PERINGATAN HARI LAHIR NABI KHONGCU (SHENGREN KONG ZI) KE- 2559, DI CIBINONG, 12 OKTOBER 2008 Minggu, 12 Oktober 2008

dokumen-dokumen yang mirip
PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011 Senin, 21 Pebruari 2011

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010

ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008

UPACARA PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-62 TAHUN 2008, DI LAPANGAN SILANG MONAS, 1 JULI 2008 Selasa, 01 Juli 2008

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, Jakarta, 7 April 2013 Minggu, 07 April 2013

Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI Pd Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional Th 2565, tgl 7 Feb 2014, di JCC Jumat, 07 Pebruari 2014

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Tasyakuran Hari Lahir PMII ke-49 di Jakarta, Kamis, 28 Mei 2009

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

PUNCAK HARI BHAKTI DOKTER INDONESIA DALAM RANGKA SEABAD KEBANGKITAN NASIONAL DAN SEABAD IDI, Rabu, 28 Mei 2008

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

PERESMIAN PEMBUKAAN MUKTAMAR BESAR AL KHAIRAAT IX, DI PONPES AL KHAIRAAT, SULAWESI TENGAH, Selasa, 26 Agustus 2008

UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Jubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai, NTT, 19 Oktober 2012 Jumat, 19 Oktober 2012

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BARAT, Kamis, 22 Januari 2009

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RABU, 19 JANUARI 2011

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012

Amanat Presiden RI pada Peringatan HUT TNI Ke-64, Senin, 05 Oktober 2009

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014

Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Pimpinan dan Anggota Polri, Jakarta, 18 Juli 2013 Kamis, 18 Juli 2013

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Tgl 31 Des 2013, Bogor Selasa, 31 Desember 2013

Keterangan Pers Presiden RI Mengenai RUU Ttg Desa, tgl 18 Des 2013, di Kantor Presiden, Jakarta Rabu, 18 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PEMBUKAAN THE 11th JAKARTA INACRAFT, Di JCC, Rabu, 22 April 2009

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012

Sambutan Presiden RI pd Syukuran Hari Bhayangkara ke-86 Tahun 2014, di Jakarta, tgl. 1 Juli 2014 Selasa, 01 Juli 2014

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Penas XIV Petani Nelayan, di Malang, tgl. 7 Juni 2014 Sabtu, 07 Juni 2014

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 5 April 2010 Senin, 05 April 2010

MENERIMA PESERTA PERTEMUAN BESAR UMAT BERAGAMA INDONESIA, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 22 MEI 2008 Rabu, 28 Mei 2008

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 3 Agustus 2011 Rabu, 03 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar tgl. 24 Okt 2013 Kamis, 24 Oktober 2013

Sambutan Presiden RI pd Upacara Tawur Agung Kesangan Nasional, di Candi Prambanan, tgl. 20 Mar 2015 Jumat, 20 Maret 2015

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Puncak Hari Anak Nasional 2014, di Jakarta, tgl.6 Agt 2014 Rabu, 06 Agustus 2014

Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Hari Konstitusi dan HUT MPR RI Ke-66, Jakarta, 18 Agustus 2011 Kamis, 18 Agustus 2011

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA NATAL BERSAMA MASYARAKAT SULAWESI UTARA, , DI MANADO Kamis, 25 Desember 2008

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011

Sambutan Presiden RI pada Muktamar XI Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah, Malang, 11 Januari 2012 Rabu, 11 Januari 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Miraj Nasional, Jakarta, 7 Juni 2013 Jumat, 07 Juni 2013

Pengarahan Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 10 Januari 2013 Kamis, 10 Januari 2013

Pengantar Presiden RI pada Silaturahim Presiden dg Pimp. Lembaga Negara tgl. 13 Nov 2013, di Jakarta Rabu, 13 November 2013

Puji syukur Alhamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa di Bulan Ramadhan yang penuh barokah

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Sambutan Presiden RI pd acara Buka Bersama di Kediaman Ketua DPD RI, tgl.24 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 24 Juli 2013

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama di Ponpes Al Hasanah, Tasikmalaya, 24 Agustus 2011 Rabu, 24 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 16 Februari 2011 Rabu, 16 Pebruari 2011

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pertemuan Forum KPU Se-ASEAN, Jakarta, 3 Oktober 2011 Senin, 03 Oktober 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT Ke-67 Bhayangkara, tgl. 1 Juli 2013, Depok, Jawa Barat Senin, 01 Juli 2013

Transkripsi:

PERINGATAN HARI LAHIR NABI KHONGCU (SHENGREN KONG ZI) KE- 2559, DI CIBINONG, 12 OKTOBER 2008 Minggu, 12 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI LAHIR NABI KHONGCU (SHENGREN KONG ZI) KE- 2559 DI STADION SEPAKBOLA PERSIKABO, CIBINONG, JAWA BARAT PADA TANGGAL 12 OKTOBER 2008 Bismillaahirrahmaanirrahiim, Yang saya hormati Saudara Menteri Agama dan Menteri Sekretaris Negara, Saudara Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat, dan para pimpinan dan pejabat yang bertugas di Jawa Barat, Yang saya hormati Ketua Umum Matakin, Saudara Budi Santoso Tanu Wibowo, para pengurus Matakin, para pemuka agama Khonghucu, Saudara-saudara umat Khonghucu yang saya cintai, Salam sejahtera dan salam dalam kebajikan, Marilah pada kesempatan yang membahagiakan ini, sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena kepada kita masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan untuk melanjutkan ibadah, karya, serta tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara tercinta. Kita juga patut bersyukur karena pada hari ini, di tempat ini dapat bersama-sama menghadiri perayaan Hari Lahir Nabi Khongcu ke-2559. Semoga perayaan ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi semua umat Khonghucu dimanapun berada. Saya juga berharap dan menjadi harapan kita semua agar dengan semangat perayaan Hari Lahir Nabi Khongcu ke- 2559 ini, ke depan umat Khonghucu dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang Saudara cita-citakan secara bersama.

Tadi kita mendengar sambutan Wakil Gubernur Jawa Barat, Saudara Yusuf M. Effendi, Saudara mengenal sebagai Dede Yusuf, beliau mengatakan bahwa Jawa Barat dan tentunya di seluruh Indonesia mesti diciptakan dan dipelihara suasana kehidupan yang harmonis, penuh dengan kerukunan, saling hormat menghormati, penuh dengan toleransi, saling sayang menyayangi. Itulah ciri-ciri masyarakat yang baik. Masyarakat seperti itulah yang terus hendak kita tumbuhkan di negeri tercinta ini. Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, apapun identitasnya, apapun agama, etnis, suku, golongan, daerah, dan perbedaan yang lain, jangan menghalang-halangi upaya kita untuk sungguh membangun kehidupan yang rukun, penuh persaudaraan, harmonis, dan saling memberikan kasih sayang. Ketua Umum Matakin telah menyampaikan sambutan dan pidatonya yang menurut saya menyangkut hal-hal yang sangat mendasar. Pertama, Saudara Budi Santoso Tanu Wibowo mengatakan bahwa tema peringatan Hari Lahir Nabi Khongcu ini adalah â œmembenarkan Nama-namaâ, sudah dijelaskan apa artinya tadi. Harus ada keselarasan antara nama dan makna, antara jabatan dan tanggung jawab. Ini berlaku di arena manapun, lingkungan keluarga, lingkungan perkantoran, lingkungan RT, RW, Kelurahan, Desa, masyarakat, bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus penuh dengan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan, jangan hanya menonjolkan haknya, melupakan kewajibannya. Mari kita tegakkan kedua-duanya, kehidupan akan terasa indah karena kalau kita sadar akan dua-duanya, kita punya hak tetapi juga memiliki kewajiban, insya Allah kita tidak mengganggu hak orang lain. Kita akan berbagi, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, sayang menyayangi, bantu-membantu. Itulah hakikat kehidupan yang mulia, itulah ajaran yang hakiki dari agama. Pandangan yang mendasar saat ini, sebagai Kepala Negara, saya mengajak marilah kita aplikasikan, kita jalankan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pas, tidak kurang dan tidak lebih atas hak, tanggung jawab, dan kewajibannya. Saat ini negara kita berada dalam masa perubahan besar, yang sering disebut dengan masa transformasi, masa reformasi. Sepuluh tahun ini, setelah kita mengalami krisis memang banyak sekali terjadinya perubahan yang dramatis. Setelah kita tenang seperti sekarang ini, ke depan, mari kita lihat kembali bagaimana kerangka bernegara kita ini,

apakah perubahan-perubahan dan penataan kembali kehidupan kita sebagai bangsa sudah tepat semuanya. Yang baik kita pertahankan, yang kurang baik mari kita bikin baik bersama-sama. Itulah hakekat reformasi, kesinambungan dan perubahan. Saya ingin, ke depan, antara lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, antara negara dengan masyarakat, semua berada dalam keserasian, tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang, pas. Begitu apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Matakin tadi. Saya mendukung, mari kita jalankan bersama-sama dan hakekatnya inilah asas proporsionalitas. Negara manapun di dunia ini yang melakukan perubahan besar, mereka pandai menjaga keseimbangan, balance, bahasa kita keselarasan, keserasian, dan keseimbangan. Mereka yang berhasil, bangsa yang melakukan perubahan membabi buta, asal berubah, apalagi dengan cara-cara yang revolusioner, tidak peduli perubahannya banyak, tidak peduli, tidak baik bagi kehidupan bangsa itu di masa depan, tidak akan berhasil. Mari kita menjadi bangsa yang berhasil di dalam melakukan perubahan ke arah masa depan yang lebih baik. khususnya umat Khonghucu yang saya cintai, Yang kedua, Saudara Ketua Umum Matakin mengangkat tadi persoalan yang berkaitan dengan rasa keadilan dan kebijakan yang bersifat non diskriminatif. Saya ulangi sekali lagi bahwa kebijakan yang adil dan tidak diskriminatif adalah pilihan kita, pilihan bangsa ini, mari terus kita jalankan. Saya senang, alhamdulillah pelaksanaannya berjalan makin baik. Memang saya akui 1, 2 daerah, 1, 2 komunitas masih ada hambatan-hambatan. Mari kita selesaikan semua hambatan itu dengan sebaik-baiknya. Saya menyerukan, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah, pejabatpejabat yang harus menegakkan segalanya secara adil dan tidak diskriminatif, jalankan kewajiban itu sebaik-baiknya. Saya ingin semua pemimpin dan pejabat yang ada di negeri ini taat pada Undang-Undang Dasar, taat pada Undang- Undang, adil, tidak diskriminatif, dan sama-sama bertanggung jawab. Pemimpin, apapun jabatannya harus membuktikan satunya kata dalam perbuatan. Do what we say and say what we do, katakan apa yang telah anda lakukan, lakukan apa yang telah anda katakan. Empat tahun yang lalu, pada tanggal 1 Juni 2004, di Jakarta, saya belum menjadi Presiden. Saya menyampaikan pidato, antara lain bahwa pembangunan yang kita lakukan ini adalah untuk menuju Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan yang sejahtera, yang sering saya sebut dengan 3 pilar kehidupan bangsa: peace, justice and democracy, and prosperity, keamanan dan perdamaian, keadilan dan demokrasi, dan kesejahteraan. Dalam pidato saya pada 1 Juni 2004 itu, secara eksplisit saya katakan bahwa untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis maka keadilan sosial harus kita wujudkan. Persamaan kesempatan tanpa diskriminasi termasuk terhadap kaum perempuan harus kita perkuat. Kepedulian kepada kelompok miskin dan lemah harus kita perkuat, hukum harus kita tegakkan, korupsi, kolusi, nepotisme, dan kronisme harus kita berantas, demokrasi harus kita kembangkan, Hak-hak Asasi Manusia harus kita hormati, peran masyarakat sipil harus kita dorong, dan kebebasan pers harus kita jaga. Semua itu kita lakukan dalam kerangka sistem bukan maunya sendiri-sendiri, dalam kerangka konstitusi dan Undang-Undang, bukan dengan aturan yang lain, dan dalam lingkungan politik yang stabil supaya tidak menimbulkan kegaduhan dan keonaran, saya sampaikan 4 tahun yang lalu. Pada tanggal 9 September 2004, juga 4 tahun yang lalu sebelum saya menjadi Presiden di Jakarta, saya menyampaikan

pidato yang berjudul Indonesia Untuk Semua. Salah satu butir penting dalam pidato itu adalah diskriminasi no, kesetiakawanan sosial yes. Ada kalimat yang saya kutip apa adanya sebagaimana yang saya ucapkan waktu itu tentang penghentian diskriminasi. Saya katakan wawasan kebangsaan kita mengharuskan hadirnya keberagaman, mengharuskan hadirnya pluralitas dan kebhinekaan. Wawasan ini mengharuskan bahwa setiap orang dan setiap kelompok masyarakat harus memiliki hak dan kewajiban yang sama. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama secara hukum, tidak boleh lagi ada perlakuan diskriminasi, diskriminatif dalam kehidupan kita sebagai bangsa. Oleh karenanya, karena belum menjadi Presiden waktu itu, dalam proses kompetisi, di tahap awal Pemerintahan saya nanti saya pastikan dilakukan evaluasi dan penghentian setiap aturan dan praktek kehidupan yang diskriminatif, baik yang terjadi di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Kita harus bersama-sama menjalankan gerakan diskriminasi no. Empat tahun yang lalu dan sekarang, kita semua, kami semua, ingin mewujudkan semuanya itu secara sungguhsungguh. Kemajuan telah tercapai, masih ada pekerjaan rumah, mari kita selesaikan secara bersama-sama. Saudara-saudara umat Khonghucu yang saya cintai, Mengakhiri sambutan ini saya ingin menyampaikan bahwa sekarang ini sedang terjadi krisis keuangan dan resesi ekonomi dunia yang mau tidak mau, langsung tidak langsung, tentu akan berdampak pada perekonomian nasional. Saya mengulangi seruan dan ajakan saya sekali lagi. Marilah menghadapi krisis keuangan dan resesi ekonomi global ini, kita tetap tenang, tidak panik, terus berpikir rasional supaya terbuka jalan dan solusi. Pemerintah, Bank Indonesia, dan semua pihak-pihak terkait terus berusaha untuk mengatasi agar dampaknya dapat kita minimalkan. Pemerintah juga terus bekerja sama dengan dunia usaha untuk bersama-sama mengelola permasalahan ini. Prioritas dan langkahlangkah penting yang dilakukan Pemerintah adalah yang penting rakyat mesti kita lindungi, anggaran dalam APBN dan APBD mesti dijalankan dengan baik agar program tetap berjalan, tidak terganggu, dan kepentingan rakyat sekali lagi dipenuhi, pendidikan, kesehatan, program pengurangan kemiskinan, usaha mikro, kecil, dan menengah, dan sebagainya. Itu yang paling penting. Saya meminta jajaran Pemerintah termasuk Gubernur, Bupati, Walikota, di seluruh Indonesia untuk betul-betul memastikan bahwa program-program pembangunan dengan anggarannya yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat dapat berjalan dengan baik. Yang kedua, sektor riil, karena akan ada dampaknya mesti terus kita jaga dengan sebaik-baiknya, sekuat tenaga, agar kegiatan itu tetap berjalan, meskipun tentu ada pengaruhnya. Dan perihal pasar modal yang bikin gonjang-ganjing, itu memang aliran dari persoalan di Amerika Serikat dan negara-negara maju yang lain. Terus terang, kita ini sedang giatgiatnya membangun, suasana dalam keadaan yang baik, ekonomi sedang tumbuh, sektor riil makin bergerak, tiba-tiba datang tsunami keuangan seperti ini. Oleh karena itu, Indonesia akan terus aktif meskipun tidak semua faktor dalam jangkauan kita untuk bersama-sama masyarakat dunia menstabilkan gonjang-ganjing keuangan dunia ini. Melalui forum ini saya mengucapkan terima kasih pada dunia usaha yang hari-hari terakhir ini, satu minggu, dua minggu terakhir ini, bersama-sama saya gigih untuk mengatasi karena semuanya itu untuk kepentingan rakyat. Saya mengingatkan jangan sampai ada di antara kita, dalam suasana seperti ini, ingin mencari keuntungan sendiri dan akhirnya mengganggu perekonomian kita karena orang seperti itu, mudah-mudahan tidak ada tapi saya ingatkan sejak

dini, akan mengkhianati rakyat, akan membikin susahnya ekonomi di negara ini. Itulah dan yang terakhir, bertepatan dengan perayaan Hari Lahir Nabi Khongcu ini saya mendoakan kepada seluruh umat Khonghucu agar dalam mengarungi kehidupan di masa depan, kehidupan Saudara makin tentram, makin sejahtera, dan makin maju. Matakin dan umat Khonghucu teruslah menjadi bagian dari solusi, menjadi bagian dari perkembangan ke arah yang lebih baik di negeri ini, bukan menjadi bagian dari masalah. Teruskan apa yang telah dilakukan selama ini, saya melihat banyak sekali yang positif, yang akhirnya betul-betul menjadi bagian dari solusi dan teruslah berjiwa terang, jangan berjiwa gelap, teruslah berpikir positif, jangan berpikir negatif dan teruslah bersikap optimis, jangan bersikap pesimis karena dengan jiwa yang terang, dengan pikiran yang positif dan dengan sikap yang optimis, Saudara-saudara akan makin maju ke depan dan insya Allah seluruh bangsa Indonesia yang kita cintai juga akan bisa mengarungi kehidupan menuju masa depan yang lebih baik. Sekian, sekali lagi selamat. Terima kasih. Biro Naskah dan Penerjemahan, Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan, Sekretariat Negara RI