BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian case study. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: serta juga berpedoman pada teori hukum yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam terhadap fakta dan mengusahakan suatu pemecahan atas masalah-masalah

BAB III METODE PENELITIAN. perceraian terbanyak di Jawa Timur setelah Banyuwangi. memudahkan proses penelitian skripsi ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi

BAB III METODE PENELITIAN. tercapainya tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kebenaran ilmiah,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah termasuk dalam penelitian field

BAB III METODE PENELITIAN. dengan bulan Oktober pertimbangan sebagai berikut: kategori usia dewasa awal.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut: Penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hatihati

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 67

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai dengan Oktober 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Chalid Narbuko memberikan pengertian metode penelitian adalah cara melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Menentukan jenis penelitian sebelum terjun ke lapangan adalah sangat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau melaksanakan penelitian secara lebih baik atau lebih lengkap serta untuk

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 1 sehingga dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Saripraja dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Populasi keseluruhan sejumlah

BAB III METODE PENELITIAN. skripsi metode penelitian berguna untuk mendapatkan informasi yang objektif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. memerikasa perkara nomor 786/Pdt.G/2010/PA.Mlg.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dapat digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Guna memperoleh data atupun informasi penelitian ini, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah. Apabila seseorang peneliti ingin melakukan kegiatan-kegiatan penelitian, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB III METODE PENELITIAN. dari lembaga yang bersangkutan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian ini, pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan riset. Sedangkan metode penelitian adalah: metode untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :

BAB III METODE PENELITIAN. mencari, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 1 Metode

BAB III METODE PENELITIAN. dihadapinya baik alam besar maupun alam kecil. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahanya. 1 Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah profil pelaku perkawinan poliandri, sebab dan akibat yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang telah penulis tetapkan adalah Badan Amil Zakat (BAZ) kota

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung

BAB III METODE PENELITIAN. (MMM) dalam Pandangan Ulama MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah field research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata kunci yang perlu diperhatian yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berarti suatu cara teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. 42

BAB III. Metode Penelitian. penelitian yang meliputi jenis penelitian, pendekatan, penentuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan, dan menganalisis sampai menyusun laporan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kata metoda (metodology) dan penelitian (research). Secara etimologi,

BAB III METODE PENELITIAN. Pengadilan Agama dan Pakar Hukum Islam Kabupaten Jember terkait dengan konsep

BAB II METODE PENELITIAN. ditinjau dari beberapa aspek, seperti tujuan penelitian, pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan yaitu: penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisi data mengunakan metodemetode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat mengungkap suatu peristiwa ataupun kejadian pada objek peneliti, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. 1 Sedangkan penelitian adalah suatu

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses penelitian. Metode memakai persyaratan-persyaratan yang ketat untuk memberikan penggarisan dan bimbingan yang cermat teliti. Dan syarat-syarat tersebut dituntut untuk memperoleh ketepatan dan kebenaran. 1 Metode-metode dalam hal ini terdiri dari 1. Jenis penelitian Dalam penulisan ini spesifikasi atau jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif yang menyangkut 1 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung: Mandar Maju, 1990), h. 20-21.

permasalahan. 2 Dalam peneletian ini, peraturan dalam KHI dan UU No. 1Thn1974 sebagai acuan pemberlakuan hukum positif, untuk melihat fenomena pembatalan perkawinan dengan alasan pemalsuan identitas, di PA Kota Malang. Penelitian lapangan pada hakikatnya merupakan metode untuk menemukan secara khusus dan realistis apa yang telah terjadi pada suatu saat ditengah masyarakat. Dengan mengadakan penelitian mengenai beberapa masalah aktual yang kini tengah berkecamuk dan mengekspresikan diri dalam bentuk gejala atau proses sosial. 3 Adapun tujuan penelitian kasus menurut Moh. Nazir adalah memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta yang khas dari kasus, atau status individu, yang kemudian dari sifat-sifat tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum. 4 dalam penelitian ini, penulis berusaha mencari sebab-sebab, serta alasan pembatalan perkawinan di PA Kota Malang. 2. Pendekatan Penelitian Menurut Winarno Surachman, dalam bukunya Metodologi Penelitian dan Pengantar penelitian menyebutkan, bahwa jenis penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan fakta-fakta, dalam penelitian ini, bagaimana penulis dapat memecahkan masalah terkait dengan pembatalan perkawinan, sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di PA. Kota Malang, serta menyajikan data, berupa fakta pembatalan perkawinan di PA.Kota Malang, serta menganalisis dan menginterpretasi dengan Perundang-undangan. 5, peneliti bertindak sebagai observer, agar hasil yang didapatkan bersifat obtektif, melalui pengumpulan data, analisa data,dan 2 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum Dan Judimetr (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990), h. 9. 3 Kartini Kartono, Pengantar., h. 33. 4 Moh.Nazi, Metode penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h. 57. 5 Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta : Bumi Aksara, 2005), h. 44.

sekaligus melaporkan hasil penelitian. kedudukan peneliti adalah sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis dan membuat kesimpulan atas penelitian yang dilakukan. 6 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif Yang mana bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan secara sistematika, fakta dan akurat terhadap suatu hal tertentu, mengenai sifat, karakter dan factor-faktor tertentu. 7 Penelitian kualitatif digunakan karena data yang dikumpulkan bercorak kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata bukan kuantitatif yang berbentuk angka, karena tidak menggunakan alat pengukur. Selain itu, situasi lapangan bersifat natural sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi dan diatur sebelumnya. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial dan memperbanyak pemahaman secara mendalam tentang objek penelitian. Yang mana, pada dasarnya peneliti secara pribadi aktif berinteraksi dengan subjek penelitian dan peneliti bebas menggunakan invitasi dan dapat memutuskan bagaimana merumuskan pertanyaan. Dengan pendekatan ini, peneliti langsung terjun ke lapangan untuk mengerti dan memahami gejala yang diteliti, kemudian melakukan wawancara dengan hakim untuk mendapatkan data yang valid. Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penyusunan karya ilmiah ini karena metode penelitian kualitatif ini dapat digunakan pada penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, pergerakan sosial atau hubungan kekerabatan. 8 3. Lokasi Penelitian 6 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif ( Jakarta: PT. Grapindo Persada 2004), h. 101. 7 Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta,andi offset), h. 23. 8 Anseim Strauns dan Juliet carbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1997), h. 11.

Dalam melakukan riset, Peneliti memilih lokasi di Pengadilan Agama Kota Malang sebagaimana yang tertera dalam anak judul, yang lokasi tersebut adalah tempat di mana peneliti tinggal, sehingga lebih memudahkan peneliti untuk mencari informasi. Pemilihan lokasi ini, sekaligus peneliti maksudkan agar bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat setempat, yang diwujudkan dalam kesadaran hukum masyarakat setempat terhadap peraturan yang berlaku. 4. Sumber Data a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah data utama yang langsung diterima dari orang yang diwawancarai, data yang dikumpulkan sifatnya orisinil, sumber data ini bisa diperoleh melalui wawancara atau interview langsung kepada beberapa hakim yang melaksanakan proses persidangan tentang fenomena pembatalan perkawinan dengan alasan pemalsuan idenditas, orang-orang yang melakukan pemalsuan data dengan perkawinan dan majelis Hakim yang mengadili perkara-perkara pembatalan perkawinan akibat pemalsuan data di Pengadilan Agama Kota Malang, sebab hakim merupakan objek utama dalam penelitian. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah data kedua setelah data primer yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari lapangan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumbersumber yang telah ada. Data ini diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan penelitian terdahulu, 9 yaitu dengan cara menghimpun data-data dari perundang-undangan, buku-buku karya ilmiah, dokumen-dokumen dari Pengadilan Agama, tentang fenomena pembatalan perkawinan dengan alasan pemalsuan idenditas di Pengadilan Agama Kota Malang, dan lain-lain. Data sekunder memberikan informasi dan data yang telah disalin, 9 Anseim Strauns dan Juliet carbin, Dasar-Dasar., h. 83.

diterjemahkan, atau dikumpulkan dari sumber-sumber aslinya, dan dibuat foto kopi-foto kopiannya. 5. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa, hal-hal, keteranganketerangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, meliputi: a. Wawancara (Interview) Dalam pelaksanaan penelitian, interview bukan berupa alat yang terpisah atau khusus, melainkan merupakan suplemen bagi metode dan teknik lainnya. Interview adalah percakapan dengan cara bertatap muka yang tujuannya memperoleh informasi faktual, untuk menaksir dan menilai kepribadian individu, atau untuk tujuan-tujuan konseling, penyuluhan, terapeutis. 10 Dari pengertian interview di atas, wawancara merupakan cara yang digunakan seseorang untuk tujuan satu tugas tertentu, mencoba mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang responden, dengan bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang itu untuk meminta suatu keterangan. 11 Menurut Moleong wawancara adalah: sebuah dialog percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pertama pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberi jawaban atas pertanyaan itu. 12 10 Kartini Kartono, Pengantar., h.187-189. 11 Koentjaningrat, Metode-metode Penelitian Masyaraka t (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1994), h. 129. 12 Lexy Meleong, Metode Penelitian Kuanlitatif (Bandung: PT Remaja Rosda karya, 2005), h.135.

Wawancara dalam penelitian ini berfungsi sebagai penguat dalam penelitian yang dilakukan ole peneliti dan supaya mendapatkan data-data yang valit dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam perkara pembatalan perkawinan. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini berfungsi untuk mengverivikasi data. Penulis melakukan wawancara secara langsung terhadap informan yang dianggap kompeten dalam masalah pembatalan perkawinan dengan alasan pemalsuan idenditas, yaitu: Ketua Pengadilan Agama, dan beberapa hakim, RTatauRW, dan informan yang melakukan pembatalan perkawinan dipengadilan Agama Kota Malang. Deskripsi informan-informan penelitian antara lain: : Dr. Munasik, MH. Tempat atau tanggal lahir : Bangkalan 02 Maret 1968 Alamat : Jl Jakarta malang :Hakim :Laki-laki : Drs. Arifin,. M.H Tempat atau tanggal lahir : jombang 12 Maret 1962 Alamat : Belimbing : Hakim :Laki-laki : Sri Hidayati Tempat atau tanggal lahir : Malang, 18 Desember 1973 Alamat :Jl. Ki Ageng Gribik Gang Rt: 03: Rw 003 Kedungkandang Kota Malang

: Perempuan :Pegawai Swasta : Usman Tempatat atau tanggal lahir : Pamekasan, 24 Juni 1971 Alamat : Jl. Manggar dalam No.21 Rt: 06 Rw : 010 Lowokwaru Kota Malang : Laki-laki : Swasta : Ahmad Jumadin Tempatatautanggal lahir : Pamekasan, 07 Maret 1970 Alamat : Jl. Angglik II Datau439 Rt :010 Rw: 01 Sukun Kota Malang : Laki-laki : Swasta : Denni Lilis Mariyani Tempat atau tanggal lahir : Malang, 26 Desember 1977 Alamat :Jl. Plaosaan Barat Gang Balai Desa Rt: 001 Rw:008 Blimbing Kota Malang : Perempuan : Pegawai Negeri Sipil (PNS : Mashury Tempat atau tanggal lahir : Malang 05 juli 1972

Alamat : Jl. Joyosuko Rt:03 Rw: 12 Merjosari lowokwaru : Laki-laki : Swasta : Sucipto Tempat atau tanggal lahir : Malang 20 januari 1965 Alamat :Jl. Joyosuko Rt:02 Rw: 12 Merjosari lowokwaru Malang : Laki-laki :Buruh b. Dokumentasi Studi dokumentasi, dengan melakukan pencarian data dari sumbernya berupa dokumen, arsip-arsip, fakta, catatan. Metode pengumpulan data studi kepustakaan atau dokumentasi dilakukan dengan pencatatan berkas-berkas atau dokumen yang berhubungan dengan masalah yang dikaji. 13 Studi dokumen juga dilakukan secara sistematis dan melalui pencatatan dan pengamatan dengan jalan pengumpulan data. 14 Dan keterangan yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data. Melalui data tertulis yang diperoleh dari data tersebut dapat digambarkan secara menyeluruh dengan cara diuraikan dengan jelas. 13 Soerjono soekanto, sosiologi suatu pengantar (Jakarta: PT raja Grapindo 2005) h. 66 14 Suharsimi arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek (Jakarta: Bina aksara 2002) h. 209

6. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yaitu menjelaskan langkah-langkah pengolahan data yang telah terkumpul, atau penelitian kembali dengan pencegahan validitas data, proses pengklasifikasian data dengan mencocokkan pada masalah yang ada, mencatat data secara sistematis dan konsisten dan dituangkan dalam rancangan konsep sebagai dasar utama analisis. 15 Dan teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah 16 : a. Editing data: yaitu pemeriksaan kembali semua data yang diperoleh terutama dari kelengkapannya, kejelasan makna, kesesuaian serta relevansinya dengan kelompok data yang lain. Dalam hal ini editing dilakukan pertama-tama dengan meneliti kembali catatan-catatan data atau bahan-bahan baik dari hasil wawancara maupun dokumen yang telah diperoleh untuk mengetahui apakah catatan itu cukup baik dan dapat segera disiapkan untuk keperluan proses berikutnya. b. Klasifikasi data: mereduksi data yang ada dengan menyusun dan mengklasifikasikan data yang diperoleh ke dalam pola tertentu atau permasalahan tertentu untuk mempermudah pembahasannya. Dalam proses klasifikasi data, mengacu pada rumusan masalah maka data dikelompokkan menjadi dua. 7. Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan 15 Saifullah, Metode Penelitian (Malang: Fak. Syari ah UIN Malang, 2006), h. 57. 16 Saifullah, Metode., h. 58.

sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan. Sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 17 Sesuai dengan pendekatan dan jenis penelitian yang telah dijelaskan, maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Yang nantinya, hasil laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dan dokumen penting lainnya untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. 18 Tujuan utama dari deskriptif kualitatif adalah mendeskripsikan apa yang berlaku saat ini. Di dalamnya ada upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi yang sekarang terjadi atau ada, guna memperoleh informasi yang masih berlaku mengenai keadaan masyarakat. Penelitian tidak menggunakan hipotesa, tetapi hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. 19 17 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 244. 18 Lexy Meleong, Metode., h. 11. 19 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 26.