Luaran persalinan gemeli di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Periode 1 Januari Desember 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PROFIL PERSALINAN KEHAMILAN KEMBAR DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE 01 JANUARI DESEMBER 2011

LUARAN PARTUS LAMA DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

KARAKTERISTIK PERSALINAN KEMBAR DI RSUP Dr.KARIADI TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

LUARAN MATERNAL DAN PERINATAL PADA WANITA USIA LEBIH DARI 35 TAHUN di RSUP Dr. KARIADI, SEMARANG, TAHUN 2008

KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Karakteristik kehamilan dan persalinan pada usia <20 tahun di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari Desember 2014

ABSTRAK. Nabila Mazaya Putri, 2017 : Rimonta F. Gunanegara, dr., SpOG., M.Pd.Ked.

Karakteristik pasien dengan preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

KEMATIAN PERINATAL DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

KARAKTERISTIK PERSALINAN PREMATUR DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI BLU RSUP PROF DR. R.D. KANDOU MANADO TAHUN 2012

ABSTRAK. Audylia Hartono Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara, dr., Sp.OG. Pembimbing II : July Ivone, dr., MKK., MPd.Ked.

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN PREMATUR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2011

ABSTRAK GAMBARAN KELAHIRAN PREMATUR DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2014

1 Enny Susilowati 2 Rocky Wilar 2 Praevilia Salendu.

Gambaran kematian maternal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 1 Januari Desember 2015

KEHAMILAN GANDA. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

EVALUASI PENGGUNAAN TOKOLITIK PADA PASIEN DENGAN RISIKO KELAHIRAN PREMATUR DI TIGA RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketuban pecah dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetri

BAB IV METODE PENELITIAN

LUARAN IBU BERSALIN MENOPOUSE. Outcome Maternal Labor In Menopousal Age

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN USIA REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUP. PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RESIKO MATERNAL DAN LUARAN PERINATAL DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

PERBEDAAN SKOR APGAR PADA KETUBAN PECAH DINI USIA KURANG DARI 34 MINGGU YANG DIBERI DAN TIDAK DIBERI DEKSAMETASON JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

PENDAHULUAN BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari gram dan merupakan penyumbang tertinggi angka kematian perinatal dan

Profil persalinan pada era JKN-BPJS di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 30 Juni 2016

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

PERBEDAAN LUARAN JANIN PADA PERSALINAN PRETERM USIA KEHAMILAN MINGGU DENGAN DAN TANPA KETUBAN PECAH DINI JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

ABSTRAK HUBUNGAN ABORTUS INKOMPLIT DENGAN FAKTOR RISIKO PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT PINDAD BANDUNG PERIODE

PROFIL PNEUMONIA NEONATAL DI SUB BAGIAN NEONATOLOGI BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2009-JULI 2011

Kata kunci: Prevalensi,Anemia, Anemia defisiensi besi, bayi berat lahir rendah, Hb.

HASIL LUARAN JANIN PADA IBU DENGAN RIWAYAT ABORTUS

BAB I PENDAHULUAN. tubuh manusia tersebut menjadi melemah. Pertahanan tubuh yang menurun

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERSALINAN SUNGSANG DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN

PROPORSI BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA BAYI KEMBAR YANG LAHIR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN Oleh: ANDRIO GULTOM

LUARAN MATERNAL DAN PERINATAL PADA PERSALINAN PERVAGINAM PASCA BEDAH SESAR DI RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

Karakteristik penderita kanker serviks di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari Desember 2015

Gambaran persalinan prematur pada kehamilan remaja di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 31 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

ABSTRAK INSIDENSI ANEMIA IBU HAMIL DI BAGIAN OBSTETRI GINEKOLOGI RUMAH SAKIT IMMANUEL PERIODE JANUARI-DESEMBER 2006

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

KARAKTERISTIK IBU DAN LUARAN PERSALINAN DENGAN TINDAKAN EKSTRAKSI VAKUM DI RSUD DOKTER RUBINI MEMPAWAH TAHUN

Hubungan antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN OPERASI SESAR DENGAN RIWAYAT BEKAS SESAR DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PADA TAHUN

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI

PENGARUH UMUR, KOMPLIKASI LAIN DAN JENIS PERSALINAN DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR PADA IBU PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUDP MATARAM TAHUN

BAB I PENDAHULUAN meninggal dunia dimana 99% terjadi di negara berkembang. 1 Angka

KARAKTERISTIK IBU KAITANNYA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT IMMANUEL TAHUN 2011

Gambaran kematian perinatal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2015

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN, INDIKASI SERTA KOMPLIKASI TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2011 DESEMBER 2011

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. saat menghadapi berbagai ancaman bagi kelangsungan hidupnya seperti kesakitan. dan kematian akibat berbagai masalah kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Analisis Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Bahteramas

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui

BAB I PENDAHULUAN. jumlah serta tingkat kompleksitasnya. 2. penyakit jantung semakin meningkat. 3 Di Washington, Amerika Serikat,

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2015 SAMPAI JULI Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT 2

GAMBARAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

Gambaran jenis kanker ovarium di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Januari Desember 2015

Volume 4, Nomor 4, Oktober 2015 Online : Tinjung Jatiningrum, Putri Sekar Wiyati, Noor Wijayahadi

BAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah kelahiran hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi AKB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lahir adalah Angka Kematian Bayi (AKB). Angka tersebut merupakan indikator

HUBUNGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA Ny.S G2P1A0 UMUR 39 TAHUN USIA KEHAMILAN MINGGU DENGAN PRESENTASI BOKONG MURNI DI RSUD KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Ketuban pecah dini (KPD) terjadi pada sekitar sepertiga dari

PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN NILAI APGAR BAYI PADA IBU PARITAS TINGGI DAN PARITAS RENDAH DI RSUD CILACAP TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan 20 minggu hingga 37 minggu dihitung dari hari pertama haid

Diabetes Melitus Gestasional. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

Karakteristik kehamilan dengan luaran asfiksia saat lahir di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari Desember 2014

STUDI DESKRIPTIF PENYEBAB KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NEONATUS RISIKO TINGGI

B AB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa

PROFIL SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2011

Perbandingan Nilai APGAR Bayi Pada Kelahiran Presentasi Bokong Secara Pervaginam dan Perabdominal di RSUD Kebumen Tahun 2007

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PERDARAHAN ANTEPARTUM DENGAN SKOR APGAR JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kata kunci : persalinan preterm dan aterm, apgar score, berat badan, panjang badan

PERBANDINGAN LUARAN MATERNAL DAN PERINATAL IBU USIA TUA DENGAN USIA REPRODUKSI ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian maternal (maternal mortality) merupakan salah satu

FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KASUS PERSALINAN DI UGD RSUP Dr. KARIADI VINA EKA WULANDARI G2A PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

DATA PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU PERIODE JANUARI 2014 JUNI 2015

KARAKTERISTIK IBU YANG BERSALIN DENGAN CARA EKSTRAKSI VAKUM DAN FORSEP DI RSUP Dr. KARIADI TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

Transkripsi:

Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor, Juli-Desember 016 Luaran persalinan gemeli di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Periode 1 Januari 014 31 Desember 015 1 Yoel B. Parlindungan Freddy W. Wagey Maya Mewengkang 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Bagian Obstetri-Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: nehemia.nybps@gmail.com Abstract: Multiple pregnancies are pregnancy more than one fetuses. Multiple pregnancies increase seventy percent lately and effected on mortality and morbidity of maternal also fetal. This research is retrospective descriptive study with the purpose is outcome of twins delivery in RSUP Prof. DR. R. D Kandou from January 1 st 014 until December 31 st 015. The result of this research show 60 events of twins labor from 5038 labors (0.01%), most founded on mother age 1 5 years old with primiparas. The twins outcome shows the most presentations are cephalic-cephalic with vaginal delivery method. The most duration of gestation is 34 37 weeks shows prematurity is high. Female infants dominated. Birthweight show most 000 499 g on first infants and 500 999 g on second infants with 6-8 score of apgar. Keywords: twins delivery outcome, number of incidence. Abstrak: Kehamilan multijanin adalah kehamilan dengan jumlah janin lebih dari satu. Kehamilan kembar meningkat tujuh puluh persen saat ini dan meningkatkan angka mortalitas maupun morbiditas baik maternal maupun fetal. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif deskriptif dengan tujuan untuk melihat luaran persalinan gemeli di RSUP Prof. DR. R. D Kandou periode 1 Januari 014 31 Desember 015. Hasil pengumpulan data dan penelitian menunjukan terdapat 60 kejadian persalinan gemeli dari 5038 persalinan (0.01%), paling banyak ditemukan pada ibu usia 1 5 tahun dengan primipara. Luaran bayi ditemukan presentasi bayi paling banyak adalah kepala-kepala, dengan metode persalinan spontan pervaginam. Usia kehamilan terbanyak adalah 34 37 minggu yang menunjukan tingginya prematuritas. Bayi perempuan mendominasi. Berat lahir terbanyak adalah 000 499 g pada bayi 1 dan 500 999 g pada bayi dengan apgar skor terbanyak 6-8. Kata kunci: luaran persalinan kembar, angka kejadian. Kehamilan kembar dapat berasal dari dua sel telur yang dibuahi (kembar dizigotik/non-identik), maupun dapat berasal dari sebuah sel telur yang setelah dibuahi mengalami pembelahan menjadi dua bagian yang masing-masing berkembang menjadi mudigah (kembar monozigotik/identik). 1 Jumlah kelahiran kembar di seluruh dunia saat ini meningkat 70% dibanding rentang waktu 1980-004 yang diperkirakan dikarenakan usia ibu yang meningkat dan pengobatan kesuburan. Di kota Manado, Indonesia, khususnya di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, pada tahun 010-011 angka kelahiran kembar sebanyak 45 kelahiran, dan pada tahun 01-013 terdapat 97 kelahiran kembar terjadi. 3,4

Parlindungan, Wagey, Mewengkang: Luaran persalinan gemeli... Tdrdapat banyak faktor yang dapat meningkatkan kehamilan kembar, antara lain semakin seringnya penggunaan teknologi bantu reproduksi, herediter, tingginya usia ibu saat konsepsi dan tingginya jumlah paritas ibu. Kehamilan kembar meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas baik maternal maupun fetal/neonatal. 1 Neonatus kembar cenderung lahir dengan kurang bulan (prematur), mengakibatkan ancaman kecacatan permanen meningkat pada neonatus-neonatus kembar dan berat badan lahir rendah serta kecenderungan Apgar skor yang lebih rendah pada bayi kedua. 5 Semua kombinasi posisi janin dapat terjadi pada kehamilan multijanin yang tersering adalah sefalik-sefalik, sefaliksungsang, dan sefalik-lintang. 5 metode persalinan dari masing-masing kombinasi presentasi beragam: sefalik-sefalik spontan lebih baik, sefalik-nonsefalik sectio caesarea menunjukkan penurunan mortalitas akibat afiksia, sungsangsungsang sectio caesarea lebih baik. 6-8 Persalinan pervaginam memberikan luaran yang lebih baik pada ibu, sedangkan sectio caesarea memberikan luaran yang lebih baik pada bayi. Tatalaksana antepartum penting dilakukan pada kehamilan kembar. Tujuan utama dari tatalaksanan antepartum kehamilan multijanin adalah menyediakan obeservasi maksimal terhadap ibu maupun janin guna mencegah komplikasi dari perkembangan, meliputi: gizi, surveilans antepartum dan pencegahan persalinan 5, 9, 10 kurang bulan. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan metode retrospektif deskriptif yang bertujuan untuk melihat luaran persalinan gemeli di RSUP Prof. DR. R. D Kandou Periode 1 Januari 014 31 Desember 015. Subjek penelitian ialah semua pasien dengan riwayat persalinan kembar di Bagian Obstetri Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 014 31 Desember 015 yang memiliki data rekam medik lengkap di BLU RSUP Prof. DR. R. D Kandou Manado Variabel penelitian yaitu: Usia Ibu, Paritas Ibu, Presentasi Janin Intrauterin, Jenis Persalinan, Usia Kehamilan, Jenis Kelamin Bayi, Berat Lahir, APGAR Skor. HASIL PENELITIAN Total data persalinan gemeli periode 1 Januari 014 31 Desember 015 yang diambil untuk penelitian ini adalah sebanyak 60 kasus. Jumlah total persalinan periode 1 Januari 014 31 Desember 015 di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou sebanyak 5038 persalinan, ini berarti kejadian persalinan gemeli di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou hanya 0.01% dari jumlah total persalinan. Persalinan gemeli paling banyak ditemukan pada usia 1-5 tahun (8.3%). Tabel 1. Distribusi persalinan gemeli berdasarkan usia ibu Usia Frekuensi % 0 11 18.3 1-5 17 8.3 6-30 14 3.3 31-35 10 16.7 >35 8 13.3 Total 60 100 Kejadian persalinan gemeli berdasarkan paritas ibu paling banyak ialah kehamilan pertama (primipara) (40.0%). Tabel. Distribusi Persalinan Gemeli berdasarkan Paritas Partus Frekuensi % 1 4 40.0 36.7 3 8 13.3 4 3.3 5 4 6.7 Total 60 100 Presentasi bayi intrauterin tersering ialah presentasi letak kepala baik pada bayi 1 (76.7%) maupun pada bayi (56.7%).

Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor, Juli-Desember 016 Tabel 3. Distribusi Persalinan Gemeli dengan Presentasi Bayi Intrauterin Presentasi Bayi 1 % Bayi % Kepala 46 76.7 34 56.7 Sungsang 14 3.3 19 31.7 Lintang 0 0.0 7 11.7 Metode persalinan yang terbanyak ialah spontan pervaginam baik untuk bayi 1 (60.0%) dan (60.0%). Tabel 4. Distribusi Metode Persalinan pada Persalinan Gemeli Jenis Bayi % Bayi % Persalinan 1 Sectio 4 40.0 4 40.0 Caesarea Spontan 36 60.0 36 60.0 Pervaginam Total 60 100.0 60 100 Usia kehamilan paling banyak adalah pada usia kehamilan 34-37 minggu (41.7%). Tabel 5. Distribusi Persalinan Gemeli dengan Usia Kehamilan Ibu Usia Kehamilan Frekuensi % (minggu) <30 1 0.0 30-33 3 5.0 34-37 5 41.7 38-41 0 33.3 >41 0 0.0 Total 60 100.0 Jenis kelamin bayi yang terbanyak ialah perempuan baik pada bayi 1 (65.0%) maupun bayi (63.3%). Tabel 6. Distribusi Persalinan Gemeli dengan Jenis Kelamin Bayi Jenis Bayi % Bayi % Kelamin 1 L 1 35.0 36.7 P 39 65.0 38 63.3 Berat badan lahir bayi 1 paling banyak ialah dari rentang berat 000 sampai 499 (30.0%) g dan untuk bayi, berat badan lahir yang paling banyak adalah dari rentang berat 500 sampai 999 g (30.0%). Tabel 7. Distribusi Berat Lahir Bayi 1 dan pada Persalinan Gemeli Berat Lahir Bayi % Bayi % 1 <1000 8 13.3 15 5.0 1000-1499 4 6.7 1 1.7 1500-1999 8 13.3 6 10.0 000-499 18 30.0 15 5.0 500-999 15 5.0 18 30.0 >3000 7 11.7 5 8.3 APGAR score terbanyak ialah APGAR score 6-8 baik pada bayi 1 (30.0%) dan (33.3%). Kejadian IUFD pada persalinan gemeli sebanyak empat kasus pada bayi 1 dan lima kasus untuk bayi dan perinatal Death terjadi sebanyak satu kasus pada bayi 1 dan dua kasus pada bayi. Tabel 8. Distribusi APGAR Score pada Persalinan Gemeli APGAR Bayi % Bayi % Score 1 0-1 0 0.0 1 1.7 1-1 3 5.0 3 5.0 1-3 3 5.0 3 5.0-1 1.7 0 0.0 3-3 1 1.7 0 0.0 4-5 0 0.0 1 1.7 4-6 3.3 1 1.7 5-7 9 15.0 8 13.3 6-8 18 30.0 0 33.3 7-9 17 8.3 15 5.0 8-10 1 1.7 1 1.7 IUFD 4 6.7 5 8.3 Death 1 1.7 3.3 BAHASAN Didapatkan 60 kasus dari 5038 kejadian persalinan, yang berarti persalinan gemeli hanya 0.01% dari seluruh persalinan.

Parlindungan, Wagey, Mewengkang: Luaran persalinan gemeli... Pada Tabel 1, ditemukan bahwa kasus persalinan banyak terjadi pada ibu dengan rentang usia 1-5 tahun (8.3%), bertentangan dengan teori yang menyebutkan bahwa semakin tingginya usia ibu merupakan salah satu faktor terjadinya kehamilan kembar. 5,11 Walaupun menurut Abel 1 faktor usia ibu hanya memberi sedikit efek. Pada Tabel, ditemukan bahwa kasus persalinan gemeli terbanyak adalah pada primipara (40.0%), bertentangan dengan teori bahwa kejadian kehamilan multijanin delapan kali lipat lebih mungkin pada ibu dengan paritas empat atau kurang dibandingkan dengan primipara. 13 Pada Tabel 3, ditemukan bahwa kasus persalinan gemeli presentasi janin kembar yang paling banyak adalah presentasi kepala baik pada bayi 1 (76.7%) maupun pada bayi (56.7%), disusul dengan presentasi sungsang (bokong) dan yang paling sedikit adalah presentasi lintang. Semua kombinasi presentasi pada kehamilan multijanin dapat terjadi, tetapi tiga kombinasi tersering adalah sefaliksefalik, sefalik-sungsang dan sefaliklintang. 5 Pada Tabel 4, ditemukan bahwa kasus persalinan gemeli di terbanyak adalah terminasi dengan spontan pervaginam (60.0%), sesuai dengan jumlah terbanyak presentasi janin yaitu presentasi kepala pada bayi 1 maupun bayi. Hal ini mengonfirmasikan teori yang mengatakan bahwa presentasi kepala-kepala pada persalinan kembar lebih baik dilakukan melalui spontan pervaginam. 14,15 Pada Tabel 5, ditemukan bahwa kasus persalinan gemeli di terbanyak adalah pada rentang usia kehamilan 34-37 minggu (41.7%). Angka ini mengikuti literatur yang mengatakan Kejadian prematuritas meningkat pada persalinan dengan gemeli, sekitar enam kali lipat persalinan gemeli ialah prematur dibanding dengan persalinan tunggal. 16 Pada Tabel 6, ditemukan bahwa hasil persalinan gemeli terbanyak adalah bayi perempuan baik pada bayi 1 (65.0%) maupun pada bayi (63.3%). Bayi perempuan hampir sepertiga dari jumlah keseleruhan bayi kembar. Hal ini dikarenakan janin perempuan lebih mampu bertahan dan juga zigot perempuan memiliki tendensi untuk membelah lebih besar. 5 Pada Tabel 7, ditemukan bahwa luaran persalinan gemeli paling banyak adalah bayi dengan rentang berat badan antara 000-499 gram pada bayi 1 (30.0%) dan rentang berat badan 500-999 gram pada bayi (30.0%). Bertambahnya jumlah janin, menurunkan angka berat badan pada masing-masing janin dikarenakan restriksi pertumbuhan fetal dan prematuritas. 5 Belum ditemukan referensi yang menyatakan bahwa janin 1 atau akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Pada Tabel 8, ditemukan bahwa luaran persalinan gemeli paling banyak adalah bayi dengan APGAR skor 6-8 baik pada bayi 1 (30.0%) maupun pada bayi (33.3%). APGAR skor pada persalinan kembar sangat dipengaruhi usia ibu saat bersalin juga interval lahirnya bayi 1 dengan bayi. 17 SIMPULAN Dari hasil penelitian dan bahasan dapat disimpulkan bahwa dari faktor ibu yang terbanyak ialah usia ibu 1-5 tahun, dan paritas ibu persalinan pertama (primipara). Dari luaran persalinan, presentasi janin intrauterin terbanyak presentasi kepala baik pada bayi 1 maupun pada bayi, jenis persalinan spontan pervaginam baik pada bayi 1 maupun pada bayi, usia kehamilan ibu 34-37 minggu, Jenis kelamin persalinan bayi kembar yang paling banyak ialah perempuan baik pada bayi 1 maupun pada bayi, berat lahir terbanyak rentang 000-499 gram pada bayi 1 dan rentang 500-999 gram pada bayi, APGAR skor 6-8 baik untuk bayi 1 maupun untuk bayi. DAFTAR PUSTAKA 1. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono; 009. Heard, Asha J. Multifetal Pregnancy [Internet]. MedScape References; 016 [updated 016 March 09; cited

Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor, Juli-Desember 016 016 August 3]. Available from: http://emedicine.medscape.com/articl e/1618038-overview 3. Angelina Tuange, Hermie M M Tendean, Freddy W Wagey. Profil Persalinan Kehamilan Kembar di BLU RSUP Prof. DR. R. D Kandou Manado Periode 01 Januari 010-31 Desember 011. PAAI Jurnal e- Biomedik.013;(1). 4. Irmi Lumempow, Juneke J Kaeng, Max R Raung. Karakteristik Persalinan Kembar di RSUD Prof R D Kandou Manado Tahun 01-013. PAAI Jurnal e-biomedik. 013;(3). 5. F. Gary Cunningham. William Obstetric. 4 th Ed. New York: McGraw-Hill Education;014 6. ME, D'Alton. Delivery of the second twin. Obs Gyn J. 010(115). 7. Barrett JFR, Hannah ME, Hutton EK. A randomized trial of planned cesarean. N Eng J Med. 013;(369) 8. Yang Q, Wen SW, Chen Y. Occurrence and clinical predictors of operative delivery for the vertex second twin after normal vaginal delivery of the first twin. Am J Obs Gyn. 005;(19). 9. Goodnight W, Newman R. Optimal nutrition for improved twin pregnancy. Obs Gyn J. 009;(114) 10. Robinson BK, Miller RS, D'Alton ME. Effectiveness of timing strategies. Am J Obs Gyn. 008;(07) 11. Beemsterboer SN, Homburg R, Gorter NA. The Paradox of declining fertility but increasing twinning rates with advancing maternal age. Oxford University Press. 006;1531(1):1460-350. 1. Abel EL, Kruger ML. Maternal and paternal age and twinning in the United States. J Perinat Med. 01;(40):004-008. 13. Olusanya BO, Solanke OA. Perinatal correlates of delayed childbearing in developing country. Arch Gynecol Obstet. 01;(4). 14. Peaceman AM, Kuo L, Feinglass J. Infant morbidity and mortality associated with vaginal delivery in twin gestations. Am J Obstet Gynecol. 009;(4) 15. Rossi AC, Mullin PM, Chmait RH. Neonatal outcomes of twins according to birth order, presentation and mode of delivery: a systematic review and meta-analysis. BJOG. 011;(4). 16. Giuffre M, Piro E, Corsello G. Prematurity and twinning. The Journal of Maternal and Neonatal Medicine. 01;(5). 17. Evrim ERDEMOGLU, Tamer MUNGAN, Omer L. TAPISIZ, Emin USTUNYURT and Ebru ÇAGLAR. Effect of inter-twin delivery time on Apgar scores of the second twin. Australian and New Zealand Journal of Obstetrics and Gynaecology. 003;(43):03-06.