BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum KJKS Cemerlang Weleri

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Koperasi

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA. A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa. (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pembiayaan Musyarakah Pada KJKS Nusa Indah Cepiring

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Akad Mudharabah di BMT Harapan Ummat. a. Telah masuk sebagai anggota. sebesar Rp ,-.

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN

BAB III PEMBAHASAN. Penerapan Aspek 5C dan 1S pada Pembiayaan Murabahah di KJKS. Baituttamwil Tamzis Cabang Pasar Induk Wonosobo (PIW)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Penerapan Pembiayaan Mudharabah pada KJKS BMT Usaha

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB III GAMBARAN UMUM PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH DI BMT NU SEJAHTERA CABANG KENDAL. A. Profil BMT NU Sejahtera Cabang Kendal

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

BAB III PEMBAHASAN Gambaran Umum KSP Kasih Sentosa Kota Surakarta. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kasih Sentosa kota Surakarta di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB IV ANALISISIS MEKANISME PENCAIRAN DANA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN AGUNAN CAST COLLATERAL DI KSPPS ARTHAMADINA, BATANG.

BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BPRS Bangun Drajat Warga

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KEPUTUSAN PENGURUS Nomor : 01/KEP/Kop / / 2013 Tentang : Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB III PROFIL DAN PRODUK-PRODUK BMT ANKASA KABUPATEN PEKALONGAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya BMT ANKASA Kabupaten Pekalongan 1

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH. A. Profil Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/ 19 /PBI/2004 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH

2017, No Menengah Republik Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI

BAB IV MEKANISME PENILAIAN BARANG JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KSPPS BINAMA SEMARANG

BAB 5 PENUTUP. Pembiayaan Mudharabah (Studi Kasus pada Koperasi Jasa Keuangan. Syariah Muamalah Berkah Sejahtera Surabaya), maka penulis dapat menarik

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

Bank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Bank Perkreditan Rakyat didirikan berdasarkan pada pandangan bahwa

Mura>bah}ah oleh BMT Dana Mentari, sebagaimana diterbitkan dalam

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

Transkripsi:

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG A. Sejarah KJKS Cemerlang Weleri Kendal Kecamatan Weleri adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan Perbankkan yang sangat banyak jumlahnya. Maka, untuk memberdayakan potensi masyarakat di pandang perlu didirikan koperasi yang bernama Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Cemerlang Weleri. Sekretariat pada awal pendirian berlokasi di Jalan Raya Baru Desa Penyangkringan Barat Kec. Weleri. Nilai Simpanan Pokok pada awal pendirian tiap anggota sebesar Rp. 2.500.000,- dengan tujuan agar permodalan cukup memadai untuk operasional kegiatan. Koperasi Cemerlang Weleri berdiri tanggal 8 Mei 2000 dengan jumlah anggota pendiri sebanyak 30 (tiga puluh) orang sebagaimana terlampir dalam Akta Pendirian. Akta pendirian koperasi tertuang dalam SK Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Republik Indonesia dengan Nomor : 0209/BH/KDK-11-2/VIII/2000 tanggal 14 Agustus 2000. Jumlah anggota pendiri ditambah 5 (lima) orang pada tahun 2000 dan keluar 1 (satu) orang pada bulan Mei 2004 sehingga sejak tanggal 31 Desember 2004 jumlah anggota tetap pendiri menjadi 34 (tiga puluh empat) orang. Pada RAT tahun buku 2011, jumlah anggota menjadi 197 anggota. Daftar anggota tetap pendiri tercatat dalam Buku Daftar Anggota. 39

Pada bulan Mei 2005 Kospin Cemerlang pindah ke kantor baru setelah membeli gedung baru di Jalan Raya Barat No. 314 Weleri. Dalam pengembangan usaha untuk meningkatkan pelayanan anggota, koperasi menambah jaringan pelayanan simpanan dan pembiayaan yang disebut Kantor Cabang Pembantu. Tepat pada bulan April 2005 di buka Kantor Cabang Pembantu Sukorejo yang beralamat Toko Bunderan Sukorejo Indah No. 3 Sukorejo. Setelah dibukanya kantor Cabang Pembantu maka kedudukan kantor koperasi di Weleri adalah sebagai KANTOR PUSAT. Kantor Cabang Pembantu berfungsi mewakili Kantor Pusat dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan penyalurannya serta mempunyai wewenang menerima permohonan pembiayaan tetapi tidak mempunyai wewenang untuk memutuskan pemberian pembiayaan. Dalam berkembangnya anggota yang harus dilayani maka KSP Cemerlang Weleri membuka Cabang pembantu di Kota Kendal dengan kantor pelayanan di Jalan Taat Pekauman Kendal pada bulan Pebruari tahun 2007. Sejak tahun 2008 nama Konspin Cemerlang disepakati berubah menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah Cemerlang Weleri dan ijin perubahan menjadi KJKS Cemerlang Weleri masih dalam proses. Berdasarkan keputusan Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2008 Rapat memutuskan untuk memudahkan calon anggota bisa menjadi anggota maka merubah simpanan pokok yang semula Rp. 2.500.000,- menjadi Rp. 100.000,- tiap anggota. Sedangkan selisihnya Rp. 2.400.000,- dimasukkan dalam simpanan bantu modal / simpanan wajib khusus. 40

Untuk pengembangan wilayah usaha, KJKS Cemerlang Weleri meningkatkan perijinannya ke tingkat propinsi dan pada tanggal 23 Mei 2011 ijin KJKS tingkat propinsi Jawa Tengah disetujui dengan SK. Gubernur : 14/PAD/XIV/V/2011. B. Visi, Misi, Tujuan dan Motto KJKS Cemerlang 1. Visi Mewujudkan kehidupan anggota yang amanah dan barokah 2. Misi a. Meningkatkan kesejahteraan anggota dengan prinsip syariah. b. Membuka jaringan pelayanan simpanan dan pembiayaan anggota dan calon anggota. c. Menambah jaringan usaha bersama koperasi dan lembaga keuangan lain. d. Meningkatkan kesadaran berkoperasi di kalangan anggota. e. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota 3. Tujuan a. KJKS Cemerlang Weleri bertujuan memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 41

b. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi sosialnya. c. Mempertinggi kualitas kehidupan anggota. d. Memperkokoh perekonomian anggota. e. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian anggota. f. Meningkatkan jalinan silaturohmi anggota agar bisa saling memanfaatkan usaha sesama 4. Motto Usaha bersama menuju hidup cemerlang dan barokah 42

C. Struktur Organisasi KJKS Cemerlang Weleri Kendal GAMBAR 3.1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RAPAT ANGGOTA DEWAN SYARIAH PENGURUS PENGAWAS MANAJER PERSONALIA STAF UMUM ADMINISTRA TUR TELLER JURU TAGIH / AUDIT MARKETING ANGGOTA/CALON Sumber: Diolah Mengenai kepengurusan KJKS Cemerlang Weleri Kendal pada dasarnya secara operasional di lembaga ini tidak mengenal periode atau masa jabatan selama masih mampu mengelola lembaga ini, maka pengelolaanya tetap dipegang dan apabila tidak mampu mengelola baru ada pergantian jabatan. 43

D. Produk dan Jasa KJKS Cemerlang 1. Produk Penghimpunan Dana Produk penghimpunan dana antara lain sebagai berikut: a. Tabungan Haji Simpanan tabungan haji dikhususkan bagi anggota yang hendak menunaikan ibadah haji atau menyiapkan keperluan untuk ibadah haji dengan setoran awal mulai dari Rp. 100.000. Dengan biaya administrasi sebesar Rp. 100.000. b. Simpanan Wadiah ( Titipan ) 1) SIMHARA (Simpanan Hari Raya) SIMHARA merupakan produk yang dilakukan KJKS Cemerlang yang dikhususkan untuk anggota yang mempunyai dana lebih untuk disimpan guna mempersiapkan diri menjelang hari raya. Simpanan tersebut hanya dapat diambil menjelang hari raya tiba. Syarat untuk membuka rekening tabungan SIMHARA yaitu mengisi formulir surat permohonan menjadi anggota dan akan dikenai biaya administrasi sebesar Rp. 5.000 dan Rp. 10.000 untuk percetakan buku tabungan SIMHARA. 2) Simpanan Sukarela (Simpanan Masa Depan) Merupakan produk simpanan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi anggota dan masyarakat sekitar yang mempunyai dana lebih untuk disimpan dan simpanan tersebut dapat disetor dan diambil kapan saja. Untuk setoran tabungan minimal Rp. 10.000. 44

3) Simpanan Arisan Tabungan Arisan merupakan produk yang dikhususkan bagi anggota KJKS Cemerlang yang bersifat wajib melakukan setoran setiap bulan bagi anggota yang sudah terdaftar dalam daftar anggota tabungan arisan. Arisan tersebut akan diundi dua minggu sekali. Tabungan arisan tersebut merupakan tabungan arisan sistem gugur. Yang dimaksud sistem gugur disini yaitu apabila ada anggota yang telah mendapatkan undian, maka anggota tersebut tidak diwajibkan lagi untuk menbayar arisan yang dilakukan setiap bulan. Undian tersebut dilakukan sebanyak 40 kali. Apabila undian telah selesai dan masih ada anggota tabungan arisan yang belum mendapatkan undian maka uangnya yang terkumpul selama kurun waktu tertentu akan diakumulasikan dan akan dikembalikan kepada anggota yang belum mendapatkan undian atau apabila anggota tersebut tidak ingin mengambul uang tersebut maka pihak KJKS Cemerlang akan mengalihkan dana tabungan arisan tersebut pada rekening tabungan sukarela anggota yang bersangkutan yang dapat diambil sewaktuwaktu oleh pemilik rekening. 4) Simpanan Qurban Simpanan qurban merupakan produk untuk memberikan kemudahan bagi anggota masyarakat sekitar yang ingin menyimpan dananya untuk persiapan berqurban. Simpanan tersebut hanya dapat diambil menjelang hari raya qurban tiba. Syarat untuk membuka 45

rekening simpanan qurban. Anggota yang ingin membuka simpanan qurban maka anggota tersebut akan dikenai biaya administrasi sebesar Rp. 5.000 dan Rp. 10.000 Untuk percetakan buku simpanan qurban. 5) Simpanan berjangka Simpanan berjangka ini sama halnya dengan deposito. 2. Produk Penyaluran Dana Untuk produk penyaluran dana atau pembiayaan, antara lain: a. Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan mudharabah terbagi menjadi tiga jenis pembiayaan diantaranya: 1) Pembiayaan Mudharabah Harian Pembiayaan harian merupakan pembiayaan yang ditujukan bagi anggota atau masyarakat yang mempunyai penghasilan harian seperti: pedagang, buruh bangunan harian, usaha warnet, kounter, rental Ps dan masih banyak usaha-usaha lain yang memiliki penghasilan harian. 2) Pembiayaan Mudharabah Bulanan Pembiayaan bulanan merupakan pembiayaan yang dilakukan KJKS Cemerlang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pembiayaan untuk menambah modal usaha dengan angsuran kredit bulanan. Pembiayaan bulanan ini dikhususkan bagi anggota yang mempunyai penghasilan bulanan seperti: buruh pabrik, karyawan, wiraswasta, dan masih banyak usaha-usaha lain yang memiliki penghasilan bulanan. 46

3) Pembiayaan Mudharabah Musiman Pembiayaan musiman merupakan pembiayaan yang dilakukan KJKS Cemerlang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pembiayaan untuk menambah modal usaha dengan angsuran bagi hasil bulanan, namun pengembalian pokok diakhir jatuh tempo. Pembiayaan musiman ini difokuskan bagi anggota yang mempunyai penghasilan musiman seperti: usaha pertanian, usaha perkebunan, usaha proyek, dan masih banyak usahausaha lain yang memiliki penghasilan musiman. b. Pembiayaan Murabahah Mendasarkan pada asas jual beli, dengan KJKS Cemerlang yang bertindak sebagai penjual dan anggota sebagai pembeli. Harga jual ditentukan berdasarkan harga beli dasar ditambah keuntungan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. c. Pembiayaan Musyarakah Merupakan kerjasama antar koperasi dengan koperasi, koperasi dengan lembaga keuangan lain atau koperasi dengan anggota. d. Pembiayaan As-Salam Merupakan jual beli pesanan barang, yaitu dengan perjanjian jual beli barang dengan cara pesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran harga diawal. e. Pembiayaan Qurdul Hasan 47

Merupakan pembiayaan sosial untuk menolong pengusaha pemula/miskin untuk modal usaha dan merupakan pinjaman dana kepada anggota tanpa imbalan dengan hanya mengempalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. f. Talangan Haji Talangan haji merupakan produk khusus untuk menutupi kekurangan dana bagi anggota yang ingin mendapatkan kursi pemberangkatan ibadah haji akan tetapi anggota tersebut belum memiliki dana yang cukup maka pihak KJKS Cemerlang Sukorejo memberikan alernatif pembiayaan pelaksanaan ibadah haji berupa talangan haji. 48

E. Penerapan Sistem Bagi Hasil dalam Pembiayaan Mudharabah di KJKS Cemerlang Weleri Kendal GAMBAR 3.2 ALUR PPELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI KENDAL Anggota mengajukan pembiayaan Tolak Terima Penjadwalan Akad Mengisi kelengkapan 1. Folmulir pembiayaan 2. Kelengkapan jaminan 3. Kelengkapan pribadi Rapat Komite Audit Anggota: Menunggu konfirmasi pembiayaan wawancara Bagian financing servis menganalisa: 1. Kemampuan Wawancara Slip gaji Penghasilan tambahan 2. Kemauan Kelengkapan data wawancara 3. Agunan Hasil penilaian KJKS: 1. Mempersiapkan kelengkapan akad 2. Mengitung biaya akad Proses Administrasi Pembiayaan Pencairan Pembiayaan Pemeliharaan Jaminan Akad Pendebetan pembiayaan Anggota Setor Angsuran / pelunasan Pengkreditan Pembiayaan LAPORAN KEUANGAN Sumber: Diolah 49

Transaksi pembiayaan mudharabah yang dilakukan di KJKS Cemerlang, lebih sering digunakan untuk pembiayaan yang ditujukan kepada anggota untuk tambahan modal kerja, seperti pembiayaan untuk mengembangkan dan memperluas usaha. 57 1. Anggota yang ingin mengajukan pembiayaan datang ke KJKS Cemerlang Weleri Kendal untuk mendapatkan informasi pembiayaan. Namun adakalanya dalam praktek yang dilakukan KJKS Cemerlang menggunakan sistem jemput bola. Jadi bagian marketing dari pihak KJKS Cemerlang yang mendatangi Anggota yang ingin melakukan pengajuan pembiayaan mudharabah. 2. KJKS Cemerlang memberikan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh anggota yang ingin mengajukan pembiayaan mudharabah yang terdiri dari: a. Apabila yang bersangkutan belum menjadi anggota KJKS Cemerlang Sukorejo Kendal maka yang bersangkutan harus mengisi folmulir surat permohonan menjadi aggota b. Melampirkan foto copy BPKB (minimal tahun 2008) c. Melampirkan foto copy STNK / sertifikat atas nama sendiri d. Melampirkan foto copy ijin usaha (bagi pengusaha) e. Melampirkan foto copy KTP suami istri f. Melampirkan foto copy KK (Kartu Keluarga) g. Melampirkan dokumen lain yang diperlukan h. Bersedia menandatangani surat-surat yang terkait dengan pembiayaan 57 Hasil wawancara dengan ibu Dian Erawati selaku manajer KJKS Cemerlang pada tanggal 8 April 2014 50

3. Analisa pembiayaan oleh bagian marketing dengan penilaian dari hasil wawancara, kelengkapan syarat-syarat dan nilai agunan dan hasil akhir yang dilakukan oleh bagian marketing sekaligus sebagai surveyor. Dalam tahap survey ini juga terjadi proses tawar-menawar margin/ keuntungan yang ingin diperoleh KJKS Cemerlang. kemudian hasil akhir dibawa ke kantor KJKS Cemerlang Untuk diproses. 4. Setelah data masuk, kemudian pihak KJKS melakukan penilaian ulang terhadap berkas pembiayaan yang masuk. 5. Jika permohonan diterima, melalui surat keputusan komite pembiayaan, maka selanjutnya KJKS Cemerlang memberikan informasi permohonan pembiayaan disetujui. Untuk selanjutnya dijadwalkan untuk akad. 6. Standar Pengesahan yang berlaku a. Di bawah Rp. 500.000 : di tanda tangani marketing dan manager b. Di bawah 1 juta : di tandatangani oleh manager c. Di atas 1 juta : di tandatangani oleh manager dan ketua pengurus 7. Untuk pra akad, anggota hanya menunggu konfirmasi dari KJKS Cemerlang terhadap permohonan pembiayaan yang diajukan disetujui atau tidak. 8. Sedangkan pihak KJKS Cemerlang dalam pra akad ini mempersiapkan halhal yang terkait akad seperti: a. Mempersiapkan kelengkapan akad b. Menghitung biaya akad c. Pemeliharaan jaminan 51

9. Setelah kedua belah pihak memenuhi kewajiban masing-masing kemudian dilanjutkan dengan akad (perikatan) 10. Proses selanjutnya adalah pencairan pembiayaan. Dana yang dicairkan sudah termasuk biaya potongan administrasi pembiayaan. Dalam proses ini pembiayaan yang sudah disetujui dapat dicairkan dengan dua cara yaitu: 11. Setelah akad selesai, proses berikutnya adalah proses akuntansi oleh bagian akuntansi untuk menyelesaikan pencatatan administrasi keuangan dengan membuat nomor kode pembiayaan, serta memo pendebetan. 12. Teler mencatat semua bukti pembiayaan untuk kemudian diproses sampai menjadi laporan keuanga. 13. Untuk selanjutnya ketika anggota melakukan pembayaran angsuran tau pelunasan, maka secara otomatis sistem akan mengkredit pembiayaan mudharabah. 14. Untuk pengawasan lancar atau tidaknya pembayaran angsuran dilakukan oleh bagian administrasi dan pembiayaan. Seperti hasil wawancara yang dilakukan penulis, bahwa pembiayaan mudharabah yang dilakukan KJKS Cemerlang Weleri Kendal adalah untuk pengembangan dan perluasan usaha. Sehingga dalam praktek pembiayaan mudharabah di KJKS Cemerlang setelah dilakukannya pencairan dana pembiayaan mudharabah oleh KJKS Cemerlang, maka dana tersebut sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab anggota. Namun dana tersebut bukanlah 52

dana untuk keperluan konsumsi melainkan dana tersebut merupakan dana produktif untuk meperluasan usaha anggota. 58 Dalam penggunaan dana tersebut oleh anggota, yangdilakukan setelah akad pembiayaan mudharabah dilakukan oleh kedua pihak. Dalam hal ini pula, pengucapan akad hanya secara lisan dari pihak KJKS Cemerlang kepada anggota ntuk menggunakan dana tersebut sesuai dengan apa yang diajukan diawal permohonan pembiayaan mudharabah. Tidak ada penggunaan media akad yang tertulis dalam surat pelimpahan kekuasaan dari pihak KJKS Cemerlang kepada anggota dalam hal pembiayaan mudharabah ini. Penentuan margin atau keuntungan di KJKS Cemerlang ditentukan dalam bentuk persentase, dimana margin yang ditentukan berdasarkan jenis pembiayaannya yaitu: 1. Margin pembiayaan mudharabah harian 15% per 100 hari 2. Margin pembiayaan mudharabah bulanan 2,5% perbulan 3. Sedangkan margin pembiayaan mudharabah musiman 3,5% perbulan F. Faktor-Faktor dalam Menetapkan Besarnya Nisbah Bagi Hasil pada Pembiayaan Mudharabah di KJKS Cemerlang Weleri Kendal KJKS Cemerlang Weleri Kendal adalah lembaga keuangan syariah yang menjunjung tinggi nilai-nilai syariah, baik dalam menjalankan kegiatan usahanya yang bersifat profit maupun non profit. Dalam hal ini akan dibahas mengenai usaha yang bersifat profit yaitu pembiayaaan mudharabah tentang 58 Hasil wawancara dengan Ibu Dian Erawati selaku manajer KJKS Cemerlang pada tanggal 11 April 2014 53

faktor-faktor yang menjadi acuan KJKS Cemerlang Weleri Kendal dalam mentukan besarnya nisbah yang nantinya akan diterima oleh KJKS Cemerlang Weleri Kendal dan anggota. Untuk menjaga keharmonisan antara kedua relasi kerja dalam hal ini KJKS Cemerlang Weleri Kendal dan anggota, maka pembagian hasil usaha haruslah transparan antara keduanya dengan menentukan nisbah yang sesuai dan adil. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan KJKS Cemerlang Weleri Kendal dalam menentukan nisbah pada pembiayaan mudharabah antara lain : 1. Daya tawar anggota 2. Prakiraan laba dari usaha yang dijalankan mudharib 3. Suku bunga pasar 4. Karakter pribadi anggota 5. Lama usaha yang dijalankan oleh anggota 6. Jenis pembiayaan a. Pembiayaan mudharabah harian b. Pembiayaan mudharabah bulanan c. Pembiayaan mudharabah musiman 7. Jangka waktu kontrak Meskipun KJKS Cemerlang Weleri Kendal telah menentukan kriteria ataupun faktor dalam menentukan besarnya nisbah antara KJKS Cemerlang Weleri Kendal dengan anggota namun ini bukanlah menjadi hak paten dari KJKS Cemerlang Weleri Kendal, dan pihak anggota juga bisa melakukan 54

tawar menawaran terkait berapa persentase nisbah bagi hasilnya sehingga tercapai kata sepakat diantara kedua belah pihak. KJKS Cemerlang Weleri Kendal juga menjunjung tinggi asas-asas koperasi yaitu berasaskan kekeluargaan, sehingga harapan KJKS Cemerlang Weleri Kendal dalam melaksanakan akad-akadnya dapat mencapai tingkatan akad yang sempurna yaitu tidak ada unsur keterpaksaan antara kedua belah pihak serta antaraddin minhum (ridha sama ridha). 59 59 Hasil wawancara dengan Ibu Dian Erawati selaku manajer KJKS Cemerlang Weleri Kendal tanggal 23 Agustus 2014 55