Bupati tentang standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; BUPATI PAMEKASAN

dokumen-dokumen yang mirip
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah pusat dan

BUPATI PAMEKASAN. Menlmbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan PEIUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYAITAN MIIYIMAL.

BUPATI PAMEKASAN. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Ralryat; Mengingat. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Komunikasi dan Informatika Nomor

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2013 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETENAGAKERJAAN KABUPATEN BELITUNG

: 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PTRATURAN BUPATI PAMIKASAI{ NOMOR 16 TAHUN 2OL4 TENTANG PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MIIUMAL BIDANG KESENIAIT

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 39 TAHUN 2013 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERUMAHAN RAKYAT KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PAMEKASAN. Menglngat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI MOJOI(ERTO. PERATURAN BUPATI MOJOKERTO ItoMoR 3a TAIIUN 2Ot2

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 90 SERI E

2013, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BELITUNG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAIV BUPATI MOJOKERTO NOMOR3{TArrUN 2012 TENTANG BUPATI MOJOKERTO,

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULUNGAN

GUBERNUR KALIMATAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PAMEKASAN TENTANG BUPATI PAMEKASAN, pembangunan perdesaan sehat, diperlukan

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2006

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 34 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 859 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN DAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2013

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14 /PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

jangka panjang yang berkaitan dengan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing;

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

BUPATI BENGKULU TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 44 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 913 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MOJOI(ERTO DENGAN RAIIMAT TUIIAN YANG MATIA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 17 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN NIAS

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI JAMBI

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUMAS. PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR «r TAHUN 20 13

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2014

BUPATI PAMEKASAN PERATURAN BUPATI PAMEKASAN NOMOR : 24 TAHUN 2015 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 37 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 860 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 20 /KPTS/013/2013 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TAHUN2013

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 42 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 915 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LANDAK TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWAKARTA BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

TUTIAN YANG MATIA ESA

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 65/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN BANGKA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013

BUPATI BENGKAYANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR: 23 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 98 TAHUN 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BUPATI POLEWALI MANDAR

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 2 SERI E

Transkripsi:

BUPATI PAMEKASAN PERATURAN BUPATI PAMEI{ASAN NOMOR 22 TAHUN 2oL4 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPA-TI PAMEKASAN, Menimbang Mengingat : bahwa dalam' rangka melaksanakan ketentuan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 828/MENKES/SK/IX/2OO8 tentang Petunjuk Teknis standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, perlu menetapkan peraturan Bupati tentang standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; : 1. undang-undang Nomor lr rahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a2b6); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2oo4 tentang. Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4gafl; 3. undang-undang Nomor 3s rahun 2oo4 tentang Perimbangan Keuangan antara. pemerintah pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa3g); 4. Undang-Undang Nomor 2s rahun 2oog tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo9 Nomor rr2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor SO39); 5. undang-undang Nomor 36 Tahun 2aag tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo9 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 15O, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a585); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a6la\ 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OAT tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah KabupatenlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a737); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2A06 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2O1l tentang. Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; ll.peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2OOT tentang Pedoman Pen5rusunan Rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal; l2.peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 /MENKES/PER IVII I 2AA8 tentang Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Kabupaten lkota; 13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2OA8 tentang perunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten pamekasan Tahun 2oog Nomor 4 Seri E); 15. Peraturan Daerah Kabupaten pamekasan Nomor 23 Tahun 2008. tentang penyelenggaraan pelayanan publik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten pamekasan Tahun 2OO9 Nomor 1 Seri E);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 14 Tahun 2OOB tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2008 Nomor 2 Seri D), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 13 Tahun 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2Al3 Nomor 4); MEMUTUSI(AN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : L. Daerah adalah Kabupaten Pamekasan. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pamekasan. 3. Bupati ada-lah Bupati Pamekasan. 4. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan pemerintah Kabupaten Pamekasan. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan Kerja perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten pamekasan. 6. Urusan Wajib adalah urusan pemerintahan yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar warga Negara yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan kepada daerah untuk perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat serta ketentraman dan ketertiban umum dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 7. standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SpM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. 8. standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan adalah tolok ukur' kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah, yang selanjutnya disebut SPM Bidang Kesehatan. 9. Pelayanan Bidang Kesehatan adalah kegiatan urusan wqiib di bidang kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan masyarakat.

lo.indikator Kinerja adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran pencapalan keberhasilan penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. 11.Target Tahunan adalah tolok ukur nilai presentase dan/ atau nilai akumulatif secara kuantitatif maupun kualitatif yang harus dicapai sebagai ukuran kinerja pada tahun yang bersangkutan. l2.anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah dan ditetapkan dengan peraturan Daerah. BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI Bagian Kesatu Pasal 2 Maksud ditetapkannya SPM Bidang Kesehatan adalah sebagai pedoman bagi Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan urusan wajib Pemerintah Daerah di bidang penyelenggaraan pelayanan kesehatan daram skala minimal. Bagian Kedua Tlrjuan Pasal 3 T\rjuan ditetapkannya SPM Bidang Kesehatan adalah : a. meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan; b. meningkatkan pengawasan kepada Dinas. Kesehatan dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat; dan c. meningkatkan efesiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan.

Bagian Ketiga Fungsi Pasal 4 SPM Bidang Kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berfungsi sebagai : a. alat Pemerintah Daerah untuk menjamin ketersediaan akses dan terselenggaranya mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib di Bidang Kesehatan; b. acuan penyediaan sarana dan prasarana untuk menjamin tercapainya kondisi minimal yang harus dicapai Pemerintah. Daerah sebagai penyedia pelayanan kesehatan kepada masyarakat; c. pedoman pengukuran kinerja penyelenggaraan bidang kesehatan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat secara lan$sung; d. acuan penentuan dasar belanja publik dalam prioritas utama bidang kesehatan terhadap pelayanan kepada masyarakat; e. acuan prioritas perencanaan daerah dan pembiayaan APBD Bidang Kesehatan dalam melakukan pengevaluasian dan monitoring pelaksanaan pelayanan kesehatan; f. pedoman pengidentifikasian kebutuhan daerah untuk peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan minimal kbpada masyarakat bidang kesehatan yang meliputi pelayanan terhadap masyarakat; g. pedoman penyusunan program tahunan di bidang kesehatan;. dan h. acuan penentuan standar dan indikator kinerja pada pelayanan di bidang kesehatan. BAB III STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN Pasal 5 Urusan pada Bidang Kesehatan yang paling mendasar dengan indikator target capaian sampai dengan tahun 2AL5, meliputi : a. Pelayanan Kesehatan Dasar, meliputi : 1) Cakupan kunjungan ibu hamil (K 4) 95Yo; 2) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80%.; 3) Cakupan.' pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 9Oo/o ; 4) Cakupan pelayanan nifas 9Oo/o;

BAB IV PENGORGANISASIAN Pasal 6 (1) Dinas Kesehatan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan SPM Bidang Keseh atan. (2) Penyelenggaraan pelayanan SPM Bidang. Kesehatan dilakukan oieh tenaga kesehatan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan. BAB V PELAKSANAAN Pasal 7 (1) SPM Bidang Kesehatan yang ditetapkan merupakan acuan dalam perencanaan program pencapaian target pelaksanaan pelayanan di bidang kesehatan. (2) SPM Bidang Kesehatan sebagaimana d.imaksud, pad,a ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan pedoman/standar teknis yang ditetapkan oleh Menteri KeSehatan. (3) Dinas Kesehatan melakukan prosentase pencapaian indikator SPM yang ada, dan menghitung kesenjangannya dengan target nasional. (4) Dinas Kesehatan menetapkan target pencapaian masingmasing indikator SPM Bidang Kesehatan dan dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra). (5) Dinas Kesehatan melakukan koordinasi penyelenggaraan dan pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan dengan SKPD terkait. (6) Target capaian SPM Bidang Kesehatan ditetapkan sampai dengan tahun 2015. BAB VI PELAPORAN Pasal 8 Dinas Kesehatan menyampaikan laporan tahunan kinerja penerapan dan pencapaian SPM Bidang Kesehatan kepada Bupati dan Menteri Kesehatan.

BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 9 Dinas Kesehatan memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai SPM Bidang Kesehatan dan mekanisme kerja sama antar daerah. Pasal 10 (1) Bupati bersama Tim Evaluasi SPM melakukan pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai SPM Bidang Kesehatan. (2) Dinas Kesehatan menyampaikan laporan pencapaian kinerja pelayanan kesehatan secara periodik sesuai SPM Bidang Kesehatan yang ditetapkan Menteri Kesehatan kepada Bupati, serta memfasilitasi penyusunan laporan Bupati kepada Gubernur, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan serta Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. BAB VII PENUTUP Pasal 1 1 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pamekasan. Ditetapkan di Pamekasan pada tanggal 26 *al 2C11 BUPATI PAMEKASAN, Diundangkan di Pamekasan pada tanggal 2.Iwl 231t[ ACHMAD SYAFII SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN, A BERITA DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2014 NOMOR 19