ABSTRAK. : SPAM Kampus, Sistem Pengaliran Kombinasi, Pompa, Menara Reservoir, WaterNet

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BAKU PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI WILAYAH KECAMATAN KUTA DAN KUTA SELATAN

Kata Kunci : Sistem penyediaan air minum, Kebutuhan air, Sukawati, WaterNet.

Kata Kunci : IPA Penet, Daerah Layanan, Jaringan Distribusi Utama, Suplesi dan software WaterNet

ANALISA PEMENUHAN AIR BAKU PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM UNIT AMLAPURA DI KABUPATEN KARANGASEM

STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM KOTA MALANG PADA KECAMATAN KEDUNGKANDANG SKRIPSI

DAFTAR ISI... ABSTRAK... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN I-1

4.1. PENGUMPULAN DATA

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JARINGAN PIPA UTAMA PDAM KABUPATEN KENDAL

ANALISIS SISTEM JARINGAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK Zara Suriza 1), Manyuk Fauzi 2), Siswanto 2)

PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA TANDENGAN, KECAMATAN ERIS, KABUPATEN MINAHASA

Analisis Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di PDAM Tulungagung

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ARIF SETIAWAN NIM I PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR...

PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH UNTUK ZONA PELAYANAN IPA PILOLODAA KOTA GORONTALO

PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM KOTA BANGKALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap instalasi pengolahan air tersebut memiliki zona distribusi pengairannya masing-masing, yaitu:

Analisis dan Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Unit Cabang Timur PDAM Kabupaten Klaten

PENGARUH PENAMBAHAN DEBIT KEBUTUHAN PADA ZONA PELAYANAN AIR BERSIH DI PDAM TIRTA MEULABOH

BAB III METODOLOGI PENGERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 SERI E.6 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI PDAM UNIT OPERASIONAL KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN

BAB V PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM

MANAJEMEN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB VII PERHITUNGAN RINCI PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH UTAMA KOTA NIAMEY

ANALISA PERHITUNGAN DEBIT DAN KEHILANGAN TINGGI TEKANAN (HEAD LOSS) PADA SISTEM JARINGAN PIPA DAERAH LAYANAN PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL TUGAS AKHIR

Peningkatan Pelayanan Penyediaan Air Minum Kota Blitar

BAB IV DASAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH KOTA NIAMEY

ABSTRAK. Kata kunci: Waduk Muara Nusa Dua, Pola Operasi, Debit Andalan, Kebutuhan air baku, Simulasi

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 TATA LETAK JARINGAN PIPA

PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM GRESIK WILAYAH KOTA. Choiriyah Hastuningtiyas Handoko Dosen Pembimbing : Ir. Hari Wiko Indarjanto, MEng.

Analisis Sistem Penyediaan Air Bersih di PDAM Tirta Silau Piasa, Kisaran Barat, Asahan, Sumatra Utara

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR ISI iv. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR NOTASI... xiii

Peningkatan Pelayanan Penyediaan Air Minum Kota Blitar

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMENUHAN AIR BAKU DI KABUPATEN KENDAL

PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH KELURAHAN KAYAWU KOTA TOMOHON

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN PEMENUHAN AIR BAKU DI KECAMATAN GUNEM KABUPATEN REMBANG ( Design Of Raw Water Supply In Gunem District, Rembang )

METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran

EVALUASI DEBIT AIR DAN DIAMETER PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PERUMAHAN KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN NELAYAN INDAH BELAWAN SEPTIAN PRATAMA

Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedunguling Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

1.1 Latar Belakang 1

INFOMATEK Volume 19 Nomor 2 Desember 2017

PERENCANAAN JARINGAN PEMIPAAN AIR BERSIH PEDESAAN DI DESA GUNUNG LANDONG KECAMATAN BRUNO KABUPATEN PURWOREJO. Tugas Akhir

SKRIPSI PERENCANAAN SISTEM AIR BERSIH DESA BELANTIH DENGAN IMPLEMENTASI POMPA HIDRAM

PENGEMBANGAN SISTIM PELAYANAN AIR BERSIH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berhasil dan sesuai dengan tujuan dari penelitian. Tahap persiapan dimulai dengan

-1- DOKUMEN STANDAR PERENCANAAN TEKNIS TERINCI

STUDI PENGEMBANGAN JARINGAN PIPA INDUK AIR BERSIH PDAM WILAYAH SOREANG DENGAN PROGRAM EPANET

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM KOTA MALANG PADA KECAMATAN KEDUNGKANDANG

ABSTRAK Penampakan fisik Tukad Badung terlihat berwarna kecoklatan, air kotor, dan bau limbah dari rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Manusia

STUDI PENGEMBANGAN AIR BAKU WADUK TITAB PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI WILAYAH KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG

BAB I PENDAHULUAN. besar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Kota Malang merupakan salah

Oleh : Made Bayu Yudha Prawira ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Hari Wiko Indarjanto, M.Eng

ANALISA SISTEM PEMIPAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN DAN KEBUTUHANNYA PADA TAHUN 2064 TUGAS AKHIR

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

TPAM SLIDE 9 MASTER PLAN SISTEM PENYEDIAAN. Prepared by Yuniati, PhD AIR BERSIH KOTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MATA AIR YEH HA UNTUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI DESA SERAYA KABUPATEN KARANGASEM

PERENCANAAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI PENYEDIAAN AIR MINUM PEDESAAN DI DESA KUBU KECAMATAN KUBU

BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TPAM SLIDE 7 SISTEM DISTRIBUSI. Prepared by Yuniati, PhD

BAB I PENDAHULUAN...1

STUDI PERENCANAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG ABSTRAK

PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DESA LOBONG, DESA MUNTOI, DAN DESA INUAI KECAMATAN PASSI BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Desain Rehabilitasi Air Baku Sungai Brang Dalap Di Kecamatan Alas 8.1. DATA SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU LAPORAN AKHIR VIII - 1

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KETERSEDIAAN AIR BAKU PADA IPA PDAM TIRTANADI SUNGGAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DENGAN TINJAUAN UNSTEADY DI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG (Kasus Tandon Mojolangu)

BAB I PENDAHULUAN. Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, sehingga

PERENCANAAN BANGUNAN INTAKE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN TRANSMISI AIR BAKU KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN SISTEM JARINGAN DAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PEDESAAN (STUDI KASUS DESA WAREMBUNGAN)

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK (CHILD LABOR) PADA USAHA AIR MINUM ISI ULANG TIRTHA SEMADHI DENPASAR UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI KOTA SANGGAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EVALUASI TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA MON PASE INSTALASI MEUNASAH REUDEUP KABUPATEN ACEH UTARA

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN STABILITAS PIPA PDAM TIRTANADI SUNGGAL PADA KELURAHAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

Halaman Judul Daftar isi. Daftar Tabel Daftar gambar Kata Pengantar. Bab I. Pendahuluan Latar belakang Tujuan Manfaat.

STRATEGI PEMANFAATAN MODEL HIDRAULIS DALAM PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI JARINGAN AIR BERSIH ABSTRAK

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAWASAN PERUMAHAN GRIYA PEMULA (WELONG ABADI) KECAMATAN PALDUA MANADO

BAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH

BAB II LANDASAN TEORI. ketersediaan air dengan tingkat pemenuhan yang dapat ditelorir di daerah yang

PERENCANAAN SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH PERUMAHAN DIAN REGENCY TAHAP 2 PALEMBANG LAPORAN AKHIR

PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA

ABSTRAK. Kata Kunci: debit banjir, pola aliran, saluran drainase sekunder, Mangupura. iii

Transkripsi:

ABSTRAK Kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran di masa yang akan datang mengalami beberapa perubahan berupa tata letak kampus dan pengembangan fasilitas tambahan sesuai dengan Master Plan (2017-2026), dimana semua fakultas yang ada akan menjadi satu di Bukit Jimbaran. Perubahan ini tentunya akan mempengaruhi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kampus. Saat ini, SPAM yang ada dan dikelola oleh PDAM Tirta Manguntama Kabupaten Badung masih bersifat parsial. SPAM kampus yang akan direncanakan dalam penelitian ini bersifat terintegrasi sesuai dengan pedoman SPAM. Pengaliran SPAM Kampus akan menggunakan sistem kombinasi dengan menggunakan pompa dan gravitasi. SPAM kampus akan direncanakan dengan masa proyeksi selama 10 tahun sesuai dengan Master Plan. Dalam perencanaan SPAM Kampus, hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi ketersediaan sumber air baku, rencana daerah pelayanan, kebutuhan air, volume reservoir, pompa, jenis dan diameter pipa yang digunakan. Untuk memastikan jaringan sistem penyediaan air minum dapat bekerja dengan baik, perancangan jaringan pipa digunakan program WaterNet. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketersediaan air baku cukup untuk memenuhi sistem penyediaan air minum selama masa perencanaan. Debit air baku yang tersedia sebesar 500 l/dt dan kebutuhan air yang diperlukan selama masa perencanaan sebesar 24,43 l/dt. Pompa menggunakan debit sebesar 25 l/dt, dengan head pompa yaitu 35 m. Volume reservoir yang didapat adalah 400 m 3 dan direncanakan berupa menara reservoir berbentuk silinder dengan tinggi 12 m dari elevasi dasar (muka tanah). Pada skema rencana jaringan perpipaan, diameter pipa yang digunakan dari sumber air baku menuju unit produksi adalah 0,25 m, diameter pipa untuk unit distribusi adalah 0,15 m dan 0,10 m, serta diameter pipa untuk unit pelayanan adalah 0,08 m dan 0,05 m. Hasil running pada program WaterNet menunjukkan bahwa jaringan dapat bekerja dengan baik secara gravitasi untuk daerah pelayanan dan besaran energi relatif yang sudah didapat sudah memenuhi kriteria perencanaan SPAM. Kata Kunci : SPAM Kampus, Sistem Pengaliran Kombinasi, Pompa, Menara Reservoir, WaterNet i

UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum di Kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran. Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari dorongan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof.Ir. I Nyoman Norken,SU.,Ph.D dan Bapak Ir. I Ketut Suputra, MT, selaku dosen yang membimbing dalam pembuatan tugas akhir, keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan moral untuk penulis,serta teman-teman maupun pihak lain yang penulis tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif dalam penyempurnaan laporan ini. Harapannya semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua untuk kedepannya. Bukit Jimbaran, 26 Mei 2017 Penulis ii

DAFTAR ISI ABSTRAK i UCAPAN TERIMAKASIH.ii DAFTAR ISI iii DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL vi BAB I PENDAHULUAN.1 1.1 Latar Belakang..1 1.2 Rumusan Masalah.3 1.3 Tujuan Penelitian..3 1.4 Manfaat Penelitian 3 1.5 Batasan Penelitian.3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...5 2.1 Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum 5 2.1.1 Pengertian.5 2.1.2 Komponen Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan.7 2.2 Kebutuhan Air Bersih...10 2.2.1 Syarat Air Minum 10 2.2.2 Kebutuhan Air Domestik.14 2.2.3 Kebutuhan Air Non Domestik.14 2.2.4 Fluktuasi Penggunaan Air...16 2.2.5 Ketersediaan Air..18 2.2.6 Proyeksi Kebutuhan Air Bersih...19 2.2.7 Proyeksi Jumlah Penduduk..20 2.3 Jaringan Perpipaan 22 2.4 Analisis Hidrolika Pada Perpipaan...25 2.4.1 Persamaan Energi.25 2.4.2 Kehilangan Tekanan Dalam Perpipaan 27 2.4.3 Jaringan Pipa 30 2.5 Penempatan Reservoir dan Pompa 31 2.5.1 Tinggi Dinamis (Dynamic Head).31 2.5.2 Tinggi Statis (Static Head)...32 2.5.3 Pengaliran Gravitasi.32 2.6 Pengguna Aplikasi WaterNet 33 2.6.1 Membuat File Baru...33 2.6.2 Menggambar Jaringan Pipa..35 2.6.3 Running Jaringan Perpipaan.35 BAB III METODE PENELITIAN 37 3.1 Lokasi Penelitian...37 3.2 Teknik Pengumpulan Data 38 3.3 Analisis Data.39 3.4 Bagan Alir Penelitian 40 3.4.1 Penjelasan Bagan Alir Penelitian.43 3.4.2 Penjelasan Bagan Alir Aplikasi WaterNet...43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..45 iii

4.1 Gambaran Umum Mengenai Master Plan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran..45 4.1.1 Program Ruang..45 4.1.2 Rencana Zonasi..46 4.2 Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum Kampus Bukit Jimbaran 47 4.2.1 Kondisi Eksisting Saat Ini..47 4.2.2 Sumber Air Baku di Kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran 47 4.2.3 Daerah Pelayanan Eksisting...48 4.3 Rencana Pengembangan SPAM Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran 48 4.3.1 Rencana Pengembangan Sesuai Rencana Zonasi...48 4.3.2 Rencana Pengembangan Untuk Fasilitas Pendukung.48 4.4 Proyeksi Civitas Akademika..48 4.4.1 Proyeksi Jumlah Mahasiswa...49 4.4.2 Proyeksi Jumlah Dosen...54 4.4.3 Proyeksi Jumlah Pegawai 59 4.5 Proyeksi Kebutuhan Air.64 4.5.1 Pemakaian Air Civitas Akademika.64 4.5.2 Kebutuhan Air Bersih Civitas Akademika..64 4.5.3 Pemakaian Air Rumah Sakit Universitas Udayana.67 4.5.4 Kebutuhan Air Rumah Sakit Universitas Udayana.67 4.5.5 Pemakaian Air Perumahan Dosen Universitas Udayana 69 4.5.6 Kebutuhan Air Perumahan Dosen Universitas Udayana 69 4.5.7 Pemakaian Air Asrama dan Rusunawa Universitas Udayana 72 4.5.8 Kebutuhan Air Asrama dan Rusunawa Universitas Udayana 72 4.5.9 Pemakaian Air Ruang Kuliah Bersama..74 4.5.10 Keburuhan Air Ruang Kuliah Bersama 74 4.6 Rencana Daerah Pelayanan 75 4.7 Rencana Sistem Penyediaan Air Minum 75 4.8 Pengoperasian Jaringan Perpipaan Dengan Program WaterNet 85 4.8.1 Node...86 4.8.2 Pipa 87 4.8.3 Reservoir 87 4.8.4 Hasil Running WaterNet 87 BAB V PENUTUP 91 5.1 Kesimpulan 91 5.2 Saran..92 DAFTAR PUSTAKA 93 iv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kehilangan Tenaga 26 Gambar 2.2 Karakteristik Pipa..32 Gambar 2.3 Sistem Pengaliran Gravitasi...33 Gambar 2.4 Tampilan Jendela Default Pada Aplikasi WaterNet...34 Gambar 2.5 Tampilan Jendela Paper Size..34 Gambar 2.6 Skema Jaringan Perpipaan.35 Gambar 2.7 Tampilan Jendelan Informasi Variabel..36 Gambar 2.8 Laporan Hasil Simulasi yang Berhasil...36 Gambar 3.1 Lokasi Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran...37 Gambar 3.2 Detail Lokasi Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran 38 Gambar 3.3 Bagan Alir Penelitian.41 Gambar 3.4 Bagan Alir Aplikasi WaterNet...42 Gambar 4.1 Rencana Zonasi Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran 46 Gambar 4.2 Penempatan node,reservoir,pipa dan pompa..87 Gambar 4.3 Jendela Informasi Variabel.88 Gambar 4.4 Jendela Report Constant dan Extended..88 Gambar 4.5 Arah Aliran Pada Jaringan.89 Gambar 4.6 Besaran Energi Relatif...90 v

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kriteria Pipa Transmisi 8 Tabel 2.2 Parameter Wajib.11 Tabel 2.3 Parameter Tambahan..12 Tabel 2.4 Kebutuhan Minimum Air Bersih...16 Tabel 2.5 Koefisien Fluktuasi Harian 17 Tabel 2.6 Koefisien Fluktuasi Harian Sekolah dan Perkantoran...17 Tabel 2.7 Diameter Kekasaran beberapa bahan pipa baru.25 Tabel 2.8 Koefisien Cu untuk berbagai dimensi atau satuan yang digunakan...28 Tabel 4.1 Kapasitas dan Sumber Air Baku SPAM Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran...47 Tabel 4.2 Data Jumlah Mahasiswa Aktif Universitas Udayana 49 Tabel 4.3 Perhitungan Metode Least Square.51 Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Mundur Jumlah Mahasiswa.52 Tabel 4.5 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Metode Aritmatik..52 Tabel 4.6 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Metode Geometrik.53 Tabel 4.7 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Metode Least Square.53 Tabel 4.8 Perkiraan Jumlah Mahasiswa 10 Tahun Mendatang ( Metode Least Square)...54 Tabel 4.9 Data Jumlah Dosen Aktif Universitas Udayana 54 Tabel 4.10 Perhitungan Metode Least Square...56 Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Mundur Jumlah Dosen...57 Tabel 4.12 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Aritmatik..57 Tabel 4.13 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Geometrik 58 Tabel 4.14 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Least Square 58 Tabel 4.15 Perkiraan Jumlah Dosen 10 Tahun Mendatang (Metode Aritmatik)...59 Tabel 4.16 Data Jumlah Pegawai Aktif Universitas Udayana...59 Tabel 4.17 Perhitungan Metode Least Square...61 Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Mundur Jumlah Pegawai...62 Tabel 4.19 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Aritmatik..62 Tabel 4.20 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Geometrik 63 Tabel 4.21 Standar Deviasi Dari Hasil Perhitungan Least Square 63 Tabel 4.22 Perkiraan Jumlah Pegawai 10 Tahun Mendatang (Metode Least Square)...64 Tabel 4.23 Contoh Perhitungan Kebutuhan Air Cluster Rektorat.65 Tabel 4.24 Kebutuhan Air Untuk Setiap Cluster Pada Tahun 2017..66 Tabel 4.25 Kebutuhan Air Untuk Setiap Cluster Pada Tahun 2021..66 Tabel 4.26 Kebutuhan Air Untuk Setiap Cluster Pada Tahun 2026..66 Tabel 4.27 Jumlah Pegawai Rumah Sakit Universitas Udayana...67 Tabel 4.28 Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Universitas Udayana..68 Tabel 4.29 Kebutuhan Air Rumah Sakit Universitas Udayana 10 Tahun Kedepan.68 Tabel 4.30 Contoh Perhitungan Kebutuhan Air Perumahan Dosen..70 Tabel 4.31 Kebutuhan Air Perumahan Dosen Universitas Udayana 10 Tahun Kedepan.71 Tabel 4.32 Kebutuhan Air Asrama dan Rusunawa Universitas Udayana.73 vi

Tabel 4.33 Kebutuhan Air Ruang Kuliah Bersama.74 Tabel 4.34 Elevasi Cluster dan Fasilitas Pendukung Kampus 75 Tabel 4.35 Estimasi Dimensi Pipa...77 Tabel 4.36 Kehilangan Tekanan Mayor...79 Tabel 4.37 Kehilangan Tekanan Minor 81 Tabel 4.38 Hasil Perhitungan Tinggi Tekanan dan Sisa Tekanan 83 Tabel 4.39 Nomor Node Pada Jaringan WaterNet 86 vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber utama bagi kehidupan manusia, terutama untuk dikonsumsi sehari-hari. Salah satu syarat dari air yang layak untuk dikonsumsi yaitu air bersih, dimana air tersebut aman dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penyediaan air bersih yang termasuk di dalam aspek sistem penyediaan air minum. Pembangunan sarana dan prasarana di lingkungan Kampus Universitas Udayana yang pesat dan memadai akan berdampak pada kebutuhan air bersih yang diperlukan. Berdasarkan peta dasar dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKORSURTANAL), kondisi topografi yang bergelombang menyebabkan pembangunan tersebut tidak terpusat pada satu lokasi area, salah satu contohnya yaitu jarak antar fakultas yang saling berjauhan. Salah satu usaha pemenuhan kebutuhan air baku untuk air minum antara lain dengan pembangunan infrastruktur sistem penyediaan air minum di lingkungan Kampus Universitas Udayana, Bukit-Jimbaran. Pembangunan infrastruktur sistem penyediaan air minum adalah peningkatan pelayanan sistem distribusi air yang baik dan mampu melayani kebutuhan air bersih bagi civitas akademika Universitas Udayana. Perencanaan sebuah jaringan distribusi air bersih harus mempertimbangkan aspek-aspek yang diperlukan diantaranya tinjauan dari teknis pelaksanaan, persiapan dan penggunaan bahan. Perencanaan tersebut dibuat secara utuh sehingga menghasilkan suatu sistem jaringan distribusi air bersih yang terpadu. Menurut Kepala Bagian Perencanaan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran,pemanfaatan sumber air baku untuk pemenuhan air bersih di lingkungan Kampus Universitas Udayana yang berlokasi di Bukit Jimbaran berasal dari air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manguntama Kabupaten Badung. Kondisi air cukup bersih dan lancar, tetapi untuk sistem penyediaan air minum itu sendiri belum dimiliki secara terpadu dan masih bersifat parsial. 1

Sistem penyediaan air minum bersifat parsial yang dimaksud yaitu sistem penyediaan air minum yang dimiliki saat ini belum bersifat menyeluruh untuk lingkungan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran. Sedangkan sistem penyediaan air minum yang direncanakan kedepannya bersifat terpadu yaitu terpusat dan menyeluruh untuk lingkungan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran sesuai dengan Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015 dimana SPAM terdiri dari unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan unit pelayanan. Universitas Udayana memiliki program unggulan strategis dan visi yang mandiri, unggul dan berbudaya. Dalam mewujudkan program unggulan strategis di lingkungan Universitas Udayana diperlukan pengembangan sistem penyediaan air minum selain mengutamakan peningkatan terhadap prasarana dan kualitas. Kualitas air bersih akan berdampak terhadap lingkungan sekitar, terutama pada faktor kesehatan. Menurut data dari Biro Akademik dan Kepegawaian Universitas Udayana (2016), saat ini terdapat jumlah mahasiswa/i aktif sebesar 23.417 orang, jumlah dosen sebesar 1.567 orang, dan jumlah pegawai sebesar 692 orang yang tersebar pada masing-masing fakultas di Kampus Bukit Jimbaran Universitas Udayana. Berdasarkan Laporan Akhir Master Plan Universitas Udayana di Kampus Bukit Jimbaran (2016) selama 10 tahun kedepan, terdapat 13 fakultas yang berada di lingkungan Kampus Bukit Jimbaran Universitas Udayana antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakutas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum dan Fakultas Pariwisata. Perubahan tata letak masing-masing fakultas di kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran yang terdapat dalam Master Plan Universitas Udayana akan mempengaruhi kondisi dari SPAM yang sudah ada. Sebagai antisipasi kedepannya, untuk memenuhi kebutuhan air minum di lingkungan Kampus Bukit Jimbaran Universitas Udayana dengan memanfaatkan air baku air minum PDAM 2

Tirta Manguntama Kabupaten Badung, maka perlu dibuat Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum di Kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran secara terpadu. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam latar belakang penelitian adalah : 1. Berapakah kebutuhan air baku air minum di Kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran? 2. Bagaimanakah perencanaan sistem penyediaan air minum di Kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kebutuhan air baku air minum di Kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran. 2. Untuk mengetahui perencanaan sistem penyediaan air minum di Kawasan Universitas Udayana Bukit Jimbaran. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Diri Sendiri Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat untuk menerapkan teori yang telah diperoleh selama masa perkuliahan kedalam permasalahan yang bersifat praktis. 2. Bagi Universitas Udayana Penelitian ini diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran terkait dalam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). 1.5 Batasan Penelitian Mengingat adanya keterbatasan dana dan waktu penelitian, maka diperlukan batasan permasalahan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : 3

1. Batas wilayah penelitian adalah kawasan Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran sesuai dengan Master Plan Universitas Udayana Bukit Jimbaran selama 10 tahun kedepan. 2. Pemanfaatan air baku air minum dari air baku PDAM Tirta Manguntama Kabupaten Badung. 3. Tidak memperhitungkan aspek lingkungan yang meliputi pembuangan sedimen yang terdapat dalam aliran pipa. 4. Tidak memperhitungkan aspek sosial. 5. Perhitungan struktur pada sistem tidak ditinjau. 4