1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST.,MT. 2. Ahmad Zaini, ST.,M.Sc. Asti Nurhayati

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Informatika S1

TESTING SW SE6161 Perancangan dan Analisis Perangkat Lunak 1

BAB 6 METODE PENGUJIAN

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Teknik Pengujian (2) Whitebox Testing

Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

White Box Testing dan Black Box Testing, Perbedaannya Serta Contohnya.

SOFTWARE TESTING. Ratna Wardani

MAKALAH DESAIN TEST CASE. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK (Software Testing Techniques)

Materi. Definisi Test Case White Box Testing Blackbox Testing Teknik Testing yang Lain Penggunaan Metode Tes

Teknik-Teknik Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

Gambar (a) PDL for test design

TESTING PROGRAM. Pertemuan Nurul Adhayanti

Hubungan antara rencana pengujian dan proses pengembangan system. Tim RPL 1 3

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

Rekayasa Perangkat Lunak

14. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Dasar-dasar Pengujian 14.2 Teknik Pengujian 14.3 Strategi Pengujian dan V&V

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM (KA) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Black-Box Testing. Julian Supardi, M.T. Sumber Slide: Oerip S. Diterjemahkan Oleh: Rosa Ariani Sukamto.

Software Testing Technique

TUGAS MAKALAH. Testing dan Implementasi Sistem White Box Testing

Pengujian Software. Teknik Pengujian Software. Apa yang Ditunjukan Pengujian. Tujuan Pengujian. Prinsip Pengujian. Testability : Kemudahan Diuji

Teknik Informatika S1

White Box Testing Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case.

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. helen.staff.gunadarma.ac.id

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Teknik Unit Testing. Pressman, Roger S/W Engineering edisi 5/7 chapter 17

Teknik Informatika S1

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHITE BOX DAN BLACK BOX

DESAIN TEST CASE. Tugas ke 11 Rekayasa Perangkat Lunak

A. Pengujian Perangkat Lunak

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

CONTOH PENGUJIAN BLACK BOX DAN WHITE BOX

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

PENERAPAN METODA WHITE-BOX TESTING UNTUK MENGETAHUI KESESUAIAN KEBUTUHAN NON-FUNGSIONAL PRODUK PADA PERANGKAT A B S T R A K

Testing is the exposure of a system to trial input to see wheter it produces corect output Adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM (JURUSAN SISTEM INFORMASI) KODE / SKS : AK / 3 SKS

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Definisi Black Box. pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. q Menurut Myers (1979) :

Testing dan Implementasi Sistem

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Untuk mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan

Teknik Pengujian (3) Blackbox Testing

BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN

4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. bahasa java, sedangkan untuk desain 3D digunakan aplikasi blender.

Rekayasa Perangkat Lunak

Testing dan Implementasi

Sistem (3 sks) Black Box Testing (1) Black Box Testing

DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE TESTING)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Rekayasa Perangkat Lunak

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 7

METODE PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Rekayasa Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak. Teknik Informatika UNIKOM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 Contoh Augmented reality diambil dari (

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4/18/14 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Testing Implementasi Sistem. Black Box Testing Equivalence Partitioning & Boundary Value Analysis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. No.30 yang pengembangnnya awalnya dipelopori oleh satu orang dengan bantuan

Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STRATEGI, TEKNIK, FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENGUJIAN UNTUK PENGEMBANG PERANGKAT LUNAK PEMULA

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Dasar-dasar Pengujian Perangkat Lunak. Minggu ke 5

Tujuan (Objektives) Testing adalah proses eksekusi program yang bertujuan untuk menemukan error Sebuah test yang baik adalah yang mempunyai kemungkina

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Testing dan Implementasi Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Blackbox testing black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

Teknik Informatika S1

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 13

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan.

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI DATA MATA KULIAH

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung bertujuan untuk menjamin

Transkripsi:

1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST.,MT. 2. Ahmad Zaini, ST.,M.Sc. Asti Nurhayati 2205 100 029

Pengujian perangkat lunak merupakan suatu tahapan penting dalam pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan dengan cara mengevaluasi konfigurasi perangkat lunak yang terdiri dari spesifikasi kebutuhan, deskripsi perancangan, dan program yang dihasilkan. Hasil evaluasi kemudian dibandingkan dengan hasil uji yang diharapkan.

1. Bagaimana proses pengujian yang dilakuakan terhadap perangkat lunak augmented reality serta menilai kelayakan perangkat lunak yang telah dibuat. 2. Bagaimana membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak augmented reality yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

1. Menilai apakah perangkat lunak augmented reality yang dibuat telah memenuhi kebutuhan pemakai. 2. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak augmented reality yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pengujian adalah proses menjalankan program dengan maksud untuk mencari kesalahan (error) Kasus uji yang baik adalah kasus yang memiliki peluang untuk mendapatkan kesalahan yang belum ketahuan Pengujian dikatakan berhasil bila dapat memunculkan kesalahan yang belum ketahuan Jadi, pengujian yang baik bukan untuk memastikan tidak ada kesalahan tetapi untuk mencari sebanyak mungkin kesalahan yang ada di program Pengujian tidak dapat menunjukkan ke-tidak-hadiran defect, pengujian hanya menunjukkan bahwa kesalahan perangkat lunak ada.

Jenis teknik white-box: Basis Path Testing Buat Flow Graph Notation Hitung Cyclomatic Complexity = salah satu dari: Jumlah region V(G) = E - N + 2 E = jumlah busur pada flow graph N = jumlah simpul pada flow graph V(G) = P + 1 P = simpul predikat (simpul yang memiliki kondisi = 2 atau lebih busur yang keluar) Tentukan jalur bebas (independent path) = jalur program yang merupakan satu kumpulan perintah pengolahan atau satu kondisi pengolahan Siapkan kasus uji untuk setiap jalur bebas Graph Matrices = Connection Matrices = representasi lain dari FGN

Control Structure Testing Condition Testing cara merancang kasus uji untuk kondisi logika yang ada pada suatu modul program: kondisi sederhana = peubah boolean ekspresi relasional kondisi bentukan (compound) = gabungan dari beberapa kondisi sederhana Data Flow Testing cara menguji berdasarkan lokasi dari pendefinisian dan penggunaan suatu peubah dalam modul program Loop Testing cara menguji berdasarkan validitas dari konstruksi pengulangan yang digunakan dalam modul program: sederhana bercabang bersambung (concatenated) takterstruktur

Jenis pengujian black-box: Graph-based Testing graf yang mewakili hubungan antar objek pada modul sehingga tiap objek dan hubungannya tersebut dapat diuji Equivalence Partitioning pembagian domain masukan dari program menjadi kelas data yang dapat dibuatkan kasus ujinya Boundary Value Analysis pemilihan kasus uji dengan mencari batas-batas ekstrim dari kelas data Comparison Testing digunakan untuk sistem yang menganut redundancy kasus uji yang dirancang untuk satu versi perangkat lunak dijadikan masukan pada pengujian versi perangkat lunak lainnya hasil kedua versi perangkat lunak harus sama

Pengujian Modul/Unit umumnya dilakukan oleh pengembang sendiri atau antar pengembang menguji modul/unit metode: white-box Pengujian Integrasi lebih baik menggunakan penguji independen (ITG = Independent Test Group) menguji perancangan perangkat lunak metode: white-box dan black-box Pengujian Validasi menguji kesesuaian dengan requirement metode: black-box Pengujian Sistem menguji perangkat lunak dan elemen sistem lain sebagai suatu kesatuan

Pengujian unit yang dilakukan berdasarkan: Threshold Marker Ukuran marker Jarak Tekstur Pengujian integritas Pengujian integrasi memastikan bahwa modul sistem augemented reality bekerja bersama dengan lancar. Pengujian validasi perangkat lunak AR yang telah dibuat dapat dikonfirmasi sesuai standar pengguna.

Threshold

Marker

Ukuran dan jarak

Tekstur

Dari hasil pengujian diperoleh nilai threshold minimum dan maksimum pada beberapa kondisi pencahayaan, ketika ruangan normal nilai minimum dan maksimumnya yaitu 90 dan 195, ketika ruangan lebih terang nilai minimum dan maksimumnya 160 dan 250, dan ketika ruangan lebih gelap nilai minimum dan maksimumnya 60 dan 115. Pola marker dapat mempengaruhi hasil virtual. Marker dengan pola sederhana, kompleks, dan marker template menampilkan video dengan posisi penglihatan yang tetap. Sedangkan untuk marker dengan pola simetris, video yang ditampilkan sering berubah posisinya. Ukuran marker berpengaruh pada nilai jarak minimum dan jarak maksimum antara kamera dan marker. Semakin besar ukuran marker, semakin jauh pula nilai jarak minimum dan jarak maksimum pola marker yang dapat dideteksi kamera. Berdasarkan pengujian, jarak minimum antara kamera dan marker untuk marker dengan pola sederhana adalah 50 cm untuk ukuran marker 8 cm dan 12 cm. Sedangkan jarak maksimumnya sebesar 111 cm untuk ukuran marker 8 cm dan 139 untuk ukuran marker 12 cm.

Berdasarkan pengujian, jarak minimum antara kamera dan marker untuk marker dengan pola kompleks adalah 40 cm untuk ukuran marker 8 cm dan 12 cm. Sedangkan jarak maksimumnya sebesar 95 cm untuk ukuran marker 8 cm dan 117 cm untuk ukuran marker 12 cm. Berdasarkan pengujian, jarak minimum antara kamera dan marker untuk marker dengan pola template hiro adalah 37 cm untuk ukuran marker 8 cm dan 12 cm. Sedangkan jarak maksimumnya sebesar 123 cm untuk ukuran marker 8 cm dan 130 cm untuk ukuran marker 12 cm. Pada pengujian tekstur, ketika ukuran model video normal dan 1/2x dari ukuran normal, kecepatan video output sama dan hasilnya cepat. Sedangkan ketika ukuran model video diganti menjadi ukuran 2x dari ukuran normal, kecepatan video output menjadi lambat.