BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu aging

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menentukan waktu aging

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah senyawa zeolit dari abu sekam padi.

Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. pencapaian sekitar 54 juta ton per tahun yang mencerminkan bahwa negara kita

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2013 ISSN X PEMAKAIAN MICROWAVE UNTUK OPTIMASI PEMBUATAN ZEOLIT SINTETIS DARI ABU SEKAM PADI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan penduduk. Demikian juga

Bab IV Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. dibutuhkan suatu material yang memiliki kualitas baik seperti kekerasan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dan banyak digunakan dalam aplikasi elektronik, keramik, adsorben semen,

I. PENDAHULUAN. Salah satu tantangan besar yang dihadapi secara global dewasa ini adalah krisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SINTESIS DAN KARAKTERISASI KATALIS CU/ZEOLIT DENGAN METODE PRESIPITASI

I. PENDAHULUAN. Salah satu industri yang terus berkembang pesat di Indonesia adalah industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata kunci: surfaktan HDTMA, zeolit terdealuminasi, adsorpsi fenol

METODA AKTIVASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI MEDIA AMOBILISASI ENZIM α-amilase. Skripsi Sarjana Kimia. Oleh WENI ASTUTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Iis Siti Jahro*, Siska Winti Aprilla, Jihan Purnama. FMIPA, Unimed, Medan * ABSTRACT

APLIKASI TEKNIK SONIKASI UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBUATAN ZEOLIT SINTETIS DARI ABU SEKAM PADI SEBAGAI BIOSORBEN LIMBAH LOGAM BERAT

TINJAUAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Makalah Pendamping: Kimia Paralel E

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH TEMPERATUR HIDROTERMAL TERHADAP KONDUKTIVITAS LISTRIK ZEOLIT SINTETIS DARI ABU DASAR BATUBARA DENGAN METODE ALKALI HIDROTERMAL

Lampiran 1. Diagram Alir penelitian. SiO 2 Analisis EDX dan FTIR. Pembuatan Arang sekam. Mulai. Sekam Padi. Pembuatan SiO 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Persiapan alat dan bahan. Meshing AAS. Kalsinasi + AAS. Pembuatan spesimen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. rumputan. Tanaman padi memiliki nama botani Oryza sativa dengan nama lokal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan melalui atom O (Barrer, 1982). Klasifikasi zeolit dapat didasarkan

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. LEMBAR PERSEMBAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dari penelitian dan manfaat yang diharapkan.

PENGARUH KANDUNGAN SILIKAT DAN ALUMINAT DALAM PEMBUATAN ZEOLIT SINTESIS Y DARI ABU SEKAM PADI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SINTESIS ADITIF SEMEN β-ca 2 SiO 4 DARI ABU SEKAM PADI DENGAN VARIASI TEMPERATUR PENGABUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

AKTIVASI ABU LAYANG BATUBARA DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL DALAM PENGOLAHAN LIMBAH ELEKTROPLATING

Tugas Prarancangan Pabrik Kimia Pabrik Tetrachlorosilane dari Purified Rice Husk Ash Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

4 Hasil dan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian

SINTESIS ZEOLIT 4A DARI BAHAN DASAR ABU SABUT KELAPA SAWIT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pengaruh Waktu Sonikasi terhadap Konduktivitas Listrik Zeolit Berbahan Abu Dasar Batubara Menggunakan Metode Peleburan Alkali Hidrotermal

BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau

LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING

Frita Yuliati Herri Susanto

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan menahan kelembaban, tidak mudah terbakar, tidak. mudah berjamur, tidak berbau dan lain-lain.

MODIFIKASI ZEOLIT ALAM SEBAGAI KATALIS MELALUI PENGEMBANAN LOGAM TEMBAGA

PENGEMBANGAN METODE SINTESIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ZEOLIT ALAMI DI INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sumber nitrogen pada ternak ruminansia terdiri dari non protein nitrogen dan

AMOBILISASI LOGAM BERAT Cd 2+ dan Pb 2+ DENGAN GEOPOLIMER. Warih Supriadi

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Indonesia. menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak terbarukan seperti

Adsorpsi Logam Nikel dan Analisis Kristalinitas H-Faujasit dari Abu Layang Batubara

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH LAMA PENGERINGAN SEKAM PADI TERHADAP TINGKAT KEMURNIAN SILIKA RICE HUSK ASH

BAB 3 METODE PENELITIAN. Neraca Digital AS 220/C/2 Radwag Furnace Control Indicator Universal

PEMBUATAN ZEOLIT SINTESIS Y DARI ABU SEKAM PADI : PENGARUH SUHU DAN KANDUNGAN SILIKAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

ION EXCHANGE DASAR TEORI

besarnya polaritas zeolit alam agar dapat (CO) dan hidrokarbon (HC)?

1. PENDAHULUAN. Perkembangan komposit berlangsung dengan sangat pesat seiring dengan

Sintesis ZSM-5 Mesopori menggunakan Prekursor Zeolit Nanocluster : Pengaruh Waktu Hidrotermal

BAB I PENDAHULUAN. alternatif penghasil energi yang bisa didaur ulang secara terus menerus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada pembuatan dispersi padat dengan berbagai perbandingan

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai wilayah di Indonesia memiliki lahan pertanian yang dapat ditanami

Sintesis ZSM-5 dari Fly Ash Sawit dengan Variasi Waktu Sintesis dan Waktu Kalsinasi. Rafif Sauqi, Fajril Akbar, dan Yelmida

MAKALAH PENDAMPING : PARALEL B KARAKTERISASI LIMBAH FLY ASH BATUBARA SEBAGAI MATERIAL KONVERSI ADSORBEN DAN UJI KETAHANAN PANAS STRUKTURPADATAN

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SISA PEMBAKARAN BATU BARA MENJADI ZEOLIT SINTESIS

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

Mengetahui sifat-sifat beton terhadap panas sangat penting agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. berbeda menjadi material baru yag memiliki sifat yang lebih baik dari material

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN Latar Belakang.

PEMANFAATAN LIMBAH ABU DASAR BATUBARA SEBAGAI BAHAN DASAR SINTESIS ZEOLIT DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT Cu (II)

Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Untuk Pembuatan Bata Beton Berlobang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. produksi gabah pada tahun 2013 mencapai 70,87 juta ton dengan. dengan 2013, produksi padi rata-rata meningkat sekitar 3,5% setiap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya menjadikan beras sebagai makanan pokoknya, serta. produksi berasnya merata di seluruh tanah air.

Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Non-Karbonisasi

SIFAT ISOLATOR PANAS PAPAN SEKAM PADI DENGAN VARIASI RESIN DAN UKURAN PARTIKEL

BAHAN DAN METODE Alat dan Bahan Metode Penelitian Pembuatan zeolit dari abu terbang batu bara (Musyoka et a l 2009).

BAB I PENDAHULUAN. tablet, karena tablet secara fisik lebih stabil, mudah diformulasikan, lebih

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaa sampah dan penyediaan sumber daya alam adalah dua. membuat peningkatan konsumsi bahan bakar fosil dan membuat volume

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Densitas Abu Vulkanik Milling 2 jam. Sampel Milling 2 Jam. Suhu C

SINTESIS ZEOLIT A DAN KEMUNGKINAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI PENUKAR KATION Sriatun

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui (non renewable ). Jumlah konsumsi bahan bakar fosil baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan sumber daya alam yang potensial, didukung dengan keadaan

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun makin meningkat. Laston (Asphalt Concrete, AC) yang dibuat sebagai

Sintesis Zeolit 4A dari Fly Ash Sawit Dengan Variasi Waktu Pengadukan dan Waktu Pemanasan Gel

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Salah satu produk utama pertanian di Indonesia adalah padi. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa beras yang termasuk hasil olahan dari padi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia, sehingga sumber bahan makanan ini dapat dijumpai di mana saja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2014 produksi padi di Indonesia sebanyak 70,85 juta ton gabah kering giling (GKG). Produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebanyak 75,55 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 4,70 juta ton (6,64 persen) dibandingkan tahun 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015). Sementara itu, hasil samping pengolahan padi serta limbahnya belum dimanfaatkan secara maksimal, seperti sekam padi dan jerami. Sekam padi merupakan limbah dari proses penggilingan padi yang memiliki berat 20-22% dari bobot padi (Linda Trivana, Sri Sugiarti, dan Eti Rohaeti, 2015). Oleh karena itu, salah satu limbah pertanian yang paling melimpah adalah sekam padi. Pemanfaatan sekam padi secara umum masih relatif rendah dan belum optimal. Hal ini karena karakteristik sekam padi yang bersifat kasar, bernilai gizi rendah, memiliki kerapatan yang rendah, dan kandungan abu yang cukup tinggi (Houston, 1972). Selama ini, sekam padi hanya digunakan sebagai alas pakan ternak, media bercocok tanam, bahan bakar pada proses pembakaran batu merah, campuran pembuatan batu bata, bahan baku pembuatan 1

keramik, atau dibuang begitu saja. Padahal, abu sekam padi memiliki kandungan silika (SiO2) yang cukup tinggi, yaitu sebesar 85-97% (A. M. Fuadi dkk, 2012). Tingginya kandungan silika ini merupakan potensi besar yang dapat digunakan sebagai bahan baku pengganti sumber silika lain yang lebih mahal dan sekaligus mampu meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis sekam padi. Silika yang terdapat di dalam sekam padi bersifat amorf sehingga untuk peleburan abu sekam padi tidak memerlukan waktu yang lama dan temperatur tinggi (Linda Trivana, Sri Sugiarti, dan Eti Rohaeti, 2015). Dengan demikian, abu sekam padi dapat digunakan sebagai sumber silika dalam pembuatan zeolit, baik melalui proses alkali hidrotermal maupun sintesis pada temperatur kamar. Dewasa ini, telah banyak dilakukan penelitian sintesis zeolit dengan memanfaatkan abu sekam padi sebagai sumber silika antara lain zeolit A oleh Sinung Kurny Hadi (1993), Suharno (1994), dan Nur (2001); zeolit Y oleh Didi Dwi Anggoro, Muhamad Amri Fauzan, dan Nanda Dharmaparayana (2007); dan nanozeolit NaA oleh Ghasemi dan Younesi (2011). Zeolit merupakan kristal aluminosilikat terhidrasi yang mengandung kation alkali maupun alkali tanah. Struktur zeolit berupa kerangka tiga dimensi terbuka yang dibangun oleh tetrahedral-tetrahedral SiO 4 4- dan AlO 4 5 yang saling berhubungan melalui atom O membentuk rongga-rongga intrakristalin dan saluran-saluran teratur. Dalam struktur tersebut, Si 4+ dapat digantikan dengan Al 3+ sehingga terbentuk muatan negatif berlebih pada ion Al. Muatan negatif ini akan dinetralkan oleh kation-kation (Barrer, 1982). Zeolit dapat digunakan dalam beberapa aplikasi, diantaranya agen dehidrasi, adsorben, penukar ion, dan menjadi 2

katalis sehingga zeolit sintetis ini dapat dikembangkan untuk keperluan alternatif pengolah limbah. Pada penelitian yang dilakukan oleh A.M. Fuadi, dkk (2012) mengenai pembuatan zeolit sintetis dari sekam padi menghasilkan fakta bahwa temperatur dan lamanya waktu sintesis dapat berpengaruh terhadap kristalinitas zeolit yang dihasilkan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Ghasemi dan Younesi (2011) mengenai preparasi dan karakterisasi nanozeolit NaA dari abu sekam padi pada temperatur kamar tanpa menambahkan aditif organik diperoleh hasil bahwa alkalinitas, perbandingan Na2O/SiO2, dan waktu kristalisasi berpengaruh pada karakteristik produk yang dihasilkan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Jumaeri, Widi Astuti, dan Wahyu Tutik Puji Lestari (2007) tentang sintesis zeolit dari abu layang batubara diketahui bahwa konsentrasi NaOH, waktu, dan temperatur proses hidrotermal berpengaruh pula terhadap karakteristik produk yang dihasilkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, mendorong penulis untuk melakukan penelitian menggunakan abu sekam padi sebagai sumber silika dalam sintesis zeolit yang dilakukan pada suhu kamar dengan berbagai variasi waktu aging. Sintesis pada suhu kamar didasarkan pada prinsip Green Chemistry yang memperhitungkan sumber daya yang digunakan serta penggunaan energi yang diminimalkan. Pada penelitian ini akan dilakukan karakterisasi pada zeolit hasil sintesis dengan menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD) untuk mengetahui struktur kristal (kristalinitas) zeolit yang dihasilkan dan Spektroskopi Inframerah (FTIR) untuk mengetahui perbedaan gugus fungsi. 3

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut. 1. Sumber silika yang digunakan dalam proses sintesis zeolit. 2. Temperatur yang digunakan pada proses sintesis zeolit. 3. Waktu aging yang digunakan pada sintesis zeolit. 4. Karakterisasi senyawa zeolit hasil sintesis. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan berbagai identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini masalah dibatasi sebagai berikut. 1. Sumber silika yang digunakan adalah abu sekam padi yang diperoleh dari tempat pembuatan batu bata di dusun Ngampon, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta yang diabukan dalam tungku pembakar. 2. Temperatur yang digunakan pada proses sintesis zeolit adalah temperatur kamar (T= 25 ± 2 C). 3. Waktu aging yang digunakan pada sintesis zeolit yaitu 24, 48, dan 72 jam. 4. Karakterisasi senyawa zeolit hasil sintesis meliputi struktur kristal (kristalinitas) dengan menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD) dan analisis gugus fungsi yang ditentukan dengan Spektroskopi Inframerah (FTIR). D. Perumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 4

1. Berapakah waktu aging optimal pada sintesis zeolit dari abu sekam padi pada temperatur kamar? 2. Bagaimana pengaruh waktu aging terhadap karakter zeolit hasil sintesis dari abu sekam padi? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut. 1. Menentukan waktu aging optimal pada sintesis zeolit dari abu sekam padi pada temperatur kamar. 2. Mengetahui pengaruh waktu aging terhadap karakter zeolit hasil sintesis dari abu sekam padi. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memberikan informasi mengenai waktu aging optimal pada sintesis zeolit dari abu sekam padi dengan menggunakan temperatur kamar. 2. Memberikan pengetahuan tentang pengaruh waktu aging pada sintesis zeolit dari abu sekam padi sehingga terhadap karakter hasil sintesis. 3. Memberikan pengetahuan tentang cara pengolahan limbah sekam padi yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak. 4. Meningkatkan nilai fungsi, manfaat, serta nilai ekonomi dari abu sekam padi. 5