BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. Volume Perdagangan Saham. Dengan populasi Indeks Harga Saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian ex-post facto yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman Kav Jakarta Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet ( Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang akurat dan lengkap mengenai pengaruh minyak dunia, inflasi dan kurs,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian, yang akan diuji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dengan mengunakan harga minyak mentah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, dengan adanya beberapa kriteria dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

Nama : Ismi Dwi Djuanasari NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Ekaning Setyarini SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampoerna, Tbk dengan data laporan keuangan selama 5 tahun terhitung

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuatitatif yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan

BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. ini adalah Bank Umum Syariah Milik Negara di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. melalui akses data publikasi pada website resmi Bursa Efek Indonesia untuk

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

Transkripsi:

53 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan mengumpukan data yang berhubungan dengan masalah penelitian ini baik dari sumber dokumen atau buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website www.idx.co.id, www.finance.yahoo.com, www.bi.go.id, www.bps.go.id pada periode Tahun 2003-2014. B. Desain Penelitian Berdasarkan hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat atau kausal. Sugiono (2008) menyatakan penelitian kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih yang mempunyai hubungan sebab akibat terhadap variabel lainnya. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu metode yang mengolah data untuk menggambarkan tentang keadaan perusahaan yang kemudian dilakukan analisis berdasarkan data yang ada. Menurut Sugiono (2004:73) penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sumber masalah Penelitian menentukan masalah. Masalah sebagai fenomena untuk dasar penelitian.

2. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. 3. Konsep teori yang relevan dan penemuan yang relevan Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara (berhipotesis) maka peneliti dapat membaca reverensi teoritis dengan masalah dan berfikir. 4. Pengajuan Hipotesis Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan didukung oleh penelitian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian secara empiris (faktual) maka jawaban itu disebut hipotesis. 5. Metode Penelitian Untuk menguji hipotesis tersebut, peneliti dapat memilih metode penelitian yang sesuai, pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat penelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. 6. Menyusun Instrumen Penelitian Setelah metode penelitian yang sesui dipilih maka peneliti dapat menyusun instumen penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data. 7. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. 54

C. Definisi dan Opersasionalisasi Variabel Tabel 3.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Independen dan Dependen No. Notasi Pengertian Pengukuran 1. Inflasi (X 1 ) Kenaikan harga Nilai inflasi yang umum barang dan diumumkan oleh Biro jasa secara terus Pusat Statistik (BPS) menerus yang dicantumkan dalam buku terbitan Bank Indonesia (2003-2014) 2. Suku Tingkat Variabel suku bunga Bunga SBI pengembalian SBI, data yang diambil (X 2 ) Investasi (Return) suku bunga bulanan terakhir (2003-2014). Sumber buku terbitan Bank Indonesia (2003-2014) 3. Kurs (X 3 ) Kurs mata uang Data yearly statistical domestik terhadap report BI. Data yang mata uang asing. diambil adalah data Pada penelitian ini kurs tengah berdasarkan menggunakan US sumber buku terbitan dollar, dikarenakan Bank Indonesia (2003- US dollar digunakan 2014) sebagai nilai tukar uang internasional Skala Pengu kuran Rasio Rasio Rasio 55

Tabel 3.1 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Independen dan Dependen (lanjutan) No. Notasi Pengertian Pengukuran 4. IHSG (Y) Sebagai indikator Data Harga IHSG yang kinerja suatu dikeluarkan oleh BEI portofolio investasi yang dicantumkan dalam situs yahoo finance, data yang diambil dalam periode tahun (2003-2014) Skala Pengu kuran 1. Inflasi (X 1 ) adalah suatu keadaan merosotnya nilai mata uang karena banyaknya jumlah uang yang beredar dan kecenderungan harga-harga barang yang semakin tinggi. Dasarnya inflasi diukur dengan tingkat inflasi yang terjadi selama periode tahun 2003-2014 dengan satuan persentase. 2. Tingkat suku bunga SBI (X 2 ) adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh pemerintah yang diukur dengan bunga SBI dalam suku bunga bulanan periode tahun 2003-2014 dengan satuan persentase. 3. Nilai tukar rupiah/kurs terhadap dolar AS (X 3 ) adalah nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS yang diukur dengan nilai kurs tengah mata uang yang terjadi selama periode 2003-2014 dengan satuan rupiah. 4. Indeks Harga Saham Gabungan (Y) adalah harga tolak ukur kinerja suatu portofolio investasi dari suatu saham yang ditentukan pada saat pasar saham sedang berlangsung berdasarkan kepada permintaan dan penawaran pada 56

suatu saham tersebut dengan melihat data harga saham gabungan selama periode tahun 2003-2014 dengan satuan rupiah. D. Populasi dan Sampel Populasi adalah kelompok keseluruhan orang, peristiwa, atau sesuatu yang ingin diselidiki oleh peneliti (Sri, 2003:67). Populasi ini memiliki objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk diambil sebuah kesimpulan. Sampel adalah beberapa anggota atau bagian yang dipilih dari populasi. Dengan mempelajari dari sampel ini peneliti berharap dapat mengambil keputusan yang dapat digeneralisasikan keseluruh populasi (Sri, 2003:67). Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan indikator makroekonomi antara lain Inflasi, Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar Dollar AS (USD) pada periode tahun 2003-2014. Dan teknik pengambilan sampel penelitian ini bersifat purposive yaitu adanya ketersediaan data yang diperoleh dari sumber referensi lain yang relevan, seperti pada buku, jurnal, situs, dan lain-lain. Biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga tertentu dan sudah melalui tahap pengujian validasi dan reliabilitas sehingga peneliti dapat langsung memanfaatkannya. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data ini terdiri dari: Studi kepustakaan, data yang dipilih adalah data Inflasi, Suku Bunga SBI dan Kurs Tengah Dollar AS 57

(USD) yang diperoleh dari buku terbitan Bank Indonesia tahun 2003-2014, dan data IHSG yang diperoleh dari Yahoo finance tahun 2003-2014. F. Metode Analisis Data Untuk mengetahui signifikasi pengaruh variabel Inflasi, Suku Bunga SBI, dan Nilai Kurs Dollar AS (USD) secara bersama-sama (simultan) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2003-2014, maka dilakukan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi time series. Wei (2006) mengatakan bahwa Time Series adalah serangkaian pengamatan terhadap suatu variabel yang diambil dari waktu ke waktu dan dicatat secara berurutan menurut urutan waktu kejadiannya dengan interval waktu yang tetap. 1. Statistik Deskriptif a. Mean (Rata-rata) Mean merupakan nilai yang cukup representative bagi penggambaran nilai-nilai yang terdapat dalam data yang bersangkutan. Rumus untuk rata-rata hitung adalah: b. Standar Devisiasi Standar deviasi merupakan simpangan nilai dari data yang telah disusun dan rumus untuk standar deviasi adalah: 58

c. Minimum Minumum adalah nilai terkecil dari data. d. Maksimum Maksimum adalah nilai terbesar dari data. 2. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa model yang diperoleh benar-benar memenuhi asumsi dasar dalam analisis regresi, yang meliputi asumsi tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi multikorelasi, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan motode regresi memiliki distribusi normal. Dilakukan pengujian asumsi klasik agar hasil perhitungkan dapat diinterprestasikan dengan akurat. a. Uji Normalitas Residual Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual atau dengan uji One Sample Kolmogorov Smirnov. b. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah korelasi atau hubungan yang terjadi diantara anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam 59

rangkaian waktu. Uji autokorelasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara variabel itu sendiri pada pengamatan atau tidak. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Menurut (Santoso, 2004:216) model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi diuji dengan Durbin-Watson. Uji Durbin- Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept dalam model regresi dan tidak ada variabel lag di antara variabel independen (Ghozali, 2005: 96). Berikut tabel cara pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi: Tabel 3.2 Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi Hipotesis nol Keputusan Jika Ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada korelasi negatif Tidak ada korelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Sumber : Ghozali (2005:96) Tolak Ho No decision Tolak Ho No decision Terima Ho 0 < d < dl dl d du 4-dl < d < 4 4-du d 4-dl Du < d < 4-du c. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas digunakan untuk medeteksi ada tidaknya hubungan antar beberapa atau semua variabel independen dalam modal regresi. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem 60

multikolinearitas (Santoso, 2004:203). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Iman Ghozali, 2007:91). Deteksi problem multikolinearitas dilakukan dengan melihat jika nilai tolerance dan lawannya yaitu variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10 maka dapat disimpulkan terdapat problem multikolinearitas d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Imam Ghozali, 2007:105). Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini dengan melihat grafik scatterplot yaitu jika penyebarannya tidak membentuk suatu pola tertentu, maka dalam penelitian ini tidak mengalami masalah heterokedastisitas. 3. Uji Regresi Linier Berganda Metode analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS. Secara umum analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan satu 61

variabel terikat (dependen) dengan satu atau lebih variabel bebas (independen), dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi ratarata populasi atau nilai rata-rata variabel terikat (dependen) berdasarkan nilai variabel bebas (independen) yang diketahui. Menurut Sekaran dikutip dalam Sarjono (2009:91), regresi berganda dilakukan untuk menguji pengaruh simultan dari beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat yang berskala interval. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah Inflasi, Suku Bunga SBI, dan Nilai Kurs Dollar AS (USD) serta variabel terikatnya adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Persamaan regresi linear berganda ini dirumuskan sebagai berikut, (Nata Wirawan, 2002 : 293). Ŷ = α + 1 X 1 + 2 X 2 + 3 X 3 + e Keterangan : Ŷ α 1-3 X 1 X 2 X 3 e : IHSG : Konstanta : Koefisien regresi : Tingkat inflasi : Tingkat Suku Bunga SBI : Nilai Kurs Dollar AS (USD) : Eror 4. Uji Hipotesis Pengujian terhadap koefisien regresi secara simultan dan parsial dengan dilakukan uji koefisien determinasi (R) dan uji koefisien F dan t. 62

a. Koefisien Determinasi (R) Untuk mengetahui besarnya nilai kontribusi dari variabel independen terhadap variabel dependennya.. b. Uji Koefisien F (Simultan) Untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap dependennya. Tahapan pengujian sebagai berikut: 1. Rumusan Hipotesis H o : βi = 0, artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas (Xi) secara simultan terhadap variabel terikat (Y ) (i=1,2,3). H a : βi 0, artinya ada pengaruh antara variabel bebas (Xi) secara simultan terhadap variabel terikat (Y) (i=1,2,3) 2. Menentukan besarnya F hitung (Nata Wirawan, 2002:304) 2 R / k -1 (1 - R )(n - k) F 2 dimana : R 2 = Koefisien determinasi k = Banyaknya variabel dalam model regresi n = Ukuran sampel 3. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan H o H o diterima bila nilai signifikansi > α (0,05) H o ditolak bila nilai signifikansi < α (0,05) 63

c. Uji Koefisien t (Parsial) Untuk menguji pengaruh secara parsial dari variabel independen terhadap dependennya. Dengan tahap pengujian sebagai berikut. 1. Merumuskan hipotesis H 0 : β i = 0, artinya tidak ada pengaruh antara variabel terikat (Xi) secara parsial terhadap variabel terikat (Y) (i = 1,2,3). H a : βi 0, artinya ada pengaruh antara variabel bebas (Xi) secara parsial terhadap variabel terikat (Y) (i = 1,2,3). 2. Menentukan besarnya t hitung (Nata Wirawan, 2002:304) t i bi i Sb i dimana : i = 1,2,,k b i β i = Koefisien regresi parsial yang ke-i dari regresi sampel = Koefisien regresi parsial yang ke-i dari regresi populasi Sb i = Kesalahan standar koefisien regresi sampel 3. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan H o. H o diterima bila nilai signifikansi > α (0,05) H o ditolak bila nilai signifikansi < α (0,05) 64