HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 8 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA SMA NEGERI 1 BENGKALIS JURNAL. Oleh RANIANTI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JANGKIT PADA SISWA PUTRA KELAS XI IS SMA PGRI PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN 001 AIRTIRIS KECAMATAN KAMPAR JURNAL

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL

HUBUNGAN EKSPLOSIVE POWER TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS X TKJ I SMK NEGERI 7 KOTA PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA FLOP MAHASISWA KEPELATIHAN KELAS 2A TAHUN 2014/2015

JURNAL. Oleh MASRIZAL

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA SMAN 1 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI JURNAL. Oleh RAHMAYATUN

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 40 M DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA SMA NEGERI 1 KUBU JURNAL. Oleh AKMAL

THE EDUCATION OF HEALTH AND RECREATION TEACHERS TRAINING AND EDUCATION FACULTY RIAU UNIVERSITY

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA TIM SEPAK BOLA SMKN 5 PEKANBARU.

Keywords: Arm shoulder muscle strength, muscle flexibility back, shot put results

THE RELATIONS BETWEEN LEG MUSCLE EXPLOSIVE POWER AND SPEED WITH RESULTS OF STUDENT SON LONG JUMP CLASS XI SMA NEGERI 1 BENAI

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

JURNAL. Oleh JOKO RIANTO

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH SISWA PUTRA KELAS V SDN 013 SUKAMAJU KECAMATAN SINGINGI HILIR JURNAL

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JANGKIT SISWA PUTRA KELAS XI IPS 1 SMAN 1 KAMPAR JURNAL. Oleh RUSMAWATI

HUBUNGAN KECEPATAN REAKSI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN SAMPING (CECHUITUI) PADA ATLET WUSHU KATEGORI SANSHOU FIK UNP

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWI SMAN 4 TANAH PUTIH KECAMATAN TANAH PUTIH JURNAL. Oleh YESI EMIDA

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU

THE CORRELATION BEETWEEN EXPLOSIVE POWER OF LEGS AND REACTION SPEED WITH RUN OF 100 YARD AT ATHLETIC S ATHLETE PPLP RIAU

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KEMAMPUAN SEPAK SILA PADA ATLET PERSATUAN SEPAKTAKRAW SELURUH INDONESIA (PSTI) KABUPATEN KAMPAR

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA PUTRA SDN 014 BERINGIN MAKMUR KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 60 METER DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA KELAS XI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 SMAN 11 PEKANBARU

HUBUNGAN KECEPATAN DAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII A SMPN 3 DUMAI

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER

HUBUNGAN HASIL LARI 40 YARD DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH SISWA KELAS VIII SMPN 2 KECAMATAN SENTAJO RAYA JURNAL. Oleh DISLAGANA FARCE

THE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRI KELAS IV SDN 018 SUNGAI KERANJI KECAMATAN SINGINGI JURNAL

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI 60 METER SISWA KELAS VII SMPN 3 KECAMATAN SINGINGI JURNAL. Oleh JANDRI PALISON

JURNAL. Oleh YON MARYONO

CORRELATION ENDURANCE AND SPEED WITH THE RESULTS IN THE 800M MAN S ATHLETE ATHLETICS PASI RIAU

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

HUBUNGAN EKSPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL TOLAK PELURU SISWA KELAS VII SMPN 05 TELUK KUANTAN KECAMATAN KUANTAN TENGAH JURNAL

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL KECEPATAN LARI PADA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRI KELAS VIII SMP

JURNAL. Oleh ABDUL RASYID

CORRELATION OF POWER ARM MUSCLES AND SHOULDERS THE RESULTS THROWN THE SPEAR, ON THE ATHLETES MAN PPLP OF RIAU

PENGARUH DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KECEPATAN REAKSI DAN MOTIVASI TERHADAP KECEPATAN LARI JARAK PENDEK 100 METER PADA ATLET PPL PPROVINSI RIAU

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL LEMPAR LEMBING PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 3 PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

Keywords: explosive leg muscle power, long jump style squat style

KONTRIBUSI KECEPATAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK JURNAL. Oleh ANGGUN WAHYUNI SARI DEWI

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru

THE CONTRIBUTION OF WRIST AND SERVICE ACCURACY COORDINATION IN VOLLEY BALL FOR FEMALE TEAM OF ANJUNGAN JUNIOR PEKANBARU

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK TIGAMA PEKANBARU

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRAK

JURNAL. Oleh ONY MARSAH

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 50 METER TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH

THE POWER ARM MUSCLES AND SHOULDES WITH THE RESULTS IN THE DISK ON THE STUDENT S CLASS IX OF THE AMERICAN JUNIOR DISTRICT 27 PEKANBAR

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

THE RELATIONSHIP ARM AND SHOULDER MUSCLE STRENGHT OVER UP SERVICE VOLLEY BALL RESULT AT MALE TEAM OF SMPN 10 TAPUNG KAMPAR REGENCY

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI 40 METER SISWA KELAS V SDN 001 LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN JURNAL

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING JURNAL. Oleh MARLINA

HEALTH PHYSICAL EDUCATION AND RECREATION DEPARTMENT FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION UNIVERSITY OF RIAU

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS X TSM SMK N 5 PEKANBARU

PENGARUH LONCAT KATAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA PUTRA SMA NEGERI 4 SINGKAWANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELFRY APRIENDY NIM.

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

CORELATION ARMS MUSCLE POWER AND FLEXIBILITY MUSCLES BACK WITH SHOT PUT OF STUDENT SON CLASS XI SMK TARUNA SELF PEKANBARU

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

HUBUNGANKEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 15 KOTA PEKANBARU

RELATIONS LEG MUSCLE STRENGTH WITH PRECISION SHOOTING TOWARD THE GOAL IN THE GAME FOOTBALL STUDENT EXTRACURRICULAR SMP DA WAH PEKANBARU

I. PENDAHULUAN. unsur yang berpengaruh terhadap semua jenis olahraga. Untuk itu perlu

Journal of Sport Sciences and Fitness

MARPION SAPUTRA NIM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

ARTIKEL SKRIPSI ALVIAN RIZKI ANGGRIAWAN NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

THE CORRELATION OF SPEED AND LEG LENGTH WITH THE RESULT OF LONG JUMP SQUAT STYLE IN MALE STUDENTS CLASS XI TKJ 1 SMK MUHAMADIAH 3 TERPADU PEKANBARU

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN LOMPAT TANPA AWALAN MENGGUNAKAN ANGKLE WEIGHT TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS XI SMA N 8 MUARO JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga,

HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL LEMPAR CAKRAM

THE RELATIONSHIP OF SHOULDER ARMS MUSCLE AND LEG MUSCLE S POWER WITH JUMP SMASH SKILL IN MEN S BADMINTON CLUB OF PB. BANK RIAU KEPRI PEKANBARU

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 40 METER PADA PESERTA DIDIK SDN CINDAI ALUS 1 MARTAPURA

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI SMASH PADA TEAM BOLA VOLI PUTRA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2010

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 S K R I P S I

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

AN EFFECT OF RUNNING COORDINATION EXERCISE WITH HIGH KNEE AND FOLLOWED BY SPRINT ON THE RUNNING SPEED 50 M OF THE ATHLETES SPRINT 100 M OF PPLP RIAU

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2MAX

HUBUNGAN KECEPATAN DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS V SDN 001 TERATAK KECAMATAN RUMBIO JAYA JURNAL. Oleh ERMIATI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam cabang olahraga atletik, nomor lompat merupakan nomor lomba

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL TOLAK PELURU SISWA SMPN 6 TELUK TENGAH KECAMATAN KUANTAN TENGAH JURNAL

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAKBOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 KUBU JURNAL. Oleh SUPIAN

Transkripsi:

1 HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 8 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Meldi Herrman 1, Drs. Ramadi, S.Pd, M.Kes, AIFO 2, Drs. Yuherdi, S.Pd 3 Email : : h_meldi@yahoo.com 085365872793 ramadi59@yahoo.co.id ediyd007@gmail.com PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU Abstract This research was conducted to determine whether there are relation of power leg muscle with long jump sport when making the leap so that when doing it can obtain maximum results. This research is a form of correlation study, which a population of male students clas VIII SMP Negeri 8 Benai Kuantan Singingi regency, consisted of 20 people. the data is processed with saturated sampling technique. The sample in this study is the all of the population, so that the sampel counted to 20 people. The istrument used in this study is test explosive power leg muscle with used standing broad jump instrument and long jump tests. after that, the data is processed with statistic, to test for normality with liliefors test at significant level. Hypothesis, there are relation of power leg muscle in the long jump results. Based on data analysis produced there are relation between power leg muscle (X) with long jump results (Y) of male students SMP Negeri 8 Benai Kuantan Singingi regency in the calculation produces 0,488 r count> 0,444 t table. There is relationship between power muscle leg (X) with long jump results (Y). It can be concluded that Ho is rejected and Ha is received, it shows that there is relationship between two variables. Keywords: power muscle leg and long jump

2 HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 8 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Meldi Herman 1, Drs. Ramadi, S.Pd, M.Kes, AIFO 2, Drs,Yuherdi, S.Pd. 3 Email : h_meldi@yahoo.com No HP: 085365872793 ramadi59@yahoo.co.id ediyd007@gmail.com PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan power otot tungkai pada cabang olahraga lompat jauh sehingga pada saat melakukan lompatan mendapatkan hasil yang maksimal. Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasi, populasi siswa putra kelas VIII SMP Negeri 8 Benai Kabupaten Kuantan Singingi. yang terdiri dari 20 orang, Data dalam penelitian ini adalah tekhnik jenuh sampling. Sampel dalam penelitian adalah keseluruhan dari jumlah populasi, jadi sampelnya berjumlah 20 orang. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes daya ledak otot tungkai dengan menggunakan alat Standing broad jump dan tes lompat jauh. Kemudian data diolah dengan stasistic, untuk uji normalitas dengan uji lilifors pada taraf signifikan α=0,05, hipotesis yang diajukan adalah hubungan Power otot tungkai dengan hasil lompat jauh. Berdasarkan analisis data menghasilkan dimana terdapat hubungan Power Otot Tungkai(X) dengan hasil lompat jauh(y) siswa putra kelas VIII SMP Negeri 8 Benai Kabupaten Kuantan Singingi secara perhitungan menghasilkan r hitung 0,488 > r tabel 0,444. Terdapat hubungan Power Otot Tungkai (X) dengan hasil lompat jauh(y). Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, ini menunjukkan terdapat hubungan antara dua variabel tersebut. Kata kunci: Power Otot Tungkai, Hasil Lompat Jauh

3 PENDAHULUAN Olahraga mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani, rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportivitas yang tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia yang berkualitas. Suatu kenyataan yang bisa diamati dalam dunia olahraga, menunjukkan kecenderungan adanya peningkatan prestasi olahraga dari waktu ke waktu baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Hal tersebut dapat dilihat dari pemecahan-pemecahan rekor yang terus dilakukan pada cabang olahraga tertentu. Berdasar pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Keolahragaan pada bagian tiga pasal 34 ayat 1 yang berbunyi pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dilaksanakan dan diarahkan sebagai satu kesatuan yang sistematis dan berkesinambungan dengan sistem pendidikan Nasional. Dalam penjelasan pasal tersebut menyebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, kebugaran jasmani, serta pengembangan minat dan bakat olahraga. Berpedoman pada penjelasan di atas dapat diketahui bahwa olahraga merupakan salah satu aspek yang sangat diperhatikan pemerintah. Undang-undang keolahragaan dibuat guna dijadikan landasan penyelenggaraan segala sesuatu yang berhubungan dengan keolahragaan Nasional. Mengenalkan olahraga prestasi kepada generasi muda merupakan langkah yang ditempuh pemerintah guna mencari bibit-bibit atlit agar regenerasi atlet tetap berjalan. Atletik merupakan salah satu olahraga prestasi yang diajarkan pada kurikulum pendidikan jasmani mulai dari tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA. Terdapat 3 nomor dalam olahraga atletik yaitu nomor lompat, nomor lempar, dan nomor lari. Atletik sudah diperlombakan termasuk lompat jauh.sejak itu atletik selalu menjadi cabang utama yang diperlombakan dalam setiap penyelenggaraan pesta olahraga dunia yaitu Olimpiade (modern) sampai dengan saat ini.seiring dengan perkembangan zaman yang didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang kedokteran, memberikan pengaruh terhadap perkembangan prestasi di bidang atletik, khususnya pada cabang olahraga lompat jauh. Suwarjo, Dkk (2007:49)mengatakan bahwa dalam lompat jauh gerakannya dari mula sampai akhir, haruslah merupakan gerakan yang menyatu atau gerakan utuh. Untuk memberikan kejelasan perlu diuraikan gerakan yang diperlukan dalam pelaksanaannya. Gerakan yang perlu diperhatikan dalam lompat jauh meliputi: 1) Awalan, 2) Bertumpu atau bertolak, 3) Berada di udara, dan 4) Mendarat. Dalam melakukan lompat jauh teknik awalan sangat menentukan untuk mendapatkan kecepatan lari yang tinggi, jarak awalan diambil tergantung pada kemampuan dengan kecepatan lari yang dihasilkan kemudian pada teknik tumpuan atau tolakan merupakan gerakan yang sangat penting guna menghasilkan lompatan yang sempurna, dalam teknik lompatan, pelompat atau atlet bertumpu pada papan tumpu yang dilakukan dengan kaki terkuat untuk menghasilkan lompatan yang jauh, kemudian saat melayang di udara juga sangat menentukan, keseimbangan harus terjaga dengan mengayuhkan kedua tangan dapat membantu dan teknik mendarat harus juga diperhatikan agar pelompat terhindar dari cedera, pendaratan yang benar dilakukan dengan kedua kaki. Dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa lompat jauh adalah olahraga yang mengkombinasikan kecepatan, daya ledak, kekuatan, kelenturan, daya tahan dan ketepatan untuk mencapai jarak lompatan sejauh-jauhnya. Dalam penelitian ini akan

4 dibahas secara khusus hubungan kecepatan terhadap kemampuan lompat jauh. Berkaitan dengan kecepatan, unsur-unsur yang dapat menentukan jauhnya lompatan yaitu kecepatan lari, kekuatan dan kecepatan pada saat memidahkan kecepatan horizontal ke gerakan bersudut serta tenaga lompat.kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya. Untuk memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat jauh, selain si pelompat (atlet) itu harus memiliki kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan dan koordinasi gerakan, juga harus memahami dan menguasai teknik untuk melakukan gerakan lompat jauh tersebut serta dapat melakukannya dengan cepat, tepat, luwes dan lancar (Aip Syarifuddin : 1992: 90, dalam http://pasuhtar.blogspot.com. Kenyataan yang ditem,ui melalui hasil pengamatan terhadap siswa putra kelas VIII SMP Negeri 8 Benai kabupaten Kuantan Singingi belum menggunakan kecepatan lari maksimal dalam awalan lompat jauh. Selain itu juga terlihat kurang maksimalnya siswa karena tidak menggunakan power otot tungkai saat melakukan tolakan pada lompat jauh. Sehingga hal ini mempengaruhi hasil lompatan siswa. Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk mengajukan sebuah penelitian ilmiah yaitu Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Hasil Lompat Jauh Pada Siswa Kelas VIII SMP N 8 Benai Kabupaten Kuantan Singingi. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian korelasional, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel bebas yaitu power otot tungkai (X) dengan variabel terikat yaitu hasil lompat jauh (Y). Menurut Suharsimi Arikunto (2006:270), penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 8 Benai yang berjumlah 20 orang (Sumber data: guru SMP 8 Benai). Penentuan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan total sampling karena populasi yang hanya 20 orang sebagaimana diungkapkan Arikunto (2006:134) apabila jumlah populasi kurang dari 100, maka lebih baik sampel diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah berupa data tes power otot tungkai dan hasil lompat jauh. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah tes power otot tungkai dan tes lompat jauh, sedangkan instrument yang digunakan yaitu Standing Broad Jump dan lompat jauh.

5 HASIL PENELITIAN 1. Power Otot Tungkai Pengukuran power otot tungkai dilakukan dengan tes standing broad jump terhadap 20 orang sampel, didapat skor tertinggi 2.65, skor terendah 1.70, rata-rata (mean) 2.23, simpangan baku (standar deviasi) 0.27, untuk lebih jelasnya lihat pada distribusi frekuensi di bawah ini:. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Variabel Power Otot Tungkai (X) No Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Absolute (Fa) Relatif (Fr) 1 1.70-1.89 2 10 2 1.90-2.09 6 30 3 2.10-2.29 3 15 4 2.30-2.49 4 20 5 2.50-2.69 5 25 Jumlah 20 100% Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi di atas dari 20 sampel, ternyata 2 orang (10%) memiliki hasil power otot tungkai dengan rentangan nilai 1.70-1.89, sedangkan 6 orang (30%) memiliki rentangan nilai 1.90-2.09, kemudian 3 orang (15%) memiliki rentangan nilai 2.10-2.29, sedangkan 4 orang (20%) memiliki rentangan nilai 2.30-2.49, dan 5 orang (25%) memiliki rentangan nilai 2.50-2.69, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 4. Histogram Power Otot Tungkai

6 2. Hasil Lompat Jauh Pengukuran tes lompat jauh dilakukan terhadap 20 orang sampel, didapat skor tertinggi 4.60, skor terendah 3.35, rata-rata (mean) 3.95, simpangan baku (standar deviasi) 0.38, untuk lebih jelasnya lihat pada distribusi frekuensi di bawah ini: Tabel 2. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Lompat Jauh(Y) No Kelas Interval Frekuensi Absolute Frekuensi Relatif (Fa) (Fr) 1 3.35-3.60 6 30 2 3.61-3.86 1 5 3 3.87-4.12 8 40 4 4.13-4.38 0 0 5 4.39-4.64 5 25 Jumlah 20 100% Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi di atas dari 20 sampel, ternyata 6 orang (30%) memiliki hasil lompat jauh dengan rentangan nilai 3.35-3.60, sedangkan 1 orang (5%) memiliki lompat jauh dengan rentangan nilai 3.61-3.86, kemudian 8 orang (40%) memiliki hasil lompat jauh dengan rentangan nilai 3.87-4.12, (0%) memiliki hasil lompat jauh dengan rentangan nilai 4.13-4.38, dan 5 orang (25%) memiliki rentangan nilai 4.39-4.64, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 6. Histogram Hasil Lompat Jauh Analisis uji normalilas data dilakukan dengan uji lilliefors. Hasil analisis uji normalilas masing-masing variabel di sajikan dalam bentuk tabel di bawah ini, dan perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

7 Tabel 4. Uji normalitas data dengan uji lilliefors No Variabel Lo Lt Keterangan 1 Power Otot Tungkai 0.1308 0.190 Normal 2 Hasil Lompat Jauh 0.1212 0.190 Normal Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil Lo variabel hasil lompat jauh dan power otot tungkai lebih kecil dari Lt, maka data berdistribusi normal. Hasil perhitungan koefisien korelasi sederhana yaitu hasil hitung koefisien koralasi nilai X terhadap Y adalah 0,488. PEMBAHASAN Setelah dilaksanakan penelitian yang diawali dari pengambilan data hingga pada pengolahan data yang akhirnya dijadikan patokkan sebagai pembahasan hasil penelitian sebagai berikut: hubungan power otot tungkai dengan hasil lompat jauh pada siswa putra kelas VIII N 8 Benai kabupaten Kuantan Singingi ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel tersebut diatas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat hubungan antara power otot tungkai dengan hasil lompat jauh. Untuk dapat menghitung lompat jauh dengan baik kita perlu memiliki power otot tungkai yang baik pula karena dalam lompat jauh terdapat fase tolakan dimana power otot tungkai sangat berperan dalam gerakan tersebut. Untuk memiliki power otot tungkai yang baik tentunya memerlukan latihan terus menerus sehingga akan dihasilkan hasil lompatan yang baik. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara power otot tungkai dengan hasil lompat jauh. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah penulis uraikan pada bab terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan dari hasil uji normalitas diperoleh bahwa power otot tungkai memiliki Lo 0,1308 lebih kecil dibanding L tabel (0,190) hasil lompat jauh memiliki Lo 0,1212 lebih kecil dibandingkan L tabel (0,190) sehingga data berdistribusi normal, sehingga hasil korelasi yang diperoleh power otot tungkai mempunyai hubungan dengan hasil lompat jauh pada siswa putra kelas VIII SMP N 8 Benai Kabupaten Kuantan Singingi yaitu perolehan r hitung (0,488) > dari perolehan r tabel (0,444) pada taraf signifikan α= (0,05). Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa power otot tungkai sangat berpengaruh terhadap hasil lompat jauh seseorang. Semakin baik power otot tungkai seseorang maka baik pula hasil lompatan yang dimilikinya.

8 Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti dapat memberikan rekomendasi kepada: Pelatih atau guru dapat memperhatikan power otot tungkai pada pada siswa putra kelas VIII SMP N 8 Benai Kabupaten Kuantan Singingi, Bagi atlet atau siswa agar dapat memperhatikan dan power otot tungkai mempunyai hubungan dengan hasil lompat jauh. Bagi atlet atau siswa agar memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perkembangan hasil lompat jauh. Bagi para peneliti disarankan untuk dapat mengkaji faktor-faktor lain yang berhubungan dengan hasil lompat jauh. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, suharsimi.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Asril.2000.Pembinaan Kondisi Fisik.Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negri Padang. Basuki, Sunaryo. 1990. Atletik, Sejarah, Teknik dan Metodik. Jakarta. Balai Pustaka. Bompa, tudor o. 2004. biomotor abilities and the methodology of their development.diterjemahkan oleh: adnan fardi. Padang: jurusan pendidikan kepelatihan fakultas ilmu keolahragaan universitas negri padang. Djumidar, Mochamad. 2004. Gerak-Gerak Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Harsono.(2001). Harsono.(1988). Coachingdan Aspek - Aspek Psikologi Dalam Olahraga. Jakarta. http://pasuhtar.blogspot.com.2014.lompat jauh.browsing tanggal 24 november 2015. Ismaryati.(2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: LPP UNS dan UNS. Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta. Depdiknas. Munasifah. 2008. Atletik Cabang Lompat: Aneka Ilmu. M. Sajoto. 1995. Peningkatan & pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Dahara Prize semarang. Sugiyono.(2009). Statistik dama Penelitian. Bandung: Alfabeta.

9 Syaifuddin.(2011). Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Syaifuddin.(2010). Atlas Bewarna Tiga Bahasa Anatomi Tubuh Manusia untuyk Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika..