dan hasil dari penilaian kinerja perusahaan tersebut digunakan untuk menentukan tingkat kesehatan perusahaan. Pengertian kinerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:503) adalah sesuatu prestasi yang telah dicapai dan diperlihatkan oleh perusahaan mengenai kemampuan kerja (tentang peralatan) dan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Kinerja juga adalah suatu ukuran, patokan, penilaian operasi suatu sistem, suatu organisasi, suatu satuan (entitas) dalam waktu tertentu. Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasi suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Suatu unit dapat berbentuk divisi, seksi, departemen, ataupun proyek. Selain untuk penilaian kinerja perusahaan, laporan keuangan juga dijadikan alat bantu dalam pengambilan keputusan baik oleh pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan. Bagi pihak intern perusahaan laporan keuangan digunakan sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan, serta menggambarkan tingkat efisiensi operasi dan prestasi manajemen dalam mengelola aktivitas perusahaan, yang biasanya dililhat dari berapa besarnya laba yang diperoleh. Sedangkan bagi pihak ekstern perusahaan, laporan keuangan pada umumnya dipakai sebagai dasar pertimbangan dalam melakukan investasi atau pemberian kredit. Bagi pemerintah laporan keuangan digunakan sebagai alat ukur keberhasilan kebijakan ekonomi atau sebagai landasan dalam menetapkan kebijakan baru. Salah satu fungsi penting dari manajemen dan tujuan dari perusahaan adalah fungsi pengendalian yang bertujuan untuk mengendalikan seluruh aktivitas organisasi perusahaan sehingga terjadi peningkatan kinerja suatu unit organisasi yang optimum dan stabil. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, kinerja yang baik sangat diperlukan untuk mempertahankan daya saing perusahaan dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Untuk mengevaluasi baik atau buruknya kinerja perusahaan adalah dengan melakukan analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan adalah bagian integral dan penting dalam melakukan analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan sebuah proses evaluasi prospek dan resiko ekonomi suatu perusahaan. Untuk menggunakan laporan keuangan sebagai dasar pengukuran-pengukuran tertentu, tersedia berbagai pengukuran-pengukuran dengan menggunakan analisa keuangan. Untuk dapat menganalisa laporan keuangan maka diperlukan penguasaan terhadap:

1. Cara penyusunan laporan keuangan. 2. Konsep, sifat, karakteristik laporan keuangan atau akuntansinya. 3. Teknik analisisnya. 4. Sifat bisnis itu sendiri dan lingkungan ekonomi. Hasil dari analisis laporan keuangan tersebut bermanfaat sebagai dasar atau bahan pertimbangan manajemen dalam mengambil suatu keputusan. Dengan begitu manajemen dapat mengarahkan dan mengorganisasikan perusahaannya dengan lebih efektif dan efisien sehingga manajemen mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul: Manfaat Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan. 1.2 Identifikasi masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan analisis laporan keuangan dalam perusahaan. 2. Bagaimana manfaat analisis laporan keuangan bermanfaat dalam meningkatkan kinerja perusahaan. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang diuraikan di atas, maka maksud dan tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan analisis laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. 2. Untuk mengetahui sejauh mana analisis laporan keuangan bermanfaat dalam meningkatkan kinerja perusahaan. 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian yang dilaksanakan dalam penyusunan Skripsi ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:

1. Bagi penulis diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep, pengaruh analisis laporan keuangan dan hubungannya dengan peningkatan efektifitas kinerja keuangan perusahaan. 2. Bagi perusahaan yang diteliti diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam merumuskan kebijaksanaan serta tindakan-tindakan selanjutnya sehubungan dengan penggunaan analisa laporan keuangan. 3. Sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan penelititan bagi peneliti yang berminat dalam bidang yang serupa. 1.5 Review Atas Penelitian Terdahulu Penelitian ini merujuk pada penelitian : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Hadi Maryadi (01.04.A.02) yang berjudul Pengaruh Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada CV Multi Sinergi Infrastruktur). Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah bahwa analisis laporan keuangan sangat berpengaruh sebagai alat bantu manajemen dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Meita Anindya (01.02.323) yang berjudul Manfaat Analisis Laporan Keuangan Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat Dan Banten). Hasil dari penelitian tersebut adalah analisis laporan keuangan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya diantaranya adalah pada objek penelitian dan tahun penelitiannya. 1.6 Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan akan dapat tetap exist dikarenakan individu-individu di dalamnya yang secara perorangan maupun bersama-sama berusaha untuk mencapai tujuan dalam waktu yang tidak terbatas. Bagi perusahaan pada umumnya, memaksimumkan laba dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham merupakan tujuan mereka. Oleh karena itu, kegiatan perusahaan hendaknya berfokus terutama kepada kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam

melakukan kegiatannya itu perusahaan perlu melakukan evaluasi dan pengukuran terhadap apa yang telah dilakukannya sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Sumber utama informasi yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi dan pengukuran terhadap apa yang telah dilakukan oleh perusahaan diperoleh dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan media paling tepat untuk meneliti kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan catatan tertulis mengenai status keuangan dari individu, asosiasi, atau organisasi bisnis yang memberikan makna yang penting dalam pengkomunikasian informasi keuangan kepada pihak eksternal. Menurut Kieso, Weygant & Warfield (2003:17): Financial statements are the principal means through which financial information is communicated to those enterprise. Laporan keuangan pada umumnya disusun dan disajikan oleh perusahaan terdiri dari balance sheet, income statement, statement of cash flow, statement of shareholder s equity, notes to financial statement. Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses penguraian laporan keuangan ke dalam komponen laporan keuangan dan penelaahan masing-masing komponen laporan keuangan tersebut serta hubungan antar komponen, dengan menggunakan teknik-teknik analisis yang ada agar pengertian yang tepat dan gambaran yang komprehensif tentang laporan keuangan tersebut. Untuk mengukur kinerjanya perusahaan dapat melakukan analisis terhadap laporan keuangan yang dimilikinya. Analisis laporan keuangan menurut Oswald (1990:13), adalah : In general financial analysis provides a method for assessing the financial strength and weaknesses of the firm, using information found in financial statement. Dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa analisis laporan keuangan merupakan sekumpulan metode yang membantu para pengambil keputusan dalam menilai kesehatan dan kelemahan perusahaan melalui informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Para pengambil keputusan memerlukan informasi yang tepat dan relevan sebelum suatu keputusan diambil dan informasi yang mentah sering tidak memberikan bantuan yang berguna bagi para pemakainya. Oleh karena itu maka analisis laporan keuangan ini perlu dilakukan dan hasilnya harus disajikan secara jelas dan dapat dimengerti. Penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan mencakup anlisis profitabilitas, analisis resiko, dan

analisis sumber dan penggunaan dana. Analisis profiitabilitas adalah evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan dengan sumber datanya margin dan perputaran. Analisis resiko adalah evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Analisis sumber dan penggunaan dana adalah evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya. Tolak ukur yang paling banyak digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah rasio, yang menghubungkan suatu data dengan data lainnya yang berbeda. Seorang analisis memerlukan beberapa tolak ukur untuk menilai keuangan dan prestasi perusahaan. Rasio disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi cara penafsiran. Menurut Usman Sastradipraja (2006:14) rasio-rasio keuangan dikelompokan ke dalam: 1. Analisis Aktivitas : mengevaluasi revenue dan output yang dihasilkan oleh aset perusahaan. 2. Analisis Likuiditas : mengukur kemampuan sumber daya kas perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang segera jatuh tempo. 3. Analisis Solvabilitas : mengevaluasi struktur modal perusahaan termasuk sumber daya pembiayaan dan kemampuan perusahaan melunasi kewajiban utang jangka panjang dan kewajiban yang terkait dengan investasi. 4. Analisis Profitabilitas : mengukur income perusahaan dengan modal yang diinvestasikan dan pendapatan. Dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian dan resiko sekarang ini dibutuhkan suatu informasi yang bermanfaat bagi para pemakainya, dimana informasi tersebut diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian dan resiko kesalahan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yaitu proses pemilihan dan pengembangan untuk menetapkan suatu tindakan guna memecahkan suatu permasalahan. Maka keputusan tersebut harus diambil berdasarkan analisis matematis yang salah satunya adalah analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan berusaha mengembangkan sejumlah perbandingan dan mengukur hubungan antara komponen-komponen dalam laporan keuangan dimana analisis tersebut akan menentukan suatu basis untuk keputusan yang diambil oleh pemakai. Dalam melakukan pengukuran itu, laba merupakan ukuran yang paling banyak digunakan untuk mengukur prestasi dan kinerja suatu perusahaan, hal ini diungkapkan oleh Robert S. Kaplan dan Antony A. Atkinson (1989:590), sebagai berikut :

Profit is the most widely used measure of performance for business firm. Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat melalui analisis laporan keuangan perusahaan. Dari analisis laporan keuangan tersebut dapat diketahui hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan selama periode tertentu. Pengertian kinerja dan kinerja perusahaan menurut Parlan J. Simanjuntak (2000;12) adalah sebagai berikut : Kinerja adalah pencapaian hasil dari pelaksanaan tugas tertentu. Sedangkan kinerja perusahaan merupakan tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan tersebut, organisasi disusun dalam unit-unit kerja yang lebih kecil dengan pembagian dan mekanisme kerja yang jelas. Oleh sebab itu, kinerja perusahaan atau organisasi merupakan akumulasi kinerja semua individu yang bekerja di dalamnya. Oleh karena itu, upaya peningkatan kinerja perusahaan atau organisasi adalah melalui peningkatan kinerja masing-masing individu. Hasil analisis laporan keuangan tersebut oleh manajemen dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Dari hasil dari analisis laporan keuangan itu manajemen perusahaan dapat mengarahkan dan mengorganisasikan perusahaannya secara lebih efektif dan efisien, dengan begitu manajemen dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan meningkatnya kinerja perusahaan, maka perusahaan dapat mempertahankan daya saing perusahaan dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Berdasarkan uraian di atas maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: Analisis laporan keuangan bermanfaat sebagai alat bantu manajemen dalam upaya meningkatkan kinerjan perusahaan.

Gambar 1.1 : Bagan Kerangka Pemikiran Bagan kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar berikut ini : Analisis Laporan Keuangan Kinerja Perusahaan Ratio Analisis Analisis Aktivitas Analisis Liquiditas Analisis Solvabilitas Analisis Profitabilitas Current ratio Quick ratio Debt ratio Inventory turn over Total asset turn over Profit margin Return to total asset Return on equity Hasil analisis bagus Hasil analisis jelek buruk kinerja baik kinerja Keputusan Manajemen Kinerja baik : Mengambil keputusan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan Kinerja buruk : Mengambil keputusan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan Hipotesis Analisis laporan keuangan bermanfaat bagi manajemen dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan

1.7 Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif atau metode analisis yaitu metode penelitian yang memusatkan pada pemecahan masalah aktual dengan tujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena yang diselidiki. Secara khusus penulis menggunakan metode studi kasus yang merupakan salah satu jenis metode deskriptif. Untuk dapat menganalisis masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui: 1. Penelitian ke lapangan atau lokasi; hal ini dilakukan untuk memperoleh data-data finansial maupun non finansial dan berbagai keterangan yang dibutuhkan. Dalam mengumpulkan data laporan ini, cara-cara yang ditempuh adalah melakukan wawancara dengan staf dan manajemen perusahaan dengan menggunakan daftar kuesioner dan mengadakan observasi terhadap masalah yang diteliti. 2. Studi Kepustakaan; hal ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder berupa teori-teori, konsep dan informasi lain yang dibutuhkan sebagai landasan teoritis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian Penalitian ini dilakukan di Perum Bulog Sub Divisi Regional Indramayu Jln. DI Panjaitan Indramayu yang berlangsung mulai bulan Juli 2008 sampai dengan selesai.