BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan sebagai wahana dalam membangun dan menempa kualitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 2 (dua ) bulan terhitung sejak 21. s.d 21 November 2016, berlokasi di wilayah Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. untuk melengkapi dirinya dengan berbagai kemampuan yang diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. martabat manusia, karena dari proses pendidikan itu

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Arti berkualitas disini adalah mereka yang

BAB I. I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Dalam Undang-Undang tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Arab dipilih Allah SWT sebagai bahasa Al-Qur'an, hal ini dijelaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. saling bekerja sama dalam meningkatkan kualitas kerja agar menghasilkan output yang

BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

BAB I PENDAHULUAN. mengambil peran sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang. tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, tanpa keikutsertaannya kegiatan belajar-mengajar tidak akan. berjalan dengan baik. Sebagaimana dikemukakan Mulyasa:

BAB I PENDAHULUAN. negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2

BAB I PENDAHULUAN. sekolahnya. Banyak kita ketahui bahwa dari pelaksanaan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, manusia dapat merubah pola pikir yang akan berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Media Wacana Press, Yogayakarta, 2003, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali bangsa Indonesia yang sedang membangun sehingga dapat. bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia sangat membutuhkannya dan tidak bisa dilepaskan darinya.

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sekretaris Jenderal MPR-RI, Undang-Undang Dasar 1945, Sekjen MPR-RI, Jakarta, hlm. 5 2

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dengan demikian akan

BAB I PENDAHULUAN. guna) akan mampu mempercepat jalannya proses pembudayaan bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. Islam dimana norma-norma agama senantiasa dijadikan sumber pegangan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. sudah seharusnya tanggap terhadap perkembangan yang terjadi di era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Terdapat berbagai macam pekerjaan dan profesi yang dipilih seseorang untuk

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan suatu alat untuk menilai efektifitas metode mengajar,

PENGELOLAAN KELAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA KELAS IV MI ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam membentuk generasi masa mendatang. Hal tersebut sebagaimana

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan juga berimplikasi besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. di hampir semua aspek kehidupan manusia. Di satu sisi perubahan itu bermanfaat

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN METODE UMMI DI MADRASAH IBTIDAIYAH SAMBAS PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pertama (usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi kreatif dan inovatif dalam segala bidang kehidupannya, sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran dan pendidikan agama dari guru Pendidikan Agama Islam.

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 4 TAHUN 2010 T E N T A N G PENDIDIKAN AL QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ilmuwan khususnya para ahli pendidikan. Hal ini karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

BAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa, seperti yang telah tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang. Allah dalam Al-Qur an pada surah Al-Mujadalah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur'an Surat al-mujadalah ayat 11, berikut ini yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. Anak dalam Islam adalah sebagai makhluk ciptaan Allah swt. yang. berkedudukan mulia dan dalam keluarga dia memiliki kedudukan yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan diyakini sebagai faktor

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO...

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. namun bentuk keyakinan agama yang akan dianut anak sepenuhnya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN PADA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran suatu media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. muda, yaitu masa kanak-kanak. Sebagaimana diungkapkan oleh Syaiful Bahri

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU. DI MTs MUHAMMADIYAH BLIMBING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH SERTIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melakukan dan memperoleh sesuatu. Hal itu sejalan dengan yang dikatakan oleh S.

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan menuju kedewasaan serta pembentukan manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Zuhairi, dkk, Metodologi Pendidikan Agama (solo: Ramadhani, 1993), hal. 9.

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB I PENDAHULUAN. Negara dan pemerintah memberikan perhatian terhadap masalah. pendidikan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur'an Hadits merupakan sumber utama ajaran Islam, dalarn arti

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan bekal kepada peserta didik untuk memahami Al-qur an dan

PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QURAN (BTQ) PADA SISWA MI MUHAMMADIYAH 02 MERDEN KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA

BAB 1 PENDAHULUAN. secara tidak langsung suatu bangsa dituntut untuk mempunyai sumber

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, untuk mencapai proses pembelajaran yang bermutu baik. pendidikan yang berkualitas. Sampai detik ini komponen-komponen

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KELAS DI MI IANATUSSHIBYAN MANGKANG KULON KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan suatu cara membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman yang ke empat. Oleh

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya istilah pendidikan atau paedagogie berarti

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bangsa Indonesia yang salah satunya yaitu mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sementara seseorang seperti kelelhahan atau disebabkan obatobatan,

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dan hasil pendidikan yang berkualitas. Itulah sebabnya seorang guru

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan memberikan arahan yang positif dan dengan pendidikan akan

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju suatu masyarakat, semakin dirasakan pentingnya sekolah. para siswa yang memiliki kecenderungan untuk meniru.

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. demikian, PAI memiliki peran strategis untuk menciptakan peserta didik yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Japar Umar, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan era globalisasi mendudukkan pentingnya upaya peningkatan kualitas pendidikan sebagai wahana dalam membangun dan menempa kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan tersebut. Berkembangnya pendidikan dan semakin kompleknya persoalan pendidikan yang dihadapi bukanlah tantangan yang dibiarkan begitu saja, akan tetapi memerlukan pemikiran yang konstruktif demi tercapainya kualitas yang baik. Persoalan pendidikan yang dimaksud antara lain adalah masalah kompetensi guru. Guru merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran, karena guru yang melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, untuk mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, maka diperlukan kompetensi yang memadai bagi guru tersebut. Kompetensi guru juga sebagai alat yang berguna untuk memberikan pelayanan terbaik agar siswa merasa puas dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, terutama lagi bagi guru mata pelajaran Al-Qur an Hadits. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang merupakan dasar dari adanya kompetensi guru yang tertuang dalam QS.Al-An am : 135, sebagai berikut : 1

2 Artinya: Katakanlah ( Muhammad ), wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan memperoleh tempat ( terbaik ) di akhirat ( nanti). Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan beruntung. 1 Berdasarkan ayat di atas, kompetensi merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik, sebab dalam mengelola proses belajar mengajar yang dilaksanakan guru yang tidak menguasai kompetensi guru, maka akan sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Menurut Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. 2 Pada umumnya, kompetensi guru tersebut bersifat menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mendukung, akan tetapi dalam proses pembelajaran, kompetensi pedagogik mempunyai peranan yang sangat penting karena berhubungan langsung dengan tugas pokok seorang guru, yakni sebagai pengelola proses pembelajaran. 1 Al-qur an dan Terjemah,h 145 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3 Kompetensi pedagogik merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik, sebab dalam mengelola pembelajaran yang dilaksanakan guru yang tidak mempunyai kompetensi ini, maka akan sulit mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. kompetensi pedagogik mempunyai peranan penting dalam peningkatan proses belajar mengajar, seperti mengembangkan kurikulum, pengelolaan kelas, penggunaan media dengan memanfaatkan teknologi, penggunaan metode mengajar, melaksanakan penilaian dan sebagainya. Penguasaan kompetensi pedagogik yang baik akan berdampak kualitas pembelajaran yang baik pula, demikian sebaliknya. Dari paparan di atas jelas bahwa kompetensi pedagogik mempunyai peranan penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu hendaknya setiap guru, termasuk guru mata pelajaran Al-Qur an Hadits mampu menguasai kompetensi pedagogik ini, demi tercapai kualitas pembelajaran Al- Qur an Hadits yang baik pula. Mengingat pentingnya kompetensi ini dalam peningkatan kualitas pembelajaran, maka kompetensi guru mata pelajaran Al- Qur an Hadits juga perlu ditingkatkan, pembelajaran tersebut juga meningkat, hal ini diharapkan agar kualitas sehingga tercapai secara efektif dan optimal sesuai tujuan yang diharapkan. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru adalah salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementrian Agama yang terletak di kelurahan Baru Kabupaten Kotawaringin Barat Pangkalan Bun, yang mana diharapkan

4 siswa setelah lulus sekolah ini telah mampu membaca, menulis dan mengamalkan nilai-nilai Al-qur,an dan hadits dengan baik, untuk mencapai hal tersebut diperlukan pengelolaan pembelajaran yang baik pula. Dalam penjajakan awal di Madarasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun, penulis melihat adanya permasalahan bagi guru dalam menggunakan kompetensi mengajar. Hal ini terlihat ketika mengajar, adanya sebagian guru yang mengabaikan kompetensi seperti tidak menyertakan perangkat pembelajaran, padahal perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) sebagai pedoman dan bahan acuan ketika mengajar, bila hal ini terjadi, maka untuk mengukur terjadinya perubahan tingkah laku peserta didik dan tujuan pembelajaran itu sendiri menjadi tidak terukur sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Seharusnya semua perangkat pembelajaran itu disertakan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kurangnya minat guru dalam memanfaatkan Teknologi dan Informasi yang telah disediakan oleh sekolah, serta kurangnya kreativitas guru dalam menentukan metode pembelajaran sehingga proses belajar mengajar kurang menyenangkan. Dengan demikian kurangnya guru tersebut memahami tugas yang diembannya sebagai tenaga eduktif yang professional, memotivasi siswa untuk melibatkan diri secara aktif. Padahal seharusnya guru harus memiliki dan menggunakan kompetensinya secara baik dalam proses belajar mengajar khususnya untuk guru mata pelajaran Al-Qur an Hadits.

5 Mengingat pentingnya pelajaran Al-Qur;an Hadits, peningkatan kompetensi pedagogik guru mata maka guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengajar siswa-siswinya terhadap mata pelajaran Al-Qur an Hadits. Sehubungan dengan permasalahan di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang kompetensi pedagogik guru khususnya pada mata pelajaran Al- Qur,an hadits, sehingga penulis mengambil judul; Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun. B. Rumusan Masalah Didalam standar kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh Guru atau pendidik yang diterbitkan PERMEN No.16 Tahun 2007, penulis membatasi hanya mengambil tiga kompetensi dasar dari sepuluh kompetensi dasar pedagogik karena melanjutkan penelitian sebelumnya seperti yang terpapar pada bagian Penelitian Sebelumnya. Serta keterbatasan yang ada pada peneliti baik pikiran,tenaga,waktu dan biaya. Maka penulis menjadikannya dasar untuk merumuskan masalah. Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengembangan kurikulum mata pelajaran Al-Qur an Hadits di Madrasah Ibtidayah Negeri Baru Pangkalan Bun? 2. Bagaimana penyelenggaraan kegiatan pengembangan mata pelajaran Al-Qur an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun?

6 3. Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan dan pengembangan mata pelajaran Al-Qur an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun? 4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Al-Qur an Hadis di Madrasah Ibtidayah Negeri Baru Pangkalan Bun? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan target yang hendak dicapai melalui serangkaian aktifitas penelitian, karena segala yang di usahakan pasti mempunyai tujuan tertentu yang sesuai dengan permasalahannya. Tujuan dalam penelitian akan sangat membantu terhadap pencapaian hasil yang optimal dan dapat memberikan arah terhadap kegiatan yang di jalankan dalam penelitian itu. Sesuai dengan persepsi tersebut dan berpijak pada rumusan masalah yang telah disebutkan, maka penelitian ini mempunyai tujuan: 1. Mengetahui pengembangan kurikulum mata pelajaran Al-Qur an Hadits di Madrasah Ibtidayah Negeri Baru Pangkalan Bun; 2. Mengetahui penyelenggaraan kegiatan pengembangan mata pelajaran Al-Qur an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun; 3. Mengetahui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan dan pengembangan mata pelajaran Al-Qur an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun

7 4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Al-Qur an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Baru Pangkalan Bun ; D. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat berguna bagi semua pihak yang terkait utamanya bagi pihak- pihak berikut ini: 1. Bagi Guru: Sebagai masukan dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk penyempurnaan proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Al-Qur an Hadis. 2. Menjadi bahan informasi bagi guru mata pelajaran Al-Qur an hadis dalam mengelola pembelajaran dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. 3. Bagi Peneliti : Sebagai bahan latihan sekaligus sebagai tambahan informasi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru mata pelajaran Al-Qur an hadis dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di lembaga Madrasah khususnya MIN Baru Pangkalan Bun. E. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini peneliti membagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian depan, isi dan akhir. Pada bagian depan memuat halaman judul, halaman persetujuan skripsi, halaman nota dinas, halaman pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas halaman abstraksi, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar dan halaman daftar isi. Adapun bagian isi memuat 5 (lima) bab, yang secara berurutan yaitu:

8 Pada BAB I : Pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah ketertarikan penulis untuk meneliti kemudian di cantumkan beberapa rumusan masalah yang akan dijawab dan tujuan penelitian, selanjutnya dituangkan kegunaan penelitian dan yang terakhir ada sistematika penulisan ini. Pada BAB II : Merupakan landasan teori, menguraikan tentang pengertian kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Al-Qur an Hadits, macam-macam kompetensi, pengembangan kurikulum mata pelajaran, penyelenggaraan kegiatan pengembangan kurikulum mata pelajaran, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan dan pengembangan mata pelajaran Al-Qur an Hadits, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru mata pelajaran Al-Qur an hadits. Pada BAB III : Merupakan penyajian dan analisis data yang terdiri atas: waktu dan tempat penelitian, pendekatan dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, pengabsahan data dan analisis data. Pada BAB IV : merupakan penjelasan mengenai skripsi ini, yang terdiri dari gambaran umum lokasi penelitian dan penyajian data dan analisis data. Kemudian pada Bab V : (penutup) berisi tentang kesimpulan, dan saran.