ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dan kinerja keuangan yang diproksikan profitabilitas dan leverage pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menganalisis perbedaan reaksi pasar antara perusahaan yang melakukan publikasi tepat waktu dan perusahaan yang tidak tepat waktu pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan (annual report) selama tahun 2012-2015 dengan mengakses situs www.idx.co.id. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah populasi sebanyak 147 perusahaan manufaktur, berdasarkan kriteia yang ditentukan maka jumlah sampel adalah sebanyak 58 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik untuk menguji pengaruh struktur good corporate governance dan kinerja keuangan pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan dan uji independent sample t-test untuk menganalisis perbedaan reaksi pasar atas penyajian laporan keuangan yang tepat waktu dan yang tidak tepat waktu. Hasil analisis menunjukkan bahwa komite audit, kepemilikan manajerial, dan profitabilitas berpengaruh positif pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan sedangkan dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, dan leverage tidak berpengaruh pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan. Lebih lanjut hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan reaksi pasar atas penyajian laporan keuangan yang tepat waktu maupun yang tidak tepat waktu. Kata Kunci: Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Leverage, Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan, dan Reaksi Pasar. i
ABSTRACT SEVERAL FACTORS THAT INFLUENCE THE TIMELINESS REPORTING The purposes of this study are to obtain emperical evidence about the influence the structure of good corporate governance is proxied by independent commissioner, audit committee, institutional ownership, and managerial ownership and financial performance is proxied by profitability and leverage on the timeliness reporting in manufacturing industry that listed in the Indonesian Stock Exchange and analyze the difference of market reaction between companies that provide financial statements on time and companies that provide financial statements not on time. The type of data that used is secondary data from annual reports during 2012-2015 by accessing the site www.idx.co.id. Sampling technique used purposive sampling. Total population are 147 companies, based on the predetermined criteria, total samples are 58 companies. The data processed by using logistic regresion for to test the influence of structure of good corporate governace and financial performance on the timeliness reporting and independent sample t-test to analyze the difference of market reaction between companies that provide financial statements on time and companies that provide financial statements not on time.. The analysis showed that the audit committee, managerial ownership, and profitability have positif significant on the timeliness reporting while the independent commissioner, institutional ownership and leverage have insignificant. Further result of the study showed that no difference in market reaction on the companies that provide financial statement on time and companies that provide financial statement not on time. Keywords: Independent Commisioner, Audit Committee, Institutional Ownership, Managerial Ownership, Profitability, Leverage, Timeliness Reporting, and Market Reaction. ii
RINGKASAN Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pengguna. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu: dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. Informasi keuangan harus memiliki relevansi dan reliabilitas untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Relevan diartikan bahwa informasi keuangan dapat membantu para pengguna laporan keuangan dalam membuat keputusan ekonomi. Ketepatwaktuan merupakan salah satu indikator dari relevansi yang secara normatif harus dimiliki informasi keuangan. Ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan merupakan karakteristik yang penting bagi informasi akuntansi karena informasi historis sedikit tidaknya akan digunakan oleh publik dalam proses pengambilan keputusan investasi. Unsur ketepatwaktuan adalah tersedianya informasi bagi pembuatan keputusan pada saat dibutuhkan sebelum informasi tersebut kehilangan kekuatan untuk mempengaruhi keputusan. Ketepatwaktuan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu struktur good corporate governance dan kinerja keuangan perusahaan. Bagian dari tata kelola perusahaan yang baik adalah ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Penerapan prinsip good corporate governance diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan tersebut dan akan mengurangi kemungkinan terjadinya asimetri informasi yang erat kaitannya dengan teori agensi. Ketepatwaktuan juga merupakan cerminan tingkat kredibilitas perusahaan atas kualitas informasi dan tingkat kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan. Peningkatan kualitas laporan keuangan menunjukkan kinerja keuangan yang baik. Kinerja keuangan perusahaan yang baik akan mendorong manajemen perusahaan untuk tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan, sehingga para investor dapat melihat kondisi perusahaan yang baik dan mendorong investor untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut. Kandungan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan memberikan suatu sinyal bagi para investor dan direaksi oleh pasar yang didasarkan dari perubahan harga saham pada saat informasi keuangan dipublikasikan. Fenomena mengenai ketepatwaktuan menunjukkan bahwa perbedaan waktu publikasi laporan keuangan yang mengandung informasi akuntansi ini akan direspon secara berbeda ketika dipublikasikan pada tingkat ketepatwaktuan yang berbeda. Informasi tersaji tepat waktu maupun tidak tepat waktu dapat berpengaruh terhadap keyakinan maupun ekspektasi pengguna informasi dalam membuat keputusan investasi maupun bisnis di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance dan kinerja keuangan pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menganalisis perbedaan menganalisis perbedaan reaksi pasar antara perusahaan yang melakukan publikasi tepat waktu dan perusahaan yang tidak tepat waktu pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data selama empat tahun yaitu pada tahun 2012-2015. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agensi (agency theory) dan teori sinyal (signalling theory). Variabel bebas penelitian ini adalah dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, kepemilikan iii
manajerial, profitabilitas, dan leverage. Variabel terikat penelitian ini adalah ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan. Selain itu terdapat variabel reaksi pasar yang digunakan dalam kajian komparatif. Sampel penelitian terdiri dari 58 perusahaan yang diperoleh berdasarkan kriteria purposive sampling. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan mengakses situs www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Logistik untuk menguji pengaruh struktur good corporate governance dan kinerja keuangan pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan dan uji Independent Sample t-test untuk menganalisis perbedaan reaksi pasar atas penyajian laporan keuangan yang tepat waktu dan yang tidak tepat waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur Good Corporate Governance yang terdiri Komite Audit dan Kepemilikan Manajerial mendominasi pengaruhnya pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan. Kedua variabel ini mendorong adanya pengawasan serta peningkatan terhadap kinerja manajemen. Berbeda halnya dengan Komite Audit dan Kepemilikan Manajerial, struktur Good Corporate Governance yang terdiri dari Dewan Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan. Kinerja keuangan yaitu profitabilitas menunjukkan pengaruh yang dominan pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi menunjukkan bahwa laporan keuangan tersebut mengandung berita baik dimana perusahaan akan cenderung menyampaikan laporan keuangannya tepat waktu. Berbeda halnya dengan leverage tidak berpengaruh pada ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan pula tidak terdapat perbedaan reaksi pasar atas penyajian laporan keuangan yang tepat waktu dan yang tidak tepat waktu hal ini memberikan bukti bahwa informasi yang disajikan tersebut tidak relevan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian berikutnya dapat memperluas perusahaan dengan melakukan penelitian pada perusahaan dengan waktu keterlambatan publikasi yang signifikan dan menggunakan seluruh industri perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TESIS... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i iii v vi viii ix xi xii xv xvi xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 13 1.3 Tujuan Penelitian... 13 1.4 Manfaat Penelitian... 14 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 16 2.1.1 Teori Agensi (Agency Theory)... 16 2.1.2 Teori Sinyal (Signalling Theory)... 18 2.1.3 Good Corporate Governance dan Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 20 2.1.4 Kinerja Keuangan dan Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 32 2.1.5 Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 39 2.1.6 Return Saham... 41 2.2 Penelitian Terdahulu... 46 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir... 51 3.2 Konsep Penelitian... 55 3.3 Hipotesis Penelitian... 56 3.3.1 Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 56 3.3.2 Pengaruh Jumlah Komite Audit pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 56 3.3.3 Pengaruh Proporsi Kepemilikan Institusional pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 57 3.3.4 Pengaruh Proporsi Kepemilikan Manajerial pada
Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 58 3.3.5 Pengaruh Profitabilitas pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 59 3.3.6 Pengaruh Leverage pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 60 3.3.7 Perbedaan Reaksi Pasar atas Penyajian Laporan Keuangan yang Tepat Waktu dan yang Tidak Tepat Waktu... 61 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian... 63 4.2 Jenis dan Sumber Data... 64 4.2.1 Jenis Data... 64 4.2.2 Sumber Data... 65 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 65 4.3.1 Populasi Penelitian... 65 4.3.2 Sampel Penelitian... 66 4.4 Metode Pengumpulan Data... 66 4.5 Variabel Penelitian... 67 4.5.1 Identifikasi Variabel... 67 4.5.2 Definisi Operasional... 67 4.6 Teknik Analisis Data... 74 4.6.1 Analisis Statistik Deskriptif... 74 4.6.2 Analisis Regresi Logistik... 74 4.6.3 Uji Independent Sample t-test... 78 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Sampel Penelitian... 80 5.2 Analisis Statistik Deskriptif... 81 5.3 Hasil Analisis Regresi Logistik... 83 5.3.1 Menilai Kelayakan Model Regresi... 84 5.3.2 Menguji Keseluruhan Model... 84 5.3.3 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)... 85 5.3.4 Uji Multikolinearitas... 86 5.3.5 Matriks Klarifikasi... 86 5.3.6 Model Regresi Logistik yang Terbentuk... 87 5.3.7 Pengujian Hipotesis... 90 5.4 Hasil Uji Independent Sample t-test... 92 5.5 Pembahasan Hasil Penelitian... 93 5.5.1 Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 93 5.5.2 Pengaruh Jumlah Komite Audit pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 94 5.5.3 Pengaruh Proporsi Kepemilikan Institusional pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 95 5.5.4 Pengaruh Proporsi Kepemilikan Manajerial pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 95
5.5.5 Pengaruh Profitabilitas pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 97 5.5.6 Pengaruh Leverage pada Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan... 98 5.5.7 Perbedaan Reaksi Pasar atas Penyajian Laporan Keuangan yang Tepat Waktu dan yang Tidak Tepat Waktu... 98 5.6 Justifikasi dan Diskusi... 99 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan... 107 6.2 Saran... 108 DAFTAR RUJUKAN... 110 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 119
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Kerangka Berpikir... 54 3.2 Konsep Penelitian... 55 4.1 Rancangan Penelitian... 64
DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 5.1 Proses Pemilihan Sampel... 80 5.2 Statistik Deskriptif... 81 5.3 Hosmer and Lemeshow Test... 84 5.4 Perbandingan Nilai -2LL Awal dengan -2LL Akhir... 85 5.5 Model Summary... 85 5.6 Matrik Korelasi Antar Variabel Bebas... 86 5.7 Matrik Klarifikasi... 87 5.8 Variables in The Equation... 88 5.9 Uji Independent Sample t-test... 92
DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Daftar Nama Perusahaan Sampel... 119 2 Data Variabel Penelitian Tahun 2012... 121 3 Data Variabel Penelitian Tahun 2013... 124 4 Data Variabel Penelitian Tahun 2014... 127 5 Data Variabel Penelitian Tahun 2015... 130 6 Hasil Uji Statistik Deskriptif... 134 7 Hasil Pengujian Analisis Regresi Logistik... 135 6 Hasil Uji Independent Sample t-test... 138