Intro. Cupve - Izzi - Guardian

dokumen-dokumen yang mirip
PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Yang Mencinta dalam Diam

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman)

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati


Sepasang Sayap Malaikat

Cara Melihat Aura & Merasakannya

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Angin senja terasa kencang berembus di antara

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Kura-kura dan Sepasang Itik

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Chapter I. Saudaraku,

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Oleh: Windra Yuniarsih

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Di Unduh dari : Bukupaket.com

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah VII. Bacaan Pertama Kis. 7 : Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

My Love Just For You vol1

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Pada Suatu Masa. (abad VIII)

SERBA SERBI PETIR. Batu Petir

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

terlampau banyak dan entah mengapa aku bisa menjawab nya, sesuai kehendaknya, itu pun jika mereka ingin mendengarnya. Kadang aku bertemu dengan

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Coffee Break : Kegalauan Raya

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Dan Ia mengucapkan dan mengajar banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: Adalah seorang penabur keluar untuk menabur benihnya.

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Kisah Dari Negeri Anggrek

Then, something unexpected happened.

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

Liturgi Minggu Nuansa Pemuda. Hidup Bergairah dalam Sukacita dan Kegembiraan Tuhan. GKI Bintaro Utama 30 Agustus 2015 Pukul 17.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

Transkripsi:

Intro Cahaya putih bersinar terang. Di ikuti bau yang begitu harum. Dari sebuah bola cahaya muncul sosok bersayap, dengan kaki-kaki yang lentik, tangan yang mungil tapi kuat, mata penuh dengan cinta dan senyum yang menawan. Di tempat ini ia dipanggil Cupve. Cupve berjalan pelan meniti sebuah jembatan yang terbuat dari air, di punggungnya ia memanggul sebuah busur dan beberapa anak panah, sementara itu di tangannya memegang sebuah kertas yang begitu tebal. Ia membalik lembar demi lembar, terkadang ia tersenyum membaca kertas itu, terkadang pula ia mengerutkan kening. Sesampainya di ujung jembatan, ia terbang rendah menuju gerbang yang terbuat dari batu granit berwarna putih. Cupve menengadahkan kepalanya, bersiap-siap terbang tinggi menuju lingkaran berwarna pelangi di atas kepalanya. Tapi ancang-ancangnya terhenti ketika dari lingkaran hitam di sebelah kirinya berbunyi nyaring dan pekik di iringi cahaya abu-abu, dari kilatan cahaya itu muncul sosok bersayap, wajahnya sendu namun masih memancarkan sinar terang. Ia berjalan pelan menuju Cupve, Cupve menundukan kepala sebentar dan memberi senyum, 1

salam, Izzi kata Cupve, salam, Cupve, hendak menjalakan perintahnya? tanya Izzi setelah menjawab salam Cupve, itu benar, saat yang menyedihkan sepertinya? Cupve bertanya ramah, dia lebih mendengarkan iblis dari pada aku, sangat disayangkan jawab Izzi menyesalkan kejadian yang baru ia alami, bunuh diri atau membunuh? lanjut Cupve ingin tahu, membunuh, dia tidak bisa memaafkan, terkadang aku ingin bertukar tugasmu, melihat kebahagian bukan kesedihan Izzi menjawab, maafkan aku Izzi, tapi terkadang tugas yang aku emban tidak sepenuhnya berujung pada bahagia, cinta yang di anugerahkan olehnya terkadang di biaskan oleh iblis, sehingga akhirnya berujung pada kebencian, permusuhan, pembunuhan dan mungkin penyangkalan terhadapnya, kata Cupve sambil menyerahkan kertas yang ia pegang, Namun satu lembar kertas terjatuh di kaki Izzi, ia mengambilnya dan melihat sebuah nama, Tuhan sungguh baik, Ia masih memberi kesempatan rupanya, kata Izzi sambil mengembalikan kertas itu pada Cupve, Cupve tersenyum tampaknya ia masih hidup 30 tahun ke depan? Aku ingin tahu kisah seperti yang akan dimainkan olehnya 2

Izzi mengangguk pelan dan tiba-tiba dari jembatan air, terbang cepat dua sosok malaikat, berhenti sesaat menyapa Izzi dan Cupve, tak biasanya dua Guardian bersamaan menuju dunia, ada kelahiran kembar? tanya Cupve, bukan begitu Cupve, ada dua manusia yang diberi keistimewaan, tapi sayangnya kami dengar dua Belliant juga sudah di perintahkan untuk menutupi keistimewaan itu jawab salah satu Guardian, menarik sekali, apa yang membuat iblis begitu khawatir sehingga mengutus mereka? Izzi ikut bertanya, sangat istimewa, salah satu mereka dapat berbicara dengan kita, dengan syarat jika mereka peka tentunya Guardian yang ke dua menerangkan pada Izzi, dua anak itu termasuk ada dalam daftarku ya? Cupve bertanya sambil mengangkat kertas yang ia pegang, tentu saja Cupve, bahkan salah satunya akan dekat denganmu dan lagi-lagi dengan syarat jika salah satu diantara mereka peka tentunya jawab 2 Guardian itu bersama-sama, Setelah memberikan salam perpisahan, dua Guardian terbang menuju lingkaran berwarna pelangi, Izzi memandang Cupve dan berkata yang ku tahu saat ini atau tanggal 26 november di dunia manusia, tepat 28 tahun setelah ini, aku harus mengambil 2 3

jiwa lagi, tapi aku harap itu tak terjadi jika dua Guardian bisa mengalahkan dua Belliant, mari kita bersama-sama selaksa malaikat yang lainnya terus berdoa untuk dua anak ini Izzi ajak Cupve. Izzi mengganguk sambil tersenyum, memberikan salam dan terbang menuju jembatan air, sementara Cupve terbang tinggi menembus lingkaran pelangi, memulai tugasnya untuk 10 dekade kedepan. 4

Aku rasa ini adalah akhir dari kisah kita, Waktuku habis sayang, begitu juga dengan waktumu, Hatiku sudah tidak berbentuk, Remuk rendam bersama rasa sakitku, Aku hanya ingin kamu tahu, Aku sudah lelah, dan aku akan mengakhirinya *interlude* Suasana di bukit ini hampir seperti kiamat, api berkobar dimana-mana, banyak tumbuhan layu terbakar, langit berwana merah darah, Suara petir menyambar-nyambar dan hujan batu berapi turun dari langit, Hamparan rumput itu menjadi ladang kematian yang berwarna cokelat, Dan pohon yang menjulang tinggi itu menjadi kering tanpa daun yang rimbun, Amos dengan santainya duduk di puncak tebing, sementara salah satu Belliant terbenam dalam tanah, di atasnya sosok Guardian menginjak badannya, Sedangkan satu Belliant masih terlibat dalam pertarungan maha dashyat dengan Guardian yang lain di udara, Benturan fisik mereka memercikan api dan kilatan cahaya disertai suara yang memekakkan telinga, 182

Cupve masih terdiam di sisiku, menatapku penuh harap, seakan meminta aku merubah keputusanku, anak muda, sekarang kamu sudah tahu apa jawaban dari pertanyaanmu selama ini, ini tujuan mereka, inilah titik kritismu! Aku menjawab pelan benarkah? Dan apa aku salah jika mengambil langkah itu? salah anakku! Salah! kata Cupve, apa yang dikatakan Orghag menurutku benar Cupve aku berpaling dari Cupve dan menatap Orghag yang tersungkur di bawah tebing setelah di hempaskan oleh Cupve, kamu berhasil mengalahkannya dulu, saat ia menghimbau agar membunuh orang tuamu, kenapa sekarang kamu bisa dihasut olehnya? Cupve mendekatkan wajahnya agar aku menatap matanya, apa yang dilakukan orang tuaku hanya melukai pikiranku, aku masih punya hati untuk memfilter rasa dendam ini, tapi apa yang dia lakukan sudah melukai pikiran dan hatiku, aku sudah tidak punya apapun untuk berpikir jernih Cupve aku memegang kepalaku yang mulai pusing karena sedari tadi suara nyaring benturan Belliant dan Guardian tak berhentihenti, anakku, kamu masih punya iman, iman yang akan menyelamatkanmu saat pikiranmu kotor dan hatimu mulai buta, ingat itu! Cupve tak menyerah dalam usahanya merubah keputusanku, 183

Amos menghilang dari puncak tebing dan muncul tiba-tiba di antara aku dan Cupve, ia tersenyum, senyum yang tak tertutup sempurna, sehingga deretan gigi tak beraturan itu terlihat, ia berkata padaku, mari kita berjudi anak muda, jika memang Dia berkuasa atas setiap keputusan manusia, biarkan Dia yang akan menghalangi dan mengagalkan langkahmu, apa aku benar Cupve? Cahaya berpijar dari Cupve dan sinar menyerupai garis-garis runcing menyeruak dari tubuhnya, dengan cepat Amos menghilang dan kembali ke puncak tebing, ia tertawa dan berkata Cupve??? Ingat kedudukan kita sama, perang di antara kita tidak boleh terjadi lebih awal, biarkan para Guardian dan Belliant yang mewakili terlebih dahulu Cupve melemparkan beribu cahaya berbentuk bola ke arah Amos, membuat tebing itu runtuh perlahan, Amos kembali menghilang dan muncul di langit dalam balutan nuansa asap hitam dan abu-abu, Cupve berkata lagi kedudukan kita tak sama Amos, kalian pemegang 7 dosa manusia takkan bisa menyandingi dan bertahta bersama kami disisinya Amos mengeluarkan bola api dari mulutnya yang terbuka lebar, bola itu tertahan di tangannya, ia berkata dengan lantang aku sama sekali tak tertarik berada di tempat itu, karena tuanku sudah menjanjikan tempat abadi yang lebih menarik di neraka dan sekarang terimalah ini! 184

Amos melempar bola besar berapi itu ke arahku dan Cupve, Cupve dengan cepat menyentuh bahuku, tapi dia terkejut karena kami berdua masih disini, belum masuk kedalam pusaran, Cupve segera terbang mendekati bola api yang besar itu, ketika tubuh Cupve akan di tabrak dengan bola api itu, sebuah sinar berbentuk garis menembus bola itu dan membuatnya terbelah dua. Sinar itu datang dari Median, sebuah cahaya maha besar dan maha terang dan dalam hitungan detik, binar cahaya membesar memenuhi seluruh sudut di tempat ini, bersamaan dengan itu aku mendengar teriakan, teriakan melengking, dari Amos, Belliant dan Orghag. Aku terjaga dalam tidurku, aku tertidur dalam mobil karena hujan yang tidak kunjung reda ini. Sakit kepalaku agak berkurang, aku melihat ke sekeliling mencari café atau warung, aku harus membeli minum. Tapi mataku justru terperangkap pada perpustakaan kota yang besar ini, aku melangkah keluar dari mobil dan berlari menuju perpustakaan itu, aku harus mencari tahu siapa-siapa makhluk-makhluk aneh dalam mimpiku ini. 185