desainkomunikasivisual http://ramakertamukti.wordpress.com
Element of design Line, shape, negative space, volume, value, color, and texture are the elements of design.
1.Line Anak-anak menggunakan garis sebagai ekspresi dari mereka dan pendukung nilai seni
Suatu baris dapat menggambarkan sekeliling dari suatu bentuk, berbagai bentuk, menciptakan nilai, dan menciptakan bentuk yang diulang-ulang sehingga menciptakan atau menghasilkan pola tertentu
There are two types of lines: visual lines and implied lines Ada dua jenis bentuk: bentuk yang visual dan bentuk tersirat
visual lines
In mathematical terms, a line is the distance between two points Di (dalam) mathematical terminologi, satu baris adalah jarak antar titik dengan titik
Line Direction or implied lines Arah garis adalah pergerakan yang diciptakan oleh struktur dan penempatan dari unsurunsur komposisi.
perfect example of how line direction affects the mood and feeling of a design. Ini contoh sempurna bagaimana arah garis mempengaruhi suasana hati dan feling dari suatu desain
2. Shape Shape has both length and width and is 2D without mass or depth. Bentuk mempunyai panjang dan lebar (2D) tanpa massa atau kedalaman.
FORM-Bentukdapatdirancangdidalambeberapastyle yang berbeda. dapat realistis, distorted, disesuaikan mode, abstrak, dan nonobjective
Realistis Realism is used to communicate a visual image accurately to the largest audience possible. Realisme digunakan untuk mengkomunikasikan suatu gambaran visual dengan teliti kepada penikmat
Distortion When realistic shapes are manipulated or changed but are still recognizable as natural objects, it is called distortion Ketika bentuk yang realistis diubah tetapi masih yang dapat dikenal seperti obyek asalnya.
Abstraction Another way designers and artists use shape and distortion is through abstraction. Abstraction is the process of reducing natural shapes down to their simplest form. Para perancang dan seniman menggunakan jalan lain dalam memahami bentuk dan penyimpangan dengan menggunakanabstrak. Abstrak adalah proses dari mengurangi bentuk yang alami hingga menuju ke format yang paling sederhana.
Stylization There are varying degrees of abstraction depending on the amount of visual information needed to communicate the content of a design. If more realism is needed, and the abstraction is slight, it is called stylization. Ada bermacam-macam derajat tingkat dari abstrak, tergantung dengan jumlah informasi visuil yang diperlukan untuk kegiatan komunikasi isi dari sebuah disain. Jika realisme lebih diperlukan, dan abstrak sedikit, bisa menggunakan stylisasi
Nonobjective When shapes in a design have no recognizable visual representation to anything in nature, they are defined as nonobjective. Ketika bentuk desain tidak punya visual yang dapat dikenal ke apapun secara alami, mereka digambarkan sebagai nonobjective
Rectilinear Shapes
Curvilinear Shapes
3.Negative Space Negative space is the empty area surrounding a positive shape. When designing with recognizable subject matter, identifying positive shape and negative space is easy. Ruang yang negatif adalah mengosongkan area melingkupi bentuk positif.
4. Volume Volume defines 3D visuals that have length, width, and depth. Volume menggambarkan 3D visual yang mempunyai panjang, lebar, dan kedalaman.
5. Value Value describes light and dark. It is dependent on light, without which value does not exist. Value mengambarkan cahaya dan gelap. bergantung pada terang, tanpa nilai itu terasa tidak ada.
6. Color Color is essentially an element of light Warna adalah sangat utama suatu unsur cahaya
7. Texture Texture is the surface quality of an object Tekstur adalah mutu permukaan dari suatu obyek