18
Sistem Informasi Pembayaran Siswa (Si-IPA) Andi Tenri Sumpala 1, Muh. Nurtanzis Sutoyo 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Kolaka e-mail: 1 foleta.21@gmail.com, 2 tanzis1984@gmail.com Abstrak Penerapan teknologi informasi menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi masalah-masalah yang semakin muncul. Era teknologi mendorong timbulnya kebutuhan informasi yang tepat dan cepat. Pemanfaatan sistem informasi administrasi pembayaran siswa akan sangat berguna bagi bagian administrasi dan pihak-pihak yang membutuhkan data pembayaran siswa. Tidak semua proses kerja dapat ditransformasikan kedalam sistem elektronik, tetapi sebagian besar dapat dikerjakan dengan lebih cepat, efektif dan efisien melalui bantuan sistem elektronik. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun dapat berfungsi dengan baik, seperti: dapat memberikan informasi sesuai yang diinginkan pengguna melalui menu By Request dan berguna bagi kelancaran transaksi pembayaran. Kata kunci: Sistem,Informasi,Pembayaran 1. PENDAHULUAN Keberadaan teknologi informasi bertujuan untuk mempermudah dalam segala aktivitas manusia. Dengan menggunakan teknologi dapat meningkatkan kualitas informasi dan ketepatan data yang tersedia. Penerapan teknologi informasi menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi masalah-masalah yang semakin muncul. Era teknologi mendorong timbulnya kebutuhan informasi yang tepat dan cepat. Tuntutan layanan prima memaksa pimpinan suatu instansi untuk mengoptimalkan sistem administrasinya, salah satunya dengan administrasi pembayaran siswa. Pemanfaatan sistem informasi administrasi pembayaran siswa akan sangat berguna bagi bagian administrasi dan pihak-pihak yang membutuhkan data pembayaran siswa, seperti: rekapitulasi pembayaran siswa, rincian pengeluaran dana (habis pakai dan pembayaran honor), laporan pembayaran tiap periode, neraca saldo dan lain sebagainya. Sudah seharusnya setiap administrasi sekolah sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam pengadministrasian pembayaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Pengembangan sistem informasi administrasi pembayaran sebagai sarana penyelenggaraan dan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi artinya melakukan transformasi sistem proses kerja secara manual ke sistem berbasis elektronik. Tidak semua proses kerja dapat ditransformasikan kedalam sistem elektronik, tetapi sebagian besar dapat dikerjakan dengan lebih cepat, efektif dan efisien melalui bantuan sistem elektronik. 18
Telah banyak penelitian tentang sistem informasi. Priyanti dan Iriani [1], dengan adanya sistem informasi dapat memperlancar petugas dalam mencari dan mengelola data serta pelayanan lebih mudah dibanding dengan sistem yang konvesional. Pribadi, dkk [2], dengan adanya sistem informasi membantu pihak manajemen untuk mendapatkan informasi serta pencarian semakin mudah karena tersimpan dalam database. Aldilla, dkk [3], dengan adanya sistem informasi menghasilkan dokumen yang baik. Berdasarkan fakta yang telah disebutkan, maka dari itu perlu dibuatnya teknologi informasi dapat menawarkan jalan keluar yang dapat melayani kebutuhan-kebutuhan dasar administrasi pembayaran siswa. Sistem tersebut diberi nama Sistem Informasi Pembayaran Siswa (Si-IPA). 2. METODE PENELITIAN Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi untuk menyediakan laporanlaporan yang diperlukan[4]. Bank Indonesia dalam Undang-undang No. 23 Tahun 1999 menjelaskan sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbuk dari suatu kegiatan ekonomi. Teknik pengembangan sistem yang digunakan adalah metode analisis dan desain terstruktur (Struktured Sistem Analysis and Design) dengan teknik penggabungan dua pendekatan yaitu pendekatan terstruktur dan pendekatan klasikal berupa life cycle. Adapun tahapan-tahapan disajikan seperti Gambar 1 berikut. Gambar 1. Tahapan pengembangan system 19
1. Rekayasa Sistem (Engineering System) Rekayasa sistem menekankan pada pengumpulan kebutuhan pada level system dengan sedikit perancangan dan analisis. 2. Analisis (Analysis) Analisis sistem mendefinisikan sistem yang sedang berjalan menurut pandangan pemakai, memahami problem dan menetukan usulan penyempurnaanya 3. Perancangan / Desain (Desigen) Tahapan perancangan secara detail dan perancangan kegiatannya berorientasi kekomputer 4. Penulisan Program (Coding) Tahapan ini untuk mengubah bentuk desain menjadi suatu bentuk yang dimengerti oleh komputer, melalui bahasa pemrograman. 5. Pengujian / seleksi (Testing) Tahapan pengujian dimulai dengan memfokuskan kepada logika internal dari perangkat lunak. Tahapan review bertujuan untuk meyakinkan apakah system baru tersebut telah berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 6. Pemeliharaan (Maintenance) Perangkat lunak (program) yang sudah jadi kemungkinan ditemukan kesalahan atau ada hal yang ditambahkan, maka pada tahapan ini dilakukan pula pengembangan 3.1 Perancangan Sistem 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini adalah aliran data yg di gambarkan dalam context diagram pada aplikasi sistem informasi pembayaran siswa (Si-IPA), terdapat 2 (dua) entitas yang akan berinteraksi dengan sistem. Kedua entitas tersebut, yaitu: admin (bagian penerima pembayaran) dan pimpinan (kepala sekolah). Untuk lebih lengkapnya disajikan seperti Gambar 2 berikut Gambar 2. Diagram konteks 20
Dari Gambar 2 dapat dijelaskan bahwa admin (bagian penerima pembayaran) menginput data siswa,data besar pembayaran, data jenis pengeluaran, data semester, data pembayaran, dan data pengeluaran (penggunaan dana). Sedangkan pimpinan (kepala sekolah) menerima laporan, seperti: laporan siswa, laporan pembayaran, dan laporan pengeluaran (penggunaan dana). 3.2 Desain Interface Sistem Desain interface ini merupakan desain aplikasi sistem informasi pembayaran siswa (Si-IPA). Gambar 3 sampai 5 adalah sebagian desain interface sistem informasi pembayaran siswa (Si-IPA).. Gambar 3. Halaman menu utama Gambar 4. Halaman data siswa 21
Gambar 5. Halaman besar pembayaran Dari hasil perancangan sistem yang telah dibuat kemudian dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan untuk mengecek hasil perancangan, apakah alur perancangan yang dibuat sudah sesuai dengan alur yang diinginkan pengguna. Berdasarkan hasil uji coba menunjukan bahwa aplikasi sistem informasi pembayaran siswa (Si-IPA) tergolong dalam kategori baik. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun dapat berfungsi dengan baik, antara lain dalam hal: Dapat memberikan informasi sesuai yang diinginkan pengguna melalui menu By Request. Sistem informasi pembayaran siswa (Si-IPA) berguna bagi kelancaran transaksi pembayaran. Bagian penerima pembayaran merasa terbantu dalam mencari dan mengelola data-data pembayaran siswa, dibanding dengan menggunakan sistem manual. DAFTAR PUSTAKA Priyanti, D dan Iriani, S. 2013, Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan, IJNS Volume 2 Nomor 4. Pribadi, AR., Lusiani, T., dan Setyawan, HB., 2016, Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Afif Jaya Motor Surabaya, JSIKA Vol.5 No.1 ISSN 2338-137X. Aldilla, MS,. Sutanto, T., dan Sutomo, E., 2015, Analisis dan Desain Sistem Informasi Koperasi Wanita Setia Bhakti Pada Unit Simpan Pinjam, JSIKA Vol.4 No.2 ISSN 2338-137X. Sutabri, T., 2005, Sistem Informasi Manajemen. Andi Yogyakarta. 22