BAB I PENDAHULUAN. dikomunikasikan secara interpersonal (Stuart, 2006). Ketika mahasiswa

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Antara..., Devita, Fakultas Psikologi 2016

BAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu karya ilmiah yaitu skripsi (Hidayat, 2008).

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN OPTIMISME MAHASISWA PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademika yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi hambatan maupun tantangan yang dihadapi dan tentunya pantang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diwujudkan melalui pelaksanaan Ujian Nasional. Salah satu yang menjalani ujian nasional

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lanjut usia merupakan suatu anugerah. Menjadi tua, dengan segenap

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam. Tak seorang pun bisa terhindarkan dari stres.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas. Sebuah pendidikan terjadi proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan narapidana. Didalam UU No 12/1995 (kitab undang -undang hukum

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. antar bangsa yang semakin nyata serta agenda pembangunan menuntut sumber

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang berkualitas agar perusahaan dapat bersaing dan

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai anak yang normal. Melihat anak anak balita tumbuh dan. akan merasa sedih. Salah satu gangguan pada masa kanak kanak yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang di olah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berada direntang usia tahun (Monks, dkk, 2002). Menurut Haditono (dalam

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode yang penting, walaupun semua periode

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wong (2009) Masa kanak-kanak awal yaitu pada usia 3 6 tahun

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian beban studi, praktikum, PKLI dan skripsi. Namun, dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, keluarga, masyarakat dan Negara. khususnya bagi masyarakat Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia saat

BAB I PENDAHULUAN. bangsanya melalui pendidikan seperti di negara-negara Jepang, Eropa,

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisa data serta validitas dan reabilitas alat ukur. penelitian, untuk menentukan desai penelitian yang dipakai:

BAB 1. Pendahuluan. yang tidak diketahui atau dikenal (Laraia & Stuart, 1998). Sedangkan (Corey. tegang yang memaksa individu untuk berbuat sesuatu.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keterbaruan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 8 E. Keaslian Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran angka tersebut, serta penampilan

BAB I PENDAHULUAN. dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya pada program strata satu (Kamus

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JURNAL

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN. kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan yang memberi manfaat

DEWI KUSUMA WARDHANI F

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, biasaya. perubahan penampilan pada orang muda dan perkembangan

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : B. Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. realistik terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hari. 2 Studi di Amerika

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung kronis dan berdampak bagi penderita, keluarga dan. populasi dewasa, dengan angka kejadian terbesar pada tahun kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. a. Desain Penelitian. pengguna facebook yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.

BAB I PENDAHULUAN. yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari serta

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSAHABATAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA BARU

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. fisik, biologis, psikologis dan sosial budaya (Sarwono, 2008). dan hormonal yang terjadi selama masa remaja awal.

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adalah menganalisa data dengan menggunakan angka-angka, rumus atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, terutama di kalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan dalam persalinan. 1. interaksi secara sinkron antara kekuatan his dan mengejan (power), jalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kecemasan dan ketakukan adalah sinyal peringatan. dan bertindak sebagai peringatan atas ancaman dari dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks. Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dikhawatirkan dapat menimbulkan permasalahan yang kompleks.

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB). Jika

Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, UN PGRI Kediri.

DAFTAR ISI JUDUL PENELITIAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii. PENGESAHAN TIM PENGUJI... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK

BAB 3 METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecemasan merupakan perasaan yang timbul akibat ketakutan, raguragu,

BAB III METODE PENELITIAN. yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMAN 1 Kasihan memiliki jumlah siswa yang cukup banyak sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

PENDAHULUAN. sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dituntut untuk mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Stres merupakan bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan. 1 Setiap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan signifikan antara penggunaan jejaring sosial Facebook dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan

BAB III METODE PENELITIAN. eksprimental yaitu deskriptif korelasional yaitu hubungan antara dua variabel

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

BAB V HASIL PENELITIAN. uji linieritas hubungan variabel bebas dan tergantung. diuji normalitasnya dengan menggunakan program Statistical

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Saat ini pendidikan adalah penting bagi semua orang baik bagi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

2025 (Sandra, 2012). Indonesian Renal Registry (IRR) tahun 2012

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki obyek yang spesefik. Kecemasan dialami secara subjektif dan dikomunikasikan secara interpersonal (Stuart, 2006). Ketika mahasiswa memasuki masa peralihan, mahasiswa akan merasa terdorong untuk menghadapi berbagai tugas perkembangan yang baru dan tuntutan-tuntutan kehidupan. Tugas perkembangan dan tuntutan mahasiswa tersebut muncul disebabkan adanya suatu perubahan pada berbagai aspek yang ada dalam diri mahasiswa itu sendiri, yaitu psikologis, fisik, dan sosial. Adanya perubahan tersebut menuntut mahasiswa untuk bisa menyesuaikan diri supaya dapat memenuhi dan mencapai tugas perkembangan dan tuntutan-tuntutan kehidupan yang sedang dialaminya. Menurut Stuart (2006) menjelaskan bahwa kecemasan merupakan produk frustasi yaitu segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Faktor yang sering kali muncul membuat seorang mahasiswa merasa frustasi dalam pencapaian tujuan seperti, banyaknya tugas-tugas perkembangan yang dihadapi orang sehari-hari baik dalam kelompok sebayanya, keluarga, sekolah, maupun pekerjaan. Tuntutan yang dialami seorang mahasiswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari 1

2 selama menjalani perkuliahan dapat menyebabkan seseorang mengalami konflik pada dirinya yang akhirnya dapat mengakibatkan kecemasan. Suliswati (2005) menyatakan bahwa faktor yang dapat menyebabkan cemas salah satunya adalah konflik emosional yang dialami individu dan tidak terselesaikan dengan baik. Konflik antara id dan superego atau antara keinginan dan kenyataan dapat menimbulkan kecemasan pada individu. Kegagalan dalam penyusunan skripsi juga disebabkan oleh adanya kesulitan Mahasiswa dalam mencari masalah maupun judul skripsi, kesulitan mencari literatur dan bahan bacaan, keuangan yang terbatas, serta adanya kecemasan dalam menghadapi dosen pembimbing. Ketika masalah-masalah tersebut menyebabkan adanya tekanan dalam diri mahasiswa maka dapat menyebabkan adanya kecemasan tersendiri dalam menyusun skripsi pada mahasiswa, sehingga akan menghambat dalam proses penyusunan skripsi. Kesulitan-kesulitan saat penyusunan skripsi oleh mahasiswa sering dirasakan sebagai suatu beban yang berat, akibatnya kesulitan-kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi sikap yang negatif yang akhirnya dapat menimbulkan suatu kecemasan dan hilangnya motivasi yang akhirnya dapat menyebabkan mahasiswa menunda penyusunan skripsinya bahkan ada yang memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya (Hariwijaya, 2008). Banyak faktor yang mempengaruhi mahasiswa mengalami kecemasan karena kesulitan dalam menyusun skripsi dan akhirnya pembuatan skripsi tersebut tertunda karena mahasiswa merasa belum mampu membuatnya. Menurut Sarason dkk. dalam Djiwandono (2002) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan yaitu keyakinan diri, dukungan sosial dan modeling. Dengan

3 adanya kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi skripi akan membantu mahasiswa mengurangi kecemasan yang dialaminya. Dukungan sosial yang baik membuat seorang mahasiswa yang sedang menyusun skripsi akan membuat mahasiswa merasa dipedulikan dan diperhatikan oleh orang disekitarnya yang akhirnya membuat mahasiswa menjadi semangat, termotivasi untuk menyusun skripsi serta ikut mengurangi tingkat kecemasan. Modelling dapat mengubah perilaku seorang mahasiswa yaitu dengan melihat orang lain bagaimana melakukan sesuatu. Apabila seorang mahasiswa belajar pada seseorang yang telah mengalami kecemsan dan bagaimana mengatasi kecemasan tersebut maka kecenderungan mahasiswa dapat mengatasi dan mengurangi kecemasan yang sedang dialaminya. Banyak dari mahasiswa menggunakan situs internet atau media sosial untuk meningkatkan kepercayaan diri, mendapatkan dukungan sosial dan modelling baik dari keluarga, teman lama yang jauh, maupun teman yang baru kenal, dalam hal ini media online yang paling banyak digunakan adalah Facebook. Facebook adalah media online yang digunakan untuk saling berinteraksi antar individu dan di dalam Facebook ini terdapat area untuk menulis sesuatu tentang apa yang dirasakan/pikiran pengguna, yang biasa disebut Status Facebook, sehingga pengguna lain bisa mengomentari status yang telah ditulis, dan pada akhirnya akan terjadi suatu tukar pikiran maupun perbincangan yang menjadikan koping kecemasan. Melalui status Facebook mahasiswa juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi skripsi hal ini karena adanya masukan-masukan, motivasi dari orang lain

4 ataupun adanya dukungan sosial yang baik. Menurut Linayaningsih (2007) dalam penelitianya menyatakan bahwa proses umum terjadinya kecemasan pada mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi yaitu adanya situasi yang menyebabkan mahasiswa mengalami kecemasan yaitu tuntunan dari orang tua yang menjadi ancaman bagi diri mahasiswa, mahasiswa tidak memiliki keyakinan diri dalam mengerjakan skripsi sehingga semakin sulit bagi mahasiwa ketika mengalami hambatan dalam penyusunan skripsi. Singgih (2011) menambahkan dalam penelitianya menunjukkan bahwa penggunaan internet dalam berkomunikasi bisa menghasilkan hubungan akrab. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun tingkat kepercayaan dan keterbukaan pengguna internet tergolong rendah, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepedulian dan kasih sayang yang dirasakan responden adalah tinggi. Hal ini menunjukan dengan penggunaan internet khususnya jejaring sosial seperti Facebook memiliki manfaat yaitu mahasiswa akan mendapatkan dukungan sosial yang baik yang nantinya membuat seorang mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi merasa percaya diri dan yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Bagi sebagian mahasiswa rasa cemas dapat menimbulkan rasa optimis pada dirinya, karena ia merasa takut jika nantinya ia tidak berhasil menyusun skripsi maka wisudanya tidak dapat tepat waktu. Namun bagi sebagian mahasiswa lainnya, rasa cemas dapat menimbulkan rasa pesimis. Sehingga rasa cemas itu harus diatasi agar tidak berdampak buruk bagi diri mereka sendiri bahkan dapat menyebabkan stres bagi seorang mahasiswa yang merasa

5 cemas berat karena tidak dapat menyelesaikan penyusunan skripsinya secara tepat waktu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zulkifli (2012) kurang dari separuh (33,3%) mahasiswa program A mengalami kecemasan dengan tingkat kecemasan sedang dan lebih dari separuh (57,1%) mahasiswa program B mengalami kecemasan dengan tingkat kecemasan ringan. Berdasarkan studi pendahuluan dengan wawancara terhadap 16 mahasiswa keperawatan S1 semester VIII FIKES UMP yang sedang mengambil mata kuliah skripsi. Ada 8 (50%) mahasiswa yang menyatakan bahwa dalam penyusunan skripsi membuat kepala pusing dan menambah beban pikiran sehingga untuk mengurangi beban pikiran tersebut ketika dalam menyusun skripsi disampingi bermain Facebook, ada 4 (25%) mahasiswa yang menyatakan bahwa Facebook dapat memberikan ide-ide baru dalam penyusunan skripsi ketika sedang mengalami kekurangan refrensi dalam penyusunan skripsi dan 4 (25%) mahasiswa menyatakan bahwa daripada pusing-pusing mikirin skripsi jadi cemas lebih baik bermain Facebook untuk menghilangkan rasa cemas. Dipilihnya Facebook sebagai objek penelitian dikarenakan kepopuleran Facebook yang telah meluas hingga diseluruh dunia dan sebagian besar mahasiswa keperawatan S1 juga banyak yang menggunakan media jejaring sosial: Facebook. Dengan melihat banyaknya aktivitas yang berjalan antara mahasiswa yang sedang mengambil skripsi dengan media layanan yaitu jejaring sosial Facebook, sehingga timbulah keinginan peneliti untuk melakukan penelitian guna memperoleh hasil yang akurat dan nyata tentang

6 Hubungan Kecemasan Menghadapi Skripsi dengan Penggunaan Media Online : Facebook Pada Mahasiswa Keperawatan S1 Di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. B. Rumusan Masalah Berdasarkan hasil penelusuran dan fenomena yang ada dari mahasiswa keperawatan S1, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang sedang menyusun skripsi, 100% mengalami kecemasan dalam menyusun skripsi baik kecemasan ringan maupun kecemasan yang berkadar berat. Hampir seluruh mahasiswa keperawatan S1 menggunakan media online: Facebook. Mengingat pentingnya permasalahan tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian dan merumuskan rumusan masalah: Adakah Hubungan Kecemasan Menghadapi Skripsi dengan Penggunaan Media Online : Facebook Pada Mahasiswa Keperawatan S1 Di Universitas Muhammadiyah Purwokerto?. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Tujuan umum yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan kecemasan menghadapi skripsi dengan penggunaan media online: Facebook pada Mahasiswa Keperawatan S1 Di Universitas Muhammadiyah Purwokerto?. 2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui tingkatan kecemasan yang dialami mahasiswa dalam menghadapi skripsi.

7 b. Untuk mengetahui apakah penggunaan media online: Facebook pada mahasiswa keperawatan S1 yang sedang menyusun skripsi mampu mengurangi kecemasan. c. Untuk mengetahui hubungan kecemasan menghadapi skripsi dengan penggunaan media online: Facebook pada Mahasiswa Keperawatan S1. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti Sebagai tambahan pengetahuan tentang bagaimana cara menurunkan tingkatan kecemasan, selain itu juga sebagai pengetahuan tentang manfaat media online bagi mahasiswa. 2. Bagi mahasiswa keperawatan Sebagai tambahan informasi tentang kecemasan dan bagaimana koping yang tepat untuk menguranginya yaitu dengan cara yang positif. 3. Bagi pihak akademik Melengkapi referensi untuk proses belajar mengajar, memberikan pengetahuan tentang kecemasan dan untuk menambah referensi sumbersumber penelitian yang lain. 4. Bagi para pembaca atau penelitian selanjutnya Sebagai tambahan referensi dalam proses belajar maupun proses pengumpulan data untuk penelitian berikutnya.

8 E. Penelitian Terkait 1. Penelitian yang dilakukan Singgih (2011) berjudul tentang penggunaan internet sebagai media komunikasi dalam menciptakan hubungan akrab. Penelitian ini adalah tentang hubungan yang terjadi dalam komunikasi dilakukan melalui internet. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan survey metode. Responden adalah pengguna layanan internet di warung internet. Penelitian ini difokuskan pada hubungan antara faktor individu (etnis, bahasa, asal kelahiran, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan, dan jenis kelamin), komunikasi melalui internet, dan hubungan intim. Berdasarkan hasil diperoleh, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin terakhir tampaknya terkait dengan komunikasi melalui Internet. Hal ini terlihat dari intensitas penggunaan e-mail yang tinggi oleh mayoritas pengguna internet telah ditandai dengan lulus perguruan tinggi, dan telah bekerja, dan jenis kelamin perempuan sedikit lebih tinggi dalam frekuensi penggunaan jejaring sosial. Sementara itu, meskipun berdasarkan hasil penelitian pengguna internet merasakan kepercayaan dan keterbukaan yang rendah, namun pengguna internet merasa perhatian dan kasih sayang yang tinggi. Penelitian ini mempunyai perbedaan dan persamaan, untuk persamaanya yaitu sama-sama meneliti tentang pengguna layanan internet yaitu jejaring sosial dan perbedaanya pada analisis datanya penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif dengan survey metode, sedangkan penelitian

9 yang dilakukan oleh peneliti menggunakakn desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Herdiana (2012) tentang pengaruh expressive writing pada kecemasan menyelesaikan skripsi. Penelitian ini melakukan pengujian expressive writing pada mahasiswa yang mengalami kecemsan menghadapi skripsi yang dialami mahasiswa di fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2006-2008 yang mengalami kecemasan dalam kategori tinggi dan sangat tinggi berdasarkan tes STAI (State Trait Anxiety Inventory). Subjek penelitian ini sebanyak 8 dari angkatan 2006, 2007 dan 2008 yang mengalami kecemasan dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain pre-test-post-test two group design. Pengambilan data dengan menggunakan angket STAI (State Trait Anxiety Inventory). Penelitian ini mempunyai perbedaan dan persamaan, untuk persamaanya yaitu sama-sama meneliti tentang tingkat cemas dan perbedaanya pada analisis datanya penelitian ini menggunakan jenis dengan desain pre-testpost-test two group design, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan desain korelasi dengan penedekantan cross sectional. 3. Penelitian yang dilkukan oleh Mohammad (2011) tentang hubungan antara adversity quotient dengan kecemasan menghadapi skripsi pada mahasiswa program studi psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

10 hubungan antara variabel tergantung, yaitu kecemasan menghadapi skripsi pada mahasiswa dengan variabel bebas yaitu adversity quotient. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang menghadapi skripsi. Keseluruhan subjek berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat Pengumpulan data menggunakan skala kecemasan dan skala adversity quotient. Analisis data dengan menggunakan teknik korelasi dari Pearson's product moment dengan program SPSS 16.oo for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubunga negatif yang signifikan antara adversity quotient dengan kecemasan menghadapi skripsi pada mahasiswa. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi (r) yang negatif sebesar 0. 651 dan p = 0. 000 (p 0,01) dengan demikian hipotesis diterima. Sumbangan efektif adversity quotient terhadap kecemasan menghadapi skripsi pada mahasiswa ditunjukkan dengan koefisien determinan sebesar 0, 423 yang artinya terdapat 42,3 % pengaruh adversity quotient terhadap kecemasan menghadapi skripsi pada mahasiswa, sedangkan 57, 7 % adalah pengaruh faktor lain. Penelitian ini mempunyai perbedaan dan persamaan, untuk persamaanya yaitu sama-sama meneliti tentang kecemasan dan desain penelitiannya menggunakan metode kuantitatif. Untuk perbedaanya pada analisis datanya penelitian ini menggunakan jenis korelasi dari pearson product

11 moment sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan uji chi square.