Shanghai World Finansial Center Shanghai, China

dokumen-dokumen yang mirip
Lotte World Tower, Seoul, South Korea

BAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menyebabkan banyaknya bangunan tinggi diberbagai

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. mengetahui metode di lapangan, maka dibuatkan gambar shop drawing. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG KANTOR TUJUH LANTAI DI PONTIANAK. Arikris Siboro 1), M. Yusuf 2), Aryanto 2) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan struktur yang kuat, aman dan murah. Baja adalah salah satu

PERTEMUAN IX DINDING DAN RANGKA. Oleh : A.A.M

STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DI DUNIA

Meliputi pertimbangan secara detail terhadap alternatif struktur yang

BAB I PENDAHULUAN. syarat bangunan nyaman, maka deformasi bangunan tidak boleh besar. Untuk. memperoleh deformasi yang kecil, gedung harus kaku.

ini dapat dilihat dengan mulai stabilnya nilai mata uang rupiah dipasar dengan kegiatan pembangunan di Indonesia, khususnya gedung bertingkat

BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

INOVASI DALAM SISTEM PENAHAN BEBAN GRAVITASI UNTUK GEDUNG SUPER-TINGGI

MODIFIKASI PERENCANAAN MENGGUNAKAN METODE PRACETAK DENGAN SHERWALL PADA GEDUNG BANK BCA CABANG RUNGKUT SURABAYA

MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UGM KOMPLEKS KINANTI MENGGUNAKAN METODE PRACETAK (PRECAST) DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pergesekan lempeng tektonik (plate tectonic) bumi yang terjadi di daerah patahan

Pengertian struktur. Macam-macam struktur. 1. Struktur Rangka. Pengertian :

BAB I PENDAHULUAN. lain biaya (cost), kekakuan (stiffness), kekuatan (strength), kestabilan (stability)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia tidak dapat lepas dari

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. abad ke sembilan belas, hingga kini masih berkembang di seluruh belahan dunia

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan penanganan yang serius, terutama pada konstruksi yang terbuat

ASESMEN DAN PERKUATAN STRUKTUR GEDUNG TERHADAP GEMPA PADA BANGUNAN RUSUNAWA I UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN. struktur baja yang digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembangunan

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dampak pada perubahan pola kehidupan sosial masyarakat dengan trend

berupa penuangan ide atau keinginan dari pemilik yang dijadikan suatu pedoman

PENGARUH DINDING GESER TERHADAP PERENCANAAN KOLOM DAN BALOK BANGUNAN GEDUNG BETON BERTULANG

BAB I PENDAHULUAN. ingin menempatkan jendela, pintu, lift, koridor, saluran-saluran mekanikal dan

BAB III PEMODELAN STRUKTUR

Struktur dan Konstruksi II

BAB VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. kombinasi dari beton dan baja dimana baja tulangan memberikan kuat tarik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASESMEN DAN PERKUATAN STRUKTUR GEDUNG TERHADAP GEMPA PADA BANGUNAN RUSUNAWA I UNIVERSITAS SEBELAS MARET MAKALAH TESIS

Desain Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa

PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR

LANDASAN TEORI. Katungau Kalimantan Barat, seorang perencana merasa yakin bahwa dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, salah satu dari tahapan itu adalah pemilihan penggunaan alat berat tower

BAB III METODOLOGI. 3.1 Dasar-dasar Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. vertikal maupun beban puntir yang bekerja padanya. Disain bangunan tinggi harus bersifat flexible untuk pengaturan tata letak,

struktur. Pertimbangan utama adalah fungsi dari struktur itu nantinya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Didalam sebuah bangunan pasti terdapat elemen-elemen struktur yang

03. Semua komponen struktur diproporsikan untuk mendapatkan kekuatan yang. seimbang yang menggunakan unsur faktor beban dan faktor reduksi.

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DENGAN SISTEM FLAT SLAB DAN SHEAR WALL

RESPON DINAMIS STRUKTUR PADA PORTAL TERBUKA, PORTAL DENGAN BRESING V DAN PORTAL DENGAN BRESING DIAGONAL

LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN TEKNIS ke 03 TOWER THAMRIN NINE DEVELOPMENT

ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum. Berkembangnya kemajuan teknologi bangunan bangunan tinggi disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lantai.satu keuntungan tambahan dari system rangka baja Staggered Truss ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta pada khususnya semakin meningkat. Populasi penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia baik di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Fasilitas rumah atau asrama yang dikhususkan untuk tempat tinggal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maka kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan hukum dan perundangundangan

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dinding geser pelat baja (Steel Plate Shear Walls, SPSW) sebenarnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA PROBOLINGGO DENGAN METODE SISTEM RANGKA GEDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gempa. Hal ini dapat dilihat pada berbagai

BAB I PENDAHULUAN. belum tentu kuat untuk menahan beban yang ada. membutuhkan suatu perkuatan karena kolom menahan balok yang memikul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah seperti yang. yang tak terpisahkan dari gedung,

BAB VII TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL

BAB III STRUKTUR BANGUNAN JIN MAO TOWER

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN FLAT SLAB ATAU DROP PANEL. yang dapat dikerjakan secara bersamaan. Pelaksanaan pekerjaan tersebut

Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung

BAB III UJI LABORATORIUM. Pengujian bahan yang akan diuji merupakan bangunan yang terdiri dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bangunan tinggi tahan gempa umumnya gaya-gaya pada kolom cukup besar untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada perencanaan bangunan bertingkat tinggi, komponen struktur

BAB I PENDAHULUAN. apartemen, perkantoran, sekolahan dan rumah sakit, ataupun untuk penggunaan ganda

Perancangan Modifikasi Struktur Gedung Hotel Nawasaka Surabaya dengan Sistem Ganda

PERILAKU STRUKTUR RANGKAA DINDING PENGISI DENGAN BUKAAN PADAA GEDUNG EMPAT LANTAI

BAB 1 PENDAHULUAN. pertemuan (function hall / banquet hall). Ruang pertemuan yang luas dan tidak

KAJIAN KEANDALAN STRUKTUR TABUNG DALAM TABUNG TERHADAP GAYA GEMPA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2- ELEMEN STRUKTUR KOMPOSIT

BABI PENDAHULUAN. Perancangan bangunan sipil terutama gedung tingkat tinggi harus

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan SNI Untuk mendukung penulisan tugas akhir ini

PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PENEMPATAN CORE WALL DENGAN EKSENTRISITAS TERTENTU TERHADAP TITIK BERAT BANGUNAN PADA BANGUNAN TINGGI DI BAWAH PENGARUH BEBAN GEMPA

Modifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda

PENERAPAN DAN PELAKSANAAN APARTEMEN UNTUK MBR DENGAN SISTEM PRACETAK PENUH BERBASIS MANUFACTUR OTOMATIS

Transkripsi:

Shanghai World Finansial Center Shanghai, China

Sistem Struktur Bangunan 2 Shanghai World Finansial Center Nurlina Windawati Shafrina Inka Adil Mushaitir Amelia Hapsari

HISTORY Dirancang oleh perusahaan arsitektur Amerika Kohn Pedersen Fox, Batu fondasi pertama diletakkan pada tanggal 27 Agustus 1997. Pada 1990-an, Perusahaan Pierre de Smet Building mengalami kekurangan pendanaan yang disebabkan oleh krisis keuangan Asia 1997-98, yang menghentikan proyek ini. Pada tanggal 13 Februari 2003, Mori Group melakukan perubahan desain dengan menambah tinggi bangunan menjadi 492 m ( 1.614 kaki) dan 101 lantai, dari rencana awal 460 meter ( 1.509 kaki), bangunan 94 lantai. Gedung baru menggunakan dasar-dasar dari desain asli, dan pekerjaan konstruksi dilanjutkan pada tanggal 16 November 2003. Bangunan mencapai tinggi total sebesar 492 m ( 1.614 ft ) pada tanggal 14 September 2007 setelah pemasangan gelagar baja akhir.the Shanghai World Financial Center selesai pada tanggal 17 Juli 2008, dan secara resmi dibuka pada tanggal 28 Agustus 2008. Shanghai World Finansial Center, Pudong, Shanghai, China

Efficiency from new structural system Dalam rangka untuk mengurangi berat bangunan yakni dalam pengurangan ketebalan dinding geser beton pada core. Penurunan berat ini hanya dapat dicapai dengan mengurangi gaya lateral yang disebabkan oleh angin dan gempa. Penurunan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kekakuan gaya lateral dari dinding. Oleh karena itu, Lera membangkitkan desainnya pada 1995 yakni diagonal braced-frame dengan menambahkan outrigger-trusses. Perubahan ini memungkinkan pengurangan ketebalan dinding geser services core, serta penurunan berat baja struktural di dinding pembatas. Selanjutnya, dengan memanfaatkan outrigger-trusses yang digabungkan ke kolom dari mega - struktur, tambahan pengurangan tersebut dapat diwujudkan.perubahan konseptual dimungkinkan untuk merancang sebuah sistem struktur yang efisien dan ekonomis saat masih merespon kendala dari tiang pancang yang ada.

The Mega-Structure Konsep Mega-Struktur ditunjukkan pada gambar di samping. Untuk menahan kekuatan dari topan (badai) angin dan gempa bumi, tiga sistem struktur paralel yang digunakan : Mega-struktur, yang terdiri dari kolom utama struktural, diagonal, dan belt trusses. Shear wall yang terletak di inti (core) bangunan. Outrigger trusses, interaksi antara dinding beton dan mega kolom

Karena bentuk arsitektur dan keterbatasan fondasi tiang pancang yang ada, sistem struktur yang baru dirancang untuk menekan biaya struktur dan lebih mempercepat konstruksi. Untuk meningkatkan kualitas ruang kantor yang terletak di empat muka bangunan, sistem struktur yang baru meminimalisir pembatas, dengan 17 kolom lebar menjadi 3 kolom sempit. Sehingga penghuni bangunan dapat melihat pemandangan indah di kota Shanghai tanpa terhalang oleh kolom yang banyak.

Mega Struktur memberikan kesan kekuatan dan kepermanenan tetapi tetap mempertahankan keanggunan dari bentuk arsitektur.

The Diagonals of the Mega-Structure Mega Column/Mega Diagonal. Beralih lebih ke detail engineering, seperti ditunjukkan pada Gambar 6 diagonal dari mega-struktur terbentuk dari kotak baja struktural. Kotak baja ini diisi dengan beton, sehingga memberikan peningkatan kekakuan, perilaku struktural nonlinear, dan redaman struktural. Keuntungan dari pengisi beton juga digunakan untuk bagian atas gedung di mana ia digunakan untuk meningkatkan shear stud connector dan menstabilkan terhadap tekuk dari pelat baja.

The colums of mega-structure Kolom dari mega-struktur merupakan gabungan dari struktur baja dan beton bertulang. Pada sambungan dari megadiagonal untuk kolom, kolom baja harus mampu mentransfer komponen vertikal dari beban diagonal ke kolom komposit. Ketika kolom baja mentransfer beban ke sekeliling beton, kolom baja harus cukup kuat untuk memikul beban konstruksi besi di atasnya. Hal ini dilakukan sesuai dengan building codes untuk bangunan tinggi yang ada di China. Finite Element Analyses.

Tulangan baja harus memiliki diameter 50mm (2inci).

Ketahanan dan redundansi Sesuai dengan filosofi yang mendasari semua desain Lera (Leslie Earl Robertson Associates), dan seperti yang ditunjukkan oleh kekokohan World Trade Center, New York, sistem struktur dirancang untuk dapat menerima hilangnya banyak elemen struktur secara bersamaan. Sebagai contoh, di tingkat manapun, kolom kecil pembatas dapat secara sengaja dihapus tanpa runtuhnya proporsional dari konstruksi sekitarnya. Selanjutnya, belt truss pembatas juga dapat dihapus tanpa keruntuhan yang tidak seimbang.

Lateral Forces and Wind Engineering Untuk setiap bangunan yang sangat tinggi, besarnya beban lateral yang dikenakan adalah penentu utama dalam pemilihan dan proporsi dari suatu sistem struktur yang sesuai. Pengujian ditujukan untuk meneliti hubungan antara keandalan sistem peredam tambahan dan kecepatan angin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peredam yang dirancang dengan baik dapat dianggap 100% dapat diandalkan untuk mengurangi kekuatan struktur yang dibutuhkan untuk beban angin. Namun, berdasarkan keunggulan karakteristik struktural dari desain, disimpulkan bahwa peredam tidak diperlukan.

Earthquake Engineering Karena sifat yang tidak biasa dari sistem struktural, perhatian diberikan kepada kinerja bangunan dalam ketahanan beban gempa. Seperti dapat dilihat dari Gambar disamping, struktur dirancang untuk tetap dalam modus elastis sepanjang umur bangunan.di luar lingkup peraturan bangunan dari Republik Rakyat China, prosedur desain itu sesuai dengan sebagian besar praktek di Amerika Serikat., dibantu oleh masukan bijaksana dari para ahli gempa dari berbagai daerah di China.

Safety Dalam bangunan bertingkat tinggi seperti SWFC, keselamatan adalah perhatian utama. Lantai evakuasi terletak pada setiap dua belas lantai dalam keadaan darurat. Usia lanjut dan difabel dapat dipandu ke daerah-daerah yang dilindungi dan menunggu kedatangan personel gawat darurat. Biasanya, lift tidak digunakan dalam keadaan darurat. Namun, Mori sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah untuk menemukan cara untuk menggunakan lift sebagai suplai energi keadaan darurat untuk evakuasi.

Floor Plan

The entrance of the building