Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MENENTUKAN AREA PEMASARAN PRODUK BATIK DI KOTA PEKALONGAN

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

BAB II LANDASAN TEORI

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING

PENERAPAN DATA MINING SEBAGAI MODEL SELEKSI PENERIMA BEASISWA PENUH (STUDI KASUS: STIE PERBANAS SURABAYA)

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

PREDIKSI HERREGISTRASI CALON MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES

SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Data Mining

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

Kerusakan Barang Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

PENGELOMPOKAN PROGRAM PNPM MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI KNOWLEDGE DISCOVERY IN DATABASE (KDD) DALAM SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) KLAIM PADA ASURANSI KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan pada saat ini sudah memiliki database yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM APPLE, IBM, DELL DAN HP MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS

ANALISIS SEGMENTASI NASABAH MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING (Studi Kasus di PT. Buana Sejahtera Multidana Cabang Cikampek)

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS PADA SISWA BARU SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN UNTUK CLUSTERING JURUSAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI DATA NASABAH BANK DALAM PENAWARAN DEPOSITO BERJANGKA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAIVE BAYES

TEKNIK DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI MASA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORHOOD

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder.

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN JURUSAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR

REKOMENDASI PEMBELIAN PERSONAL KOMPUTER DENGAN METODE RANKED CLUSTERING

PENERAPAN NAÏVE BAYES UNTUK PREDIKSI KELAYAKAN KREDIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

PERBANDINGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER DENGAN NEAREST NEIGHBOR UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT MATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN POLA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA) Abstrak

BAB 2 LANDASAN TEORI

DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA. Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK

PENERAPAN METODE KLASTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Perbandingan Algoritma Backpropagation dan K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk Identifikasi Penyakit

PENERAPAN DATA MINING UNTUK RENCANA SUKSESI SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR DI PT POS INDONESIA

DATA MINING CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN JADWAL KEBERANGKATAN DI TRAVEL PT. XYZ TASIKMALAYA

Oleh : Selvia Lorena Br Ginting, Reggy Pasya Trinanda. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BEASISWA TEPAT SASARAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSONEL PADA DINAS ADMINISTRASI PERSONEL ARMADA REPUBLIK INDONESIA KAWASAN BARAT

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1 Abstract

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Menentukan Kesesuaian Lensa Kontak dengan Mata Pasien

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI KEPUTUSAN NASABAH TELEMARKETING DALAM MENAWARKAN DEPOSITO

Penerapan Metode Fuzzy C-Means dengan Model Fuzzy RFM (Studi Kasus : Clustering Pelanggan Potensial Online Shop)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

BAB II LANDASAN TEORI

DATA MINING INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN. Anita Sindar RM Sinaga

KLASIFIKASI HELPDESK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI MENGGUNAKAN CONCEPT FREQUENCY-INVERSE DOCUMENT FREQUENCY (CF-IDF) DAN K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN)

Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 2, Tahun 2013, p

Penggunaan Pohon Keputusan untuk Klasifikasi Tingkat Kualitas Mahasiwa Berdasarkan Jalur Masuk Kuliah

BAB 3 METODE PENELITIAN

Klasterisasi Data Kesehatan Penduduk untuk Menentukan Rentang Derajat Kesehatan Daerah dengan Metode K-Means

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Analisa Data Mining Menggunakan Metode Bayes Untuk Mengukur Tingkat Kerusakan Mesin Motor (Studi Kasus Pada AHASS Astra Motor Kudus)

MODEL DATA MINING CAPAIAN PEMBELAJARAN. N. Tri Suswanto Saptadi. Definisi Kategori Model Naïve Bayesian k-nearest Neighbor Clustering 12/4/2015

SISTEM APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASITINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

Transkripsi:

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada PENENTUAN BESAR PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam BMT Bina Insani Pringapus) Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada Jurusan Ilmu Komputer/Informatika, FSM, Universitas Diponegoro Email : abidahel@gmail.com, betta@undip.ac.id, indra.waspada@gmail.com ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan penyimpanan data dalam skala yang sangat besar. Melimpahnya data menjadi tantangan dalam dunia teknologi informasi, termasuk perbankan, untuk tidak hanya mendapatkan informasi saja, tetapi juga menemukan pola untuk menghasilkan pengetahuan. Data mining merupakan kegiatan menemukan pengetahuan dari sejumlah data yang sangat besar. Dengan memanfaatkan data pinjaman anggota, data mining dapat membantu pengambilan keputusan besar pinjaman bagi anggota koperasi simpan pinjam. Algoritma data mining yang digunakan untuk membangun aplikasi data mining adalah k-nearest neighbor (knn). KNN digunakan untuk mengklasifikasikan besar pinjaman anggota berdasarkan jarak kedekatan atribut. Percobaan menggunakan 25 sampel data dengan nilai k=8 dan k=12 menghasilkan akurasi sebesar 84%. Hasil proses mining dapat digunakan untuk membantu pegawai koperasi simpan pinjam dalam menentukan besar pinjaman bagi anggotanya. Kata kunci : data mining, k-nearest Neighbor, penentuan besar pinjaman I. PENDAHULUAN Kemajuan dalam bidang teknologi memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat. Kemajuan tersebut memungkinkan penyimpanan data dalam skala yang sangat besar. Melimpahnya data menjadi tantangan dalam dunia teknologi informasi untuk tidak hanya mendapatkan informasi saja, tetapi juga menemukan pola untuk menghasilkan pengetahuan. Proses menganalisis data untuk menemukan pola yang tersembunyi yang dapat dijadikan pengetahuan merupakan pengertian dari data mining[7]. Data mining dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengelompokan, klasifikasi, prediksi, dan lain sebagainya. Beberapa teknik data mining yang umum digunakan diantaranya regresi, decision tree, jaringan syaraf tiruan, k-nearest neighbor, dan naïve bayes. Proses data mining sudah banyak diterapkan dalam bisnis perusahaan. Hal tersebut ditunjang oleh ketersediaan data. Tidak terkecuali dalam bidang perbankan dan koperasi simpan pinjam, data mining sudah digunakan untuk membantu penentuan pemberian kredit, memprediksi penunggakan kredit oleh nasabah dan lain sebagainya. BMT Bina Insani merupakan koperasi syariah yang mengeluarkan produk pinjaman. Sesuai dengan badan hukumnya sebagai koperasi, BMT Bina Insani mengelola dana dari, oleh dan untuk anggota. Dalam memberikan pinjaman kepada anggotanya, saat ini keputusan besarnya pinjaman ditentukan oleh kepala bagian pembiayaan di kantor pusat. Besarnya pinjaman yang diberikan tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan, misalnya nilai taksiran harga barang jaminan, penghasilan anggota, dan faktor lainnya. Seiring dengan kemajuan yang dicapai BMT Bina Insani dalam mengelola dana anggota, maka BMT Bina Insani membuka kantor cabang. Dengan bertambahnya kantor cabang, maka keputusan besar pinjaman harus ditangani masing-masing kantor kas. Sedangkan untuk memutuskan pemberian pinjaman tidaklah mudah, perlu pengalaman dalam menganalisis anggota apakah tepat jika anggota diberikan sejumlah pinjaman berdasarkan data anggota dan jaminan. Apalagi di BMT Bina Insani yang berbentuk koperasi, pengelola harus melakukan reorganisasi setiap periode tertentu sehingga bukan tidak mungkin sering terjadi pergantian kepala bagian pembiayaan. Oleh karena itu, perlu penerapan data mining untuk menganalisis Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 3, Nomor 6, ISSN 2086 4930 15

Penentuan Besar Pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam dengan Algoritma K- Nearest Neighbor besarnya pinjaman yang sudah diberikan di masa lalu dalam membantu menentukan besar pinjaman bagi anggotanya. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Data Mining Data mining merupakan kegiatan mengumpulkan dan memakai data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam set data berukuran besar. Keluaran dari data mining dapat dipakai untuk memperbaiki pengambilan keputusan dimasa depan [5]. Secara sederhana, data mining adalah kegiatan menemukan pengetahuan dari sejumlah data yang sangat besar. Data tersimpan dalam bentuk basis data, data warehouse, dan penyimpanan informasi lainnya [1]. Dengan memanfaatkan data mining, pengetahuan menarik atau informasi tingkat tinggi dapat diperoleh dari database. Pengetahuan ini dapat digunakan oleh pemakai untuk mendukung keputusan, proses kontrol, manajemen informasi dan pemrosesan query [1]. 2.2. Tahap Data Mining Data mining merupakan salah satu tahap dalam KDD [1]. Proses KDD digambarkan pada gambar 1. Gambar 1. Tahapan Proses KDD [1] Proses KDD terdiri atas 7 tahap [1] yaitu : a. Pembersihan Data (Data Cleaning) Pembersihan data merupakan proses menghilangkan noise, data yang tidak lengkap, dan data yang tidak konsisten. b. Integrasi Data (Data Integration) Seringkali data mining menggunakan data dari berbagai sumber data sehingga integrasi data harus dilakukan secara cermat.. c. Pemilihan Data (Data Selection) Pemilihan data merupakan proses pemilihan data yang akan digunakan dalam proses data mining. d. Transformasi Data (Data Transformation) Transformasi data merupakan proses pengubahan data sebelum digunakan untuk data mining. e. Proses Mining Proses mining merupakan proses utama dalam menemukan pola yang didapat dengan melaksanakan metode-metode data mining. f. Evaluasi Pola (Pattern Evaluation) Evaluasi pola merupakan proses mengidentifikasi pola yang didapat dari proses mining untuk dievaluasi apakah pola hipotesa yang ada benarbenar tercapai. g. Presentasi Pengetahuan (Knowledge Presentation) Pengetahuan dari pola yang ada divisualisasikan untuk dapat dipahami dan dimanfaatkan oleh pengguna. 2.3. Teknik Data Mining Metode pembelajaran dibagi ke dalam dua pendekatan yaitu supervised dan unsupervised. Pendekatan unsupervised learning adalah pendekatan yang tidak menggunakan latihan maupun label data. Contoh : clustering. Data pada pendekatan ini dikelompokkan ke dalam beberapa kelas yang dikehendaki. Sedangkan pendekatan supervised learning adalah metode belajar dengan adanya pelatih dan latihan, sebagai contoh adalah regresi, analisis diskriminan, jaringan syaraf tiruan, klasifikasi, dan Support Vector Machine(SVM)[5]. Data mining dibedakan dalam fungsi minor dan fungsi mayor[6]. a. Fungsi Minor atau fungsi tambahan, meliputi deskripsi, estimasi, dan prediksi. b. Fungsi Mayor atau fungsi utama, meliputi klasifikasi, pengelompokan dan asosiasi. Fungsi-fungsi dalam data mining adalah sebagai berikut[3] : a. Deskripsi Deskripsi merupakan analisis sederhana untuk menggambarkan pola dan kecenderungan yang terdapat dalam data. b. Estimasi Estimasi hampir mirip dengan klasifikasi, hanya saja variabel target biasanya bernilai numerik daripada kategorial. c. Prediksi 16 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 3, Nomor 6, ISSN 2086 4930

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada Prediksi hampir mirip dengan klasifikasi dan estimasi, tetapi hasil prediksi bisa berbeda dengan kenyataan di masa datang. d. Klasifikasi Dalam klasifikasi, data didistribusikan ke dalam beberapa kelas sebagai target variabel kategori. e. Pengelompokan (clustering) Pengelompokan record, pengamatan, atau memperhatikan dan membentuk kelas objek objek yang memiliki kemiripan f. Asosiasi Tugas asosiasi dalam data mining adalah menemukan atribut yang muncul dalam satu waktu. 2.4. Algoritma k-nearest Neighbor K-nearest neighbor adalah salah satu metode pengklasifikasian dengan cara mencari jarak terdekat antara data baru dengan k tetangga terdekatnya dalam data pelatihan [2]. Setelah sejumlah k tetangga terdekat diperoleh, kemudian dilakukan voting untuk menentukan label data baru. Output dari sejumlah k yang mempunyai frekuensi paling banyak ditetapkan sebagai label untuk data baru. Algoritma k-nearest neighbor memiliki ketangguhan terhadap data pelatihan yang memiliki banyak noise dan efektif jika datanya sangat besar. Namun algoritma ini membutuhkan biaya komputasi yang cukup tinggi karena diperlukan perhitungan jarak data uji ke semua data pelatihan [1]. Algoritma k-nearest neighbor dijelaskan sebagai berikut [5]: a. Persiapan data pelatihan dan data uji b. Menentukan nilai k c. Penghitungan jarak data uji ke setiap data pelatihan. Jarak kedekatan dihitung menggunakan rumus penghitungan jarak Euclidean[5] sebagai berikut. d. Tentukan sejumlah k data pelatihan yang memiliki jarak terdekat dengan data uji dan tentukan sejumlah k data pelatihan terdekat. e. Periksa label dari k data pelatihan terdekat f. Tentukan label yang frekuensinya paling banyak. g. Masukkan data uji ke dalam kelas dengan frekuensi paling banyak. h. Kondisi berhenti. III. PEMBAHASAN 3.1. Analisis dan Desain Aplikasi Data Mining Aplikasi yang dikembangkan digunakan untuk membantu menentukan besar pinjaman bagi anggota. Hasil yang diperoleh dari aplikasi data mining ini berupa range nilai pinjaman. Atribut yang digunakan dalam menentukan nilai pinjaman di BMT Bina Insani adalah taksiran harga barang jaminan, jumlah penghasilan anggota, jumlah tanggungan anggota, jangka waktu dan karakter anggota dilihat dari pernah atau tidaknya mendapatkan pinjaman di BMT Bina Insani. Data yang digunakan adalah data pinjaman BMT Bina Insani cabang Bergas periode 2010 hingga Januari 2012. Data yang digunakan untuk proses mining dibatasi pada akad pinjaman yang menggunakan jaminan hanya berupa kendaraan bermotor saja dan atas nama pribadi. Berikut tahap persiapan data yang dilakukan dalam aplikasi data mining BMT Bina Insani. a. Pembersihan Data Pembersihan dilakukan terhadap data yang tidak memiliki kelengkapan nilai untuk setiap atribut yang digunakan dalam aplikasi ini. b. Pemilihan Data Data pinjaman yang digunakan hanya pinjaman atas nama pribadi saja dan hanya menggunakan jaminan berupa kendaraan bermotor. c. Transformasi Data Semua atribut yang digunakan dinormalisasi kedalam skala 0-1, sedangkan nilai pinjaman dibagi kedalam 7 kelas seperti terlihat pada tabel 1. Tabel 1 Kategori Kelas Pembiayaan Kelas Keterangan A Nilai pinjaman kurang dari 3 juta B Nilai pinjaman 3-6 juta C Nilai pinjaman 6-9 juta D Nilai pinjaman 9-12 juta E Nilai pinjaman 12-15 juta F Nilai pinjaman 15-25 juta G Nilai pinjaman lebih dari 25 juta Spesifikasi kebutuhan fungsional pada aplikasi ini merujuk pada kebutuhan akan perancangan data mining sebagai berikut. a. Sistem dapat menampilkan data pinjaman (datasource) b. Sistem dapat melayani praproses data c. Sistem dapat melayani pemrosesan data mining d. Sistem dapat menampilkan tanggal terakhir melakukan praproses data Desain tampilan proses mining pada aplikasi data mining BMT Bina Insani ini tampak pada gambar 2. Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 3, Nomor 6, ISSN 2086 4930 17

Penentuan Besar Pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam dengan Algoritma K- Nearest Neighbor Gambar 2 Desain tampilan proses mining Aplikasi Data Mining 3.2. Implementasi Implementasi perancangan antarmuka merupakan transformasi perancangan antarmuka pada aplikasi data mining BMT Bina Insani. Tampilan proses mining dapat dilihat dari gambar 3. Pengguna harus memasukkan nilai data uji kemudian aplikasi akan memproses mining dan menampilkan hasilnya. Hasil dari aplikasi data mining berupa rentang nilai pinjaman seperti terlihat pada tabel 1. Gambar 3 Tampilan proses mining Aplikasi Data Mining 3.3. Pengujian Pengujian dengan metode black-box untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Sebuah program yang diuji dengan metode black-box dikatakan diterima jika fungsi-fungsinya memenuhi kriteria evaluasi hasil yang diharapkan. Pengujian terhadap performa aplikasi dalam melakukan mining dilakukan dengan mengambil secara acak sebanyak 25 data sebagai data uji dan sisanya digunakan sebagai data pelatihan. Nilai k yang diujikan adalah k=7 sampai k=13. Tabel 1. Hasil data mining berupa rentang nilai pinjaman No Nilai atribut Nilai Kel Klasifikasi dengan sejumlah nilai k Ph Jk Tg Pp Jm Pembiayaan as 7 8 9 10 11 12 13 1 0.2 1 0.2 0.85 0.3 6.000.000 B B B B B B B B 2 0 0.277778 0.2 0.85 0.4 1.500.000 A A A A A A A A 3 0 0.666667 0.2 0.85 0.5 5.000.000 B B B B B B B B 4 0.2 0.333333 0.6 0.85 0.2 4.000.000 B A B B B B B B 5 0 0.166667 0 0.85 0.4 2.000.000 A A A A A A A A 6 0.2 0.333333 0.4 0.85 0.2 4.500.000 B B B B B B B B 7 0 0.5 0 0.85 0.4 6.000.000 B B B B B B B B 8 0.4 0.5 0.6 0.85 0.7 15.000.000 E E E E C C C C 9 0.2 0.333333 0.2 0.85 0.2 5.000.000 B B B B B B B B 10 0.2 0.333333 0 1 0.1 4.000.000 B B B B B B B B 11 0 0.666667 0.2 0.85 0.6 10.000.000 D D D D D D D B 12 0 0.333333 0.4 0.85 0.2 2.500.000 A A A A A A A A 13 0.2 0.666667 0.6 0.85 0.4 6.500.000 C B B B B B B B 14 0 0.666667 0.4 0.85 0.1 3.000.000 A A A A B B B B 15 0.2 0.333333 0.2 0.85 0.1 4.000.000 B B B B B B B B 16 0 0.666667 0.2 0.85 0 2.000.000 A B B B B B B B 17 0.6 0.083333 0.6 1 1 35.000.000 G G G G G G G G 18 0 0.5 0.4 0.85 0.1 1.500.000 A A A A A A A A 18 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 3, Nomor 6, ISSN 2086 4930

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada No Nilai atribut Nilai Kel Klasifikasi dengan sejumlah nilai k Ph Jk Tg Pp Jm Pembiayaan as 7 8 9 10 11 12 13 19 0 0.666667 0.4 1 0.1 3.000.000 A B B B A A A A 20 0.2 0.333333 0.4 0.85 0.2 4.000.000 B B B B B B B B 21 0 0.666667 0.2 0.85 0.7 10.000.000 D D D D D D D D 22 0 0.333333 0 1 0.2 3.500.000 B A A A B B B B 23 0.4 0.666667 0.2 0.85 0.6 14.000.000 E E E C C C E E 24 0 0.333333 0.4 0.85 0.6 2.000.000 A A A A A A A A 25 0.4 0.333333 0.6 0.85 0.4 7.500.000 C C B B B B C B Jumlah klasifikasi yang sama dg kelas nilai pinjamannya 20 21 19 19 19 21 19 Keterangan : Ph : Jumlah penghasilan Jk : Jangka waktu pinjaman Tg : Jumlah anak dalam tanggungan Pp : Status pernah pinjam sebelumnya Jm : Taksiran nilai jaminan 3.4. Analisis Hasil Analisis pengujian hasil aplikasi data mining di atas dapat diambil beberapa informasi sebagai berikut: a. Pengujian data sampel dengan nilai k=9, k=10, k=11, dan k=13 menunjukkan sebanyak 19 data (76% dari total data sampel) memiliki hasil mining yang sama dengan kelas nilai pinjamannya. b. Pengujian data sampel dengan nilai k=7 menunjukkan sebanyak 20 data (80% dari total data sampel) memiliki hasil mining yang sama dengan kelas nilai pinjamannya. c. Pengujian data sampel dengan nilai k=8 dan k=12 menunjukkan sebanyak 21 data (84% dari total data sampel) memiliki hasil mining yang sama dengan kelas nilai pinjamannya. d. Pengujian data sampel dengan nilai k=8 dan k=12 menunjukkan jumlah hasil mining paling banyak sesuai dengan kelas nilai pinjamannya. IV. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: a. Aplikasi yang dikembangkan dapat digunakan untuk membantu menentukan nilai pinjaman bagi anggota koperasi simpan pinjam BMT Bina Insani. b. Dari hasil mining menggunakan 25 sampel data uji dengan nilai k=7 sampai dengan k=14 didapatkan nilai k=8 dan k=12 memiliki jumlah kesesuaian antara hasil mining dengan kelas nilai pinjaman paling banyak yaitu 84% dari total data sampel sehingga k=8 dan k=12 dapat digunakan sebagai k default untuk aplikasi ini. Meskipun demikian, pengguna dapat mengubah nilai k dalam proses mining. DAFTAR PUSTAKA [1] Han J., dan Kamber, M., 2006, Data Mining : Concept and Technique, Second Edition, Morgan Kaufmann Publisher, San Fransisco. [2] Hermaduanti, N dan Sri Kusumadewi, 2008, Sistem Pendukung Keputusan Berbasis SMS untuk Menentukan Status Gizi dengan Metode K-Nearest Neighbor, dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008), Yogyakarta [3] Larose, Daniel T., 2005, Discovering knowledge in Data : An Introduction to Data Mining, John Willey & Sons Inc. [4] MacLennan, J, dkk, 2009, Data Mining with Microsoft SQL Server 2008, Willey Publishing, USA. [5] Santosa, Budi, 2007, Data Mining : Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis, Graha Ilmu, Yogyakarta. [6] Susanto, S., dan Dedy Suryadi, 2010, Pengantar Data Mining : Menggali Pengetahuan dari Bongkahan Data, ANDI Offset, Yogyakarta. Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 3, Nomor 6, ISSN 2086 4930 19

Penentuan Besar Pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam dengan Algoritma K- Nearest Neighbor 20 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 3, Nomor 6, ISSN 2086 4930