BAB III METODE PENELITIAN. syariah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2004 sampai 2014.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada bagian ini akan dipaparkan sampel dan data penelitian yang akan menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. perbankan syariah itu sendiri. Data-data sekunder ini berupa data time series

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

2015 PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL TERHADAP PROFITABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN. dengan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 12 BUS. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat

BAB III METODE PENELITIAN. Volume Perdagangan Saham. Dengan populasi Indeks Harga Saham

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari website masing-masing bank syariah.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah website masing-masing bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder

BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data. merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Bank Indonesia pada tahun yaitu Bank Mandiri syariah,bni, BRI,

PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, LIKUIDITAS, DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pojok Bursa BEI yaitu dari situs resmi Bank Umum Syariah, laporan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN. seksama untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Sedangkan penelitian yaitu,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. a. Korelasi (hubungan) antar variabel independen : signifikansi sebesar < Artinya setiap kenaikan inflasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. terdapat di Indonesia. Objek yang diteliti diantaranya adalah Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif tidak terlalu menitik beratkan pada kedalaman data, yang penting dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan tidak mengalami pemindahan kepemilikan selama periode setelah krisi global,

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang

BAB III METODE PENELITIAN. dipublikasikan melalui Website Maybank Syariah Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia ( dan badan pusat statistik ( pada. periode September 2010 hingga Januari 2016.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kesimpulan. Dalam pengambilan data yang menjadi populasi untuk penelitin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. syariah yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dan di website bank

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk membandingkan suatu kondisi dengan kondisi lainnya, pada penelitian ini yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi pada saat ini. Bank berfungsi sebagai lembaga

BAB III. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala

BAB I PENDAHULUAN. makro ekonomi misalnya Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, Sertifikat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. tahunan BUS dan UUS yang di publikasikan oleh masing-masing website

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perbankan Indonesia. kategori bank, diantaranya adalah Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional

BAB III METODE PENELITIAN. Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah), dan Bank Negara Indonesia Syariah

METODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia semakin diramaikan dengan berdirinya bank-bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut : a. Pengaruh tabungan mudharabah terhadap ROA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Umum Syariah (BUS) Nasional di Indonesia dengan tahun amatan

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini tipe penelitian yang digunakan bersifat explanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek yang karakteristiknya hendak diduga (Sora, 2015). Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2004 sampai 2014. Menurut Sora (2015), sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit dari populasinya). Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Menurut Wibowo dan Syaichu (2013), purposive sampling merupakan sebuah metode dimana pemilihan sampel pada karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya dengan kriteria, yaitu : 1) Bank syariah merupakan Bank Umum Syariah (BUS) 2) Bank syariah tersebut membuat laporan keuangan pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014 dan telah dipublikasikan secara kuartal di Bank Indonesia. 3) Data untuk penelitian tersedia antara periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. Dari kriteria diatas terdapat 10 Bank Umum Syariah yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Muamalat Indonesia, Bank Syariah BNI, Bank Syariah BRI, Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Jabar dan 33

Banten, Bank Panin Syariah, Bank Bukopin, Bank Victoria Syariah dan Bank BCA Syariah. 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.2.1 Profitabilitas 1) Return on Asset (ROA) Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan melihat dari Return on Asset (ROA) yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasi perusahaan yaitu bank syariah di Indonesia pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. Menurut Sawir dalam Dini dan Indarti (2012), secara sistematis Return on Asset (ROA) dapat dihitung dengan menggunakan rumus: 2) Return on Equity (ROE) Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia (ekuitas) untuk menghasilkan laba setelah pajak. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupaka data yang tersedia di laporan keuangan bank syariah pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. Menurut Sawir dalam Dini dan Indarti (2012), secara sistematis Return on Equity (ROE) dapat dihitung dengan menggunakan rumus: 34

3) Net Interest Margin (NIM) Net Interest Margin (NIM) yang merupakan indikator rentabilitas sebagai rasio keuangan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang tersedia di laporan keuangan bank syariah pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP dalam Puspitasari (2009), secara sistematis Net Interest Margin (NIM) dihitung dengan menggunakan rumus: 4) Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang tersedia di laporan keuangan bank syariah pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP dalam Puspitasari (2009), secara sistematis BOPO dihitung dengan menggunakan rumus: 3.2.2 Inflasi Dalam penelitian ini inflasi merupakan salah satu faktor penting dalam perubahan profitabilitas bank. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini 35

merupakan data inflasi yang diambil langsung dari Laporan Inflasi (Indeks Harga Konsumen) Publikasi Bank Indonesia pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. 3.2.3 Nilai Tukar Mata Uang Nilai tukar mata uang asing merupakan harga dimana mata uang suatu Negara dapat dikonversikan menjadi mata uang Negara lain. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. Dalam penelitian ini digunakan nilai tukar mata uang asing direct quote (USD/IDR). 3.2.4 Produk Domestik Bruto (PDB) Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu (Soeratno, 2000). Penelitian ini menggunakan data PBD Rill yaitu data dalam bentuk kuartal dan dinyatakan dalam jutaan rupiah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mulai periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : 3.2.5 Jumlah Uang Beredar Jumlah uang beredar merupakan cerminan dari perkembangan ekonomi. Bila perekonomian tumbuh berkembang, maka jumlah uang beredar juga bertambah 36

namun komposisi berubah. Bila perekonomian makin maju, porsi penggunaan uang kartal semakin sedikit dan kemudian digantikan dengan uang giral (Soeratno, 2000). Dalam penelitian ini jumlah uang beredar akan dilihat dari perputaran uang yang tercatat di Bank Indonesia pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014 yang dinyatakan dalam jutaan rupiah dengan data tiap bulan yang akan dijumlahkan per kuartal. 3.2.6 Tingkat Suku Bunga Dalam penelitian ini jumlah suku bunga yang digunakan adalah dengan menggunakan data suku bunga yang tercatat dan diterbitkan oleh Bank Indonesia pada periode kuartal I 2004 sampai kuartal IV 2014. 3.3 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Data yang dimaksud adalah data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial (Rachma, 2014). Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah dalam bentuk dokumentasi dengan karakteristik berupa data-data inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang, produk domestik bruto (PDB), jumlah uang beredar dan laporan keuangan triwulan publikasi laporan perhitungan rasio keuangan, dimana data tersebut diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id), Badan Pusat Statistik 37

(www.bps.go.id), Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id), dan masing-masing Bank Umum Syariah. 3.4 Metode Analisis Data 3.4.1 Uji Asumsi Klasik 1) Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel bebas yang memiliki kemiripan antar variabel bebas dalam suatu model (Stiawan, 2009). Kemiripan antar variabel bebas akan mengakibatkan korelasi yang sangat kuat. Jika ada korelasi yang kuat diantara variabelvariabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Uji multikolinaeritas dilakukan dengan melihat correlation pada covariance analysis antara variabel bebas. Jika correlation > ɑ (0,8), maka terdapat multikolinearitas antara variabel bebas. 2) Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi (Duwi, 2011). Dalam memastikan apakah model regresi terbebas dari autokorelasi, dapat menggunakan metode correlogram-q-statistics, dengan tingkat alpha(ɑ) sebesar 0,1. Dengan pengujian ini diharapkan error tidak berkorelasi antar satu observasi dengan observasi lainnya. Syarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. 38

3) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi (Nanang, 2013). Dalam memastikan apakah model regresi terbebas dari heteroskedastisitas, dapat menggunakan uji White. Uji White dilakukan dengan meregresikan residual kuadrat sebagai variabel dependen dengan variabel dependen ditambah dengan kuadrat variabel independen kemudian ditambahkan lagi dengan perkalian dua variabel independen. Keputusan terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas pada model regresi adalah dengan melihat nilai Prob.F-statistic. Apabila Prob.F-statistic lebih besar dari tingkat alpha(ɑ) 0,1 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.4.2 Analisis Regresi Berganda Menurut Kurniawan dalam Muqtadir (2015), uji regresi linear berganda merupakan hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X 1, X 2,.X n ) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masingmasing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Secara sistematik model dasar dari uji regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut : 39

RoA i,t = + 1 INF t + 2 NTMU t + 3 Ln(PDB t ) + 4 Ln(JUB t ) + 5 TSB t + ε t RoE i,t = + 1 INF t + 2 NTMU t + 3 Ln(PDB t ) + 4 Ln(JUB t ) + 5 TSB t + ε t NIM i,t = + 1 INF t + 2 NTMU t + 3 Ln(PDB t ) + 4 Ln(JUB t ) + 5 TSB t + ε t BOPO i,t = + 1 INF t + 2 NTMU t + 3 Ln(PDB t ) + 4 Ln(JUB t ) + 5 TSB t + ε t Dimana ; RoA it = Return on Asset bank syariah i pada kuartal t RoE it = Return on Equity bank syariah i pada kuartal t NIM it = Net Interest Margin bank syariah i pada kuartal t BOPO it = Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional bank syariah i pada kuartal t INF t = Inflasi pada bank syariah kuartal t NTMU t = Nilai Tukar Mata Uang pada bank syariah kuartal t Ln(PDB t ) Ln(JUB t ) TSB t ε t = Logaritma Natural dari Produk Domestik Bruto pada bank syariah kuartal t = Logaritma Natural dari Jumlah Uang Beredar pada bank syariah kuartal t = Tingkat Suku Bungan pada bank syariah kuartal t = Residual Dalam penelitian ini, pada pengujian variabel produk domestik bruto (PDB) dan jumlah uang beredar (JUB) dilakukan proses transformasi data. Tranformasi 40

data digunakan untuk mengubah skala pengukuran data asli menjadi bentuk lain sehingga data dapat memenuhi asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam (Hidayat, 2013). Perubahan data tersebut dilakukan untuk menjaga perbedaan antar data relatif tetap dan juga agar hubungan antar data tidak berubah. Jenis transformasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan transformasi logaritma natural. Transformasi logaritma natural digunakan apabila data tidak memenuhi asumsi pengaruh aditif (ragam). Cara yang dilakukan dalam transformasi logaritma natural adalah dengan menggunakan data asli yaitu PDB, maka menjadi PDB' artinya PDB aksen merupakan data dari hasil transformasi dimana PDB' = Ln(PDB). Hal yang sama juga dilakukan pada data jumlah uang beredar (JUB) yaitu dengan rumus Ln(JUB) maka didapatkan hasil transformasi logaritma natural berupa JUB'. Perhitungan tersebut dilakukan dengan menggunakan rumus Excel Transformasi Logaritma Natural yaitu Ln(x). Dengan adanya perubahan transformasi data tersebut diharapkan dapat menghilangkan distribusi data yang tidak normal. 3.4.3 Uji t Uji t dilakukan pada pengujian hipotesis secara parsial, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen (Hidayat, 2013). Uji t menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu inflasi, nilai tukar mata uang, pendapatan nasional, jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga berpengaruh secara masing-masing terhadap profitabilitas bank syariah. 41