BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian maternal untuk Indonesia diperhitungkan 6-8 per 1000 kelahiran, angka ini sangat tinggi apabila dibandingkan angka-angka di negara maju. Umumnya angka kematian maternal di negara-negara maju berkisar antara 1,5 dan 3,0 per 10.000 kelahiran hidup ( Wiknjosastro, 2002 ). Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di negara berkembang, terutama disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan, eklampsia, sepsis dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah. Melalui upaya pencegahan yang efektif, beberapa negara berkembang dan hampir semua negara maju, berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu ke tingkat yang sangat rendah ( JNPK-KR / POGI dan JH PIEGO Corporation, 2007 ). Angka kematian ibu ( AKI ) terjadi penurunan sekitar 25 % menjadi 334/100.000 kelahiran hidup ( SDKI, 1997 ) dalam dekade 1986-1997. sedangkan angka kematian bayi ( AKB ) menurun cukup tajam melalui berbagai intervensi namun hasilnya belum sesuai dengan harapan dari 145 per 1000 kh pada 1967 menjadi 2 per 1000 kh pada 1997, data tersebut dapat menunjukkan AKI dan AKB masih tinggi di antara negara-negara di ASEAN. Salah satu faktor penting dalam upaya penurunan angka kematian tersebut adalah penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dekat dengan masyarakat yang difokuskan pada tiga pesan penting
making pregnancy safer yang merupakan setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai ( Azwar, 2002 ). Asuhan keperawatan pada masa nifas dilakukan untuk menemukannya kondisi tidak normal dan masalah masalah kegawatdaruratan pada ibu dan perlu tidaknya rujukan terhadap keadaan kritis yang terjadi ( Syaifuddin, 2002 ). Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmiah dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Ny.N dengan Post Partum Spontan di RB Nur Hikmah Gubug. B. Tujuan penulisan 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui secara nyata tentang Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Post Partum Spontan. 2. Tujuan khusus a. Mampu melakukan pengkajian pada pasien Ny. N dengan Post b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. N dengan Post c. Mampu melakukan rencana tindakan keperawatan ( intervensi ) pada Ny. N dengan Post Partum Spontan di RB Nur Hikmah Gubug. d. Mampu melaksanakan implementasi pada Ny. N dengan Post 2
e. Mampu melakukan evaluasi ( catatan perkembangan ) pada Ny. N dengan Post f. Mampu membahas asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Post C. Pengumpulan data Dalam menyusun karya tulis ini penulis menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, meliputi pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Sedangkan tekhnik pengumpulan datanya dengan cara : 1. Observasi partisifatif Yaitu mengadakan pengawasan langsung terhadap keadaan umum pasien serta perkembangannya dan melaksanakan aturan keperawatan selama observasi. 2. Interview Yaitu melakukan komunikasi langsung dengan pasien, keluarga pasien, perawat atau tenaga kesehatan yang ikut menangani. 3. Studi Kepustakaan Yaitu dengan mempelajari buku-buku literatur yang berkaitan dengan perawatan pasien post partum. 4. Studi Dokumentasi Yaitu dengan mempelajari catatan medik pasien, buku laporan serta dokumen lainnya untuk membandingkan dengan data yang penulis dapatkan. 3
D. Sistematika penulisan Untuk mendapatkan gambaran yang jelas penulis akan menguraikan secara singkat dalam bentuk bab dan sub bab penulisan karya tulis, maka penulis akan menyusun menjadi 5 bab, yaitu : Bab satu, pendahuluan terdiri atas latar belakang tujuan penulisan, metode penulisan, sistematika. Bab dua, konsep dasar terdiri atas pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi atau predisposisi, patofisiologi, manifestasi klinik, komplikasi, penatalaksanaan, pengkajian fokus ( termasuk penunjang ), pathways keperawatan, fokus intervensi dan rasional. Bab tiga, tinjauan kasus terdiri atas pengkajian, pathways keperawatan sesuai pasien, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi evaluasi. Bab empat, pembahasan menjawab tujuan penulisan atau bagaimana tujuan tercapai, termasuk kesenjangan-kesenjangan yang ditemukan yang ditemukan selama melakukan asuhan keperawatan sejak pengkajian sampai evaluasi. Pembahasan juga difokuskan pada kendala selama pengelolaan kasus dan upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan kendala atau faktor penghambat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung yang ada. Disamping hal tersebut, pembahasan yang diarahkan pada implikasi-implikasi yang dapat digunakan berkaitan dengan hasil pengelolaan kasus. 4
Bab lima, penutup berisi kesimpulan dan saran yang memaparkan rangkuman dari implementasi keperawatan pada pengelolaan kasus serta saran atau rekomendasi yang operasional berdasarkan bab pembahasan. 5