1.2 TUJUAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I PENDAHULUAN. Toko yang masih menggunakan sistem manual kurang efektif dalam proses

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia telah memasuki era global yang identik dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga ilmu pengetahuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Produk dan Layanan. Gambar 1.1 Data Produk dan Tabungan Sumber : Dokumentasi Bank Muamalat Indonesia.2011

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi (Lisa Ambarwati ;

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana perkotaan. Implikasi

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah non departemen yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. data atau informasi yang harus dipubikasikan atau diketahui masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. CV. Ikhlas Maju Sejahtera didirikan pada tanggal 23 Februari 2010.

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri. mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh banyak kalangan masyarakat untuk mengetahui informasi letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. yang masih konvensional/manual. Pendaftaran dan pengecekan satu persatu dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan mengetahui perkembangan teknologi yang sedang terjadi, salah satu caranya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan yang sangat besar akan informasi mendorong berkembangnya teknologi-teknologi baru. Kemajuan di bidang teknologi, menuntut penanganan terhadap segala sesuatu secara cepat dan tepat, termasuk layanan perizinan. GIS (Geographikal Information System). GIS merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografi. GIS bisa juga dikatakan sebagai suatu alat yang sudah terkomputerisasi untuk pemetaan dan penganalisisan sesuatu yang ada dan peristiwa yang terjadi di muka bumi. GIS mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query dan analisis statistik dengan visualisasi dan manfaat analisis geografi secara unik. Hal ini akan diimplementasikan melalui pemetaan atau menggunakan peta yang menawarkan banyak kegunaan terutama dalam hal pemberian informasi tentang lokasi suatu daerah. Melalui GIS ini, informasi data yang diperoleh lebih akurat dan dapat diketahui lebih cepat. 1.2 TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penulisan proyek akhir adalah sebagai berikut : 1. Membuat layanan sistem informasi Peta Digital dengan menggunakan Map Info. 2. Memahami dan mengaplikasikan layanan komunikasi data. 3. Implementasi penggabungan Peta Digital pada Map Info dengan Sistem informasi Web Service pada PHP. 1

2 1.3 PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat aplikasi sistem informasi dengan PHP. 2. Membuat aplikasi peta digital menggunakan Map Info dan Mapserver sebagai servernya. 3. Membuat script PHP untuk dihubungkan dengan Peta Digital dan My SQL maupun pendukung lainnya. 4. Membuat sistem informasi yang dibuat dengan dasar peta digital yang berisikan informasi yang mampu diproses sehingga memberikan informasi yang akurat untuk pencabutan maupun pemasangan iklan. Dalam hal ini, akan memudahkan petugas untuk mencabut dan memasang iklan (reklame, baliho, spanduk) serta memberikan informasi batas perijinan maupun tempat yang akan di sewakan untuk pemasangannya sehingga pelanggan bisa mengakses melalui internet. 1.4 BATASAN MASALAH Pada penelitian proyek akhir iniakan dilakukan beberapa pembatasan-pembatasan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem informasi hanya untuk manajemen satu atap yaitu mengenai perijinan iklan di kota Bandung. 2. Peta digital digunakan sebagai media informasi pada Web site. 3. Script dan bahasa pemrograman menggunakan PHP dengan menggunakan CMS (Content Management System) 4. Menggunakan server local pada komputer local, digunakan untuk simulasi akhir dan kelayakan sistem informasi. 5. Tidak membahas tentang security pada aplikasi sistem informasi ini.

3 1.5 METODE PENELITIAN Perancangan GIS dimulai dengan melakukan penaksiran kebutuhan GIS dilanjutkan dengan bagaimana GIS dapat menjalankan tugasnya. Dengan demikian maka semua kebutuhan dideskripsikan pertama kali dilanjutkan dengan inventarisasi sumber daya yang tersedia, perancangan awal dan yang terakhir adalah menentukan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Gambar 1.1 Metode Penelitian Pada tahap pengujian, diuji kelayakan sistem untuk kemudian dilakukan pengamatan kembali untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan saat pengujian. Pengujian sistem digunakan untuk mengetahui tingkah laku sistem yang akan dibangun. Pada proses pengujian elemenelemen yang dapat dilakukan pengujian adalah software, hardware, user, input dan output sistem. Desain Sistem Desain sistem didefinisikan secara umum sebagai perancangan suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses data spasial yang mengacu pada suatu lokasi tertentu yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan di dunia nyata.

4 Rekayasa Sistem Perangkat lunak merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, maka pengembangannya dimulai dari pengumpulan semua kebutuhan elemen-elemen sistem. Hal ini penting karena perangkat lunak akan berkomunikasi dengan perangkat keras, data, manusia, dan perangkat lunak lainnya. Tahap ini ditekankan pada pengumpulan kebutuhan pengguna tingkatan sistem dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang menghubungkannya dengan lingkungan. Hasil dari tahap ini adalah spesifikasi sistem. Perancangan Perangkat lunak memiliki empat atribut, yaitu struktur data, arsitektur, prosedur detail, dan karakteristik interface. Spesifikasi perangkat lunak akan dihasilkan dari tahap rekayasa sistem ditransformasikan ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diimplementasikan. Tahap ini dilakukan dengan dua tahap lagi yaitu preliminary design dan detailed design. Subtahap pertama menghasilkan rancangan yang bersifat global, sedangkan subtahap yang kedua menghasilkan rancangan detail sehingga semua kelas, tipe data, fungsi dan prosedurnya terdefinisi. Pemrograman Tahap ini dilakukan implementasi hasil rancangan kedalam barisbaris kode program yang dapat dimengerti oleh mesin/software. Pengujian Pengujian dilakukan untuk setiap modul. Jika hasil pengujian tidak menemukan adanya masalah, modul-modul yang terpisah tersebut diintegrasikan untuk mendapatkan perangkat lunak yang utuh. Kemudian, dilakukan pengujian ditingkat perangkat lunak yang memfokuskan pada masalah-maalah logika internal, fungsi eksternal, potensi masalah yang mungkin terjadi, dan pemeriksaan hasil.

5 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan proyek akhir ini dibagi menjadi 5 bab bahasan ditambah lampiran-lampiran pendukung yang dibutuhkan. Secara garis besar setiap bab akan membahas hal sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian, serta sistematika penulisan dalam proyek akhir ini. Bab II : Dasar Teori Bab ini membahas tentang konsep GIS, Map Info, Web Server, MapServer, CMS dan Script PHP. Bab III : Perancangan Dan Implementasi Bab ini membahas tentang perencanaan pembuatan keseluruhan sistem dalam aplikasi yang akan dibuat. Bab IV : Hasil Simulasi dan Analisa Program Bab ini membahas simulasi hasil software dan penjelasan serta hasil pengujian sistem yang dilakukan terhadap aplikasi yang telah dibuat Bab V : Kesimpulan dan Saran. Bab ini membahas kesimpulan hasil keseluruhan pembuatan proyek akhir dari hasil pengujian yang didapatkan, serta saransaran pengembangan lebih lanjut.