BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan transportasi umum merupakan salah satu solusi yang dapat ditawarkan kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang merupakan salah satu penyebab utama kemacetan. Pemerintah Kota Yogyakarta menawarkan Trans Jogja sebagai salah satu transportasi umum yang mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Yogyakarta dengan biaya yang relatif murah, dan mudah dijangkau karena memiliki halte pemberhentian yang disebar di hampir seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Dalam memudahkan pencarian halte Trans Jogja ini, diperlukan adanya bantuan teknologi informasi, mengingat halte Trans Jogja hanya dapat ditemui di tempat-tempat tertentu meski penyebarannya ada di seluruh Kota Yogyakarta. Banyaknya penduduk di Kota Yogyakarta hingga banyaknya pendatang baru, tentu saja Trans Jogja merupakan salah satu terobosan yang baik bagi pemerintah untuk mengatasi kemacetan. Namun tentu tidak semua penduduk memahami lokasi halte, jalur perjalanan, hingga bis mana sajakah yang harus digunakan sebagai alternatif masyarakat untuk mencapai lokasi tujuannya dalam Kota Yogyakarta. Meskipun pemerintah telah memaparkan rute perjalanan Trans Jogja pada laman Pemerintah Kota, tidak semua orang mengerti terhadap informasi tersebut, dan informasi yang diberikan pun sudah tidak dilakukan pembaruan sesuai dengan kondisi sebenarnya yang telah mengalami banyak perubahan. Pengguna Trans Jogja tentu tak semuanya paham mengenai lokasi serta rute-rute perjalanan yang dapat dilakukan. Halte Trans Jogja yang berada pada lebih dari seratus tempat tentu tidak diingat oleh semua pengguna layanan transportasi masal ini. Tak sedikit dari pengguna Trans Jogja yang akhirnya tidak dapat dengan mudah melakukan perjalanan dengan Trans Jogja. Untuk dapat mencapai lokasi tertentu, pengguna belum tentu cukup melakukan perjalanan dengan satu armada bis dalam suatu rute atau trayek, 1
2 dimana banyak terjadi kasus ketika pengguna harus melakukan perpindahan atau transfer rute hingga lebih dari sekali. Keadaan bis yang penuh serta tidak adanya peta rute perjalanan dari masing-masing trayek, membuat pengguna mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi perjalanan yang dibutuhkan. Dengan adanya permasalahan kurangnya informasi terhadap lokasi haltehalte yang ada serta rute-rute yang disediakan oleh Trans Jogja sebagai penyedia jasa transportasi umum sekaligus salah satu solusi dari kemacetan Kota Yogyakarta, maka dirancanglah suatu aplikasi berbasis lokasi yang dapat membantu pengguna smartphone dalam mendapatkan informasi mengenai ketersediaan halte Trans Jogja di sekitar pengguna, serta memudahkan pengguna menentukan rute yang dikehendaki. Aplikasi ini dikembangkan dalam sistem operasi Android, yang mana dengan adanya aplikasi ini diharapkan pengguna dapat dimudahkan dalam melakukan pencarian lokasi halte Trans Jogja yang tersedia di lokasi sekitar pengguna, serta memudahkan pencarian rute Trans Jogja yang melakukan perhentian pada halte terdekat sesuai dengan lokasi tujuan yang dikehendaki. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang disebutkan pada sub bab sebelumnya, dapat dirumuskan sebuah permasalahan dalam penelitian ini tentang bagaimana mengembangkan aplikasi berbasis lokasi pada sistem operasi Android yang memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian halte Trans Jogja terdekat dengan rute yang dapat membantu pengguna untuk mencapai halte Trans Jogja yang paling dekat dari lokasi yang diinginkan pengguna. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Peta yang digunakan dalam smartphone adalah Google Maps. 2. Hanya digunakan GPS sebagai prioritas utama dalam pencarian lokasi pengguna. 3. Data lokasi yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang diambil melalui berbagai sumber seperi internet, majalah, dll.
3 4. Aplikasi melakukan simulasi rute terhadap titik-titik lokasi halte dengan mengabaikan jarak maupun kondisi kemacetan jalan. 5. Metode simulasi rute perjalanan yang digunakan adalah Deep First Search yang mengabaikan jarak antar halte selain perjalanan yang mengharuskan pengguna untuk melakukan transfer bis. 6. Tidak adanya pilihan perbandingan rute perjalanan yang paling baik, di mana rute perjalanan terdekat dihitung sesuai halte yang dipilih oleh pengguna. 7. Perhitungan waktu kedatangan bis hanya dilakukan terhadap bis keberangkatan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni untuk membuat sebuah aplikasi yang memanfaatkan teknologi berbasis lokasi pada sistem operasi Android yang memudahkan pengguna dalam melakukan pemilihan lokasi halte terdekat serta memberikan informasi rute dengan halte tujuan terdekat sesuai dengan titik tujuan yang telah dipilih oleh pengguna. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu Membantu pengguna dalam menemukan lokasi halte Trans Jogja yang terdekat sesuai dengan lokasi pengguna. 1. Membantu pengguna mendapatkan pilihan halte-halte terdekat serta informasi perjalanan terdekat yang dapat ditemput dalam menggunakan layanan jasa transportasi Trans Jogja. 2. Menghemat waktu dalam mencari informasi halte dan rute Trans Jogja. 1.6 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Studi literatur mengenasi sistem aplikasi pada sistem operasi Android dan referensi aplikasi lainnya yang sejenis dengan menggunakan Google Maps
4 ataupun GPS. Referensi yang digunakan meliputi jurnal, makalah, buku, serta laporan skripsi / tugas akhir. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data meliputi data-data yang didapatkan dari situs web resmi dari penyedia layanan jasa Trans Jogja, hingga informasi dari laporan tugas akhir yang terdahulu. 3. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis pembuatan aplikasi pencarian rute Trans Jogja hingga penampilan serta perhitungan waktu kedatangan bis pada peta sesuai dengan kebutuhan pengguna. 4. Desain Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur sistem, antar muka, hingga basis data sesuai dengan analisis kebutuhan dan data yang telah didapatkan. 5. Implementasi Pada tahap ini merupakan tahap translasi perancangan aplikasi ke dalam bentuk program. 6. Pengujian dan Pembahasan Pada tahap ini dilakukan proses pengujian implementasi sistem dalam segi fungsionalitasnya. Hasil pengujian dapat digunakan untuk menganalisis kekurangan yang terdapat pada sistem untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan. 7. Pelaporan Pada tahap ini dilakukan dokumentasi dari penelitian yang dilakukan. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan yang digunakan dalam ini penelitian ini sesuai dengan panduan penulisan skripsi adalah sebagai berikut : 1. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.
5 2. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dipaparkan penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini. 3. BAB III : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan berbagai macam teori dan konsep yang mendasari dan mendukung penelitian ini. 4. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan analisis dan rancangan sistem yang akan dibuat. 5. BAB V : IMPLEMENTASI Bab ini berisi pembahasan mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. 6. BAB VI : PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil penelitian dan hasil yang diperoleh dari implementasi rancangan yang telah dibuat. 7. BAB VII : PENUTUP Pada bab ini ditarik kesimpulan dan saran-saran untuk penelitian selanjutnya yang serupa.