BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
meja dan kursi pada proses memahat untuk memperbaiki postur kerja di Java Art Stone Yogyakarta adalah Problem-Solving Research.

PERANCANGAN LEMARI UNTUK PESERTA DIDIK DI TK KANISIUS PINGITAN YOGYAKARTA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. Mulai. Tahap Persiapan dengan melakukan observasi : pengenalan kondisi pada sistem

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antara perusahaan spring bed memaksa perusahaan harus melakukan inovasi

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan model..., Deni Juharsyah, FT UI, 2009.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Berjalan Indonesia Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan adalah tindakan mewujudkan sebuah gagasan atau konsep

BAB I PENDAHULUAN. meja. Masing-masing jenis kursi lipat ini mempunyai manfaat dan. aspek-aspek yang sesuai dengan keinginan konsumen.

ANALISIS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGETAHUI KEINGINAN DAN HARAPAN KONSUMEN

SKRIPSI PERMODELAN MATEMATIKA UNTUK PERANCANGAN PRODUK LEMARI KABINET

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

lingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

SKRIPSI PERANCANGAN MODEL MATEMATIS QFD-KANO DALAM MENENTUKAN TARGET KARAKTERISTIK TEKNIS RAK SEPATU

BAB I PENDAHULUAN. hiburan. Laptop juga sudah menjadi barang pribadi yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan

PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA PROSES MEMAHAT UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA DI JAVA ART STONE

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. repository.unisba.ac.id

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi,

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK MEJA PERSONAL COMPUTER (PC) DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: : Tri Hastomo Nim : D

SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK BAGAIMANA MEMBUAT HOUSE OF QUALLITY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

LAPORAN TUGAS AKHIR REDESAIN GEROBAK USAHA MARTABAK MENGGUNAKAN ANTROPOMETRI DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. wilayah kelurahan Karanggeneng, Boyolali. Wilayah tersebut merupakan

Pengujian. Produk. Perancangan. Produk. Identifikasi Kondisi Eksisting

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

BAB I PENDAHULUAN. ringan, praktis, ekonomis dan dapat menggantikan fungsi dari barang-barang lain.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh MATYANTO M. TUMANGGOR NIM.

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Secara terinci diagram alir penelitian disampaikan pada Gambar 4.1

IV. METODE PENELITIAN

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Rekapitulasi Pendapatan Perusahaan TOTAL BEBAN (DALAM RIBU)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses produksi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan

PERBAIKAN RANCANGAN ALAT LARYNGEAL MIRROR PADA RSU DR. PIRNGADI MEDAN MENGGUNAKAN METODE QFD, MARKOV CHAIN DAN AXIOMATIC DESIGN

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perancangan lemari ini untuk digunakan oleh peserta didik di TK Kanisius Pingitan. Berikut ini adalah tahapan penelitian yang dilakukan. 3.1. Tahapan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai perancangan dan pembuatan lemari untuk dapat digunakan peserta didik di TK Kanisius Pingitan adalah Problem-Solving Research. Penelitian ini menggunakan Problem-Solving Research karena terdapat masalah dalam TK Kanisius yaitu lemari yang ada terlalu tinggi untuk digunakan oleh peserta didik. Permasalahan selanjutnya adalah kondisi lemari juga masih berupa lemari penyimpanan. Kedua hal tersebut mengakibatkan peserta didik tidak dapat mengambil dan meletakkan mainan dalam lemari secara mandiri dan tidak mempunyai sarana untuk menampilkan hasil karya yang mereka buat. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan dilakukannya perancangan fasilitas berupa Lemari yang sesuai dengan kondisi tubuh peserta didik. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menjadi tempat untuk hasil karya peserta didik untuk dipajang dan peserta didik dapat mengambil dan meletakkan mainan yang ada pada lemari secara mandiri. 3.1.2. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai perancangan dan pembuatan Lemari untuk dapat digunakan peserta didik dilksanakan di TK Kanisius Pingitan. Penelitian ini dilakukan pada 1 Agustus 2016 hingga 28 Februari 2017. 3.1.3. Alat Penelitian a. Penggaris b. Meteran c. Kamera d. Goniometer 24

mulai Observasi Lapangan Awal (TK Kanisius Pingitan) Identifikasi Permasalahan Fasilitas di TK Kanisius Studi Literatur Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Melakukan Pengumpulan Data >Data Postur responden >Data Kuisioner Tertutup responden >Data Penggunaan Mainan >Data Fasilitas Lemari yang ada sekarang Melakukan Pengolahan Data >Penilaian REBA >Matriks Pembanding Fasilitas Lemari yang ada dengan Kebutuhan Pengguna Melakukan Perancangan dan Pembuatan Fasilitas Klarifikasi Tujuan Penetapan Fungsi Penetapan Spesifikasi Penentuan Karakteristik Penentuan Alternatif Evaluasi Alternatif Penyempurnaan Rancangan Evaluasi Sesudah Pembuatan Produk Perancangan >Penilaian REBA >Matriks Pembanding Fasilitas Lemari rancangan dengan Kebutuhan Pengguna TIDAK Apakah Hasil skoring REBA mengalami penurunan dan Fasilitas lemari baru Telah sesuai dengan kebutuhan pengguna? YA Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1. Diagram Alir Proses Penelitian 25

3.2. Alur Proses Penelitian 3.2.1. Tahap Persiapan Data a. Observasi Lapangan Awal Tahap ini menjadi latar belakang dalam penentuan topik penelitian. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengamatan/observasi lapangan awal utuk melihat keadaan di tempat penelitian. Observasi lapangan awal ini bertujuan untuk menemukan masalah yang terdapat pada lokasi penelitian. b. Identifikasi Permasalahan Hasil dari pengamatan awal menunjukkan bahwa fasilitas berupa lemari yang ada saat ini terlalu tinggi untuk ukuran peserta didik yang rata-rata berumur 5 tahun. Lemari yang ada saat ini adalah lemari penyimpanan dan tidak dapat menampilkan hasil karya dari peserta didik. Belum adanya pengelompokan mainan sehingga mainan masih diletakkan acak dan bercampur satu sama lain. c. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan informasi dan teori dasar sebagai pedoman dalam analisis sebuah kasus. Studi literatur ini bertujuan untuk mendapatkan ilmu/pengetahuan tentang bermacam-macam permasalahan yang terjadi dan bermacam-macam topik penelitian yang menarik sehingga dapat menjadi ide penelitian yang dilakukan. Informasi terkait penelitian dapat ditemukan di perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan internet. Dasar dan kajian teori yang didapatkan pada penelitian berasal dari literatur, ebook, jurnal nasional maupun internasional dan skripsi terdahulu yang memiliki kesamaan pada topik penelitian. d. Perumusan Masalah Peneliti merumuskan masalah yang ada serta menentukan tujuan penelitian yang akan menjadi hasil dari penelitian ini. Peneliti menentukan batasan masalah guna menentukan lingkup penelitian yang dilakukan dalam mencapai tujuan penelitian. Perumusan masalah juga ditentukan guna untuk menjadi acuan peneliti dalam melakukan penelitian yang diharapkan agar penelitian sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dalam penelitian. e. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah tujuan peneliti guna menyelesaikan permasalahan yang sudah dirumuskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk perancangan dan pembuatan fasilitas media display di TK Kanisius Pingitan dengan 26

memperhatikan aspek ukuran tubuh peserta didik dan pengelompokan mainan sehingga fasilitas tersebut dapat menampilkan hasil karya serta dapat digunakan oleh peserta didik. f. Batasan Masalah Batasan masalah digunakan sebagai batasan dalam melakukan penelitian agar penelitian tidak terlalu luas. Batasan masalah yang digunakan antara lain rancangan lemari pada TK Kanisius disesuaikan dengan ruangan yang tersedia yaitu 200 x 130 cm, perancangan fasilitas berupa lemari menggunakan metode rasional dengan tahapan-tahapan yang sistematis dan dasar ukuran perancangan menggunakan antrpometeri peserta didik di TK Kanisius Pingitan. 3.2.2. Tahap Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini digunakan untuk mencari 4 jenis data. Data yang pertama adalah data postur anak-anak TK. Data kedua adalah data kuisioner tertutup terkait minat responden terhadap fasilitas lemari yang baru. Data ketiga adalah data penggunaan mainan. Data ini digunakan untuk mengetahui jenis mainan yang sering digunakan responden dan juga sebagai dasar ukuran rak penyimpanan. Data keempat adalah data mengenai fasilitas pada lemari yang ada. Data ini digunakan untuk membuat matriks pembanding antara kebutuhan pengguna dan fasilitas lemari yang ada. 3.2.3. Tahap Pengolahan Data Data yang sudah dikumpulkan akan diolah sesuai kebutuhan awal. Data berupa kumpulan postur responden akan digunakan untuk skoring REBA. Hasil skor REBA yang masih tergolong beresiko menyebabkan cidera pada postur perlu dilakukannya perbaikan. Data berupa keterangan mengenai fasilitas pada lemari yang ada digunakan sebagai matriks pembanding terhadap kebutuhan pengguna. Jika terdapat fasilitas yang tidak memenuhi kebutuhan pengguna maka perlu dilakukan perbaikan fasilitas supaya dapat memenuhi kebutuhan pengguna. 3.2.4. Perancangan Fasilitas Lemari Tahap rancangan dilakukan dengan menggunakan salah satu dari metode perancangan yaitu metode rasional. Metode rasional memiliki beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahapan dari metode rasional berupa : klarifikasi tujuan, 27

penetapan fungsi, penetapan spesifikasi, penentuan karakter, penentuan alternatif, evaluasi alternatif dan penyempurnaan rancangan. Metode ini juga menggunakan tools yaitu QFD (Quality Function Deployment). Tools ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen serta menerjemahkannya kedalam karakteristik teknis. Pertama-tama yang dilakukan adalah mendapatkan informasi mengenai kebutuhan pengguna. Selanjutnya, dilakukan penyusunan rekapitulasi hasil wawancara yang dilakukan guna menjadi atribut produk berdasarkan suara pelanggan (Voice of Customer). Tahapan selanjutnya adalah melakukan penilaian berdasarkan tingkat kepentingan dan kepuasannya dengan skala 0-4. Penyusunan house of qulity yang terdiri dari penentuan repon teknis digunakan untuk menentukan matriks interaksi dan menentukan spesifikasi serta target. Tahapan selanjutnya dan juga tahapan terakhir adalah menentukan alternatif yang terbaik dari beberapa alternatif yang sudah ada. 3.2.5. Evaluasi Produk Hasil Rancangan Realisasi rancangan terdiri dari tahap pembelian bahan baku dan pembuatan Lemari. Bahan baku diperoleh dari toko kayu dan proses pembuatan dikerjakan oleh toko furnitur yang ahli dalam pembuatan lemari dan sejenisnya. Bahan baku kayu diproses menjadi badan lemari dan kaki lemari disesuaikan dengan ukuran antropometeri yang telah ditentukan. Bahan baku kaca menjadi pintu lemari sehingga menjadi lemari pintu geser. Komponen mur dan baut dibeli di toko bangunan. Perancangan yang telah dibuat diaplikasikan kepada peserta didik. Kesesuaian lemari ini berdampak pada aktivitas peserta didik di dalam kelas. Evaluasi yang dilakukan adalah REBA responden saat menggunakan fasilitas baru serta matriks keterkaitan antara fasilitas lemari baru dengan kebutuhan pengguna. Skoring REBA bertujuan untuk mengetahui apakah Lemari yang dirancang mendapatkan hasil yang lebih baik dari fasilitas sebelumnya. Matriks keterkaitan dilakukan untuk melihat kesesuaian antara kebutuhan konsumen dengan keinginan pengguna. 3.2.6. Tahap Penyimpulan Pada tahapan ini, peneliti membuat kesimpulan berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan. Penarikan kesimpulan didasarkan hasil analisis dan 28

pembanding antar sebelum dan sesudah adanya Lemari. Saran dicantumkan dari penelitian yang dihasilkan ini untuk proses selanjutnya jika akan diteruskan. 29