37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 380.767 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 367.370 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 13.397 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan 2016 naik sebesar 21,35 persen dibandingkan dengan bulan 2015 dan naik sebesar 4,57 persen dibandingkan dengan bulan 2016. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan 2016 adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, Inggris, Malaysia, dan Perancis dengan persentase masingmasing sebesar 24,43 persen, 17,78 persen, 4,46 persen, 4,17 persen, dan 4,11 persen. Pada periode Januari tahun 2016, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 1.471.216 orang. Untuk periode tersebut asal wisman yang paling banyak datang ke Bali berkebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan Malaysia dengan persentase masing-masing sebesar 22,84 persen, 21,50 persen, 5,18 persen, 4,30 persen, dan 3,83 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan 2016 mencapai rata-rata 55,08 persen, turun 3,48 poin dibandingkan TPK bulan lalu. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan 2016 mencapai 3,07 hari, naik 0,03 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. TPK pada hotel Non Bintang bulan 2016, mencapai rata-rata 28,41 persen, turun sebesar 2,04 poin dari bulan lalu. Dengan rata-rata lama menginap tamu mencapai 2,48 hari, turun 0,33 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan 2016 mencapai 380.767 orang. Angka ini naik sebesar 21,35 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan 2016 jumlah wisman naik sebesar 4,57 persen. Pada bulan 2016, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara, yaitu sebanyak 367.370 orang (96,48 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebesar 13.397 orang (3,52 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 18,55 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan 2016 kunjungan di bulan tercatat naik 3,55 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan 2016 naik 43,51 persen dibandingkan bulan 2016 dan naik sebesar 245,73 persen dibandingkan dengan keadaan bulan 2015. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016 1
No Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk 2015, 2016 dan 2016 Tahun 2016 Tahun 2015 Perubahan Apr Apr Thd 2016 Apr 2016 Thd 2015 2016 Thd 2015 Peran Apr 16 Thd Total Apr (9) (10) (11) (12) Peran 16 Thd Total 2016 1 Bandara 354.778 367.370 1.432.835 309.888 1.226.452 3,55 18,55 16,83 96,48 97,39 2 Pelabuhan 9.335 13.397 38.381 3.875 33.322 43,51 245,73 15,18 3,52 2,61 Jumlah 364.113 380.767 1.471.216 313.763 1.259.774 4,57 21,35 16,78 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah dari negara Australia, Tiongkok, Inggris, Malaysia, dan Perancis dengan persentase masing-masing sebesar 24,43 persen, 17,78 persen, 4,46 persen, 4,17 persen, dan 4,11 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan 2016. Kebangsaan Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, 2015, 2016 dan 2016 Bandara 2016 Pelabuhan Laut Total Persentase 2016 2015 Perubahan 15 Thd 15 Perubahan 2016 Thd 2015 (9) (10) 1 Australia 86.269 6.771 93.040 24,43 86.748 76.844 7,25 21,08 2 Tiongkok 67.539 173 67.712 17,78 57.331 51.309 18,11 31,97 3 Inggris 16.145 840 16.985 4,46 18.969 13.517-10,46 25,66 4 Malaysia 15.839 31 15.870 4,17 15.260 16.467 4,00-3,63 5 Perancis 15.589 43 15.632 4,11 9.896 12.025 57,96 30,00 6 Jepang 15.173 92 15.265 4,01 21.318 14.038-28,39 8,74 7 India 14.395 578 14.973 3,93 14.000 9.542 6,95 56,92 8 Amerika Serikat 13.689 906 14.595 3,83 14.709 11.909-0,78 22,55 9 Korea Selatan 11.891 9 11.900 3,13 8.322 13.415 42,99-11,29 10 Jerman 10.733 97 10.830 2,84 12.366 8.531-12,42 26,95 11 Lainnya 100.108 3.857 103.965 27,30 105.194 86.166-1,17 20,66 Jumlah 367.370 13.397 380.767 100,00 364.113 313.763 4,57 21,35 Dibandingkan dengan kondisi 2015, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), hanya Malaysia, dan Korea Selatan yang mengalami penurunan. Sebaliknya, Tiongkok, Perancis dan India menunjukan adanya peningkatan yang relatif tinggi masing-masing sebesar 31,97 persen, 30,00 persen, dan 56,92 persen. Kemudian jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, empat dari sepuluh negara kontributor utama menunjukan adanya penurunan. Dari keempat negara tersebut, Jepang menunjukan penurunan yang paling tajam yaitu mencapai 28,39 persen, menyebabkan negara yang sebelumnya hampir selalu berada di peringkat lima terbesar, kali ini harus tergusur ke posisi keenam. Walaupun demikian, negara seperti Perancis dan Korea Selatan meningkat cukup tinggi yaitu sebesar 57,96 persen dan 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016
42,99 persen. Peningkatan ini pula yang membawa Perancis dapat menempati posisi lima besar kontributor wisman pada bulan 2016 ini. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari 2016 Kebangsaan Bandara Januari 2016 Pelabuhan Total Persentase Jan - 2015 Perubahan Jan 2016 Thd 2015 1 Australia 320.733 15.307 336.040 22,84 313.921 7,05 2 Tiongkok 315.836 540 316.376 21,50 243.471 29,94 3 Jepang 75.769 389 76.158 5,18 73.250 3,97 4 Inggris 59.388 3.802 63.190 4,30 42.872 47,39 5 Malaysia 56.311 70 56.381 3,83 61.531-8,37 6 India 53.808 1.386 55.194 3,75 34.598 59,53 7 Amerika Serikat 49.364 4.100 53.464 3,63 39.936 33,87 8 Korea Selatan 47.687 39 47.726 3,24 52.725-9,48 9 Perancis 42.101 103 42.204 2,87 33.885 24,55 10 Singapura 40.811 53 40.864 2,78 42.829-4,59 11 Lainnya 371.027 12.592 383.619 26,07 320.756 19,60 Jumlah 1.432.835 38.381 1.471.216 100,00 1.259.774 16,78 Secara kumulatif, pada periode Januari- 2016 ini wisman yang datang langsung ke Bali mencapai 1.471.216 orang. Angka ini tercatat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dimana kedatangan wisman baru mencapai 1.259.774 orang, atau naik sebesar 16,78 persen. Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari 2016 ini adalah India, yaitu sebesar 59,53 persen, sebaliknya yang mengalami penurunan terbesar adalah Korea Selatan, yaitu sebesar 9,48 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016 3
2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Berkebalikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) khususnya untuk hotel berbintang di Bali justru tampak mengalami penurunan. Pada bulan 2016, angka TPK hotel berbintang mencapai rata-rata 55,08 persen, atau turun 3,48 poin dibandingkan TPK bulan 2016 yang telah mencapai 58,56 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 58,67 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng sebesar 32,88 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan 2016 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Badung 63,57 58,67 2 Gianyar 47,10 45,75 3 Karangasem 33,43 34,57 4 Buleleng 28,00 32,88 5 Denpasar 50,37 54,44 Bali 58,56 55,08 Dibandingkan dengan TPK bulan 2016, TPK Kabupaten, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,15 poin, 4,88 poin, dan 4,07 poin, sedangkan Kabupaten Badung, dan Gianyar mengalami penurunan sebesar 4,90 poin dan 1,35 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali dan 2016 Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 34,15 43,26 2 Bintang 2 40,26 41,54 3 Bintang 3 55,17 44,69 4 Bintang 4 60,92 63,37 5 Bintang 5 62,17 54,87 Seluruh Bintang 58,56 55,08 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang empat sebesar 63,37 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang dua yang hanya mencapai 41,54 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016
Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, dan 2016 Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Bintang 1 4,89 2,24 1,66 3,20 3,42 2,25 2 Bintang 2 3,41 2,50 1,82 1,79 2,54 2,03 3 Bintang 3 3,18 3,01 2,15 2,34 2,76 2,70 4 Bintang 4 3,52 3,77 2,23 2,59 3,08 3,41 5 Bintang 5 3,22 3,21 3,14 2,63 3,20 3,12 Seluruh Bintang 3,32 3,33 2,46 2,42 3,04 3,07 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan 2016 mencapai 3,07 hari. Angka ini naik 0,03 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan 2016 yang mencapai 3,04 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan 2016 selama 2,42 hari, lebih rendah dibandingkan rata rata lama menginap tamu Asing yang selama 3,33 hari. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2016 terjadi di Karangasem selama 3,34 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng, yaitu selama 2,45 hari. No. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Badung 3,38 3,35 2,47 2,34 3,10 3,10 2 Gianyar 3,15 2,81 5,18 10,91 3,30 3,02 3 Karangasem 2,97 3,37 1,98 1,75 2,94 3,34 4 Buleleng 2,41 2,55 2,04 2,14 2,27 2,45 5 Denpasar 3,30 3,67 2,41 2,51 2,85 3,08 Bali 3,32 3,33 2,46 2,42 3,04 3,07 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016 5
3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan 2016, mencapai rata-rata 28,41 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Gianyar, yaitu sebesar 36,30 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 8,01 persen. Dibandingkan dengan bulan 2016, TPK hotel non bintang turun sebesar 2,04 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan 2016 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 12,58 13,63 2 Tabanan 18,39 18,59 3 Badung 38,14 32,00 4 Gianyar 38,01 36,30 5 Klungkung 45,90 34,97 6 Bangli 6,77 8,01 7 Karangasem 23,38 23,76 8 Buleleng 25,68 9,86 9 Denpasar 26,89 29,98 Bali 30,45 28,41 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan 2016 mencapai 2,48 hari. Angka ini turun 0,33 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan sebelumnya. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2016 terjadi di Kabupaten Gianyar dengan rata-rata lama menginap selama 4,45 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan rata-rata menginap selama 1,17 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Jembrana 2,42 2,04 1,01 1,01 1,28 1,22 2 Tabanan 2,91 2,19 1,23 1,23 1,78 1,61 3 Badung 3,72 3,23 2,55 1,94 3,17 2,88 4 Gianyar 5,09 4,49 2,86 3,91 4,81 4,45 5 Klungkung 3,59 2,96 2,94 2,43 3,52 2,88 6 Bangli 1,04 1,17 1,18 1,19 1,09 1,17 7 Karangasem 2,77 2,47 1,47 1,84 2,46 2,30 8 Buleleng 3,23 1,00 1,69 2,10 2,28 2,00 9 Denpasar 4,36 4,01 1,91 1,66 2,40 2,16 Bali 3,77 3,34 1,95 1,62 2,81 2,48 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 37/06/51/Th. X, 1 Juni 2016
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id