PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP FILM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

dengan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa

Rudy Susatyo. Yogyakarta, 8 Agustus Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM

2 Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perub

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, DAN MENTER! KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

SOFYAN ARIEF SH MKn

Pengenalan Teknologi Informasi

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015

UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. M6. Peraturan & Regulasi 2

Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan inovasi-inovasi serta kreasi-kreasi yang baru dan dapat berguna bagi

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN. TENTANG KEKAYAAN INTELEKTUAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

: /2 /0 04

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

I. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

Rony Arifiandy, S.Si. HaKI-5. Hak Cipta (Copyright)


PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP HASIL KARYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

BAB I PENDAHULUAN. konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4).

*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

3/21/2012 copyright 3

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2008, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang tentang Porno

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi

Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

Hak Atas Kekayaan Intelektual. Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPPRES 74/2004, PENGESAHAN WIPO PERFORMANCES AND PHONOGRAMS TREATY, 1996 (TRAKTAT; WIPO MENGENAI PERTUNJUKAN DAN REKAMAN SUARA, 1996)

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Lex Crimen Vol. VII/No. 2 /April/2018

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 73 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN FASILITASI PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Rahasia Dagang;

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Produser... suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan

kreator nasional internasional; mampu berkompetist secara Lmu- iebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun i945;

kreator nasional internasional; mampu berkompetist secara Lmu- iebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun i945;

PENINGKATAN PROFESIONALISME KARYA CIPTA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN HAKI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pengertian Hak Cipta HAK CIPTA. Pencipta dan kepemilikan hak cipta. Konsepsi Kepemilikan Hak Cipta 2/19/2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPs) dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Desain Industri;

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

PR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug :28

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

POTENSI PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI FILE SHARING

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

L E M B A R A N - N E G A R A R E P U B L I K I N D O N E S I A. Presiden Republik Indonesia,

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Hak Cipta Program Komputer

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PENDAHULUAN. lagi sekedar sarana hiburan yang hanya habis setelah dinikmati tanpa memberikan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 PENJELASAN ATAS TENTANG DESAIN INDUSTRI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000

kreator nasional internasional; mampu berkompetist secara Lmu- iebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun i945;

Transkripsi:

PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP FILM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, SH, MH, FCBArb Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

PERBEDAAN BENTUK KEPEMILIKAN KEKAYAAN INTELEKTUAL Ekspresi Budaya Tradisional Kepemilikan Komunal Pengetahuan Tradisional Indikasi Geografis/Indikasi asal KEKAYAAN INTELEKTUAL Hak Cipta & Hak Terkait Hak Milik Industri Kepemilikan Personal Paten Rahasia Dagang Merek Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Desain Industri Varietas Tanaman

Penggantian Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 dilakukan dengan mengutamakan kepentingan nasional dan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan Pencipta, Pemegang Hak Cipta, atau pemilik Hak Terkait, dengan masyarakat serta memperhatikan ketentuan dalam perjanjian internasional di bidang Hak Cipta dan Hak Terkait.

Beberapa hal dalam Undang-Undang Hak Cipta baru Sistimatika uraian pasal didasarkan pada ketentuan yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang yang mencakup Hak Cipta; dan Hak yang Berkaitan dengan Hak Cipta. Kemudian uraian pasal sistimatika penjabarannya dikelompokkan berdasarkan hak moral dan hak ekonomi Jangka waktu pelindungan Hak Cipta di bidang tertentu diberlakukan selama hidup pencipta ditambah 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia Penerapan prinsip extraterritorial jurisdiction. Membatasi pengalihan hak ekonomi dalam bentuk jual putus (sold flat). Efektivitas Lembaga Manajemen Kolektif. Sanksi pidana hanya dikenakan terhadap pemanfaatan hak ekonomi atas Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait yang bersifat Komersial. Pemberatan sanksi pidana terhadap Pembajakan

Seni, Sastra dan Ilmu Pengetahuan Hak Cipta Perlindungannya bersifat otomatis, Saat Ide Diwujudkan dalam bentuk nyata/konkrit maka ciptaan tersebut telah dilindungi Tanpa Mensyaratkan pencatatan, Tercatat maupun tidak tercatat tetap dilindungi Pencipta/Pemegang Hak Cipta Pelaku pertunjukkan HAK HAK TERKAIT Hak Terkait adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak eksklusif bagi pelaku pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga Penyiaran. Produser rekaman Lembaga Penyiaran Jangka Waktu Perlidungan Hak Cipta: Perlindungan Hak Cipta Seumur Hidup Pencipta + 70 Tahun Program Komputer 50 tahun Sejak pertama kali dipublikasikan. Pelaku 50 tahun sejak pertama kali di pertunjukkan Produser Rekaman 50 tahun sejak Ciptaan di fiksasikan Lembaga Penyiaran 20 tahun sejak pertama kali di siarkan.

Karya sinematografi : Ciptaan yang berupa gambar bergerak (moving images) antara lain film dokumenter, film iklan, reportase atau film cerita yang dibuat dengan skenario, dan film kartun. Karya sinematografi dapat dibuat dalam pita seluloid, pita video, piringan video, cakram optikdan/atau media lain yang memungkinkan untuk dipertunjukkan di bioskop, layar lebar, televisi, atau media lainnya. Sinematografi merupakan salah satu contoh bentuk audiovisual. (Pasal 40 ayat 1 huruf m UU No.28 Tahun 2014)

Insiprasi Berfikir, terinspirasi dan melahirkan ide Wujudkan ide Film /Sinematografi

Film merupakan objek perlindungan hak cipta oleh karena itu Pihak-pihak yang terlibat dalam Film dilindungi dan hak-haknya dijamin dalam UU Hak Cipta. Yang terlibat dalam Pembuatan Film : Penulis Cerita, Karya Tulis : perlindungan Seumur hidup Pencipta + 70 thn Penulis buku apabila film tersebut berlandaskan dari sebuah buku Pencipta karya sinematografi sutradara, Hak Terkait : Pelaku pertunjukkan aktor/aktris pemain film /crew Hak Cipta : Pencipta lagu, Publisher. Hak Terkait : Musisi, Penyanyi, soundtrack film Produser rekaman Karya seni gambar/lukisan dalam segala bentuk Desain grafis Pemegang hak cipta karya sinematografi Produser film Pameran film/iklan film /promosi film Karya fotografi, Potret,data base, permainan video, program (fotografi, banner, dll) komputer, perwajahan dalambentuk karya tulis Pihak-pihak yang terlibat dalam film mengikatkan diri dengan perjanjian kepada Sutradara/Produser film (Pencipta/Pemegang Hak Cipta

Gambaran rangkaian tentang pembuatan Film Seluruhnya terkait dengan objek Hak Cipta A piece of art Author A piece of Art Book adaptator Script-writer Industrial product Industrial product Director Technical industries Theaters Produce r Banks Financing partners IP Rights as the most strategic source of financing Film Distribu tor Movie-goer Technical crew Broadcasters Talent: Performers Critics DIGITAL New Media: Internet Intermediaries Movie-goer Sebuah Film = Perpaduan antara Seni dan Produk Industri

HAK CIPTA: HAK EKSKLUSIF YANG TERDIRI ATAS HAK MORAL DAN HAK EKONOMI.

Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta, pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah.

Hak ekonomi Pelaku Pertunjukan meliputi hak Hak moral Pelaku Pertunjukan meliputi hak untuk: namanya dicantumkan sebagai Pelaku Pertunjukan, kecuali disetujui sebaliknya; dan tidak dilakukannya distorsi Ciptaan, mutilasi Ciptaan, modifikasi Ciptaan, atau hal-hal yang bersifat merugikan kehormatan diri atau reputasinya kecuali disetujui sebaliknya. melaksanakan sendiri, memberikan izin, atau melarang pihak lain untuk melakukan: (1)Penyiaran atau Komunikasi atas pertunjukan Pelaku Pertunjukan; (2)Fiksasi dari pertunjukannya yang belum difiksasi; (3)Penggandaan atas Fiksasi pertunjukannya dengan cara atau bentuk apapun; (4)Pendistribusian atas Fiksasi pertunjukan atau salinannya; (5)penyewaan atas Fiksasi pertunjukan atau salinannya kepada publik; dan (6)penyediaan atas Fiksasi pertunjukan yang dapat diakses publik. Aktor/Aktris, crew film : sebagai Pelaku Pertunjukkan

perekaman FIKSASI suara, gambar, atau keduanya, yang dapat dilihat, didengar, diperbanyak atau dikomunikasikan melalui suatu alat.

Hak ekonomi Produser Fonogram meliputi hak melaksanakan sendiri, memberikan izin, atau melarang pihak lain untuk melakukan: (1) Penggandaan atas Fonogram dengan cara atau bentuk apapun; (2) Pendistribusian atas Fonogram asli atau salinannya; (3) penyewaan kepada publik atas salinan Fonogram; dan (4) penyediaan atas Fonogram dengan atau tanpa kabel yang dapat diakses publik. Hak ekonomi Lembaga Penyiaran meliputi hak melaksanakan sendiri, memberikan izin, atau melarang pihak lain untuk melakukan: Penyiaran ulang siaran; Komunikasi siaran; Fiksasi siaran; dan/atau Penggandaan Fiksasi siaran. KARYA SINEMATOGRAFI/FILM AKAN TERKAIT DENGAN KARYA REKAMAN DAN KARYA SIARAN, OLEH KARENA ITU HARUS MEMPERHATIKAN HAK HAK DARI PRODUSER REKAMAN DAN LEMBAGA PENYIARAN

Setiap Orang dilarang melakukan penyebaran tanpa izin dengan tujuan komersial atas konten karya siaran Lembaga Penyiaran. penyebarluasan adalah pemanfaatan karya siaran yang dilakukan baik yang bersumber dari Lembaga Penyiaran publik, swasta, maupun berlangganan, untuk Penggunaan Secara Komersial *Salah satu konten lembaga penyiaran adalah Sinematografi/Film

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DIKAITKAN DENGAN HKI (HAK CIPTA) Positif Dampak Negatif 16

Ketentuan Undang-undang tentang Hak Cipta Terkait pemblokiran situs di Internet yang menyediakan konten hasil pelanggaran hak cipta Setiap Orang yang mengetahui pelanggaran Hak Cipta dan Hak yang Berkaitan dengan Hak Cipta melalui sistem elektronik dapat melaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM R.I cq Ditjen HKI. Setelah itu Menteri Hukum dan HAM R.I cq Ditjen HKI memverifikasi laporan Apabila ditemukan bukti yang cukup berdasarkan hasil verifikasi laporan tersebut Menteri Hukum dan HAM R.I cq Ditjen HKI merekomendasikan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang telekomunikasi dan informatika untuk dapat menutup konten, dan/atau hak akses pengguna yang melanggar Hak Cipta dan/atau Hak terkait dalam sistem elektronik dan menjadikan layanan sistem elektronik tidak dapat diakses. Peraturan Menteri Bersama antara Kementerian Hukum dan HAM RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait dengan pemblokiran situs di Internet yang mengandung konten pelanggaran hak CIpta Saat ini masih dalam proses dan segera akan dikeluarkan.

pengawasan terhadap tindakan perekaman dengan menggunakan media apapun terhadap Ciptaan dan produk Hak Terkait di tempat pertunjukan Larangan : Perekaman untuk kepentingan Komersial

Kewajiban Pengguna (Users) Untuk mendapatkan hak ekonomi setiap Pencipta, Pemegang Hak Cipta, pemilik Hak Terkait menjadi anggota Lembaga Manajemen Kolektif agar dapat menarik imbalan yang wajar dari pengguna yang memanfaatkan Hak Cipta dan Hak Terkait dalam bentuk layanan publik yang bersifat komersial Pengguna Hak Cipta dan Hak Terkait yang memanfaatkan Hak Ekonomi Hak Cipta/Hak Terkait membayar Royalti kepada Pencipta, Pemegang Hak Cipta, atau pemilik Hak Terkait, melalui Lembaga Manajemen Kolektif. Pengguna membuat perjanjian dengan Lembaga Manajemen Kolektif yang berisi kewajiban untuk membayar Royalti atas Hak Cipta dan Hak Terkait yang digunakan. Tidak dianggap sebagai pelanggaran Undang-Undang ini, pemanfaatan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait secara komersial oleh pengguna sepanjang pengguna telah melakukan dan memenuhi kewajiban sesuai perjanjian dengan Lembaga Manajemen Kolektif. (Pasal 87 UU No.28/2014)

Pengelola tempat perdagangan dilarang membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat perdagangan yang dikelolanya. (Pasal 10 UU No.28/2014) Setiap Orang yang mengelola tempat perdagangan dalam segala bentuknya yang dengan sengaja dan mengetahui membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat perdagangan yang dikelolanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 95 ayat 4 Selain pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait dalam bentuk pembajakan, sepanjang para pihak yang bersengketa diketahui keberadaannya dan/atau berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus menempuh terlebih dahulu penyelesaian sengketa melalui mediasi sebelum melakukan tuntutan pidana.

KETENTUAN PIDANA HAK CIPTA DELIK PIDANA : DELIK ADUAN Sanksi untuk orang yang melakukan pembajakan yaitu 10 tahun pidana penjara Kementerian Hukum dan HAM sedang menyusun Peraturan Menteri Hukum dan HAM terkait dengan Permalasahan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual tentang ketentuan Sebagai Berikut : Untuk Semua Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia dapat mengajukan laporan adanya tindak pidana HKI di Jakarta yaitu melalui Direktorat Penyidikan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM R.I atau BARESKRIM POLRI Pengajuan Laporan /Pengaduan dapat dilakukan secara elektronik Pihak yang dirugikan (Pemilik Hak) dapat mengajukan melalui kuasa, Asosiasi atau Lembaga Manajemen Kolektif