BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMP ULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing Street Gourmet

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik hasil dan kesimpulan sebagai berikut :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SWALAYAN BRAVO BOJONEGORO SKRIPSI. Oleh: NAMA : MUHAMMAD MUSTAJAB

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill

BAB IV. yang diberikan bus KOPATA. Kepuasan yang rendah tersebut dirasakan. responden untuk semua variabel kualitas pelayanan yang diteliti baik

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

BABS SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI TOKO SWALAYAN USAHA BARU MALANG SKRIPSI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

pembahasan yang digunakan untuk menjawab permasalahan mengenai pengaruh variabel produk, variabel layanan (servis), dan variabel pembelian terhadap

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Niat Beli

MANAJEMEN KUALITAS LAYANAN PERUSAHAAN COURIER SERVICE TNT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA. Akdon, Riduwan Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Cetakan I. Bandung : Alfabeta.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB6 PENUTUP. atau simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS LAYANAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PELANGGAN WAROENG SPESIAL SAMBAL CABANG JATINANGOR FAUZAN RAMADHAN ABSTRAK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tanggapan konsumen terhadap store atmosphere yang ada di Mulia

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

Fahri Abdul Rosyid, Pipin Sukandi. Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, Bandung

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. penelitian ini dengan menggunakan Structural Equation Model dan telah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Kuncoro, Engkos dan Riduwan, (2008). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab. 1. Variabel kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB IV. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif. kelas pelayanan berhubungan dengan persepsi pasien rawat inap terhadap

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat moment-moment khusus yang

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

Atribut-Atribut Harapan Dan Kinerja Pada Purnama Swalayan Di Bantul

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LOKASI, PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WARUNG SEAFOOD YU YEM PANTAI JATIMALANG. Ely Septiadi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Persepsi konsumen terhadap service quality pegawai Carla Boutique PVJ. responden menilai bahwa pegawai Carla Boutique mampu untuk memberikan pelayanan dengan baik. Pegawai memberikan perhatian kepada pengunjung, tidak membuat pengunjung menunggu lama ketika pegawai sedang mengambil baju di tempat penyimpanan, dan pegawai memahami keluhan pengunjung baik karena produk yang cacat ataupun hal lainnya, seperti ukuran baju yang saat itu tidak tersedia, model yang belum berganti, dan lainnya responden menilai bahwa pelayanan yang diberikan pegawai tepat. Pegawai Carla Boutique PVJ cukup sigap dalam melayani dan pegawai langsung menghampiri pengunjung disaat pengunjung memanggil responden menilai pegawai Carla Boutique PVJ dapat memberikan rekomendasi pakaian atau asesoris yang sesuai selera pengunjung. Selain itu, responden menilai bahwa pegawai sering menawarkan barang-barang yang bukan merupakan keinginan pengunjung. Namun responden menilai bahwa pegawai Carla Boutique PVJ mampu menjawab pertanyaan dengan cukup baik. Cara menjawab pegawai cukup ramah dan walaupun pengujung sering meminta ukuran untuk model baju yang berbeda, pegawai dinilai melayani dengan cukup ramah responden menilai bahwa pegawai mampu untuk memahami model yang dimaksud oleh pengunjung. Pegawai juga cukup mampu untuk mencari model yang mendekati apa yang dicari pengunjung. Responden juga menilai pegawai cukup memberi perhatian kepada pengunjung, sehingga jika pengunjung memerlukan bantuan, pegawai siap menghampiri untuk 65

membantu. Namun responden setuju bahwa pegawai terlalu membuat risih pengunjung ketika sedang melihat-lihat. Pegawai mengikuti pengunjung kemanapun pengunjung berjalan, padahal saat itu pengunjung tidak meminta bantuan dan hanya sedang melihat-lihat saja. Hal tersebut dinilai responden berlebihan dan cukup membuat tidak nyaman responden menilai bahwa penampilan toko secara visual baik. Tata letak barang, penataan barang, kondisi fitting room, dan penampilan pegawai dinilai cukup baik oleh responden. Namun responden merasa kurang nyaman dengan tempat duduk untuk menunggu. Alat pembayaran untuk transaksi juga dinilai sudah lengkap. 2. Niat beli ulang konsumen Carla Boutique PVJ responden menilai bahwa mereka kemungkinan akan melakukan pembelian ulang di Carla Boutique PVJ responden kemungkinan mau merekomendasikan Carla Boutique PVJ ke teman, keluarga, atau orang lain responden kemungkinan tidak akan menjadikan Carla Boutique PVJ sebagai pilihan utama ketika mencari produk fashion 3. Pengaruh Service Quality terhadap Niat Beli Ulang Konsumen Pada analisa regresi berganda, setelah melalui uji F dan uji T, diketahui bahwa dari lima dimensi pada service quality, hanya dua dimensi yang berpengaruh positif terhadap niat beli ulang konsumen di Carla Boutique PVJ, yaitu dimensi reliability (X 1 ) dan dimensi tangibility (X 5 ). Dapat diartikan bahwa bentuk pelayanan yang diberikan pegawai dapat menjadi pertimbangan konsumen apakah selanjutnya akan kembali ke butik tersebut atau tidak. Jika pelayanan tidak memuaskan, maka ada akan mempengaruhi niat konsumen untuk membeli produk kembali di butik tersebut. Maka dari itu pelayanan yang diberikan oleh pegawai pada suatu butik harus akurat dan handal, seperti yang telah dijanjikan. Yang dimaksud dengan dijanjikan dalam hal ini adalah mewujudkan kosep butik yang sesungguhnya. Seperti telah dijelaskan dalam latar belakang, butik 66

memiliki konsep yaitu memberikan pelayanan yang ramah dan kenyamanan kepada konsumen. Dari segi kenyamanan, perlu diperhatikan dengan baik dari segi tangibility. Desain interior butik, posisi pakaian dan asesoris, kerapihan penyusunan pakaian dan asesoris, keunikan tatanan pakaian dan asesoris, kesejukan ruangan, ketersediaan tempat menunggu (tempat duduk) yang nyaman, tampilan pegawai yang rapih, serta alat pembayaran yang lengkap dalam hal ini terbukti mempengaruhi niat beli ulang konsumen. Jika dari segi tampilan butik tidak bersih, tidak rapih, tidak menarik, dan tidak lengkap alat pembayarannya, maka konsumen tidak akan melakukan pembelian selanjutnya di butik dan menghasilkan persepsi pada konsumen yang buruk terhadap butik. Begitu juga dengan penampilan pegawai yang tidak rapih dan tidak sopan akan menciptakan persepsi yang kurang baik di benak konsumen sehingga konsumen akan memutuskan untuk tidak membeli kembali produk fashion di tempat tersebut. 5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut. 1. Sebagai usaha yang bertema butik, Carla Boutique PVJ perlu memperhatikan konsep butik itu sendiri, yaitu pelayanan yang ramah dan kenyamanan toko atau butik. Pada penelitian ini, pelayanan yang ramah diukur melalui service quality Carla Boutique PVJ melalui lima dimensi, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibility. Namun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari lima dimensi service quality, hanya dua dimensi yang memiliki pengaruh terhadap niat beli ulang konsumen Carla Boutique PVJ, yaitu dimensi reliability dan tangibility. Untuk itu, berikut beberapa saran yang dapat diberikan berkaitan dengan dimensi service quality. a. Dimensi Reliability Kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan sangat perlu untuk diperhatikan. Pegawai harus mampu melayani dengan sepenuh hati dan fokus pada tugasnya. Respoden menilai pegawai kurang dapat memahami keluhan 67

yang diberikan pengunjung. Sebagai butik, pegawai diharapkan mengetahui segala informasi produk serta informasi lain yang dianggap perlu, sehingga nantinya jika ada pengunjung yang bertanya pegawai dapat memberikan jawaban dengan benar dan tepat. Pegawai yang dipekerjakan juga harus terlatih dan tahu apa yang menjadi tugas utamanya sebagai orang yang melayani pengunjung. Karakteristik setiap orang (pengunjung) tentu saja beda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, pegawai perlu dilatih untuk mampu menghadapi dan melayani pengunjung dengan karakterisktik apapun, atau dengan kata lain harus dapat bersikap profesional. Pelatihan dapat berupa pemberian materi mengenai cara melayani pengunjung, dan diadakan setiap dua minggu sekali. Disamping itu juga diperlukan adanya briefing setiap sebelum toko buka agar pegawai selalu diingatkan informasi penting dan nilai perusahaan (Carla Boutique) yang ditanamkan kepada pegawai. Responden beranggapan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pegawai Carla Boutique PVJ sudah sigap. Namun dibuktikan juga bahwa dimensi responsiveness tidak berpengaruh terhadap niat beli ulang konsumen. Namun dapat dirasakan bahwa dimensi ini cukup menunjang dimensi reliability. Maka pelayanan yang diberikan perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar setiap pegawai dapat memberikan pelayanan dengan sigap kepada setiap pengunjung. Sama halnya seperti pada dimensi reliability, pada dimensi ini juga sebaiknya setiap sebelum butik beroperasi, pegawai selalu diingatkan tentang nilai etik dan nilai perusahaan, agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan peraturan perusahaan. Rekomendasi pegawai Carla Boutique dinilai kurang sesuai dengan selera pengunjung. Disaat memberikan rekomendasi, pegawai Carla Boutique PVJ perlu memahami betul fashion secara keseluruhan, mulai dari nama terhadap suatu model, jenis suatu model, bentuk model tersebut, dan sebagainya. Lalu pegawai Carla Boutique sebaiknya mengurangi kegiatan menawarkan barang kepada pengunjung disaat pengunjung tidak meminta untuk rekomendasi barang. Hal ini dinilai cukup mengganggu pengunjung saat sedang melihatlihat, karena pegawai berkali-kali melakukan hal tersebut. Seperti telah dijelaskan pada dimensi reliability, pegawai perlu mengetahui informasi yang 68

diperlukan sehingga dapat meyakinkan pengunjung mengenai harga barang. Dimensi assurance tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap niat beli ulang konsumen, tetapi dapat menunjang dimensi reliability. Tingkat kepedulian pegawai Carla Boutique PVJ baik. Pegawai memberi perhatian kepada pengunjung yang memerlukan bantuan. Namun tindakan pegawai dirasa berlebihan karena pegawai selalu mengikuti pengunjung ketika pengunjung sedang melihat-lihat dan pengunjung sedang tidak memerlukan bantuan. Hal ini menciptakan ketidaknyamanan bagi pengunjung. Maka tindakan seperti ini perlu diperbaiki. Pegawai sudah benar dalam memperhatikan pengunjung, tetapi tidak perlu sampai mengikuti pengunjung kemana-mana. b. Dimensi Tangibility Pada penelitian ini, diketahui bahwa penampilan butik menjadi hal yang berpengaruh pada niat beli ulang konsumen. Dari hasil kuesioner, diketahui bahwa nilai rata-rata pernyataan pada dimensi ini hampir seluruhnya tergolong cukup. Responden merasa penataan pakaian cukup rapih, penataan pakaian dan asesoris cukup menarik, desain interior cukup menarik, fitting room cukup nyaman, posisi pakaian dan asesoris cukup jelas, dan tempat duduk yang kurang nyaman. Sesuatu yang terlihat akan memberikan kesan secara langsung pada benak konsumen. Carla Boutique PVJ perlu meningkatkan hal-hal yang tergolong kurang dan cukup dan menjadikannya maksimal. Penataan pakaian dan asesoris fashion perlu diatur agar lebih menarik lagi, seperti misalnya penggabungan beberapa warna pakaian membentuk warna gradasi. Fasilitas fitting room dibuat nyaman, misalnya dengan menambah pencahayaan lebih agar saat mencoba, pakaian terlihat bagus. Tempat duduk untuk menunggu diganti dengan yang lebih nyaman untuk pengunjung menunggu, seperti mengganti bahan sofa yang saat ini digunakan (bahan kulit) menjadi bahan kain yang lebih nyaman digunakan. Desain interior yang perlu dibuat lebih menarik lagi, seperti perubahan layout, posisi rak pajangan, meja pajangan, diubah posisinya menghadap ke pintu masuk Carla Boutique PVJ, sehingga semua barang yang dijual terlihat langsung oleh pengunjung. Tampak visual harus kuat dan 69

terlihat eksklusif untuk dapat menarik perhatian konsumen dan menimbulkan niat konsumen agar mau mengunjungi Carla Boutique PVJ. 70

DAFTAR PUSTAKA Aaker, A. D., V. Kumar, and S. G. Day. 2011. Marketing Research. 7th Edition. New York: Wiley. Barnard, Malcolm. 2002. Fashion as Communication. Abingdon: Routledge. Basrowi, Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Berman, Barry, and Joel R. Evans. 2010. Retail Management: A Strategic Approach. 11th Edition. New Jersey: Pearson. Boone, Louis E., and David L. Kurtz. 1986. Contemporary Marketing. 5th Edition. New York: The Dryden Press. Ferdinand, Augusty. 2002. Struktural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Edisi 2. Semarang: BP UNDIP. Fitzsimmons, James A., and Mona J. Fitzsimmons. 2011. Service Management: Operations, Strategy, Information Technology. 7th Edition. New York: McGraw Hill. Heizer, Jay, and Barry Render. 2008. Operation Management. 9th Edition. New Jersey: Prentice Hall Inc. Ibrahim, Idi Subandi. 2007. Fashion dan Komunikasi. Banding: Simbiosa. Kotler, Philip. 2005. Marketing Management. 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Kotler, Philip, and Gary Armstrong. 2012. Principles of Marketing. 14th Edition. New Jersey: Pearson. Kotler, Philip, and Gary Armstrong. 2013. Marketing: An Introduction. 11th Edition. Harlow: Pearson. Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management. 12th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. 14th Edition. Harlow: Pearson. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik. Jakarta: Salemba Empat. Moenir, A. S. 1992. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Mower, John C., and Michael S. Minor. 2001. Consumer Behavior: A Framework. 1st Edition. New Jersey: Prentice Hall. 71

Peter, J. Paul, and Jerry C. Olson. 2002. Consumer Behavior & Marketing Strategy. 7th Edition. New Jersey: McGraw-Hill. Sari, Viranti Mustika. 2012. Pengaruh Electronic Word-of-Mouth pada Media Sosial Twitter terhadap Minat Beli Konsumen Holycow Steak. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta: Universitas Indonesia. Schiffman, Leon G., and Leslie Lazar Kanuk. 2000. Consumer Behavior. 5th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Schiffman, Leon G., and Leslie Lazar Kanuk. 2004. Consumer Behavior. 7th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Schneider, Benjamin, and Susan S. White. 2004. Service Quality: Research Perspectives. London: Sage Publications. Sekaran, Uma, and Roger Bougie. 2013. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. 6th Edition. Chicester: Wiley. Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Surabaya: Pustaka Utama. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Stanton, William J. 1996. Marketing. New York: McGraw-Hill. Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta. Troxell, Mary D., and Elaine Stone. 1981. Fashion Merchandising. 3rd Edition. Madison: Gregg Division, McGraw-Hill. Zawiyah, Wan, Wan Halim, and Abu Bakar Hamed. 2005. "ANZMAC 2005 Conference: Consumer Behavior." Consumer Purchase Intention at Traditional Restaurant and Fast Food Restaurant. Zeithaml, Valarie A., A. Parasuraman, and Leonard L. Berry. 1990. Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations. New York: The Free Press. Zeithaml, Valarie A., Mary Jo Bitner, and Dwayne D. Gremler. 2006. Service Marketing. New York: McGraw-Hill. 72

Daftar Pustaka yang diperoleh dari internet: mamacantik.com (diakses pada: September, 2016) female.kompas.com (diakses pada: September, 2016) koran.bisnis.com (diakses pada: Oktober, 2016) kemenperin.go.id (diakses pada: Oktober, 2016) vemale.com (diakses pada: Oktober, 2016) kajianpustaka.com (diakses pada: Oktober, 2016) merriam-webster.com (diakses pada: Desember, 2016) dictionary.cambridge.org (diakses pada: Desember, 2016) 73