ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM WACANA CERPEN REMAJA DI TABLOID GAUL EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2009 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN VARIASI BAHASA REMAJA DALAM RUBRIK MISS GAUL PADA MAJALAH GADIS

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Manusia tidak terlepas dari bahasa, baik untuk mengungkapkan gagasan,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia memerlukan bahasa untuk bekerjasama. Bahasa itu digunakan

PENGGUNAAN BAHASA GAUL DAN PADANANNYA DALAM BAHASA BAKU PADA NOVEL LOVE SUCKS CINTA KUYA KARYA CHARMANTHA S. ADJI

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa yang berkembang di masyarakat sangat beragam. Ragam

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. rubrik kesehatan, rubrik iklan maupun slogan iklan kendaraan yang akan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Dalam bertutur atau berkomunikasi sangat erat hubungannya dengan

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

PARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB 1 PENDAHULUAN. sepuluh. Menurut Kridalaksana kelas kata terbagi sepuluh macam sebagai

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. menganggapnya sebagai hal yang biasa, seperti bernafas atau berjalan. (Bloomfield,

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 p-issn: e-issn:

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Bahasa

WACANA KARTUN EDITORIAL OOM PASIKOM PADA RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK SKRIPSI

Masmimar Mangiang, Dasar-dasar Penulisan materi kuliah Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Seni bahasa tersebut berupa kata-kata yang indah yang terwujud dari

RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN BACAAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GATAK MELALUI PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dengan bahasa, ketika

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya. membutuhkan sistem komunikasi. Adapun sistem komunikasi dimaknai sebagai

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. berekspresi. Selain itu, dalam membangun pertumbuhan mental seseorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Hal tersebut sejalan dengan hakikat

VARIASI MAJAS DALAM IKLAN ROKOK DI INTENET.

KATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dipakai dalam interaksi antara dua orang atau lebih dan dapat

Oleh : Dwi Prihatin NIM K BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia dalam hidupnya sangatlah beragam. Baik itu

BAB 1 PENDAHULUAN. khasanah pengetahuan suatu masyarakat atau suku bangsa. Kehidupan

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia selain musik, drama, anime dan lain-lain, untuk mempelajari dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan manusia erat kaitanya karena pada dasarnya keberadaan sastra sering

PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA CERITA ANAK DI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggambarkan kehidupan baik kehidupan dari diri pengarang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nani Astuti, 2013

PEMAHAMAN MAKNA LINTAS GENERASI PADA SINGKATAN SMS

PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA WACANA KATALOG ORIFLAME EDISI JANUARI 2009

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Astri Rahmayanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. mulai pudar karena perkembangan bahasa yang pesat dan modernisasi.

I. PENDAHULUAN. hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Devy Elfayanti Karmana, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. bersifat produktif dan dinamis. Selain itu perkembangan bahasa juga dipengaruhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan seseorang dalam melakukan komunikasi sangat tergantung

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 1-6 TAHUN DI PERUMAHAN PURI GENTAN ASRI 1 KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

PEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. tata kalimat, dan tata makna. Ciri-ciri merupakan hakikat bahasa, antara lain:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dilukiskan dalam bentuk tulisan. Sastra bukanlah seni bahasa belaka, melainkan

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI

Transkripsi:

0 ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM WACANA CERPEN REMAJA DI TABLOID GAUL EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun Oleh: Dewi Rosanti A 310 050 124 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dalam membentuk masyarakat. Bahasa dalam lingkup masyarakat akan selalu mengalami pergerakan dan perubahan. Bahasa pun akan mengikuti pergerakan dan perubahan budaya dalam sebuah masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian bahasa di kalangan remaja juga mengalami perkembangan. Hal ini memicu munculnya bahasa gaul. Grafura (http//www.lubisgrafura.wordpress.com//, diakses tanggal 11 November 2008 pukul 09.45 WIB) memaparkan bahwa bahasa gaul memicu munculnya kecenderungan untuk memakai bahasa prokem atau slang yang memiliki kesan santai dan tidak kaku. Ketidakbakuan tersebut tercermin dalam kosakata, struktur kalimat, dan intonasi. Bahasa slang atau bahasa gaul yang biasanya muncul karena sering digunakannya istilah-istilah baru oleh pengguna bahasa, dapat mempererat pergaulan dan memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Hermanto (dalam Mastuti, 2008: 70) menyatakan bahwa bahasa gaul termasuk salah satu variasi bahasa yang digunakan masyarakat terutama dari kalangan selebritis dan kalangan muda sebagai bahasa santai dalam komunikasi sehari-hari untuk menambah rasa keakraban dan keintiman di antara mereka. 1

2 Penggunaan bahasa gaul oleh kalangan remaja memiliki banyak kemenarikan jika dicermati secara mendalam. Widayanti (2006:2) menyebutkan bahwa bahasa gaul yang digunakan oleh kalangan tersebut akan menciptakan suasana khusus dalam proses komunikasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah 1. bahasa gaul muncul dan digunakan oleh masyarakat dan bahasa gaul sifatnya asing bagi masyarakat lain di luar pemakainya; 2. bahasa gaul berbeda dengan bahasa sandi yang digunakan oleh suatu organisasi tertentu; 3. bahasa gaul memiliki ciri tersendiri dalam penggunaannya yang berbeda dengan bahasa masyarakat pada umumnya; 4. bahasa gaul mempunyai sifat-sifat kerahasiaan tertentu bagi masyarakat di luar pemakainya; 5. bahasa gaul berdampingan dengan bahasa yang telah lazim, dan biasanya digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Remaja sering menggunakan bahasa spesifik yang dikenal dengan bahasa gaul di dalam komunikasinya sehari-hari. Piaget (dalam http//id.wikipedia.org/wiki/bahasagaul//, diakses tanggal 28 Maret 2009 pukul 10.09 WIB) memaparkan bahwa remaja memasuki tahap perkembangan kognitif yang disebut dengan tahap formal operasional. Piaget menambahkan, bahwa tahapan ini merupakan tahapan tertinggi dalam perkembangan kognitif manusia. Sejalan dengan perkembangan kognitifnya, perkembangan bahasa remaja juga mengalami peningkatan pesat. Kosakata remaja terus mengalami

3 perkembangan seiring dengan bertambahnya referensi bacaan dengan topik yang lebih kompleks. Menurut Owen (dalam http//id.wikipedia.org/wiki/bahasagaul//, diakses tanggal 28 Maret 2009 pukul 10.09 WIB), remaja mulai peka dengan kata-kata yang memiliki makna ganda. Mereka mulai menyukai penggunaan majas metafora, ironi, dan bermain dengan kata-kata untuk mengekspresikan pendapat mereka. Terkadang mereka menciptakan ungkapan-ungkapan baru yang sifatnya tidak baku. Bahasa seperti inilah yang kemudian banyak dikenal dengan istilah bahasa gaul. Media cetak maupun media elektronik termasuk sarana dalam memperkenalkan bahasa gaul. Bahasa gaul dalam pemakaiannya berbentuk macam-macam, di antaranya bahasa gaul yang digunakan dalam stiker, film, novel, cerpen, tabloid, majalah, radio, internet, dan pada saat komunikasi Short Messages Service (SMS). Peneliti juga menemukan pemakaian bahasa gaul yang digunakan dalam wacana cerpen remaja yang dimuat dalam tabloid Gaul edisi bulan Januari-Februari 2009. Gaul bisa dikatakan sebagai salah satu tabloid remaja ternama di ibukota. Ada beberapa rubrik seputar dunia remaja di dalam tabloid ini. Rubrik-rubrik tersebut meliputi: Sampul Gaul, Mail Box, Surat Seleb, Musik, Cantik, Bintang Gaul, Ada Apa, Cerpen, Hitz, Tips, Nonton, Cerita Cinta, B Gaul, Gimana Dong, Mama Gaul, Kata Bintang, dan BOW (Boy of the week). Cerpen merupakan salah satu rubrik yang banyak menggunakan bahasa gaul. Sasaran utama tabloid Gaul adalah pembaca remaja, jadi sangat wajar jika di dalam rubriknya, terdapat banyak variasi bahasa khususnya bahasa gaul.

4 Pemakaian bahasa gaul dalam cerpen, tampak sekali pada dialog-dialog yang diucapkan para tokohnya. Dialog yang digunakan sangat berbeda dengan bahasa Indonesia baku. Penulis menggunakan bahasa Indonesia baku dalam memberikan penjelasan kepada pembaca di setiap cerpennya. Namun, ketika tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita itu berbicara, penulis biasanya menggunakan bahasa gaul dalam setiap tuturannya. Ragam bahasa gaul dalam cerpen merupakan kreativitas dalam bahasa yang dilatarbelakangi oleh faktor sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat pembacanya. Faktor sosial itu berdasarkan pada usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, profesi, dan sebagainya. Penerapan bahasa gaul dalam cerpen belum banyak diketahui oleh orang lain di luar pemakainya sebab bahasa gaul memiliki karakteristik tertentu yang hanya berlaku pada bahasa tersebut dan diketahui oleh pembacanya. Ada berbagai pemakaian kata dalam bahasa gaul pada wacana cerpen remaja di tabloid Gaul ini, misalnya pemakaian kata boring, garing, bete, lebay, cuek, dan sebagainya. Untuk memperjelas ragam di atas, maka dapat diperhatikan contoh ragam bahasa gaul di bawah ini: (1) Namanya Rendi, memiliki semua yang membuat para cowok ciut (OM, 2009). (1a) Namanya Rendi, memiliki semua yang membuat para lelaki tampan (OM, 2009). (2) Diembat orang lain, mewek loe! (ISW, 2009). (2a) Diambil orang lain, menangis kamu! (ISW, 2009).

5 (3) Kalo band Gangway, lo bisa cingcay ama gue... (BL, 2009) (3a) Kalau band Gangway, kamu bisa bicara sama saya... (BL,2009) Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk memilih judul Analisis Penggunaan Bahasa Gaul dalam Wacana Cerpen Remaja di Tabloid Gaul Edisi Bulan Januari-Februari 2009. B. Pembatasan Masalah Permasalahan yang dianalisis dalam wacana cerita pendek remaja di tabliod Gaul ini sangat banyak. Untuk memperoleh analisis yang lebih fokus dan spesifik, masalah yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi dalam penggunaan bentuk satuan lingual bahasa gaul dalam wacana cerpen di tabloid Gaul edisi Januari-Februari 2009, padanan kosakata bahasa gaul dengan bahasa Indonesia dalam wacana cerpen di tabloid Gaul edisi Januari-Februari 2009, dan proses pembentukan satuan lingual bahasa gaul dalam wacana cerpen di tabloid Gaul edisi Januari-Februari 2009. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimanakah bentuk-bentuk satuan lingual bahasa gaul dalam wacana cerpen remaja di tabloid Gaul edisi bulan Januari-Februari 2009? 2. Bagaimanakah padanan kosakata bahasa gaul dengan bahasa Indonesia dalam wacana cerpen remaja di tabloid Gaul edisi bulan Januari-Februari 2009?

6 3. Bagaimanakah proses pembentukan satuan lingual bahasa gaul dalam wacana cerpen remaja di tabloid Gaul edisi bulan Januari-Februari 2009? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk satuan lingual bahasa gaul dalam wacana cerpen remaja di tabloid Gaul edisi bulan Januari-Februari 2009; 2. untuk mendeskripsikan padanan kosakata satuan lingual bahasa gaul dengan kosakata bahasa Indonesia dalam wacana cerpen remaja di tabloid Gaul edisi bulan Januari-Februari 2009; 3. untuk mendeskripsikan proses pembentukan satuan lingual bahasa gaul dalam wacana cerpen remaja di tabloid Gaul edisi bulan Januari-Februari 2009. E. Manfaat Penelitian Suatu penelitian harus dapat memberikan manfaat kepada pembacanya, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, manfaat tersebut antara lain: 1. manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang analisis penggunaan bahasa gaul dalam wacana cerpen remaja di tabloid Gaul;

7 2. manfaat praktis melalui pemahaman tentang penggunaan bahasa gaul dalam tabloid Gaul, pembaca diharapkan dapat mengambil hikmah untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana dalam memperbaiki fungsi diri. F. Sistematika Penulisan Skripsi Pemahaman terhadap karya ilmiah yang memenuhi syarat-syarat penulisan, akan mempermudah dalam pemberian data dan apabila menggunakan sistematika penulisan yang baik, akan mempermudah analisis data. Berikut sistematika penulisannya. BAB I, Pendahuluan berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB II, Tinjauan Pustaka berisi hasil penelitian yang relevan dan teori tentang bentuk satuan lingual (kata; frase; klausa; dan kalimat), variasi bahasa, bahasa gaul dan sejarah penggunaan bahasa gaul, proses pembentukan bahasa gaul, pengertian wacana, dan cerpen. BAB III, Metode Penelitian berisi tentang jenis penelitian, objek penelitian, data dan sumber data, teknik pemgumpulan data, teknik analisis data, metode penyajian hasil analisis data, dan sistematika penulisan skripsi. BAB IV, Hasil dan Pembahasan, pada bab ini diuraikan hasil deskripsi bentuk-bentuk satuan lingual bahasa gaul, padanan kata satuan lingual bahasa gaul dengan bahasa Indonesia, dan proses pembentukan bahasa gaul dalam cerpen remaja di tabloid Gaul edisi Januari-Februari 2009.

8 BAB V, Penutup, berisi simpulan penelitian yang dilakukan dan saransaran dari peneliti untuk pembaca dan calon peneliti lainnya.