1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA PT. PHAPROS TBK DENGAN BKAD KECAMATAN PRINGAPUS TANGGAL 29 APRIL 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Ysh : 1. Koordinator Provinsi PNPM Mandiri Perdesaan 2. Direksi PT. Phapros Tbk. Semarang 3. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait. 4. Ketua Forum BKAD Kabupaten Semarang, 5. Faskab PNPM, Koordinasi CFCD, PJOK Kabupaten Semarang, serta hadirin dan tamu undangan yang saya hormati. Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan dapat hadir dalam -
3 rangka Penandatanganan Perjanjian / Nota Kesepahaman Kerjasama Program Pemberdayaan di Bidang Kesehatan, PT. Phapros Tbk. Semarang dengan Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Pringapus dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Dana Kegiatan Bantuan Langsung Murni (BLM) PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2014, dalam keadaan sehat wal afiat. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan Selamat Datang kepada seluruh hadirin dan tamu undangan yang hadir pada hari ini, dan ucapan terima kasih kepada PT. Phapros Tbk. Semarang, yang telah memberikan bantuan, kepada masyarakat Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
4 Semoga apa yang telah diberikan dan diterima oleh masyarakat akan membawa manfaat dan dapat meningkatkan kesehatan, Mendukung peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Kecamatan Pringapus khususnya dan Kabupaten Semarang pada umumnya. Hadirin yang saya hormati, Perlu diketahui bahwa Mulai tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayaj khusus dan desa tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah Program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan.
5 Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari program pengembangan kecamatan (PPK) yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisien dan efektifitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat. Badan kerjasama Antar Desa (BKAD) merupakan salah satu kelembagaan/organisasi kemasyarakatan hasil bentukan program PNPM Mandiri Perdesaan. Kelembagaan BKAD memiliki fungsi strategis melaksanakan dan melestarikan nilai-nilai program pemberdayaan masyarakat. Fungsi strategis yang dimaksud adalah sebagai lembaga
6 perencana, pelaksana, pengendali dan pelestari kegiatan pemberdayaan. Faktor penting daya dukung kesukesesan kelembagaan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan adalah terletak pada sejauh mana greget para pelaku organisasi kerja memiliki kesadaran, keikhlasan, dan terpanggil dalam kepedulian membantu masyarakat yang kurang berdaya / lemah, kurang mampu sebagai obyek / sasarannya. Jiwa kepedulian dan tranformasional adalah pondasi utama pelaku pemberdayaan, yang wajib dimiliki sebagai bekal bergerak yang tak akan habis selama menjalankan misi yang penuh nuansa dinamisasi.
7 BKAD merupakan wadah atau rumah atau agen perubahan penempatan peningkatan kapasitas masyarakat dan organisasi kerja, yang berorientasi berbasis partisipatif dan berkomitmen kolektifitas tinggi. Setiap kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh BKAD PNPM Mandiri Perdesaan tidak ada hal yang tidak berbau tujuan pemberdayaan membangun komitmen kolektifitas, termasuk seperti rencana kegiatan seremonial penandatanganan kerjasana, atau perjanjian, atau nota kesepahaman mengandung misi penguatan pemberdayaan, salah satu kiat kegiatan pemberdayaan dalam rangka penajaman penyadaran dan peningkatan kapasitas pelaku dan organisasi dalam menjalin komitmen bersama.
8 Nilai aspek penyadarannya adalah komitmen bersama memperlakukan perjanjian tidak hanya dipahami sebatas formalitas teks/ tulisan semata. Namun lebih kepada dipahami secara totalitas setiap isi teks / tulisan kesepahaman/perjanjian. Melalui kegiatan seremonial penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dan Nota Kesepahaman ini, diharapkan memiliki tujuan khusus yakni mampu menggerakkan dan mengikat dalam menyentuh psikologi para pihak-pihak yang berkepentingan secara totalitas, memahami substansi sesungguhnya visi misi perjanjian, atau nota kesepahaman yang ditandatanganinya.
9 Penandatangan SPPB dan MoU CSR PT. Phapros Tbk. Semarang ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi dan esensi (kepercayaan) - kelembagaan BKAD Kecamatan Pringapus sebagai rumah atau agen perubahan yang senantiasa dibutuhkan masyarakat. Demikian beberapa hal yang dapat Saya Sampaikan pada kesempatan ini, semoga kerjasama ini akan membawa dampak yang positif, guna kemakmuran masyarakat pada umumnya. Sekian terima kasih. Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.
10