BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif. rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang telah dilaksanakan mulai bulan Mei 2014

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anestesiologi dan Farmakologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 Juli Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Anestesiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2013 di RSUP. Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang dilaksanakan pada bulan Mei Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini melingkupi bidang Anestesiologi. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2014 hingga 28 Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang Lingkup Keilmuan: Anastesiologi dan Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dimulai pada bulan juni 2013 sampai juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kariadi Semarang pada periode Maret Juni neutrofil limfosit (NLR) darah tepi sebagai indikator outcome stroke iskemik

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. mengaitkan bidang Ilmu Penyakit Dalam, khususnya bidang infeksi tropis yaitu. Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di instalasi rekam medik RSUP dr. Kariadi Semarang,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ICU RSUP dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di bagian bangsal bedah Rumah

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan meliputi Anestesiologi dan Terapi Intensif.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Rehabilitasi Medik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2014 di RSUP Dr. Kariadi Semarang 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Desain ini di pilih karena pengukuran pada variabel bebas dan terikat dilakukan pada waktu yang sama. 4.4 Populasi dan Sampel 4.4.1 Populasi target perforasi. Populasi target penelitian ini adalah pasien apendisitis akut dan apendisitis 4.4.2 Populasi terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi yang di rawat di RSUP Dr.Kariadi Semarang selama Januari 2010 Oktober 2013 24

25 4.4.3 Sampel Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang selama Januari 2010 Oktober 2013 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 4.4.3.1 Kriteria inklusi 1). Pada rekam medis (RM) terdiagnosis menderita apendisitis akut atau apendisitis perforasi 2). Pada rekam medis (RM) terdapat data yang lengkap mengenai pemeriksaan laboratorium leukosit darah pasien pre operasi. 4.4.3.2 Kriteria eksklusi 1). Pada rekam medis (RM) tidak terdapat data yang lengkap mengenai pemeriksaan laboratorium leukosit darah pasien pre operasi 2). Pada rekam medis terdapat penyakit penyerta lain. 4.4.4 Cara sampling Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Pada cara ini peneliti memilih sampel dengan cara memasukkan semua sampel yang memenuhi kriteria inklusi sampai jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi. 4.4.5 Besar sampel Besar sampel dalam penelitian ini adalah:

26 N = Keterangan: N : besarnya sampel minimal pasien apendisitis perforasi : derajat kemaknaan (95% = 1,96) P : proporsi yang diperkirakan suatu kasus tertentu terhadap populasi (0,3) Q : 1-P (1-0,3 = 0,7) d : derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan (15%) Dengan menggunakan rumus ini diperkirakan jumlah sampel minimal yang dibutukan sebanyak 36 pasien apendisitis perforasi. 4.5 Variabel penelitian 4.5.1 Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis menderita apendisitis akut atau apendisitis perforasi. 4.5.2 Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah leukosit darah pada pemeriksaan laboratorium pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi.

27 4.6 Definisi operasional Tabel 4. Definisi operasional No Variabel Unit Kategori Skala 1 Apendisitis akut - Ya Nominal Peradangan appendix vermiformis Tidak dengan onset akut yang memerlukan intervensi bedah dan biasanya ditandai dengan nyeri tekan lokal dan nyeri alih, spasme otot yang ada diatasnya, dan hiperestesia kulit. - Apendisitis kataralis - Apendisitis flegmonosa - Apendisitis gangrenosa Didapatkan dari data rekam medis. 2 Apendisitis perforasi Apendisitis yang telah mengalami komplikasi berupa perforasi apendiks. Didapatkan dari data rekam medis 3 Leukosit Sel darah yang tidak berwarna dan mampu bergerak secara ameboid. Disebut juga white blood cell atau corpuscle. Didapatkan dari data rekam medis - Ya Tidak Sel/mm Disebutkan 3 jumlahnya Nominal Numerik

28 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Bahan dan Alat Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien apendisitis akut atau apendisitis perforasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang selama Januari 2010 Oktober 2013. 4.7.2 Jenis data Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (rekam medis). Data sekunder (rekam medis) digunakan untuk mendapatkan data mengenai hasil anamnesis dan hasil pemeriksaan leukosit darah. 4.7.3 Cara kerja Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti menggunakan rekam medis. Rekam medis diperoleh dari bagian Instalasi Rekam Medis di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Setelah mendapatkan rekam medis tersebut, peneliti mencari data yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang diperoleh telah dianalisis menggunakan analisa statistik.

29 4.8 Alur penelitian Populasi terjangkau Pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari 2010 Oktober 2013 Consecutive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi Sampel Instalasi Rekam Medik Pengumpulan data meliputi : Rekam Medis pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi selama Januari 2010 Oktober 2013 di RSUP Dr. Kariadi Semarang Data pemeriksaan laboratorium leukosit darah pasien apendisitis. Analisis data Gambar 3. Alur penelitian

30 4.9 Analisis data Pengolahan data dilakukan secara bertahap berupa cleaning, coding, tabulating, dan entry data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan software komputer. Semua data yang diperoleh telah dilakukan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik secara deskriptis. Data jumlah leukosit dilakukan analisa bivariat dengan uji t-test tidak berpasangan jika ditemukan data normal atau uji Mann-Whitney jika ditemukan data tidak normal. Selanjutnya dilakukan analisis ROC untuk mendapatkan cut off point jumlah leukosit darah. 4.10 Etika penelitian Penelitian telah dimintakan ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian (KEPK) FK Undip dan ijin dari instansi terkait. Pada penelitian ini tidak melakukan intervensi apapun pada subjek penelitian. Data yang didapat berupa catatan medis pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi RSUP Dr. Kariadi Semarang. Untuk memenuhi prinsip etika penelitian ini, maka kerahasiaan pasien apendisitis sebagai subjek penelitian tetap dijaga dengan tidak mencantumkan identitas pasien.

31 4.11 Jadwal penelitian Tabel 5. Jadwal penelitian No Kegiatan Waktu (Bulan) 1 Pengajuan proposal 2 Revisi proposal 3 Penyusunan instrumen penelitian, pengolahan data, manajemen data termasuk analisis penelitian 4 Penyusunan laporan 1 2 3 4 5 6 7 5 Seminar hasil