HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh IRA DESIYANTINA SULTAN DJASMI MAMAN SURAHMAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh FIRMANSYAH SULTAN DJASMI M. THOHA BS.

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh IRA DWI ANANDA ERNI MUSTAKIM BAHARUDDIN RIZAK

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

III. METODE PENELITIAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

Rika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT Keywords: Motivation, Learning Environment, Learning Outcomes, Integrated Social Science

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PMETODE MENGAJAR GURU, MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI. Emi Fitria

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS (JURNAL) Oleh. Shinta Devi yulina Ningrum

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU


ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif asosiatif dengan

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN SUMBERSARI 03 JEMBER

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

III. METODE PENELITIAN. Rajabasa Raya Kota Bandarlampung. Menurut Sugiyono (2012: 6) Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

Transkripsi:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

2 HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul Skripsi Nama Mahasiswa : HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR : Yocie Callista Putri Nomor Pokok Mahasiswa : 1213053125 Program Studi Jurusan Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandar Lampung, Maret 2016 Peneliti, Mengesahkan Yocie Callista Putri NPM 1213053125 Dosen Pembimbing I Dosen pembimbing II Drs. Baharuddin R, M.Pd Drs. Syaifuddin Latif, M.Pd NIP 19510507 198103 1 002 NIP 19540809 198111 1 001

3 ABSTRACT THE CORRELATION BETWEEN LEARNING MOTIVATION AND LEARNING ACTIVITY WITH LEARNING ACHIEVEMENT By Yocie Callista Putri*, Baharuddin Risyak**, Syaifuddin Latif *** Sub district of Rajabasa Bandar Lampung E-mail yociecallistaputri@yahoo.co.id The problem in this research are about learning achievement and learning motivation of IPS that still low and there are still many students do other activities during the learning process of IPS on the V grade of SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung. The purpose of this research was to determine the correlation between learning motivation with learning achievement of IPS, the relationship between learning activity with learning achievement of IPS, the relationship between learning motivation and learning activity with learning achievement of IPS. The method that used in this research was correlation associative method with ex post facto approach and survey. Samples in this research were 40 students of V grade of SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung. The sampling technique in this research used Probability Sampling technique that was Random Sampling. The technique of collecting data used questionnaires and data analysis technique used double correlation. Hypothesis testing used product moment correlation formula. The result of this research indicate that (1) there was a significant correlation between learning motivation and learning achievement of IPS with r correlation coefficient equal to 0,984; (2) there was a significant relationship between learning activity and learning achievement of IPS with r correlation coefficient equal to 0,981; (3) there were a significant correlation between learning motivation and leraning activity together with the learning achievement of IPS with r correlation coefficient equal to0,984. Key words: learning motivation, learning activity, students learning achievement. * Author 1 ** Author 2 *** Author 3

4 ABSTRAK HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR Oleh Yocie Callista Putri*, Baharuddin Risyak**, Syaifuddin Latif*** Kecamatan Raja Basa Bandar Lampung E-mail: yociecallistaputri@yahoo.co.id Masalah penelitian ini adalah prestasi belajar IPS yang masih rendah, motivasi belajar yang rendah dan masih banyak siswa melakukan aktivitas lain pada saat proses pembelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS, hubungan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS, hubungan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Sampel pada penelitian ini siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung dengan jumlah siswa sebanyak 40 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling yaitu Sampel Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan korelasi ganda. Pengujian hipotesis menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS dengan koefisien korelasi r sebesar 0,984; (2) terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS dengan koefisien korelasi r sebesar 0,981; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPS dengan koefisien korelasi r sebesar 0,984. Kata kunci: motivasi belajar, aktivitas belajar, prestasi belajar. * Penulis 1 ** Penulis 2 *** Penulis 3

5 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan setiap manusia sebagai dasar guna membuka jendela pengetahuan agar dapat mengembangkan kemampuan, bakat dan potensi yang dimiliki di dalam dirinya. Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin modern, maka persaingan dalam mencari kesejahteraan akan semakin terlihat. Oleh karenanya, saat ini pendidikan menjadi salah satu tuntutan wajib yang diterapkan di setiap negara. Sesuai UU nomor 20 tahun 2003 bab II pasal 3. Teori belajar Behaviorisme merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon Oemar Hamalik (2001:39) Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut Slameto (2003:2), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Selanjutnya Nasution (2004:54) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dalam berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum memenuhi target dalam kriteria tersebut. Sedangkan Prestasi belajar IPS di SD Negeri 1 Rajabasa Raya yang baik tidak akan tercapai secara maksimal apabila siswa tidak memiliki motivasi belajar. Menurut Iskandar (2012:181) menyatakan bahwa motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman. Sehingga perlu adanya motivasi belajar untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik oleh siswa khususnya di sekolah dasar karena keadaan di lapangan tentang motivasi belajar siswa masih sangat kurang yang diberikan oleh guru. Sehingga rendahnya motivasi belajar dalam mata pelajaran IPS adalah masalah yang terjadi pada sekolah dasar negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung khususnya pada siswa kelas V yang sampai saat ini belum terpecahkan. Beberapa

6 metode atau strategi pembelajaran yang berbasis kelompok telah diujicobakan, namun hasilnya masih kurang memuaskan. Siswa lain hanya mengandalkan hasil pekerjaan temannya ketika diadakan diskusi kelas, maka siswa yang aktif melakukan presentasi, berani mengemukakan pendapatnya dan mejawab pertanyaaan dan hanya beberapa siswa aktif yang mengerjakan tugas kelompok. Ditambah dengan bukti dari nilai raport ujian akhir semester ganjil pada mata pelajaran IPS tahun ajaran 2015/2016, seperti tabel berikut: Tabel 1.1 Nilai Raport Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 2015/2016 Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Jumlah Kelas Nilai KKM Frekuensi Persentase Keterangan Siswa 0-64 22 55 % Belum Lulus V A 40 65 18 45 % Lulus 65 0-64 24 60 % Belum Lulus V B 40 65 16 40 % Tuntas Sumber: Wali kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung Kemudian pada observasi awal penelitian di SD Negeri 1 Rajabasa Raya kelas V aktivitas belajar siswa, banyak siswa yang tidak antusias menanyakan halhal yang kurang mereka pahami ataupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Bahkan ketika guru sedang menjelaskan materi pertanyaan siswa masih melakukan aktivitas lain di dalam kelas seperti melamun, mengantuk, mengobrol dengan teman sehingga menimbulkan keributan yang akhirnya mengganggu konsentrasi siswa lain sehingga tercipta suasana belajar yang tidak kondusif. menurut Sardiman (2001:988) aktivitas belajar adalah kegiatan yang bersifat fisik (jasmaniah) dan mental atau psikis (rohaniah), dimana kegiatan yang bersifat fisik (jasmaniah) berupa kegiatan membaca, mendengar, menulis, memperagakan dan mengukur, sedangkan kegiatan yang bersifat mental (rohaniah) misalnya berpikir atau mengingat kembali isi pelajaran pertemuan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS, untuk mengetahui hubungan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS, untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar bersama-sama dengan prestasi belajar IPS.

7 METODE Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kecamatan Raja Basa Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian adalah berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Probability Sampling dengan menggunakan Sampel Random Sampling. Variabel pada penelitian ini adalah motivasi belajar (X 1 ), aktivitas belajar (X 2 ) dan Prestasi Belajar IPS (Y). Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu angket, dan dokumentasi. Sebelum penelitian dilakukan, instrumen terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen yang digunakan, sedangkan uji reliabilatas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan kriterium uji coba bila correlated item-total correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construck yang kuat (valid). Uji reliabilitas juga menggunakan SPSS 17.0, dengan model Alpha Cronbach s yang diukur berdasarkan skala alpha cronbach s 0 sampai 1. Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat dipahami bukan hanya orang yang melakukan pengumpulan data, namun dapat dipahami oleh orang lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi ganda (Multiple Correlation). HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Data tentang motivasi belajar diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel 40 siswa dengan 15 item soal dan diperoleh skor tertinggi 60 dan skor terendah 42, sehingga dalam

8 distribusi frekuensi banyak kelas 7, panjang kelas 3. Adapun distribusi frekuensinya sebagai berikut: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung No Kelas Interval f o Presentase (%) 1 40-42 1 2,50 2 43-45 1 2,50 3 46-48 9 22,5 4 49-51 4 10,00 5 52-54 14 35,00 6 55-57 7 17,50 7 58-60 4 10,00 Jumlah 40 100 Data tentang aktivitas belajar diperoleh melalui penyebaran angket kepada 40 siswa dengan 15 item soal dan diperoleh skor tertinggi 60 dan skor terendah 40, sehingga dalam distribusi frekuensi banyak kelas 7, panjang kelas 3. Adapun distribusi frekuensinya sebagai berikut. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung No Kelas Interval f o Presentase (%) 1 40-42 2 5,00 2 43-45 6 15,00 3 46-48 4 10,00 4 49-51 4 10,00 5 52-54 16 40,00 6 55-57 5 12,50 7 58-60 3 7,50 Jumlah 40 100 Data tentang prestasi belajar diperoleh melalui nilai ujian semester ganjil mata pelajaran IPS. Kemudian diperoleh skor tertinggi 85 dan skor terendah 51, sehingga dalam distribusi frekuensi banyak kelas 7 dan panjang kelas 5. Adapun distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut. Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar IPS kelas V SD Negeri Rajabasa Raya Bandar Lampung

9 No Kelas Interval f o Presentase (%) 1 51-55 7 17,50 2 56-60 6 15,00 3 61-65 9 22,50 4 66-70 3 7,50 5 71-75 4 10,00 6 76-80 5 12,50 7 81-85 6 15,00 Jumlah 40 100 Validitas soal diolah menggunakan program SPSS Versi 17,0, dengan N = 20 dan α = 0,05 maka r tabel adalah 0,444. Soal yang diuji sebanyak 30 item, dan hasilnya semua butir pernyataan valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Uji reliabilitas angket motivasi belajar dan aktivitas belajar yang dilakukan diambil dari 20 koresponden dengan jumlah angket motivasi belajar 15 item dan angket aktivitas belajar sebanyak 15 item. Reliabilitas soal dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach s Alpha pada program SPSS. Hasil uji reliabilitas`menunjukkan bahwa item-item soal motivasi belajar dan aktivitas belajar bersifat reliabel dan dapat digunakan dengan nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,973 dan 0,988. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasil uji hipotesis pertama didapat koefisien korelasi r hitung sebesar 0,984 yang kemudian dibandingkan dengan r tabel untuk taraf signifikansi 5% dan n = 40 yaitu sebesar 0,312 dengan kriteria bila r hitung >r tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima. Ternyata r hitung = 0,984>r tabel = 0,312. Selanjutnya dari hasil uji hipotesis kedua didapatkan koefisien korelasi r hitung sebesar 0,981 yang kemudian dibandingkan dengan r tabel untuk taraf signifikansi 5% dan n = 40 yaitu sebesar 0,312 dengan kriteria bila r hitung >r tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima. Ternyata r hitung = 0,981>r tabel = 0,312. Hipotesis ketiga diuji dengan menggunakan rumus korelasi ganda dan didapatkan bahwa R hitung sebesar 0,984 yang kemudian dibandingkan dengan R tabel untuk taraf signifikansi 5% dan n=40, yaitu sebesar 0,312 dengan kriteria bila R hitung > R tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima. Ternyata R hitung = 0,984>R tabel = 0,312. Kemudian dilanjutkan hasil perhitungan untuk mencari taraf signifikan, diperoleh bahwa F hitung sebesar 690,46 yang kemudian dibandingkan dengan F tabel untuk taraf signifikansi 5% n=99 dan df=2, yaitu

10 sebesar 3,09 dengan kriteria bila F hitung >F tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima. Ternyata F hitung = 559,625>F tabel = 3,23 PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama, dapat diketahui bahwa semakin besar motivasi belajar siswa, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan oleh hipotesis pertama, H 1 diterima dan H o ditolak dengan hasil koefisien korelasi r hitung = 0,984 atau 98,4% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain, jika dikonsultasikan pada kriteria penafsiran, maka keeratan kedua variabel tersebut berada diantara 0,800 0,1000. Hal ini berarti keeratan hubungan kedua variabel termasuk sangat kuat, dan jika dibandingkan dengan r tabel maka perhitungan menunjukkan bahwa r hitung > r tabel yaitu 0, 984 > 0,312. Selanjutnya, dari hasil uji hipotesis kedua, dapat diketahui bahwa semakin tinggi aktivitas belajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan oleh hipotesis kedua, H 1 diterima dan H o ditolak dengan hasil koefisien korelasi r hitung = 0,981 atau 98,1% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain, jika dikonsultasikan pada kriteria penafsiran, maka keeratan kedua variabel tersebut berada diantara 0,800 0,1000. Hal ini berarti keeratan hubungan kedua variabel termasuk sangat kuat, dan jika dibandingkan dengan r tabel maka perhitungan menunjukkan bahwa r hitung > r tabel yaitu 0,981 > 0,312. Berdasarkan hasil uji hipotesis ketiga, diperoleh R hitung sebesar 0,984, dengan demikian H 1 diterima dan H o ditolak dengan hasil koefisien korelasi R hitung = 0,984 atau 98,4% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain, jika dikonsultasikan pada kriteria penafsiran, maka keeratan kedua variabel tersebut berada diantara 0,800 0,1000. Hal ini berarti keeratan kedua variabel tergolong sangat kuat, dan jika dibandingkan dengan R tabel maka perhitungan menunjukkan bahwa R hitung > R tabel yaitu 0,984> 0,312, dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. SIMPULAN DAN SARAN

11 Berdasarkan kajian statistik menggunakan korelasi sederhana, terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016, terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016, terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan aktivitas belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. Saran bagi guru sebagai motivator diharapkan memberikan motivasi belajar lebih kepada siswa yang disertai dengan bimbingan dan pembinaan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Pemberian motivasi tersebut dirasa penting karena tanpa adanya motivasi belajar dari pihak guru dan sekolah maka minat siswa dalam belajar akan kurang dan mempengaruhi prestasi belajarnya. Dan membiasakan siswa untuk aktivitas belajar, yaitu aktivitas belajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Karena belajar sangat dibutuhkan adanya aktivitas, dikarenakan tanpa adanya aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Selanjutnya himbauan kepada guru-guru untuk setiap melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas beri kesempatan kepada siswa untuk lebih banyak melakukan kegiatan sedangkan guru lebih banyak membimbing dan mengarahkan. Bagi siswa diharapkan untuk meningkatkan prestasi belajarnya tidak hanya pada mata pelajaran IPS tetapi juga pada mata pelajaran yang lainya dan diharapkan memotivasi dirinya sendiri untuk giat dalam belajar di sekolah maupun belajar di rumah serta meningkatkan aktivitas belajar. Karena tanpa adanya aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik, maka diharapkan kepada siswa untuk memiliki aktivitas dalam belajar. Bagi peneliti atau berikutnya yang akan melakukan penelitian dibidang ini, diharapkan penelitian ini dapat menjadi gambaran, informasi dan masukan tentang hubungan antara motivasi belajar dan kebiasaan aktivitas belajar dengan prestasi belajar IPS. DAFTAR RUJUKAN Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta.

12 Iskandar. 2012. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Referensi: Jakarta. Nasution. 2004. Didaktik Asas-asas Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta. Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Cet. ke-4. PT. Rineka Cipta: Jakarta. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kemendikbud: Jakarta.