BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang berkedudukan di Allianz Tower Jl. HR Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada Blok 2 Jakarta 12980 Telp. +6221 2926 8888 Fax. +6221 2926 9090. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli-September. B. Desain Penelitian Desain Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari judul Evaluasi Penerapan Metode Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia periode 2009 2011). C. Definisi Operasionalisasi Variabel Balanced Scorecard Metode penilaian kinerja yang terintegrasi baik dari sisi keuangan maupun non keuangan, yang terdiri dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perpektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. 32
33 1. Perspektif Keuangan Pengukuran kinerja dari perspektif keuangan diukur dengan menggunakan rasio keuangan, yaitu alat untuk mengukur profitabilitas perusahaan. Pengukuran yang dipakai dapat berbentuk : a. Analisa Laporan Keuangan 1) Neraca 2) Laporan Laba Rugi b. Rasio-rasio keuangan 1) Return On Assets (ROA) ROA merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. ROA = 2) Return On Equity (ROE) ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal sendiri yang dimiliki. ROE =
34 3) Profit Margin Profit margin merupakan salah satu rasio rentabilitas yang menggambarkan laba/rugi bersih yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Semakin tinggi nilai profit margin berarti semakin baik, karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Profit Margin = 2. Perspektif Pelanggan Pengukuran atau penilaian yang memfokuskan perhatiannya kepada pelanggan, dimensi yang digunakan mencakup : a. Market Share (Pangsa Pasar) Pengukuran atau penilaian yang dilakukan berdasarkan besarnya pangsa pasar (Market Share) yang dikuasai oleh perusahaan secara keseluruhan dalam pasar tertentu, dengan tolak ukur atau penilaian menurut produk, wilayah atau target pasar. b. Customer Retention (Retensi Pelanggan) Tolak ukur atau penilaian terhadap loyalitas pelanggan menunjukkan besarnya usaha perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya.
35 c. Customer Acquisition (Akuisisi Pelanggan) Pengukuran atau penilaian terhadap pertambahan jumlah pelanggan baru dan hasil penjualan yang diperoleh dari pelanggan baru pada masingmasing segmen. d. Customer Profitability (Kemampulabaan Pelanggan) Kemampulabaan pelanggan adalah pelanggan yang memberikan keuntungan kepada perusahaan. e. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) Kepuasan pelanggan menjadi tolak ukur atau penilaian dengan fokus apakah perusahaan memenuhi harapan atau menyenangkan para pelanggannya. Semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen, semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Kepuasan pelanggan dapat diukur dengan menyebarkan kuisioner. Populasi dari penelitian ini adalah 30 orang pelanggan dan 30 orang karyawan PT Asuransi Allianz Life Indonesia, sedangkan sampel yang dinginkan menggunakan rumus Slovin dalam Husein Umar (2004:74) N 1 N Dimana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi
36 e = Presentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif yang berfokus pada serangakaian aktifitas yang ada dalam bisnis perusahaan yang umumnya dikenal dengan istilah Value Chain (Rantai Nilai). Tolak ukur atau penilaian yang dipakai dalam perspektif proses bisnis internal ini meliputi proses inovasi atau pengembangan produk, produksi, penjualan dan marketing, distribusi, layanan purna jual, keamanan dan kesehatan serta kelestarian lingkungan. 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif yang berfokus pada sumber daya manusia. Tolak ukur atau penilaian dalam perspektif ini ada 3 (tiga) kategori utama yaitu kompetensi karyawan, daya dukung teknologi dan budaya, motivasi dan penghargaan kepada karyawan. D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini meliputi : 1. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research Method) Metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur-literatur yang relevan guna memperoleh gambaran teoritis mengenai konsep penilaian kinerja Balanced Scorecard. Studi kepustakaan juga bertujuan untuk
37 memperoleh informasi yang berasal dari bahan pustaka dan hasil penelitian terdahulu. 2. Metode Penelitian Lapangan (Field Research Method) Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data primer dari obyek penelitian dengan cara : a. Dokumentasi Merupakan usaha pengumpulan data secara langsung dari pihak manajemen dalam hal ini Ibu Indah Mulia Fitri selaku Kepala HRD pada PT Asuransi Allianz Life Indonesia dengan cara meminta data-data mengenai kondisi keuangan tahun 2009, 2010 dan 2011. b. Wawancara Melakukan wawancara dengan para manajer level atas untuk mendapatkan informasi mengenai target, ukuran strategis, dan inisiatif startegi yang sesuai dengan rancangan Balanced Scorecard sebagai instrument pengukuran kinerja. c. Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian yang merupakan teknik pengumpulan data, melalui pengamatan langsung mengenai penilaian kinerja perusahaan kemudian diuraikan secara tertulis. d. Kuesioner Pengumpulan data dengan mengajukan serangkaian pertanyaan tertulis mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian Balanced Scorecard yang sedang diteliti.
38 E. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penilitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari (Saiffudin Azwar, 2007). 2. Data Sekunder Data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya (Saiffudin Azwar, 2007). Sumber data, diperoleh dari lembaga yang memiliki kompetensi dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini yaitu PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA. F. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan pelanggan PT Asuransi Allianz Life Indonesia. b. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah PT Asuransi Allianz Life Indonesia Yang beralamat di Jl. HR Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada Blok 2 Jakarta. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan penarikan sampel yang dipakai yaitu Random Sampling Method. Tekniknya adalah setelah
39 menetapkan jumlah sampel yang ditentukan (30 orang pelanggan dan 30 orang karyawan PT Asuransi Allianz Life Indonesia). G. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Deskriptif Kuantitatif Analisis ini dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dalam penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkualifikasikan data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis. 2. Deskriptif Kualitatif Data yang telah diperoleh dan dikumpulkan kemudian di analisis berdasarkan kriteria atau metode yang telah diterapkan yang bertujuan untuk mengetahui pengukuran kinerja dalam perusahaan yang telah menunjang dan dapat dengan mudah diaplikasikan oleh karyawan.