SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen. informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

BAB III LANDASAN TEORI. Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. lapooran pemrograman sistem informasi ini. Sebagai langkah awal menyusun

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba

BAB III LANDASAN TEORI. bertahan dalam jangka waktu tertentu. Menurut (Kristanto, 2008:1) sistem

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

Model Relasional Basis Data

MODEL DATA RELASIONAL

BAB II LANDASAN TEORI

P7 Perancangan Database

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Model Model Basis Data

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

MODEL RELASIONAL. Alif Finandhita, S.Kom

Otodidak Pemrograman Database dengan Visual Basic

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Basis Data Relational

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Yang di bahas pada bab ini : Abstraksi Data Mode Database Relasi Model Data Entity Relationship

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC)

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PEMODELAN DATA DAN PROSES PENGEMBANGAN DATABASE. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM

Model Relational. Dian Dharmayanti

Abstraksi Data (Arsitektur DBMS)

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

BASIS DATA MODEL BASIS DATA

Model Data Dalam SBD

Pengenalan Basis Data

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

DATABASE DAN DATA WAREHOUSE. Pertemuan 05 2 SKS

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL DATA. Oleh Team Teaching Database. 26 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

PERANCANGAN SISTEM DATABASE

Konsep Basis Data (Lanjut)

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

Tabel dan Key dalam Database Tipe data dan Karakter pada Database. Author : Minarni, S.Kom.,MM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

KODE MK : ST 126 UT3. Pemodelan Data. Agus Romadhona

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

MINGGU XI : SQL SERVER

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

MODEL DATA RELASIONAL

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

BAB II LANDASAN TEORI. bagian dalam sistem penggajian, formulir, database serta sistem pengendalian internal.

Pertemuan 2 dan 3 : Tujuan Instruksional Khusus :

OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah

BAB III LANDASAN TEORI

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

Database Systems: Ch. 3: The Relational Model. History of The Relational Model. Learning Objectives

BAB III LANDASAN TEORI. fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan

Pemodelan Database. Model Data Relational. Adri Priadana ilkomadri.com

PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

Perancangan Basis Data

Model dan Aljabar Relasional. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Tutorial Belajar MySQL Part 4: Pengertian Relational Database

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

BAB II LANDASAN_TEORI. aktivitas pemrosesan informasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas-tugas

BAB II SISTEM BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

Konsep Dasar DBMS. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Transkripsi:

MANAJEMEN DATABASE

SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur client-server. Konsep penerapannya adalah database ditempatkan di komputer pusat yang disebut dengan server dan informasinya digunakan bersama-sama oleh user-user yang menjalankan aplikasi pada komputer lokal yang disebut dengan client.

MEMBANGUN DATABASE RELASIONAL Dalam dunia kompter, database bisa dikategorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan sistem komputer. Tentunya ada alasan tersendiri mengapa database menjadi prioritas utama dalam kinerja manajemen perusahaan, di antaranya: - Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data. - Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.

Pada sekitar tahun 1970 untuk pertama kalinya EF. Codd memperkenalkan suatu databse dengan model datanya diorganisasikan berdasarkan kalkulus relasional. Model ini menekankan ketidaktergantungan representasi relasi dari implementasi fisik komputer, seperti penggunaan jalur akses fisik. Model ini mendukung pemisahan antara sudut pandang pemakai terhadap data dari implementasi yang sebenarnya terjadi dan merupakan model pertama yang melakukan hal tersebut. Konsep semacam ini disebut Database Relasional.

Pada model relasional, data direpresentasikan dalam tabel-tabel yang terbentuk dari baris-baris dan kolom-kolom informasi. Tabel itu sendiri dibentuk dengan mengelompokkan data-data yang mempunyai subyek yang sama. Pada model ini, membuat database berarti membuat satu himpunan tabel dan menentukan hubungan antar tabel. Seluruh operasi yang dikenakan atas database ini didasarkan atas tabel-tabel dan hubungannya. Relational Database Management System (RDBMS) atau Sistem Manajemen Database Relasional digunakan untuk menyimpan informasi di mana user/pemakai dapat melihatnya dengan cara yang berbeda. RDBMS terdiri dari suatu database, tabel, record, field, indeks, query dan view.

DATABASE Database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi dan saling berhubungan.

TABEL Sebuah tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan profesional komputer. Tabel itu sendiri sebenarnya merupakan matriks dari item-item data yang diorganisir menjadi baris dan kolom. Contoh dari penempatan data barang dalam tabel Barang:

RECORD Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut dengan Tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field. Pada setiap baris ini tersimpan data-data dari subyek tabel yang bersangkutan. Di samping itu data-data yang ada dalam satu record bisa terdiri dari bermacam-macam tipe data. Contoh:

FIELD Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut dengan Attribute adalah kumpulan data yang mempunyai/menyimpan fakta yang sama/sejenis untuk setiap baris pada tabel. Yang perlu diperhatikan bahwa urutan data dalam suatu kolom untuk tiap-tiap baris tidak memiliki arti sehingga data-data tersebut tidak berpengaruh walaupun diubah. Contoh:

INDEKS Indeks merupakan tipe dari suatu tabel tertentu yang berisi nilai-nilai field kunci atau field (yang ditetapkan oleh pemakai) dan pointer ke lokasi record yang sebenarnya. Nilai-nilai dan pointer ini disimpan dalam urutan tertentu dan dapat digunakan untuk menyajikan data dalam urutan database. Sebagai contoh pada buku telepon, satu indeks bisa digunakan untuk mengurutkan informasi berdasarkan nama keluarga dan nama depan. Indeks lainnya mungkin digunakan untuk mengurutkan informasi berdasarkan alamat tinggal seseorang.

QUERY Query merupakan sekumpulan perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel. Meskipun SQL dapat dijalankan langsung dari program, query mengizinkan Anda menamai perintah dan menyimpannya dalam database itu sendiri. Jika perintah-perintah SQL sering dipakai, sebagaimana perintah yang memanggil record untuk laporan bulanan tertentu, sebaiknya perintah SQL tersebut disimpan dalam databasenya. Biasanya perintah SQL yang disimpan dalam database berfungsi sebagai kompilasi. Kompilasi query dapat memperbaiki kinerja program Anda karena mesin database (database engine) tidak harus menerjemahkan (menguraikan) perintah-perintah SQL.

PEMODELAN HUBUNGAN ANTAR TABEL Dalam mengatur operasi terhadap sebuah database terkadang dibutuhkan hubungan antar satu tabel dengan tabel lainnya. Hubungan antara satu tabel dengan tabel lain dalam istilah relasional disebut juga dengan relationship. Pemodelan hubungan antar entiti/tabel (Entity Relationship Model) pertama kali diperkenalkan oleh Chen pada tahun 1976 dan telah dikembangkan lebih lanjut oleh banyak ahli perancangan basis data. Bila data dinormalkan dan informasi dipindahkan dari satu tabel ke tabel lain, harus ada cara untuk menghubungkan tabel-tabel tersebut yaitu dengan menggunakan kunci-kunci data. Kunci data biasanya dikelompokkan sebagai Kunci Utama (Primary Keys) atau Kunci Asing (Foreign Keys). Kunci utama adalah kunci yang secara unik mengidentifikasi suatu record pada tabel.

HUBUNGAN SATU KE SATU Bentuk hubungan tabel satu ke satu (one to one) menunjukkan bahwa setiap baris data pada tabel pertama dapat dikoneksikan hanya ke satu baris data pada tabel kedua. Hubungan ini akan berlangsung dengan baik bila field-field yang bersesuaian di kedua tabel tersebut merupakan kunci primer. Contoh: Suatu perusahaan menyediakan fasilitas rumah dinas bagi masing-masing karyawannya. KARYAWAN NIK Nama Alamat RUMAH DINAS No_Karyawan Kode_Rumah Tipe_Rumah Alamat_Rumah Arti dari bagan tersebut adalah bahwa seorang karyawan hanya boleh menempati satu rumah dinas dan satu rumah dinas hanya ditempati oleh satu orang karyawan.

HUBUNGAN SATU KE BANYAK Bentuk hubungan tabel satu ke banyak (one to many) merupakan hubungan yang paling umum di mana pada hubungan ini ditunjukkan bahwa setiap baris data pada tabel pertama dapat dikoneksikan ke satu atau lebih baris data pada tabel kedua. Tetapi sebuah baris data pada tabel kedua hanya bisa dihubungan dengan satu baris data pada tabel pertama. Hubungan satu ke banyak ini hanya bisa terjadi bila hanya salah satu field yang terkait merupakan kunci primer. RUANG KERJA Nomor Lokasi Kapasitas KARYAWAN NIK Nama No_Ruang Arti dari bagan tersebut adalah bahwa satu ruang kerja ditempati oleh banyak karyawan, sedang satu orang karyawan hanya menempati satu ruang kerja.

HUBUNGAN BANYAK KE BANYAK Bentuk hubungan tabel banyak ke banyak (many to many) menunjukkan bahwa satu atau lebih baris data pada tabel pertama dapat dikoneksikan ke satu atau lebih baris data pada tabel kedua. Hubungan banyak ke banyak terjadi jika ditampilkan dari pesrpektifnya sendiri, masing-masing sisi dari hubungan banyak ke banyak muncul sebagai hubungan satu ke banyak. Hubungan banyak ke banyak menjadi jelas ketika hubungan seperti ini ditampilkan dari kedua sisi. Terkadang dalam melakukan proses hubungan banyak ke banyak diperlukan satu tabel perantara yang menyediakan hubungan satu ke banyak dengan masing-masing tabel tersebut. Contoh: DOSEN Kode_Dosen Nama Kode_MK MATA KULIAH Kode_MK Nama_MK SKS_MK Arti dari bagan tersebut adalah bahwa seorang dosen bisa mengajar banyak mata kuliah dan satu mata kuliah bisa diajar oleh banyak dosen.